Tujuan Pembelajaran:
Masti, seorang ibu berusia 30 tahun datang berkonsultasi ke dokter karena sejak 3 hari yang lalu
mengalami demam disertai pembengkakan yang terasa sangat nyeri pada payudara kirinya. Masti baru
saja melahirkan anak keduanya 2 pekan yang lalu. Payudara kirinya tampak bengkak, mengilat, terdapat
eritema yang difus, cracked nipple, serta teraba benjolan berdiameter 5 cm yang mengeras dan panas
jika disentuh. Segera setelah bayinya lahir, Masti menjalani Inisiasi Menyusu Dini, kemudian dilanjutkan
dengan menyusui bayinya dengan rutin. Namun sangat disayangkan, bayinya selalu gusar dan tampak
kesulitan setiap kali menyusu pada payudara Masti. Saat menyusui, payudara Masti seringkali terlepas
dari isapan mulut bayinya. Terdengar bunyi mengecap dari mulut bayi saat sedang menyusu, selain itu
gerakan mulut bayi tampak seperti mengunyah saat mengisap payudara ibunya. Posisi menyusui yang
dilakukan oleh Masti sudah benar, namun pelekatannya masih kurang baik. Saat dilakukan pemeriksaan
pada lidah bayi, ditemukan adanya ankyloglossia tipe II (Corryllos’s Criteria). Berat badan lahir bayi Masti
ialah 3,2 kg, sedangkan saat ini berat badannya menjadi 2,9 kg. Masti sangat ingin memberikan ASI
eksklusif pada bayinya seperti pada anak pertamanya dulu, namun ia khawatir akan membahayakan
bayinya jika ia tetap menyusui dengan kondisi payudara seperti saat ini. Masti sangat berharap dokter
yang ditemuinya dapat memberikan masukan mengenai manajemen laktasi yang tepat.
TERMINOLOGI:
KEYWORD:
IDENTIFIKASI MASALAH:
HIPOTESIS:
PERTANYAAN TERJARING: