Anda di halaman 1dari 2

DISKUSI 5

STATISTIKA EKONOMI
NAMA : I KADEK SUPRIANTO
NIM :042271645
JURUSAN : MANAJEMEN

TEORI CUPLIKAN DAN CUPLIKAN ACAK


Cuplikan (Sampel) adalah sebagian anggota populasi yang terpilih untuk diteliti. Sifat-sifat
cuplikan hendaknya bisa mewakili sifat-sifat populasi. Agar cuplikan memberikan hasil yang tak
bisa maka cuplikan haruslah diambil/ dilakukan secara acak.
 Sifat : Representatif
 Cara sederhana : Ambil acak
 Karakteristik : ukuran n, Mean X, Simpangan Baku x
 Beda dengan Populasi : ukuran N, Mean µ, Simpangan Baku 

Cara paling sederhana untuk memastikan bahwa cuplikan kita bersifat acak, kita beri setiap
anggota populasi kesempatan yang sama besar unutk diambil sebagai anggota populasi
kesempatanyang sama besar unutk diambil sebagai anggota cuplikan.jadi,Cuplikan acak adalah
hasil pengambilan sebagian anggota populasi tempat diterapkan prinsip bahwa setiap anggota
populasi memiliki kesempatan yang sama untuk diambil sebagai anggota cuplikan. Dalam
praktek sifat acak dilakukan dengan system lotere.Langkah-langkahnya adalah sebagai
berikut:a.
 Mencatat setiap anggota populasi dalam satu kertas (kecil), digulung, dimasukkandalam
satu tempat, missal stoples. 
 Kemudian, kita tentukan anggota cuplikannya, dengan cara mengambil satu persatu
gulungan kertas tadi sampai jumlah tertentu

Rumus Cuplikan Acak


Contoh
Anggota populasi 100. Cuplikan yang di inginkan 20. Beri angka 1 sampai dengan 100 nama
yang mewakili setiap anggota populasi. No 1 Amat,No 2 Badu,No 3 Garu dan seterusnya.
Untuk 100 anggota populasi, dipakai empat blok angka acak 1 (untuk 100). Sesuaikan jumlah
anggota populasi dengan jumlah angka random. Jumlah anggota cuplikan kita adalah 20. Ambil
sebuah dadu dan lemparkan,misalnya muncul angka empat, berdasarkan angka empat ini kita
pilih anggota sampel yang pertama yaitu lompati empat buah angka yang terdapat dalam tabel
angka random. Selanjutnya lompatilah empat angka,dan yang kelima adalah angka random
yang kedua, begitul selanjutnya sampai di peroleh 20 angka acak. Bila angka yang diperoleh
sama dengan angka yang sudah muncul, buang angka penyama tersebut (lompati saja, dipakai
angka acak berikutnya). Angka acak hanya disajikan dalam dua angka (digit) saja. Apabila
cuplikan kita lebih dari 2 angka (seratus atau lebih) maka perhatian 2 angka terakhir saja. Misal
169, anda perhatikan angka 69 saja.
Tabel acak ini sudah menjamin bahwa setiap kali kita mengambil satu angka acak, setiap
anggota populasi selalu memiliki kesempatan yang sama besar untuk diambil sebagai anggota
cuplikan kita. Setiap anggota cuplikan (observasi) adalah variabel acak yang memiliki distribusi
probabilitas yang sama, yang juga sama dengan distribusi populasi.
Apabila observasi pertama diberi simbol x1 , kedua diberi simbol x2 dan seterusnya, maka
pernyataan tersebut diatas dituliskan sebagai berikut :
Rumus : p(x1) = p (x2) = p (x3) = p (Xn) = distribusi populasi p (xi).

(SUMBER REFERENSI : BMP ESPA4123/MODUL 5 HAL 5.3-5.4)

Anda mungkin juga menyukai