Anda di halaman 1dari 19

PENGELOLAAN PERBEKALAN

FARMASI RUMAH SAKIT

Oleh:
1. Aay Ardila (15030014)
2. Ai Yulistian (15030015)
3. Fitri Cahyati (15030028)

Sekolah Tinggi Teknologi Industri Farmasi


2017/2018
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Latar Belakang

Rumusan
Tujuan
Masalah
Latar belakang
Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
sistem pelayanan kesehatan Rumah Sakit yang
berorientasi kepada pelayanan pasien, penyediaan
Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan
Medis Habis Pakai yang bermutu dan terjangkau
bagi semua lapisan masyarakat termasuk
pelayanan farmasi klinik. Persyaratan
kefarmasian harus menjamin ketersediaan
Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan
Medis Habis Pakai yang bermutu, bermanfaat,
aman, dan terjangkau.
NEXT
Mahasiswa mengetahui dan mengerti
Prosedur Pengelolaan Perbekalan
TUJUAN Farmasi di Rumah Sakit.

Bagaimana Pengelolaan
Prosedur Perbekalan
Farmasi di Rumah
Sakit?

NEXT
RUMUSAN MASALAH?
BAB II
BAB II
PEMBAHASAN

1. DASAR HUKUM

PENGERTIAN

3. PENGELOLAAN PERBEKALAN
FARMASI RUMAH SAKIT
DASAR
HUKUM

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR


72 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN
DI RUMAH SAKIT

NEXT
Merupakan suatu siklus kegiatan, dimulai dari
pemilihan, perencanaan kebutuhan, pengadaan,
penerimaan, penyimpanan, pendistribusian,
pemusnahan dan penarikan, pengendalian, dan
administrasi yang diperlukan bagi kegiatan Pelayanan
Kefarmasian.

Rumah Sakit harus menyusun kebijakan terkait


manajemen pengunaan Obat yang efektif. Kebijakan
Pengelolaan tersebut harus ditinjau ulang sekurang- kurangnya
Perbekalan Farmasi sekali setahun. Peninjauan ulang sangat membantu
Rumah Sakit memahami kebutuhan dan prioritas dari
perbaikan sistem mutu dan keselamatan penggunaan
Obat yang berkelanjutan.

Rumah Sakit perlu mengembangkan kebijakan


pengelolaan Obat untuk meningkatkan keamanan,
khususnya Obat yang perlu diwaspadai (high- alert
medication). High-alert medication adalah Obat yang
harus diwaspadai karena sering menyebabkan terjadi
kesalahan/kesalahan serius (sentinel event) dan Obat
yang berisiko tinggi menyebabkan Reaksi Obat yang
Tidak Diinginkan (ROTD).
NEXT
Pengelolaan perbekalan farmasi
rumah sakit

KESIMPULAN BACK
PEMILIHAN
Pemilihan adalah kegiatan untuk menetapkan jenis Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai sesuai dengan kebutuhan.
Pemilihan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis
Pakai ini berdasarkan:
1. Formularium dan standar pengobatan/pedoman diagnosa dan terapi;
2. Standar sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis
pakai yang telah ditetapkan;
3. Pola penyakit;
4. Efektifitas dan keamanan;
5. Pengobatan berbasis bukti;
6. Mutu;
7. Harga; dan
8. Ketersediaan di pasaran.

NEXT
Perencanaan

Mempertimbang
Perencanaan Tujuan
-kan
Merupakan kegiatan Untuk menghindari Pedoman perencanaan
untuk menentukan kekosongan Obat harus
jumlah dan periode dengan menggunakan mempertimbangkan::
pengadaan Sediaan metode yang dapat Anggaran yang
Farmasi, Alat dipertanggungjawabkan tersedia;
Kesehatan, dan Bahan dan dasar-dasar Penetapan prioritas;
Medis Habis Pakai perencanaan yang telah
Sisa persediaan;
sesuai dengan hasil ditentukan antara lain
kegiatan pemilihan konsumsi, Data pemakaian
untuk menjamin epidemiologi, periode yang lalu;
terpenuhinya kriteria kombinasi metode Waktu tunggu
tepat jenis, tepat konsumsi dan pemesanan; dan
jumlah, tepat waktu dan epidemiologi dan Rencana
efisien. disesuaikan dengan pengembangan.
anggaran yang tersedia.

NEXT
Pengadaan
Hal-hal yang perlu Pengadaan dapat
Pengadaan diperhatikan dilakukan melalui:

Kegiatan yang Bahan baku obat harus Pembelian


disertai sertifikat analisa.
dimaksudkan untuk
Bahan berbahaya harus Produksi Sediaan
merealisasikan menyertakan material Farmasi
perencanaan safety data sheet (MSDS). Sumbangan/Droppin
kebutuhan. Sediaan farmasi, alat g/Hibah
kesehatan, dan bahan medis
habis pakai harus
mempunyai nomor izin *NOTE
edar.
Masa kadaluarsa (expired
date) minimal 2 (dua)
tahun kecuali untuk sediaan
farmasi, alat kesehatan, dan
bahan medis
Habis pakai tertentu
(vaksin, reagensia, dan
lain-lain), atau pada kondisi
tertentu yang dapat
dipertanggung jawabkan

NEXT
penerimaan

Penerimaan merupakan kegiatan


untuk menjamin kesesuaian jenis,
spesifikasi, jumlah, mutu, waktu penyerahan
dan harga yang tertera dalam kontrak atau
surat pesanan dengan kondisi fisik yang
diterima. Semua dokumen terkait
penerimaan barang harus tersimpan dengan
baik.

NEXT
penyimpanan
Penyimpanan
Harus dapat menjamin kualitas dan keamanan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan
Bahan Medis Habis Pakai sesuai dengan persyaratan kefarmasian. Persyaratan
kefarmasian yang dimaksud meliputi persyaratan stabilitas dan keamanan, sanitasi,
cahaya, kelembaban, ventilasi, dan penggolongan jenis Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai.
Komponen yang harus diperhatikan antara lain:
Obat dan bahan kimia yang digunakan untuk mempersiapkan Obat diberi label yang
secara jelas terbaca memuat nama, tanggal pertama kemasan dibuka, tanggal
kadaluwarsa dan peringatan khusus.
Elektrolit konsentrasi tinggi tidak disimpan di unit perawatan kecuali untuk kebutuhan
klinis yang penting.
Elektrolit konsentrasi tinggi yang disimpan pada unit perawatan pasien dilengkapi
dengan pengaman, harus diberi label yang jelas dan disimpan pada area yang dibatasi
ketat (restricted) untuk mencegah penatalaksanaan yang kurang hati-hati.
Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai yang dibawa oleh
pasien harus disimpan secara khusus dan dapat diidentifikasi.
Tempat penyimpanan obat tidak dipergunakan untuk penyimpanan barang lainnya yang
menyebabkan kontaminasi.
NEXT
penyimpanan

Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai yang harus
disimpan terpisah yaitu:
Bahan yang mudah terbakar, disimpan dalam ruang tahan api dan diberi tanda khusus
bahan berbahaya.
Gas medis disimpan dengan posisi berdiri, terikat, dan diberi penandaaan untuk
menghindari kesalahan pengambilan jenis gas medis. Penyimpanan tabung gas medis
kosong terpisah dari tabung gas medis yang ada isinya. Penyimpanan tabung gas medis di
ruangan harus menggunakan tutup demi keselamatan.
Metode penyimpanan dapat dilakukan berdasarkan:
Terapi, bentuk sediaan, dan jenis Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai dan
disusun secara alfabetis dengan menerapkan prinsip First Expired First Out (FEFO) dan First In First
Out (FIFO) disertai sistem informasi manajemen. Penyimpanan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan
Bahan Medis Habis Pakai yang penampilan dan penamaan yang mirip (LASA, Look Alike Sound Alike)
tidak ditempatkan berdekatan dan harus diberi penandaan khusus untuk mencegah terjadinya kesalahan
pengambilan Obat.
distribusi
Merupakan suatu rangkaian kegiatan dalam
rangka menyalurkan/menyerahkan Sediaan
Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis
Distribusi Habis Pakai dari tempat penyimpanan sampai
kepada unit pelayanan/pasien dengan tetap
menjamin mutu, stabilitas, jenis, jumlah, dan
ketepatan waktu.

Sistem
Sistem Persediaan Lengkap di Ruangan (floor
distribusi di stock)
unit pelayanan Sistem Resep Perorangan
Sistem Unit Dosis
dapat dilakukan Sistem Kombinasi
dengan cara:
NEXT
Pemusnahan dan
Penarikan
Produk tidak memenuhi persyaratan mutu;
Telah kadaluwarsa;
Pemusnahan Tidak memenuhi syarat untuk dipergunakan dalam
dilakukan pelayanan kesehatan atau kepentingan ilmu pengetahuan;
dan/atau
apabila Dicabut izin edarnya.

Penarikan sediaan farmasi yang tidak memenuhi


standar/ketentuan peraturan perundang-undangan
Penarikan dilakukan oleh pemilik izin edar berdasarkan perintah
dilakukan penarikan oleh BPOM (mandatory recall) atau
berdasarkan inisiasi sukarela oleh pemilik izin edar
apabila (voluntary recall) dengan tetap memberikan laporan
kepada Kepala BPOM.

NEXT
pengendalian

Tujuan pengendalian Dengan Cara

1. Penggunaan obat sesuai


dengan formularium 1. Melakukan evaluasi
rumah sakit. persediaan yang jarang
2. Penggunaan obat sesuai digunakan (slow moving);
dengan diagnosis dan 2. Melakukan evaluasi
terapi;. persediaan yang tidak
3. Memastikan persediaan digunakan dalam waktu
efektif dan efisien atau tiga bulan berturut-turut
tidak terjadi kelebihan dan (death stock);
kekurangan/kekosongan, 3. Stok opname yang
kerusakan, kadaluwarsa, dilakukan secara periodik
dan kehilangan serta dan berkala.
pengembalian pesanan
NEXT
ADMINISTRASI
Kegiatan administrasi terdiri dari: Pencatatan dan Pelaporan,
Administrasi keuangan dan Administrasi penghapusan.

Pencatatan dan Administrasi


Administrasi keuangan penghapusan merupakan
pelaporan terhadap
merupakan pengaturan kegiatan penyelesaian
kegiatan pengelolaan
anggaran, pengendalian dan terhadap Sediaan Farmasi,
Sediaan Farmasi, Alat
analisa biaya, pengumpulan Alat Kesehatan, dan Bahan
Kesehatan, dan Bahan
informasi keuangan, Medis Habis Pakai yang
Medis Habis Pakai yang
penyiapan laporan, tidak terpakai karena
meliputi perencanaan
penggunaan laporan yang kadaluwarsa, rusak, mutu
kebutuhan, pengadaan,
berkaitan dengan semua tidak memenuhi standar
penerimaan,
kegiatan Pelayanan dengan cara membuat
pendistribusian,
Kefarmasian secara rutin usulan penghapusan
pengendalian persediaan,
atau tidak rutin dalam Sediaan Farmasi, Alat
pengembalian, pemusnahan
periode bulanan, Kesehatan, dan Bahan
dan penarikan Sediaan
triwulanan, semesteran atau Medis Habis Pakai kepada
Farmasi, Alat Kesehatan,
tahunan. pihak terkait sesuai dengan
dan Bahan Medis Habis
Pakai. prosedur yang berlaku.
NEXT
kesimpulan
Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis
Pakai di rumah sakit merupakan suatu siklus kegiatan, dimulai dari
pemilihan, perencanaan kebutuhan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan,
pendistribusian, pemusnahan dan penarikan, pengendalian, dan
administrasi yang diperlukan bagi kegiatan. Pelayanan Kefarmasian yang
harus dilaksanakan secara multidisiplin, terkoordinir dan menggunakan
proses yang efektif untuk menjamin kendali mutu dan kendali biaya.

Anda mungkin juga menyukai