Anda di halaman 1dari 9

RESUME

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. D


DI RUANG IGD RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA
Disusun untuk memenuhi penugasan pada mata kuliah Praktik Profesi
Keperawatan Jiwa
Dosen Pembimbing : Ns. Amin Aji Budiman, M.Kep

Disusun Oleh :
1. ALRISNA GALUH T (SN221008)
2. LEONY DWI ALFINA MP (SN221088)
3. ELVIN ANGGRIANTI (SN221049)
4. NANDA SEPTIANA N (SN221112)
5. IDFI ARDI ARIYA K (SN221068)
6. ADITYA PATRIA N (SN221002)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS PROGRAM PROFESI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA
TAHUN 2022/2023
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. D DENGAN MASALAH
PERILAKU KEKERASAN
DI RUANG IGD RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

A. IDENTITAS KLIEN

1. Nama : Ny. D
2. Umur : 28 Tahun
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Alamat :
5. Diagnose medis :
6. Tanggal masuk : 21 November 2022
7. No. register :

B. KELUHAN UTAMA
Keluarga pasien mengatakan pasien dibawa ke RSJD karena marah-marah
dan ngamuk, menendang atau melempar keluarganya dengan barang yang
ada disekitarnya. Ny.D datang ke IGD RSJD dr.Arif Zainudin Surakarta
pada tanggal 21 November 2022 pukul 09.45 pasien juga jarang minum
obat ketika dirumah.

C. FAKTOR PRESIPITASI
Pasien ketika di bawa ke IGD bersikap diam dan ketakutan tetapi
kalau dirumah pasien setiap melihat keluarganya, pasien selalu ingin
melempar barang atau menendangnya.
D. FAKTOR PREDISPOSISI
 Riwayat pengobatan pasien pernah berobat di RSJD Surakarta 6x dan
rawat inap, namun saat di rawat inap pasien tidak pernah putus obat.
 Riwayat penyakit keluarga didalam keluarga pasien tidak ada riwayat
sakit yang serupa.
E. PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda Vital : TD : 137/87 mmhg
N : 120 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36’9C
Spo2 : 97 %
Keluhan Fisik : Tidak Ada Keluhan Fisik

F. DATA FOKUS
DS :
- Keluarga pasien mengatakan pasien kalau marah suka menendang dan
melempar barang yang ada disekitarnya.
Keluarga pasien mengatakan pasien suka marah-marah.
Keluarga pasien mengatakan pasien sering emosi tiba-tiba.
Keluarga pasien mengatakan pasien terlihat jengkel terhadap ayahnya.

DO :
 Pasien tampak tegang.
 Pasien tampak ketakutan.
 Postur tubuh pasien tampak kaku.
 Pasien tampak bingung
 Tatapan mata pasien tampak terlihat tajam
 Ttv : TD : 137/87 mmhg
N : 120 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36’9C
Spo2 : 97 %
G. ANALISA DATA
No Data Masalah Keperawatan
1. DS : Perilaku Kekerasan b.d
 Keluarga pasien mengatakan ketidak mampuan
pasien kalau marah suka mengendalikan dorongan
menendang dan melempar marah
barang yang ada disekitarnya.
 Keluarga pasien mengatakan
pasien suka marah-marah.
 Keluarga pasien mengatakan
pasien sering emosi tiba-tiba.

DO :
 Pasien tampak tegang
 Tatapan mata pasien tampak
terlihat tajam
 Ttv : TD : 137/87 mmhg
N : 120 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36’9C
Spo2 : 97 %

DS : - Isolasi sosial b.d perubahan status


DO : mental
 Pasien tampak bingung
 Pasien tampak ketakutan.
 Postur tampak cemas
H. POHON MASALAH

Perilaku Kekerasan (mencederai diri sendiri, Orang lain, dan Lingkungan)

Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi

Isolasi Sosial

I. PRIORITAS MASALAH
1. Perilaku Kekerasan

J. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perilaku Kekerasan b.d ketidak mampuan mengendalikan dorongan
marah d.d menyerang orang lain (D.0132)
2. Isolasi sosial b.d perubahan status mental d.d Tidak berminat atau
menolak berinteraksi dengan orang lain atau lingkungan (D.0121)
2. INTERVENSI
No. Dx TUJUAN INTERVENSI
Setelah dilakukan 1x pertemuan, SP 1 :
pasien dapat mengontrol perilaku Identifikasi penyebab, tanda
kekerasan dengan kriteria hasil : dan gejala, perilaku kekerasan
1
Mengidentifikasi penyebab, tanda yang dilakukan, akibat perilaku
dan gejala, perilaku kekerasan kekerasan.
yang dilakukan akibat perilaku Jelaskan cara mengontrol PK:
kekerasan fisik, obat, verbal, spiritual.
Mengontrol perilaku kekerasan Latih cara mengontrol PK
secara fisik : tarik nafas dalam secara fisik : tarik nafas dalam,
dan minum obat pukul bantal dan kasur
Mengontrol perilaku kekerasan Masukkan pada jadwal kegiatan
secara verbal cara untuk latihan fisik.
mengungkapkan, meminta dan
menoak dengan benar.
2 Setelah dilakukan 1x pertemuan, SP I
di harapkan pasien dapat 1) Mengidentifikasi penyebab
menunjukkan tanda-tanda percaya isolasi sosial
kepada orang terdekat dengan 2) Berdiskusi dengan pasien
kriteria hasil : tentang keuntungan
- Wajah cerah dan berinteraksi dengan orang
tersenyum lain
- Mau berkenalan 3) Berdiskusi dengan pasien
- Ada kontak mata tentang kerugian tidak
- Bersedia menceritakan berinteraksi dengan orang
perasaan lain
- Bersedia mengungkapkan 4) Mengajarkan pasien cara
masalahnya berkenalan dengan satu
orang
5) Menganjurkan pasien
memasukkan kegiatan
latihan berbincang-bincang
dengan orang lain dalam
kegiatan harian

3. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


Waktu Implementasi Evaluasi
a. Mengidentifikasi S:- Keluarga pasien
penyebab, tanda dan mengatakan pasien
21 gejala, perilaku kekerasan kalau marah suka
November yang dilakukan, akibat menendang dan
2022 perilaku kekerasan. melempar barang yang
Jam 09.45 b. Memberikan obat ada disekitarnya.,
- Keluarga pasien
mengatakan pasien suka
marah-marah., Keluarga
pasien mengatakan
pasien sering emosi
tiba-tiba.
- Keluarga pasien
mengatakan pasien
terlihat jengkel terhadap
ayahnya
O : Pasien tampak tegang.
Postur tubuh pasien tampak
kaku.
Tatapan mata pasien
tampak terlihat tajam
A: Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
Identifikasi penyebab,
tanda dan gejala, perilaku
kekerasan yang dilakukan,
akibat perilaku kekerasan.
Jelaskan cara mengontrol
PK: fisik, obat, verbal,
spiritual.
Latih cara mengontrol PK
secara fisik : tarik nafas
dalam, pukul bantal dan
kasur
Masukkan pada jadwal
kegiatan untuk latihan
fisik.

21 Mengidentifikasi penyebab isolasi S :-


November sosial O : Pasien tampak ketakutan.
2022 Postur tampak cemas
Jam 11.00 A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
- Berdiskusi dengan
pasien tentang
keuntungan berinteraksi
dengan orang lain
- Berdiskusi dengan
pasien tentang kerugian
tidak berinteraksi
dengan orang lain
- Mengajarkan pasien
cara berkenalan dengan
satu orang
- Menganjurkan pasien
memasukkan kegiatan
latihan berbincang-
bincang dengan orang
lain dalam kegiatan
harian

Anda mungkin juga menyukai