Anda di halaman 1dari 2

Nama : Zulvan Ainur Ridho

Kelas : k4
NPM : 2140103154
Matkul : Akuntansi biaya
1.
Produk Jumlah Unit Nilai pasar / Jumlah nilai Nilai relatif Alokasi Biaya
Unit pasar pasar ( Total
( Unit*NpU) nilai pasar/
total*100 )

Tahu 500 Rp.500 x 30 7.500.000 7.500.000 : =


8.100.000 = X X 7.500.000
100% = 92,5% = Rp.92.592
Oncom 100 Rp. 200 x 30 600.000 600.000 : 100.000
x 600.000
8.100.00
8.100.000
= Rp.7.407

600 8.100.000

Jumlah Biaya Bersama = Rp. 100.000 pada saat titik pisah 30* tanggal lahir

2. Contoh
Produk utama adalah berupa kain, produk Bersama menghasilkan produk berupa
baju/pakaian, produk sampingan berupa kain perca

3. Metode biaya unit biasa


Atau biaya per unit (unit cost) yaitu biaya yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan untuk
mendapatkan tiap unit suatu barang. Biaya yang telah dihitung yang berasal dari beban
biaya ke objek biaya (produk, konsumen, pemasok, dan bahan mentah).

Biaya per Unit = (Total biaya variabel + Total biaya tetap)


Total unit yang diproduksi

Contoh Perhitungan Metode Biaya Unit Rata-rata Biasa:

Produk Jumlah Unit yang Nilai Pasar per Alokasi dari Biaya
Dihasilkan Unit Bersama
Kain 200 Rp 30.000 Rp 6.000.000

Kain Perca 100 Rp 15.000 Rp 1.500.000

300 Rp 7.500.000
7.500.000
Biaya per Unit = = 𝑅𝑝. 25.000
300

Alokasi Biaya Kain


Rp 25.000*200 = Rp 5.000.000

Alokasi Biaya Kain Perca


Rp 25.000*100 = Rp 2.500.000

Metode Unit Rata-rata biasa tidak memuaskan karena banyak industri yang produk
bersamanya pada setiap unit tidak sama.

Anda mungkin juga menyukai