• Amenorea =Lamanya amenorea bervariasi dari beberapa hari sampai beberapa bulan.
Dengan amenorea dapat dijumpai tanda-tanda hamil muda, yaitu morning sickness, mual-
muntah, terjadi perasaan ngidam
• Nyeri abdomen =Nyeri abdomen disebabkan kehamilan tuba yang pecah. Rasa nyeri dapat
menjalar keseluruh abdomen tergantung dari perdarahan didalamnya. Bila rangsangan
darah dalam abdomen mencapai diafragma, dapat terjadi nyeri di daerah bahu. Bila
darahnya membentuk hematokel yaitu timbunan di daerah kavum douglas akan terjadi rasa
nyeri di bagian bawah dan saat buang air besar
• Syock hypovolemia
• Pembesaran uterus
Pemberian metotreksat intramuskular atau juga bisa dengan operasi laparoskopi yang merupakan
modalitas pengobatan yang aman dan efektif pada wanita dengan hemodinamik stabil dan
kehamilan ektopik yang tidak pecah. Pasien dengan kadar hCG yang relatif rendah akan mendapat
manfaat dari protokol metotreksat dosis tunggal. Jika Pasien dengan kadar hCG yang lebih tinggi
mungkin memerlukan rejimen dua dosis.
Pada keadaan kondisi ibu buruk yaitu dalam keadaan syok, lebih baik dilakukan salpingektomi.
Pada kasus kehamilan ektopik di pars ampularis tuba yang belum pecah biasanya ditangani dengan
menggunakan kemoterapi untuk menghindari pembedahan