Anda di halaman 1dari 16

h e L L O

PENGELOLAAN SEDIAAN
FARMASI
(PENGADAAN, PENERIMAAN
DAN PENYIMPANAN)
l a t a r belakang

Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit


merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
sistem pelayanan kesehatan Rumah Sakit yang
berorientasi kepada pelayanan pasien,
penyediaan
sediaan farmasi, alat kesehatan, dan Bahan Medis
Habis Pakai (BMHP) yang bermutu dan
terjangkau bagi semua lapisan masyarakat
termasuk pelayananfarmasi klinik(Menkes RI, 2014).
t uj uan
Pengelolaan Sediaan Farmasi,Alat Kesehatan, danBahan Medis
Habis Pakai harus dilaksanakan secara multidisiplin, terkoordinir
danmenggunakanproses yang efektif untukmenjaminkendali
mutudankendali biaya.DalamketentuanPasal15 ayat (3)
Undang-Undang Nomor 44Tahun2009 tentang RumahSakit
menyatakanbahwa PengelolaanAlat Kesehatan,Sediaan
Farmasi,danBahanMedis Habis Pakai di RumahSakit harus
dilakukan olehInstalasi Farmasi sistem satu pintu.
I n s t a l a s i Farmasi sebagai s a t u - s a t u n y a penyelenggara Pelayanan
Kefarmasian, sehingga Rumah Sakit akan mendapatkan manfaat dalam hal:

Pelaksanaan pengawasan danpengendalianpenggunaanSediaan Farmasi,Alat Kesehatan, dan


BahanMedis Habis Pakai;
standarisasi Sediaan Farmasi,Alat Kesehatan, danBahanMedis Habis Pakai
penjaminanmutuSediaanFarmasi,Alat Kesehatan,danBahanMedis HabisPakai;
pengendalianharga Sediaan Farmasi,Alat Kesehatan, danBahanMedis Habis Pakai;
pemantauanterapi Obat;
penurunanrisiko kesalahan terkait penggunaanSediaanFarmasi,Alat Kesehatan, danBahan
Medis Habis Pakai (keselamatan pasien);
kemudahanakses data SediaanFarmasi,Alat Kesehatan,danBahanMedis HabisPakaiyang
akurat;
peningkatanmutupelayananRumahSakit dancitra RumahSakit; dan
peningkatan pendapatanRumahSakit danpeningkatankesejahteraan
Pemilihan Sediaan Farmasi, A l a t Kesehatan,
Keg iat an peng el o l aan Sediaan dan Bahan Medis Habis Pakai ini berdasarkan:
Far mas i, Al at Kes ehat an, dan Bahan
Medis Habis Pakai meliputi:
•formulariumdanstandar
1.pemilihan
pengobatan/pedoman diagnosa danterapi;
Pemilihanadalahkegiatan •standar Sediaan Farmasi,Alat Kesehatan, dan
untukmenetapkanjenis Bahan
SediaanFarmasi,Alat Medis Habis Pakai yang telahditetapkan;
Kesehatan,danBahan •pola penyakit;
Medis Habis Pakai sesuai
dengankebutuhan. •efektifitas dankeamanan;
•pengobatanberbasis bukti;
•mutu;
•harga;dan
•ketersediaandi pasaran.
•Kriteria pemilihan Obat u n t u k masuk
F o r m u l a r i u m Rumah Sakit:

mengutamakanpenggunaanObat generik;
memilikirasio manfaat-risiko(benefit-risk ratio)
yang paling menguntungkanpenderita;
mututerjamin,termasuk stabilitas dan
bioavailabilitas;
praktis dalampenyimpanandanpengangkutan;
praktis dalampenggunaandanpenyerahan;
menguntungkandalamhalkepatuhandan
penerimaanolehpasien;
memiliki rasio manfaat-biaya (benefit-cost
ratio) yang tertinggi berdasarkanbiaya langsung
dantidaklansung;dan
Obat lainyang terbukti paling efektif secara
ilmiahdanaman(evidence based medicines) yang
paling dibutuhkanuntukpelayanandenganharga
yang terjangkau.
2..rencana kebutuhan Pedoman perencanaan h a r u s mempertimbangkan:

Perencanaankebutuhan
merupakankegiatanuntuk •anggaranyang tersedia;
menentukanjumlahdanperiode •penetapanprioritas;
pengadaanSediaanFarmasi,Alat
Kesehatan,danBahanMedis •sisa persediaan;
Habis Pakai sesuai denganhasil •data pemakaianperiodeyang
kegiatanpemilihanuntuk
menjaminterpenuhinya kriteria lalu;
tepat jenis,tepat jumlah,tepat •waktutunggupemesanan;dan
waktudanefisien.
•rencana pengembangan.
Rumahsakit harus memiliki mekanismeyang
mencegahkekosonganstok obatyangsecara
normaltersedia di rumahsakit danmendapatka
obat saat instalasi farmasi tutup.
Pengadaandapat dilakukanmelalui :
a. pembelian
Untuk pembeliansediaan
farmasi,alat kesehatan,dan
bahanmedia habis pakai harus
sesuai dengankebutuhanlaludi
lanjutkandenganpengadaan
barang danjasa yang berlaku.
b. produksi sediaan farmasi
Instalasi farmasi rumah sakit dapat memproduksi sediaan
tertentuapabila:
Sediaanfarmasi tidak ada dipasaran.
Sediaan farmasi lebihmurah jikadiproduksi sendiri.
Sediaanfarmasi denganformula khusus.
Sediaan farmasi dengankemasanyang lebihkecilatau
repacking.
Sediaanfarmasi untuk penelitian.
Sediaanfarmasi yang tidak stabildalampenyimpanan
atauharus dibuat baru (recenter paratus).
c. Sumbangan/Hibah/Dropping

Instalasi farmasi harus melakukan


pencatatandanpelaporanterhadap
penerimaandanpenggunaansediaan farmasi,
alat kesehata,danbahanmedishabispakai
yang berasaldari hasil
sumbangan/hibah/dropping.
Harga Obat Kronis dan Obat Antibiotik
pengeluaran o b a t / b u la n
•Rata – rata, s t o k akhir,estimsi,
kelebihan dan j u m l a h pengajuan tahun
2022
Jadi, Untuk perencanaan a n g g a r a n pada tahun 2 0 2 2
yang dibutuhkan pada o b a t antibiotic yaitu
amoxicillin sebesar Rp.2.182.351, Cefadroxil
capsul 500mg sebesar Rp.4.403.632,Cefixime Capsul
100mg sebesar Rp.1.150.734, Cefixime capsul 200mg
sebesar Rp.1.963.029,Cefitraxon vial 1gr sebesar
Rp.8.901.303.
Kemudiaan untuk obat kronis yaitu
amlodipine tab 10mg sebesar Rp.229.347,
amlodipine tab 5 mg sebesar Rp.396.707,
Bisoprolol tab 5 mg sebesar Rp.1.651.087,
Candesartan tab 8mg sebesar Rp.2.477.954, dan
Phenytoin caps 100mg sebessar Rp. 2.692.606.
Senang bertemu
kalian semua!

Kamu nanyea??

Anda mungkin juga menyukai