NAMA : NENG AURIN PUTRI DINDA ANDRIANI

NIM : 857446212
KELAS : B KATAPANG

TUGAS TT1 PENDIDIKAN MATEMATIKA 1

1. Karena pada tahap kekekalan materi anak baru bisa memahami yang sama atu berbeda itu
dalam satu sudut pandang yang tampak olehnya. Belum bisa melihat persamaan atau
perbedaan dari dua karakteristik atau lebih. Siswa seperti ini dapat membedakan bilangan
ganjil dan bilangan genap, tetapi akan kesulitan membedakan bilangan ganjil bilangan
genap prima, atau 3 buah bilangan ganjil positif yang habis dibagi 3.
2. Tahap 1 (enactive)
Pada tahap ke 1kita mulai dengan model yang konkret , yaitu menggunakan benda benda
nyata di sekitar kita, Contoh “ibu mempunyai 6 pensil, ia ingin membagikan pensil tersebut
kepada 3 siswanya yang berprestasi, masing masing siswa mendapatkan pensil sama
banyak. Berapa banyakah pensil yang didapat masing masing siswa?”
Tahap 2 (iconic)
Pada tahap ke 2 kita bisa membuatkan model semi konkret atau model gambar, yang tidak
menggunakan benda nyata seperti pensil sebenarnya dan siswa sebenarnya. Kita bisa
membuatkan gambar ilustrasi sederhana di papan tulis. Misalkan contoh menggambar 3
kotak kosong yang mewakili siswa lalu di isi dengan 6 pensil di bagi secara merata.

Tahap 3 (symbolic)
Pada tahap ketiga kita bsa menggunakan symbol secara bastrak dan mereka akan dapat
mengerti arti 6 dibagi 3 tanpa bantuan apa-apa.

6 :3=n
3. a. Menurut Gagne, konsep adalah ide abstrak yang memungkinkan kita mengelompokan
benda benda kedalam contoh dan bukan contoh. Contohnya seuatu segitiga dan bukan segi
tiga, antara bilamgan asli dan bilangan bulat. Sedangkan menurut Dianes konsep adalah
struktur matematika yang mencakup konsep murni, konsep notasi, dan konsep terapan.
Konsep murni matematika adalah ide-ide matematika mengenai pengelompokan bilangan
dan relasi antara bilangan-bilangan, misalnya enam, delapan, XII, dan IIII adalah konsep
bilangan genapyang disajikan dengan konsep yang berbeda. Konsep notasi adalah sifat-
sifat bilangan sebagai akibat langsung dari cara bilangan itu disajikan, misalnya 249 artinya
 2 ratusan, 4 puluhan, 3 satuan. Konsep terapan, adalah konsep murni dan konsep notasi
matematika untuk memecahkan masalah matematika. Contohnya panjang, luas, da isi.

b. konsep konsep matematika itu akan lebih berhasil dipelajari bila melalui tahapa tertentu,
yaitu ada 6 tahapan
- Tahap 1, bermain bebas (Free Play)
- Tahap 2, permainan (games)
- Tahap 3, penelaahan kesamaan sifat ( searching for communities)
- Tahap 4, Representasi (Representation)
- Tahap 5, simbolisasi (symbolizatation)
- Tahap 6, Formalasi (formalitation)

c. sebaiknya konsep di ajarkan dengan ;

- memperhatikan tahapan siswa memahami konsep, yaitu tahap bermain bebas,
permainan, penelaahan kesamaan sifat, representasi, penyimbolan, dan
pemformaalan.
- Menggunakan alat peraga atau model dan pengajarannya harus beranekaragam
serta sesuai dengan konsep yang akan ditanamkan.
4. Langkah 1
Kita mulai dengan keadaan real. Karena itu, kita buat garis bilangan pada kertas
dalam bentuk tangga bilangan

0 1 2 3 4 5 6 7

perintah misalkan, “ayah melompat 2 kotang (satuan) ke sebelah kanan mulai dari titik 0 .
kemudian melanjutkan lompatan nya sebanyak 3 kotan. Apa yang te;ah terjadi? Berapa kotak telah
kita lakukan bersama?

Langkah 2
Langkah berikutnya kita dapat menggunakan kertas bergaris bilangan yang di tempelkan di papan
tulis . sebgai pelompatnya dapat dibuat gambar apa saja dari kerta semudian di gunting. Ceritanya
missal sebagai berikut. Coba ambil kodokmu nak! Suruh ia melompat 3 kotak mulai dari nol dan
suruhlah ia melompat lagi 3 kotak. Berapa kotak yang telah di lompati? Jadi berapa 2+3?
 0 1 2 3 4 5 6 7

Langkah 3
Setelah diperagakan dengan benda-benda real atau modelnya, kita dapat menggunakan yang lebih
abstrak yaitu hanya garis bilangan.

0 1 2 3 4 5 6 7

2+3=5

5. 8-n=4
Langkah 1 kita buat garis bilangan, dengan titik awal 8, lalu mebuat lengkungan ke angka
4

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Langkah 2 selanjutnya kita hitung berapa kotak yang sudah dilewati angka 8

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Jadi, n=4