FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
POLTEKKES KEMENTERIAN KESEHATAN BENGKULU
A. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Tn.I
Jenis kelamin : Laki-laki
Usia/Tanggal lahir : 38 Tahun
Status perkawinan : belum menikah
Agama : islam
Suku Bangsa : indonesia
Pendidikan : Smu
Bahasa yang digunakan : Bahasa Indonesia
Pekerjaan : Cleaning servis hotel
Alamat : Pulogadung, Jakarta timur
2. Genogram
Formulir Dokumentasi Proses Keperawatan Medikal Bedah
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
2. KEBUTUHAN SIRKULASI
Apakah tingkat kesadaran pasien? Somnolen Somnolen
Apakah ada perasaaan berdebar-debar? Tidak ada Keluarga Pasien mengatakan
tidak ada perasaan berdebar-
debar
Apakah ada perasaan Lelah berat? Tidak ada Keluarga Pasien mengatakan
ada perasaan letih dan lemah
saat aktivitas
Apakah ada perasaan sesak? Tidak ada Keluarga Pasien mengatakan
tidak sesak
Apakah ada keluhan sesak saat istirahat Tidak ada Keluarga Pasien mengatakan
(orthopnoe)? tidak sesak saat istirahat
Tidak ada Keluarga Pasien mengatakan
Apakah ada batuk berbusa
tidak batuk berbusa
Tidak ada Keluarga Pasien mengatakan
Apakah ada perasaan paresthesia?
tidak ada perasaan paresthesia
Tidak ada Keluarga Pasien mengatakan
Apakah nyeri pada ektremitas?
ada nyeri pada ektremitas
Tidak ada Keluarga Pasien mengatakan
Apakah ada edema? Jelaskan
tidak ada edema
3. KEBUTUHAN NUTRISI DAN CAIRAN
a. Makan
Frekuensi makan/hari 3x/hari Keluarga Pasien mengatakan
pasien hanya makan 2x/hari
Jenis makanan (diit) Nasi,lauk, sayur Pasien makan dengan jenis diit
2100 kkal
Keluarga Pasien tampak tidak
Formulir Dokumentasi Proses Keperawatan Medikal Bedah
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
3. KEBUTUHAN ELIMINASI
a. ELIMINASI B.A.K
Frekuensi BAK/hari 3-4x/hari Keluarga Pasien mengatakan
BAK 10-15x/hari
Warna urine Kuning Keluarga Pasien mengatakan
warna urine kuning
Bau urine Khas Keluarga Pasien mengatakan
bau urine khas
Jumlah Urine 900cc/hari Keluarga Pasien mengatakan
jumlah urine ± 900cc/hari
Apakah ada nyeri saat BAK Tidak ada Keluarga Pasien mengatakan
tidak ada nyeri pada saat BAK
Tidak ada Keluarga Pasien mengatakan
Apakah ada kesulitan memulai BAK
tidak ada kesulitan BAK
Tidak ada Keluarga Pasien mengatakan
Apakah ada urine menetes
tidak ada urine menetes
Tidak ada Keluarga Pasien mengatakan
Keluhan/Gangguan BAK
tidak ada keluhan/gangguan
BAK
Tidak ada Pasien menggunakan kateter
Penggunaan alat bantu (kateter,dll)
Formulir Dokumentasi Proses Keperawatan Medikal Bedah
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
b. Eliminasi B.A.B
Frekuensi BAB 2x/hari Keluarga Pasien mengatakan
± 5x/hari BAB
Warna Feces Kuning Keluarga Pasien mengatakan
warna feces coklat
Bau Feces Khas Keluarga Pasien mengatakan
bau feces khas
Konsistensi Feces cair Keluarga Pasien mengatakan
konsistensi feces cair
Keluhan/Gangguan BAB Tidak ada Keluarga pasien mengatakan
pasien mengalami keluhan
diare
Penggunaan Laxatif Tidak ada Pasien mengatakan tidak
menggunakan laxatif
Keluhan BAB Tidak ada Pasien mengatakan ada
keluhan BAB/Diare, dan mulas
4. KEBUTUHAN ISTIRAHAT DAN TIDUR
Lama tidur siang (jumlah jam/hari) 1-3 jam/hari Keluarga Pasien mengatakan
tidur siang 1-2 jam
Lama tidur malam (jumlah jam/hari) 6-7jam/hari Keluarga Pasien mengatakan
tidur malam 5 jam/hari
Kebiasaan sebelum tidur Mengobrol Keluarga pasien mengatakan
pasien langsung tidur
Apakah Anda Sulit Tidur? Jelaskan Kenapa. Tidak ada Keluarga Pasien mengatakan
sedikit sulit tidur, karena diare
dan nyeri tekan pada perut
Apakah Sering terbangun saat tidur? Jelaskan Tidak Keluarga Pasien mengatakan
kenapa sering terbangun saat tidur
karena diare
Iya Keluarga Pasien mengatakan
Apakah anda Tidak Puas Tidur? Jelaskan Kenapa
tidak puas tidur, karena diare
dan nyeri tekan pada perut
Apakah Anda merasa segar saat bangun tidur? Tidak ada Keluarga Pasien mengatakan
sedikit tidak segar saat bangun
tidur
Tidak ada Pasien mengatakan mengeluh
Apakah ada keluhan pemenuhan kebutuhan
sakit perut saat istirahat dan
istirahat dan tidur?
tidur
5. KEBUTUHAN AKTIVITAS/MOBILISASI
Apakah ada perasaan lemah otot Tidak ada Keluarga Pasien mengatakan
ada perasaan lemah otot
Apakah ada keterbatasan pergerakan Tidak ada Keluarga Pasien mengatakan
ada keterbatasan gerak
(aktivitas bedrest)
Bagaimana pemenuhan personal hygiene Mandiri Keluarga Pasien mengatakan
dibantu keluarga
Kemampuan berjalan Baik Keluarga Pasien mengatakan
Formulir Dokumentasi Proses Keperawatan Medikal Bedah
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Apakah ada ekspresi gelisah dan meringis, keringat Tidak ada Pasien mengatakan gelisah
banyak?
Apakah ada demam/menggigil/berkeringat Tidak ada Keluarga Pasien mengatakan
tidak demam, menggigil,
berkeringat
Perasaan mual hebat? Merasa asam di mulut? Tidak ada Pasien mengatakan tidak ada
Berasa ingin muntah? Senasi panas/dingin? perasaan mual, asam dimulut,
muntah, sensasi panas/dingin
7. KEBUTUHAN PERSONAL HYGIENE
Frekuensi Mandi 2x/hari Keluarga Pasien mengatakan
mandi 2x/hari
Kebiasaan mandi (basah/dilap) Basah Keluarga Pasien mengatakan
dilap
Waktu mandi pagi/sore/malam Pagi dan sore Keluarga Pasien mengatakan
pagi dan sore
Keluarga Pasien mengatakan
3X/hari 2x/hari
Formulir Dokumentasi Proses Keperawatan Medikal Bedah
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Kebersihan dan kerapihan pakaian yang digunakan Tidak ada Pasien tampak tidak ada
keluhan pemenuhan berhias
Keluhan pemenuhan berhias
2. Sistem penglihatan
a. Posisi mata : Simetris
b. Kelopak mata : Tidak ada pembengkakan
c. Pergerakan bola mata : Normal
d. Konjungtiva : Pucat
e. Kornea : Normal
f. Sclera : Ikterik
g. Pupil : Isokor
h. Otot-otot mata : Normal
i. Fungsi penglihatan : Masih bagus
j. Tanda-tanda radang : Tidak ada
k. Pemakaian kaca mata : Tidak
l. Pemakaian lensa kontak : Tidak
m. Reaksi terhadap cahaya : Mengecil pada saat terkena cahaya
Formulir Dokumentasi Proses Keperawatan Medikal Bedah
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
3. Sistem pendengaran
a. Daun telinga : Simetris
b. Kondisi telinga tengah : Normal
c. Cairan dari telinga : Tidak ada
d. Perasaan penuh di telinga : Tidak
e. Tinnitus : Tidak ada
f. Fungsi pendengaran : Masih bagus
g. Gangguan keseimbangan : Tidak ada
h. Pemakaian alat bantu : Tidak ada
4. System pernafasan
a. Jalan nafas : Tidak hambatan
b. Pernafasan : Vesikuler
c. Penggunaan otot bantu pernafasan : Tidak ada penggunaan alat bantu pernafasan
d. Retraksi dinding dada : Tidak ada retraksi dinding dada
e. Frekuensi : 20x/menit
f. Irama : Teratur
g. Jenis pernafasan : Dada
h. Kedalaman : Dangkal
i. Batuk : Berdahak
j. Sputum : Ada
k. Batuk darah : Tidak batuk
l. Suara nafas : Ronchi -/-
m. Mengi : Mengi -/-
n. Wheezing : Wheezing -/-
5. System kardiovaskuler
a. Sirkulasi peripher
- Frekuensi Nadi : 70×/menit Irama : Teratur Kekuatan : Teraba lemah
- Tekanan darah : 100/80 mmHg
- Distensi vena jugularis : Kanan : Tidak ada distensi vena juguralis
Kiri : Tidak ada distensi vena juguralis
- Temperature kulit : 36℃
- Warna kulit : Merata, coklat kehitaman
- Edema : Tidak ada
- Kapilarry Refill : Normal
b. Sirkulasi jantung
- Kecepatan denyut apical : Cepat, teraba lemah
- Bunyi jantung : Lup-dup, tunggal, regular, lemah
- Irama : Teratur
- Sakit dada : Tidak ada
6. System hematologi
- Pucat : Pasien tampak pucat
- Perdarahan : Tidak ada perdarahan
9. Sistem endokrin
Pembesaran kelenjar tiroid : Tidak ada pembengkakan
Nafas berbau keton : Nafas pasien tidak berbau keton
Luka ganggren : Tidak ada luka ganggren
Tekstur : Lembap
Kebersihan : Cukup bersih
I. DATA PENUNJANG
Formulir Dokumentasi Proses Keperawatan Medikal Bedah
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
ANALISA DATA
1. DS:
Keluarga pasien mengatakan pasien Malabsorpsi Diare
mengalami kram abdomen
DO:
Pasien mengalami defekasi ± 5x/hari
Warna feces tampak coklat
Konsistensi feces cair
3. Gangguan Gangguan
DS: muskulosekeletal mobilitas fisik
Keluarga Pasien mengatakan pasien sulit
menggerakan ekstremitas sebelah kanan
DO :
Pasien tampak lemah
Kekuatan otot pasein menurun
Gerakan pasien terbatas (betres)
Reflek patologis +/+
Reflek fisiologis +/+
Formulir Dokumentasi Proses Keperawatan Medikal Bedah
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
DIAGNOSA KEPERAWATAN
INTERVENSI KEPERAWATAN
NAMA PASIEN :Tn.I Diagnosa Keperawatan: Gangguan Eliminasi Urin B/D Penurunan kemampuan menyadari tanda-tanda gangguan kandung kemih
RUANGAN : kemuning
HARI/TANGGAL :
INTERVENSI KEPERAWATAN
N
DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN /KRITERIA HASIL RENCANA TINDAKAN RASIONAL
O
(Nursing Outcome Clasification/NOC) (Nursing Intervention Clasification/NIC )
1 Gangguan Eliminasi Urin B/D Setelah dilakukan intervensi keperawatan NIC/SIKI: 1) Mengetahui tanda dan gejala retensi
. Penurunan kemampuan menyadari selama 3x24 jam.diharapkan pasien: Manajemen Elminasi Urine atau inkontinensia urine pasien
tanda-tanda gangguan kandung kemih NOC/SLKI: Eliminasi Urine Aktivitas Keperawatan: 2) Mengetahui faktor yang
Ekpektasi: Observasi : menyebabkan retensinatau
dipertahankan di level 3 1) Identifikasi tanda dan gejala retensi atau inkontinensia urine pasien
ditingkatkan ke level 3 inkontinensia urine 3) Monitor eliminasi pada pasien
Keterangan level: 2) Identifikasi faktor yang menyebabkan 4) Mencatat waktu-waktu dan haluaran
1.a.menurun,b.meningkat,c.memb retensi atau inkontinensia urine saat pasien berkemih
uruk 3) Monitor eliminasi 5) Mengambil sampel urine tengah atau
2.a.cukup menurun,b.cukup Teraupetik: kultur pasien
meningkat,c.cukup memburuk 4) Catat waaktu-waktu dan haluaran 6) Mengajarkan tanda dan gejala infeksi
3.a.Sedang,b.sedang,c.sedang berkemih saluran berkemih
4.a.Cukup meningkat,b.cukup 5) Ambil sampel urine tengah atau kultur 7) Mengajarkan mengukur asupan
menurun,c.cukup membaik Edukasi: cairan dan haluaran urine
5.a. 6) Ajarkan tanda dan gejala infeksi saluran 8) Mengajurkan minum yang cukup
meningkat,b.menurun,c.membaik kemih kepada pasien ,jika tidak ada
Dengan Kriteria hasil: 7) Ajarkan mengukur asupan cairan dan kontraindikasi
□ Sensai Berkemih 5c haluaran urine 9) Mengkolaborasikan pemberian obat
□ Distensi Kandung Kemih 1b 8) Anjurkan minum yang cukup,jika tidak supositoria uretra,jika diperlukan.
□ Berkemih tidaak tuntas 1b ada kontraindikasi
□ Karakteristik urine 5c Kolaborasi:
9) Kolaborasi pemberian obat supositoria
uretra,jika perlu
Formulir Dokumentasi Proses Keperawatan Medikal Bedah
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
INTERVENSI KEPERAWATAN
N
DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN /KRITERIA HASIL RENCANA TINDAKAN RASIONAL
O
(Nursing Outcome Clasification/NOC) (Nursing Intervention Clasification/NIC )
2. Gangguan Mobilitas Fisik B/D Setelah dilakukan intervensi keperawatan NIC/SIKI: 1) Mengetahui adanya nyeri atau keluhan
Gangguan Muskuloskeletal selama 3x24 jam.diharapkan pasien: Dukungan Mobilisasi fisik lainya padaaaaaa pasien
NOC/SLKI: Mobilitas Fisik Aktivitas Keperawatan: 2) Mengetahui toleransi fisik melakukan
Ekpektasi:Meningkat Observasi: pergerakan pada pasien
dipertahankan di level 3 1) Identifikasi adanya nyeri atau keluhan 3) Memonitor kondisi umum pasien
ditingkatkan ke level 3 fisik lainnya selama melakukan mobilisasi
Keterangan level: 2) Identifikasi toleransi fisik melakukan 4) Memfasilitasi aktivitas mobilisasi
1.a.menurun,b.meningkat pergerakan pasien dengan alat bantu
2.a.cukup menurun,b.cukup 3) Monitor kondisi umum selama melakukan 5) Memfasilitasi pasien melakukan
meningkat mobilisasi pergerakan,jika perlu
3.a.Sedang,b.sedang Teraupetik: 6) Mengajurkan keluarga pasien untuk
4.a.Cukup meningkat,b.cukup 4) Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat membantu pasien dalam
menurun bantu meningkatkan pergerakan
5.a. meningkat,b.menurun 5) Fasilitasi melakukan pergerakan,jika perlu 7) Menjelaskan tujuan dan prosedur
Dengan Kriteria hasil: 6) Libatkan keluarga untuk membantu mobilisasi kepada pasien
□ Pergerakan ekstremitas 5ª pasien dalam meningkatkan pergerakan 8) Mengajurkan pasien melakukan
□ Rentang gerak (ROM) 5ª Edukasi: mobilisasi diri
□ Gerakan terbatas 2ª 7) Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisassi 9) Mengajarkan mobillisasi yang
□ Kelemahan fisik 2ª 8) Anjurkan melakukan mobilisasi diri diperlukan pasien(mis.duduk ditempat
9) Ajarkan mobilisasi sederhana yang harus tidur,duduk disisi tempat tidur,pindah
dilakukan(mis.duduk di tempat dari tempat tidur ke kursi)
tidur,duduk di sisi tempat tidur,pindah dari
tempat tidur ke kursi)
Formulir Dokumentasi Proses Keperawatan Medikal Bedah
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
INTERVENSI KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN /KRITERIA HASIL RENCANA TINDAKAN RASIONAL
(Nursing Outcome Clasification/NOC) (Nursing Intervention Clasification/NIC )
3. Diare B/D Malabsorpsi Setelah dilakukan intervensi keperawatan NIC/SIKI: 1) Mengetahui penyebab diare pada
selama 3x24 jam.diharapkan pasien: Manajemen Diare pasien
NOC/SLKI: Eliminasi Fekal Aktivitas Keperawatan: 2) Mengetahui riwayat pemberian
Ekpektasi:Membaik Observasi : makanan
dipertahankan di level 3 1) Identifikasi penyebab diare 3) Memantau tanda dan gejala
ditingkatkan ke level 3 2) Identifikasi riwayat pemberian makanan hypovolemia pasien
Keterangan level: 3) Monitor tanda dan gejala hypovolemia 4) Memantau jumlah pengeluaran fases
1.a.menurun,b.meningkat,c.memb 4) Monitor jumlah pengeluaran diare yang dikeluarkan pasien
uruk 5) Monitor keamanan penyiapa makanan 5) Mengetahui keamanan penyiapan
2.a.cukup menurun,b.cukup Teraupetik makanan
meningkat,c.cukup memburuk 6) Berikan asupan cairan oral 6) Memberikan asupan cairan oral
3.a.Sedang,b.sedang,c.sedang 7) Ambil sampel fases untuk kultur,jika perlu 7) Mengambil sampel fases untuk
4.a.Cukup meningkat,b.cukup Edukasi: kultur,jika diperlukan
menurun,c.cukup membaik 8) Anjurkan menghindari mkanan 8) Menganjurkan menghindari
5.a. pembentukan ,pedas dan mengandung makanan yang membahasakan
meningkat,b.menurun,c.membaik laktosa pasien
Dengan Kriteria hasil: Kolaborasi 9) Mengkolaborasikan pemberian obat
□ Kontrol pengeluaran fases 4a 9) Kolaborasi pemberian obat pengeras pengeras fases
□ Nyeri abdomen 1b fases
□ Konsistensi fases 4c
Formulir Dokumentasi Proses Keperawatan Medikal Bedah
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
NAMA PASIEN :Tn.I Diagnosa Keperawatan: Gangguan Eliminasi Urin B/D Penurunan kemampuan menyadari tanda-tanda gangguan kandung kemih
RUANGAN : ……………………………
HARI/TANGGAL : …………………………….
PENGKAJIAN-DIAGNOSIS-INTERVENSI EVALUASI
IMPLEMENTASI & RESPON HASIL
(S-O-A-P) (S-O-A-P)
Pukul: 14.00 Pukul: Pukul:15.00
S: Implementasi : S:
- Keluarga mengatakan pasien sering BAK 1. mengdentifikasi tanda dan gejala retensi atau inkontinensia urine - Keluarga pasien mengatakan pasien tidak
- Keluarga pasien mengatakan pasien sering 2. mengdentifikasi faktor yang menyebabkan retensi atau terlalu sering BAK
BAK malam-malam (Nokturia) inkontinensia urine - Keluarga pasien mengatakan pasien tidak
3. memantau eliminasi urine sering mengalami nokturia
O: 4. mencatatkan waktu-waktu dan haluaran berkemih
- Pasien menggunakan kateter 5. mengambil sampel urine tengah atau kultur O:
- Distensi kandung kemih 6. memberitahu tanda dan gejala infeksi saluran kemih Pasien masih menggunakan kateter
- Pasien berkemih tidak tuntas 7. mengajarkan mengukur asupan cairan dan haluaran urine Distensi berkurang
8. menganjurkan minum yang cukup,jika tidak ada kontraindikasi Pasien berkemih tidak tuntas berkurang
A : Gangguan Eliminasi Urin B/D Penurunan 9. mengkolaborasi pemberian obat supositoria uretra,jika perlu
kemampuan menyadari tanda-tanda gangguan A : Gangguan Eliminasi Urin B/D Penurunan
kandung kemih kemampuan menyadari tanda-tanda gangguan kandung
kemih pada level 3 sedang
P ; Intervensi dilakukan
P : Intervensi dilanjutkan
Formulir Dokumentasi Proses Keperawatan Medikal Bedah
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
NAMA PASIEN :Tn.I Diagnosa Keperawatan: Gangguan Mobilitas Fisik B/D Gangguan Muskuloskeletals
RUANGAN : ……………………………
HARI/TANGGAL : …………………………….
PENGKAJIAN-DIAGNOSIS-INTERVENSI EVALUASI
IMPLEMENTASI & RESPON HASIL
(S-O-A-P) (S-O-A-P)
Pukul: 14.00 Pukul: Pukul:
Implementasi : S:
S: 10) Mengidentifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya - Keluarga pasien mengatakan pasien sudah bisa
- Keluarga pasien mengatakan pasien Sulit 11) Mengidentifikasi toleransi fisik melakukan pergerakan mengerakan ekstremitas sebelah kanan
mengerakan ekstremitas sebelah kanan 12) Memantau kondisi umum selama melakukan mobilisasi
13) Memfasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat bantu
14) Mengajarkan melakukan pergerakan,jika perlu O:
O: 15) Melibatkan keluarga untuk membantu pasien dalam meningkatkan - Pasien sudah tidak tampak lemah
- Pasien tampak lemah pergerakan - Kekuatan otot pasien sudah membaik
- Kekuatan otot pasien menurun 16) Menjelaskan tujuan dan prosedur mobilisassi
- Gerakkan pasien terbatas (betres) 17) Menganjurkan melakukan mobilisasi diri
- Refleks patologis +/+ A:
- Reflek fisiologis +/+ Gangguan Mobilitas Fisik B/D Gangguan
Muskuloskeletals pada level 3
A:
Gangguan Mobilitas Fisik B/D Gangguan P:
Muskuloskeletals Intervensi dilakukan
P:
Intervensi dilakukan
Formulir Dokumentasi Proses Keperawatan Medikal Bedah
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
LAPORAN KASUS
PADA TN.B DENGAN KASUS COLIC ABDOMEN DAN
HIPERGLIKEMIA
RUANGAN MELATI RS.M YUNUS KOTA BENGKULU
TAHUN 2022/2023
____________________________________________