Dapat dilakukan dengan 2 cara : 1. Menggunakan table bilangan acak 2. Tanpa menggunakan table bilangan acak A. Menggunakan Table Bilangan Acak Table bilangan acak adalah table yang memuat angka angka yang disusun secara acak. Angka angka tersebut dapat dicari letaknya menurut baris dan kolom. Table bilangan acak, biasanya sering ada di dalam buku buku statistic bagian belakang. Contoh Kasus : Misalkan seorang peneliti pendidikan akan meneliti prestasi akademis siswa di suatu kelas yang terdiri dari 40 orang siswa. Peneliti akan mengambil 10 siswa sebagai sampel. Untuk maksud tersebut agar diperoleh sampel yang representatif, jabarkan jika pemilihan dilakukan secara acak (random). Cara pertama : 1. Memberi nomor urut setiap subyek yang terdaftar sebagai populasi, diberi nomor urut mulai dari 1 sampai dengan banyaknya subjek (40). 2. Pilih mulainya baris, misal dari baris kedua. 3. Penelusuran dilakukan dua angka, dua angka dari kiri ke kanan. 4. Bila kita jumpai bilangan yang kurang dari 40, maka siswa dengan nomor itu kita jadikan sampel. 5. Bila kita jumpai bilangan yang lebih dari 40 atau bilangan yang tadinya sudah terpilih, maka bilangan-bilangan itu kita hindari. 6. Penelusuran diteruskan sampai diperoleh sampel berukuran 10 dengan bilangan terbesar 40 dan terkecil 01. 231 57
548 59
018 37
259 93
762 49
708 86
952 30
367 44
055 45
550 43
105 37
435 08
906 11
837 44
109 62
213 43
148 71
603 50
324 04
362 23
500 51
003 22
115 43
808 34
Mari kita lihat baris kedua
05 54 5 5 50 43 10 53 7 4 35 08 90 61 1 8 37 44 x x x x x x x x x x Diteruskan hingga bilangan terakhir inilah penelusuran dihentikan sebab sudah diperoleh 10 obyek. Ke 10 obyek tersebut adalah siswa yang berkode : 05, 10, 35, 08, 18, 37, Cara kedua : 1. Memberi nomor urut setiap subyek yang terdaftar sebagai populasi, diberi nomor urut mulai dari 1 sampai dengan banyaknya subjek. 2. Menjatuhkan ujung pensil, menemukan nomor baris 3. Menjatuhkan ujung pensil kedua, menemukan nomor kolom. Pertemuan antara baris dan kolom inilah nomor subjek ke 1. 4. Bergerak dari nomor tersebut 2 langkah ke kanan, menemukan nomor subjek ke 2. 5. Bergerak ke bawah 5 langkah menemukan nomor subjek ke 3.
6. Bergerak ke kiri 2 langkah menemukan nomor subjek ke 4.
7. . Dan seterusnya sampai diperoleh jumlah subjek yang dikehendaki. Catatan : Apabila jumlah subjeknya tidak terlalu banyak, maka semua langkah dapat ditulis. Tetapi jika jumlah subjeknya banyak, kita dapat mengulang langkah yang sudah kita lalui. - Apabila suatu ketika kita menemukan angka nomor subjek yang sudah terambil, maka kita melewati langkah tersebut dan meneruskan langkah berikutnya. - Pengambilan nomor tentu saja tidak selalu harus satu angka. - Untuk memperoleh subjek dengan nomor lebih besar dari 9, kita gunakan 2 atau 3 angka, ke kanan, ke kiri, ke bawah atau ke atas. B. Tanpa Menggunakan Tabel Bilangan Acak 1. Kita buat lintingan kertas dari 01 sampai 40 2. Lintingan kertas tersebut kita kocok (acak) untuk dikeluarkan satu demi satu (juga secara acak) hingga 10 lintingan. 3. Misalkan setelah lintingan itu dibuka yang muncul adalah nomor 39, 12, 01, 05, 08, 28, 19, 15, 26, 03. 4. Maka para siswa dengan kode-kode tersebut yang dipilih sebagai sampel.