Anda di halaman 1dari 2

a.

Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik pada pasien menurut Hikmah (2018):
1) Keadaan umum
a) Kesadaran : Pada pasien Systemic Lupus Erythematosus kesadarannya
composmentis bahkan bisa sampai terjadi penurunan kesadaran
Pada pasien tuberculosis biasanya keadaan umum pasien sedang atau buruk,
kesadarannya composmentis
b) Tanda-tanda vital : Biasanya pada penderita Systemic Lupus Erythematosus
ini ditemukan peningkatan suhu dan nadi diatas rentang normal.
Pada pasien tuberculosis biasanya kenaikan suhu ringan pada malam hari.
Suhumungkin tinggi atau tidak teratur. Seiring kali tidak ada demam
2) Kepala : Pada pasien Systemic Lupus Erythematosus terdapat ruam (malar) pada
pipi yang tampak kemerah – merahan, terdapat butterfly rash pada wajah terutama
pipi dan sekitar hidung, telinga, dagu, daerah pada leher.
Pada pasien tuberculosis biasanya wajah tampak pucat, wajah tampak meringis,
biasanya adanya pergeseran trakea.
3) Mata : Pada pasien Systemic Lupus Erythematosus pemeriksaan mata didapatkan
hasil mata tampak pucat (anemis).
Pada pasien tuberculosis pemeriksaan mata didapatkan konjungtiva anemis,
sklera tidak ikterik.
4) Telinga : Pada pasien Systemic Lupus Erythematosus inspeksi dan palpasi struktur
telinga luar, melakukan inspeksi struktur telinga tengah dengan ostoskop dan
menguji telinga dalam dengan mengukur ketajaman pendengaran.
Pada pasien tuberculosis biasanya tidak ditemukan kelainan pada telinga.
5) Hidung : Pada pasien Systemic Lupus Erythematosus mengobservasi bentuk,
ukuran, warna kulit, dan adanya deformitas atau inflamasi. Jika ada
pembengkakan, perawat melakukan palpasi dengan hati-hati.
Pada pasien tuberculosis biasanya ditemukan hidung tidak sianosis
6) Mulut : Pada pasien Systemic Lupus Erythematosus biasanya ditemukan sariawan
dan bibir pecah – pecah.
Pada pasien tuberculosis biasanya mukosa bibir kering dan pecah-pecah.
7) Leher: Pada pasien Systemic Lupus Erythematosus biasanya ditemukan ruam
eritematous, plak eritematous pada bagian leher.
8) Kulit : Pada pasien Systemic Lupus Erythematosus biasanya ditemukan lesi akut
pada kulit yang terdiri atas ruam berbentuk kupu-kupu yang melintang pada
pangkal hidung serta pipi. Ulkus oral dapat mengenai mukosa pipi atau palatum
durum.
9) Payudara: Pada pasien Systemic Lupus Erythematosus dan pasien tuberculosis
pada pemeriksaan payudara dilakukan palpasi untuk menentukan adanya nyeri
tekan,21 konsistensi dan ukuran besarnya payudara
10) Dada: Pada pasien Systemic Lupus Erythematosus dilakukan apakah adanya
luka/parut sekaligus bekas luka dan kesimetrisan dinding dada, perkusi biasanya
peranannya menurun sesudah ada foto rontgen toraks sekaligus dapat dilakukan
dengan cara sederhana untuk menentukan letak jantung dengan ketukan.
Pada tuberculosis biasanya terlihat retraksi interkosta dan tarikan dinding dada,
biasanya pasien kesulitan saat inspirasi. Palpasi fremitus paru yang terinfeksi
biasanya lemah. Perkusi biasanya saat diperkusi terdapat suara pekak. Auskultasi
biasanya terdapat ronkhi.
11) Abdomen : Pada pasien tuberculosis biasanya ditemukan asites, dinding abdomen
seperti adonan roti, adanya massa intraabdomen, dan hepatosplenomegaly dapat
ditemukan pada Tb diseminata atau Tb abdomen
12) Ekstremitas : Pada tuberculosis biasanya CRT>3 detik, akral teraba dingin dan
tampak pucat serta tidak ada edema

Anda mungkin juga menyukai