1. Latar Belakang
Penyakit tidak menular(PTM) merupakan penyakit yang sering tidak bergejala
dan tidak memiliki tanda klinis secara khusus. Hal ini menyebabkan seseorang tidak
mengetahui dan menyadari kondisi tersebut sejak awal perjalanan penyakit.
Keterlambatan penanganan akibat tidak adanya gejala atau tanda- tanda tersebut akan
mengakibatkan tingginya biaya yang harus di keluarkan untuk pengobatan. Bila
seseorang sudah menyandang penyakit tidak menular, maka akan sulit diobati dan
dikembalikan pada kondisi normal.
Kejadian ini dapat dicegah melalui pengendalian faktor risikonya. Dengan
diketahui atau dideteksinya faktor risiko PTM seperti merokok, kurang aktivitas fisik, diet
tidak seimbang, konsumsi alkohol, tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, kolesterol
tinggi, berat badan lebih dan obesitas, serta adanya sumbatan jalan napas dan lain lain
diharapkan masyarakat menjadi mawas diri untuk mengendalikan faktor risikonya dan
segera mencari pertolongan pada petugas kesehatan di puskesmas, klinik swasta
maupun praktek dokter swasta. Kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor risiko PTM
serta tindak lanjut dini ini dapat dilakukan oleh masyarakat melalui kegiatan Posbindu
PTM
Kegiatan Posbindu PTM dikembangkan terintegrasi dengan kegiatan lain yang
sudah ada di masyarakat atau pada tatanan tempat seperti sekolah, tempat kerja,
tempat tinggal dan tempat umum lainnya. Pengelolaan Posbindu PTM yang dilakukan
secara optimal, akan berdampak terhadap tingkat perkembangan dan kinerja Posbindu
PTM disuatu wilayah. Oleh karena itu masyarakat harus diberikan bimbingan dan
fasilitas dalam melakukan perannya.
2. Pencapaian Posbindu Bulan Agustus2020
Cakup
Targ Total Target
N Capai Cakupan an
Cakupan Indikator et Sasar Sasar
o an Riil Kinerj
2020 an an
a
Desa / Kelurahan yang
50
1 melaksanakan kegiatan 9 5 9 100% 180 %
%
posbindu PTM
Sekolah yang ada
diwilayah Puskesmas 50
2 23 12 8 34,7% 66,6 %
atau Puskesmas %
melaksanakan KTR
Penduduk usia15-59
tahun yang mendapatkan 100
3 9779 9779 1939 19,8% 19,8%
skrining kesehatan sesuai %
standart
DeteksiDiniKankerLeher
Rahim 10
4 2437 243 19 0,78% 7,81%
danKankerPayudarapada %
wanitausia 30-50 tahun
3. Pencapaian Hasil Kinerja dalam Grafik Laba-Laba
Koordinasi dengan
kader posbindu dan
Penduduk usia15-59 tahun
-80,2% Target petugas kesehatan Meningkatkan hasil
3 yang mendapatkan skrining 100% 19,8% Target tercapai
tidak tercapai untuk melakukan capain
kesehatan sesuai standart
skrining kesehatan
sesuai standart
Sosialisasi akan
Deteksi Dini Kanker Leher pentingnya
-9,22 % Target Meningkatkan hasil
4 Rahim dan Kanker Payudara 10% 0,78% pemeriksaan deteksi Target tercapai
tidak tercapai capain
pada wanita usia 30-50 tahun dini kanker sevik dan
payudara
5. Kesimpulan
Pencapaian program posbindu dari 4 indikator, 3 indikatormasih belum tercapai di
harapkan target bisa tercapai.
6. Penutup
Ponorogo, Agustus2020
Mengetahui
KEPALA PJ UMUM PENANGGUNGJAWAB
PROGRAM