Anda di halaman 1dari 9

TUGAS TUTORIAL 2

PENDIDIKAN IPS DI SD

NAMA : TRI SYAHRANI

NIM : 859891365

JAWABAN

1. Contoh yang terkait dengan masalah/isu yang timbul akibat trend globalisasi
beserta pengaruhnya terhadap pembelajaran IPS SD adalah isu kesehatan,
ekonomi, masalah keamanan, perang ideologi, hak asasi manusia, kemiskinan,
lingkungan hidup, peredaran narkotika, perbudakan, dan terorisme.
1. Kemiskinan dengan segala turunannya adalah ancaman bagi kelangsungan
hidup manusia. kemiskinan ditandai dengan ketidakberdayaan masyarakat
dalam hal:
a. Ketidak mampuan memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan dan gizi,
sandang, papan, pendidikan dan kesehatan.
b. ketidak berdayaan melakukan kegiatan usaha produktif.
c. ketidakberdayaan menjangkau akses sumber daya sosial dan ekonomi.
d. ketidakmampuan menentukan nasibnya sendiri serta senantiasa mendapat
perlakuan diskriminatif, mempunyai perasaan ketakutan dan kecurigaan
serta sikap apatif dan fatalistik, dan
e. ketidakmampuan membebaskan diri dari mental dan budaya miskin serta
senantiasa merasa mempunyai martabat dan harga diri yang rendah. Alih-
alih investasi, untuk bisa makan saja kesulitan. Kalau ditelusuri lebih
mendalam, kemiskinan menjadi salah satu penyebab munculnya
kriminalitas, baik dalam skala lokal, nasional, dan global. Krisis ekonomi
global menyebabkan terjadinya PHK besar-besaran yang berdampak pada
hilangnya sumber pendapatan keluarga sehingga memunculkan keluarga-
keluarga miskin baru. Negara maju atau kaya mampu menjamin kehidupan
sosial ekonomi karena kondisi keuangan cukup. Tapi bagi negara miskin
tidak demikian, maka tidak jarang muncul masalah sosial yang berakibat
pada runtuhnya rezim suatu Negara sehingga Masyarakat dunia harus
bergandengan tangan dalam mengentaskan kemiskinan.
2. Lingkungan hidup Secara global terus berkembang dan tidak jarang
menjadi komoditas politik. Beberapa contoh permasalahan lingkungan hidup
adalah:
1. Pertumbuhan penduduk. Jumlah penduduk dunia di bulan Juli 2015
berdasarkan perkiraan PBB sebagaimana dilansir bbc.com mencapai 7,3
milyar jiwa. Tingginya jumlah penduduk akan menyebabkan bertambahnya
kompleksitas permasalahan lingkungan hidup di muka bumi ini.
2. Perubahan iklim global. Bumi semakin panas, demikian istilah
untuk mendeskripsikan peningkatan suhu permukaan bumi, peningkatan
suhu permukaan bumi menjadi isu global. Unsur-unsur Perubahan Iklim
yang dapat dikenali adalah munculnya fenomena adanya peningkatan suhu
global, ketidakpastian musim, kekeringan yang berkepanjangan, permukaan
es kutub utara yang makin tipis, kebakaran hutan dan banjir terus-menerus.
Perubahan iklim ini disebabkan oleh peningkatan konsentrasi gas rumah
kaca (GRK) di atmosfer, khususnya dalam bentuk karbon dioksida (CO2),
metana (CH4), dan nitrous oksida (N2O). Gas-gas dapat meneruskan radiasi
gelombang pendek yang tidak bersifat panas, tetapi menahan radiasi
gelombang-panjang yang bersifat panas. Akibatnya atmosfer bumi makin
memanas dengan laju yang setara dengan laju peningkatan konsentrasi GRK
di atmosfer. Secara global perubahan iklim dunia menghasilkan serangkaian
peristiwa seperti banjir, kekeringan, dan peristiwa lingkungan lain.
3. Terorismen telah ada sejak manusia mengenal kebudayaan dengan
berbagai bentuk dan motivasinya. Nafsu berkuasa dan menguasai aset-aset
ekonomi, dan penyebaran ideologi merupakan embrio munculnya terorisme
dalam berbagai bentuk. terorisme adalah tindakan kekerasan atau ancaman
untuk melakukan tindakan kekerasan yang ditujukan kepada sasaran acak
(tidak ada hubungan langsung dengan pelaku) yang berakibat pada
kerusakan, kematian, ketakutan, ketidakpastian dan keputusasaan massal.
Tindakan terorisme tersebut dilakukan dalam rangka memaksakan
kehendak kepada pihak yang dianggap lawan oleh kelompok teroris, agar
kepentingan-kepentingan mereka diakui dan dihargai. Unsur-unsur yang
harus ada dalam pengertian terorisme adalah tindakan kekerasan yang
mempunyai akibat kerusakan, kematian, ketakutan, ketidakpastian dan
keputusasaan massal. Meskipun sama-sama berwujud tindakan kekerasan,
terorisme berbeda dengan tindakan kekerasan yang lain. ciri-ciri kekerasan
dalam terorisme adalah :
a. sistematis penggunakan pembunuhan, luka-luka/ kerugian, atau ancaman
untuk mencapai tujuan akhir, contoh penekanan pemerintah, kegiatan
revolusioner, atau pengenalan.
b. fokus, arah, dan tujuan terorisme adalah untuk menciptakan ketakutan,
ketidaknyamanan dan panic.
c. terorisme tidak terpisahkan secara acak dan tidak pandang bulu. Terorisme
sengaja menyerang target warga sipil (bukan prajurit). strategi ini
menyebarkan ketakutan, karena tidak memiliki target khusus. Oleh karena
itu, tidak seorangpun akan merasa aman, dan individu tidak dapat
menghindar menjadi korban. Strategi terorisme diarahkan pada target-
target "lunak".
d. terorisme menggunakan metode penghancuran liar/acak seperti bom mobil,
bom paku, dan bom ganda adalah yang paling disukai. Terorisme tidak
mengenal aturan atau kebiasaan berperang.
e. terorisme lebih bersifat ekspresif dari kekerasan, begitupun, terorisme
membutuhkan pendengar dan media. Tanpa media, teroris merupakan
latihan yang sia-sia, dan
f. tindak pidana terorisme direncanakan dengan baik dibandingkan dengan
tindak pidana yang dilakukan secara spontan oleh pelaku tindak pidana.

2. Hubungan masalah hukum, ketertiban, dan kesadaran hukum dengan pendidikan


IPS SD adalah Hubungan masalah hukum, ketertiban dan kesadaran hukum dalam
pendidikan IPS yaitu terjadi keterkaitan atau hubungan dalam segelintir masyarakat sosial
individu dengan individu maupun individu dengan kelompok ataupun kelompok dengan
kelompok yang membentuk suatu peraturan untuk dipatuhi berdasarkan hukum dan
norma yang berlaku agar tercipta ketertiban dan kesadaran hukum di dalam suatu
kelompok masyarakat tersebut. Berikut penjelasan antara masalah hukum, ketertiban, dan
kesadaran hukum :

1. Masalah Hukum

Masalah hukum yaitu suatu pertikaian atau permasalahan yang terjadi di antara interaksi
masyarakat sosial. Masalah mengakibatkan adanya kerugian diantara salah satu pihak
ataupun kedua belah pihak yang kemudian mereka akan sama - sama mencari solusi untuk
menyelesaikan masalah tersebut berdasarkan hokum

2. Ketertiban

Ketertiban adalah suatu kondisi di mana terjadi keselarasan di dalam suatu kelompok
masyarakat yang menciptakan suasana tertib berdasarkan peraturan - peraturan yang
telah mereka buat di lingkungan tersebut.

3. Kesadaran Hukum

Kesadaran hukum adalah suatu tindakan terhadap dirinya yang sadar akan hukum di
mana dirinya rela dan mau berdedikasi terhadap konsekuensi jika dirinya melanggar
hukum.

3. Perbedaan dari pendekatan, strategi pembelajaran, metode, teknik, dan model


dalam pembelajaran IPS di SD adalah :

1. Pendekatan menunjukkan cara umum dalam memandang permasalahan atau objek


kajian. Dalam pembelajaran, pendekatan yang dipilih akan menjadi pedoman dalam
memilih komponen pembelajaran lainnya, terutama startegi dan metode pembelajaran.
2. Strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang akan dipilih dan digunakan oleh
seorang pengajar untuk menyampaikan materi pembelajaran untuk memudahkan peserta
didik menerima dan memahami materi pembelajaran, sehingga tujuan kompetensi, dan
hasil belajar dapat tercapai dengan baik. Dalam strategi pembelajaran mengandung
penjelasan tentang metode/prosedur dan teknik yang digunakan selama proses
pembelajaran berlangsung. Dengan perkataan lain, strategi pembelajaran mengandung arti
yang lebih luas dari metode dan teknik. Artinya, metode/prosedur dan teknik
pembelajaran merupakan bagian dari strategi pembelajaran.
Ketepatan dalam memilih stategi sangat memungkinkan keterlaksanaan metode-metode
terpilih untuk mewujudkan sekaligus menciptakan kondisi pembelajaran yang kondusif
dan menyenangkan sehingga peserta didik merasa dipermudah dalam mewujudkan hasil
belajar yang diharapkan. Dengan demikian, strategi merupakan komponen pembelajaran
yang memungkinkan terlaksananya metode-metode terpilih untuk menyajikan bahan ajar
selama kegiatan pembelajaran.

3. Metode pembelajaran adalah cara yang umum untuk menyampaikan pelajaran kepada
peserta didik atau mempraktikan teori yang telah dipelajari dalam rangka mencapai
tujuan. metode berhubungan dengan cara yang memungkinkan peserta didik memperoleh
kemudahan dalam rangka mempalajari bahan yang disampaikan oleh guru.
Pemilihan metode oleh guru dalam pembelajaran sangat penting, karena ketepatan dalam
memilih metode sangat berpeluang bagi terciptanya kondisi yang kondusif dan
menyenangkan sehingga kegiatan pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan
efisien sehingga peserta didik dapat meraih hasil belajar sesuai yang diharapkan.

4.Teknik Pembelajaran adalah jalan, alat, atau media yang digunakan oleh guru untuk
mengarahkan kegiatan peserta didik ke arah tujuan yang ingin dicapai.

Pada dasarnya, metode dan teknik pembelajaran itu berbeda. Metode pembelajaran lebih
bersifat prosedural, yaitu berisi tahapan tertentu, sedangkan teknik adalah cara yang
digunakan, yang bersifat implementatif. Dengan perkataan lain, metode yang dipilih oleh
masing-masing itu adalah sama, tetapi mereka menggunakan teknik yang berbeda.
Strategi dapat diartikan sebagai rencana kegiatan untuk mencapai sesuatu. Sedangkan
metode ialah cara untuk mencapai sesuatu. Untuk melaksanakan suatu strategi digunakan
seperangkat metode pengajaran tertentu. Dalam pengertian demikian maka metode
pengajaran menjadi salah satu unsur dalam strategi belajar mengajar. Unsur seperti
sumber belajar, kemampuan guru dan siswa, media pendidikan, materi pengajaran,
organisasi adalah: waktu tersedia, kondisi kelas dan lingkungan merupakan unsur-unsur
yang mendukung strategi belajar-mengajar.

4.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Satuan Pendidikan : SD

Kelas : II ( Dua )

Mata Pelajaran : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)

Tema :Kegiatanku

Semester : I (satu)

Alokasi Waktu :1 x pertemuan ( 2 x 35 menit )

A. Standar Kompetensi
3. Memahami peristiwa penting dalam keluarga secara kronologis.

B. Kompetensi Dasar
3.1. Memelihara dokumen dan koleksi benda berharga miliknya.

C. Indikator
• Memelihara dokumen pribadi

• Memelihara dokumen keluarga

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran siswa dapat :

1. Memelihara dokumen pribadi

2. Memelihara dokumen keluarga

E. Materi Pembelajaran
Memelihara dokumen pribadi dan keluarga.

1. Dokumen pribadi misalnya : Foto pribadi, Ijazah, Piagam, alat mainan, SIM, Akte
Kelahiran, KTP, Raport.
2. Dokumen keluarga, misalnya : KSK, Surat Nikah, BPKB, Sertifikat tanah, Surat
berharga lainnya.

F. Metode Pembelajaran
a) Diskusi ; digunakan guru dalam memberi tugas kepada anak untuk membedakan
dokumen sesuai pemanfaatannya.
b) Demonstrasi ; digunakan guru dalam memberi tugas kepada anak untuk
mengidentifikasi dokumen pribadi dan dokumen keluarga.
c) Pemberian tugas ; digunakan guru dalam memberi tugas kepada anak untuk
menyimpan dokumen pribadi dan dokumen keluarga sesuai tempat semestinya.

G. Langkah-langkah Kegiatan :
1. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )
Memotifasi

 Menggali pengetahuan siswa tanya jawab tentang


- Pernahkah kalian berfoto bersama keluargamu.

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.


 Siswa disuruh mengeluarkan dokumen yang dibawa, misal foto, foto copy KTP,
Album

2. Kegiatan Inti ( 50 menit )


 Guru memberikan informasi / penjelasan singkat, tentang materi dokumen
pribadi dan dokumen keluarga
Dokumen adalah barang-barang penting yang harus disimpan

Dokumen pribadi adalah ; dokumen yang hanya dapat digunakan untuk


kepentingan diri sendiri

Dokumen keluarga adalah ; dokumen yang dapat digunakan oleh keluarga

 Guru membagikan LK pada tiap-tiap kelompok


 Siswa mengerjakan LK secara berdiskusi, guru mbimbingan kelompok yang
belum bisa dan memberikan penguatan bagi kelompok yang sudah bisa.
 Wakil kelompok melaporkan hasil kerjanya secara bergantian
 Kelompok yang lain memberikan tanggapan
 Siswa memejangkan hasil LK yang telah dilaporkan
 Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan

3. Penutup ( 10 menit )
 Guru memberikan penguatan, bahwa dokumen baik pribadi maupun keluarga
sangat penting dan harus disimpan dengan baik.
 Guru memberi lembar soal evaluasi mandiri
 Tindak lanjut ;
Tugas : anak ditugaskan untuk menyimpan dokumen-dokumen yang ada di
rumah masing-masing dengan benar

H. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran :


1. Sumber Belajar :

a) KTSP
b) Silabus
c) RPP
d) Buku Paket IPS Kelas 2
e) Lingkungan sekitar
f) Lim kertas
2. Media Pembelajaran :

a) Gambar dokumen pribadi dan dokumen keluarga


b) Tas
c) Dompet
d) Album
e) Pigora
f) Foto
g) Foto copy KTP, SIM, STNK

I. Penilaian :

1. Penilaian Proses :
Penilaian ini dilakukan oleh guru selama proses belajar mengajar
berlangsung,untuk mengendalikan pelaksanaan PBM agar tujuan pembelajaran
tercapai.

2. Penilaian Hasil :
a) Soal tes tertulis,
b) Bentuk soal jawaban singkat
c) Jumlah soal 5
Medan, November 2022

Mengetahui, Guru Kelas I

Kepala Sekolah

HETDI HUTAHAEAN,S.Pd TRI SYAHRANI,S.Pd

NIP. 196801181987122003 NIP. –


5. Penerapan model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang tepat dalam
mengajarkan IPS SD kelas rendah adalah menggunakan media pembelajaran yang dapat
membantu siswa dalam memvisualisasikan pemahamannya seperti media power point.
Selain itu juga guru dapat menggunakan metode pembelajaran yang interaktif. Dalam
melakukan proses pembelajaran, guru perlu menentukan sebuah strategi apa yang akan
guru gunakan dalam pembelajaran. Adapun strategi merupakan komponen pembelajaran
yang memungkinkan dilakukannya metode terpilih untuk menampilkan bahan ajar selama
kegiatan. Setelah strategi pembelajaran ditentukan, guru dapat lanjut menentukan
pendekatan apa yang akan digunakan, setelah itu guru menentukan model
pembelajaran seperti apa yang akan digunakan dalam merancang pembelajaran, beserta
teknik pembelajaran yang akan digunakan. Selanjutnya guru melakukan pembelajaran
sesuai dengan model pembelajaran yang dipilih. Adapun contoh dari model pembelajaran
yaitu inkuiri, inkuiri terbimbing, discovery learning, atau problem based learning dan
sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai