Anda di halaman 1dari 3

PELATIHAN KEPERAWATAN KARDIOVASKULAR TINGKAT DASAR

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN KARDIOVASKULAR : TERAPI FIBRINOLITIK

LEMBARAN KERJA

Nama : Lutfhi Wahyudin,Am.Kep


Tanggal : 30/06/2022

1. Jelaskan definisi dari Therapi Fibrinolitik ?


Therapi fibrinolitik adalah terapi yang ditujukan untuk memperbaiki kembali airan pembuluh darah
koroner yang disebabkan oleh thrombus sehingga terjadi perfusi dengan cara melarutkan
thrombus tersebut.

2. Sebutkan Jenis – jenis obat fibrinolisis ?


Obat fibrinolotik dapat dibagi kedalam dua kategori yaitu :
a. Fibrin Selektif yang ditandai dengan aktivitas fibrin plasminogen dan tingginya laku melisis
bekuan. Fibrin selektif ini meliputi : Tissue plasminogen activator (tPA), Recombinant tissue
plasminogen activator (rt-PA), Tenecteplase.
b. Fibrin non selektif ditandai dengan plasminogenolisis sistemik dan fibriogenolisis yang agak
lambat lajunya melisis bekuan dan lebih lama derajat lisis di sistemik, obat non selektif ini
meliputi Streptokinase (SK), Urikinase (UK).

3. Sebutkan Obat fibrinolitik yang termasuk kedalam kategori Fibrin selektif ?


Alteplase
Reteplase
Tenecteplase

4. Sebutkan Obat fibrinolitik yang termasuk kedalam kategori Fibrin non selektif ?
Streptokinase
Urikinase

5. Sebutkan Indikasi Pemberian Therapi Fibrinolitik pada STEMI ?


 Nyeri dada
 Provokatif : Emosi atau aktivitas fisik, nyeri tidak hilang dengan istirahat atau obat-
obatan.
 Quantity : Perasaan berat atau seperti ditekan, sesak, penuh, perasaan seperti
terbakar.
 Region : Substernal, Epigastrium, Leher, Mandibula, lengan kiri
 Severity : Bervariasi, Data yang sangat subjective dengan menggunakan skala 1-10
 Time : Nyeri muncul terus menerus lebih dari 30 menit.
 Perubahan EKG
 ST Elevasi > 1 mm di limb lead
 ST Elevasi > 2 mm di 2 chest lead
 Gambaran LBBB baru atau diduga baru
 Onset Nyeri Dada
 Kurang dari 6 jam
 6-12 jam : Bermanfaat
 12-24 jam : Tidak bermanfaat, kecuali pada pasien yang masih sakit dada hebat dan
ST Elevasi pada EKG.

6. Sebutkan kontra Indikasi Pemberian Therapi Fibrinolitik pada STEMI ?


Kontraindikasi Absolut
 Setiap riwayat perdarahan Intraserebral
 Terdapat lesi vascular serebral structural ( malformasi AV)
 Terdapat Neoplasma intracranial ganas ( Primer atau metastasis)
 Stroke iskemik dalam 3 bulan kecuali stroke akut dalam 3 jam
 Dicurigai diseksi aorta
 Perdarahan active atau diathesis berdarah kecuali mens.
 Trauma muka atau kepala tertutup yang bermakna dalam 3 bulan

Kontraindikasi Relative
 Riwayat Hipertensi kronik berat, tak terkendali
 Hipertensi berat tak terkendali saat masuk (SBP>180 mmHg atau DBP >110 mmHg)
 Riwayat stroke iskemik sebelumnya >3 bulan
 RJP Traumatik atau lama (> 10 mnt) atau operasi besar (<3 minggu )
 Perdarahan internal baru (dalam 2-4 minggu )
 Fungsi vascular yang tidak terkompresi
 Penggunaan streptase sebelumnya ( Terutama 5 hari sampai 2 tahun)
 Kehamilan
 Ulkus peptikum altif
 Penggunaan antikoagulan baru : makin tinggi INR makin tinggi resiko perdarahan

7. Jelaskan Langkah – langkah penilaian dalam memilih terapi reperfusi ?


Langkah langkah penilaian dalam memilih terapi reperfusi
Langkah 1 : Nilai waktu dan resiko
a. Waktu sejak onset gejala
b. Risiko STEMI
c. Risiko Fibrinolysis
d. Waktu ke LAB PCI yang mampu

Langkah 2 : Tentukan apakah Fibrinolisis atau strategi invasive yang lebih baik
Jika presentasi < 3 jam dan tidak ada keterlambatan untuk strategi invasive
Fibrinolsis umumnya lebih disukai jika :
- Presentasi awal <3 jam atau kurang dari onset gejala dan keterlambatan ke strategi
invasive.
- Strategi Invasive bukan merupakan pilihan
- Cathlab belum tersedia :
 Kesulitan akses vascular
 Tidak ada akses ke Cathlab PCI yang mampu
- Terlambat untuk strategi invasive
 Transport jauh
 Door to balloon lebih dari 90 menit

8. Jelaskan komplikasi Fibrinolitik ?


Komplikasi Fibrinolitik adalah
a. Perdarahan
Perdarahan biasanya terjadi pada tempat pengambilan darah (IV) atau injeksi IM.
Perdarahan yang berat terjadi pada < dari 1 % penderita. Perdarahan yang paling berat
namun jarang sekali terjadi 0.8% adalah perdarahan intra serebral.
Jika terjadi perdarahan tindakan yang diambil adalah
- Kaji perdarahan seperti perdarahan gusi, perdarahan intra abdomen
- Berikan asam traneksamin 10mg/kgBB IV perlahan dapat diulang setelah 30
menit (bila diperlukan)
- Hentikan Fibrinolitik
b. Reaksi alergi
Reaksi alergi jarang terjadi, jika terjadi dapat ditanggulangi dengan pemberian steroid atau
antihistamin.
c. Hipotensi dapat disebabkan oleh infark atau obat-obatan.
Jika terjadi Hipotensi :
- Posisikan kepala lebih rendah dari kaki
- Berikan cairan sesuai kebutuhan perhatikan respon hemodinamik
- Berikan inotropic jika diperlukan
- Hentikan fibrinolitik jika tidak bisa diatasi dengan tindakan diatas.

9. Jelaskan tanda keberhasilan fibrinolitik ?


Tidak ada metode yang dapat digunakan untuk menilai keberhasilan reperfusi namun terdapat
beberapa hal yang dapat digunakan sebagai tanda keberhasilan reperfusi, yaitu :
- Berkurangnya nyeri dada (Biasanya sulit dinilai karena pasien mendapat analgetik).
- Keluhan nyeri dada dapat diukur berdasarkan skala nyeri
 0 = Tidak nyeri
 1-3 = Nyeri ringan
 4-6 = Nyeri sedang
 7-10= Sangat nyeri tidak dapat dikontrol oleh pasien
- Kembali ST elevasi ke garis isoelektris lebih cepat dari waktu evolusi atau ST Elevasi
menurun 50% setelah 90 menit dari awal fibrinolitik. Lebih dapat diterima sebagai indicator
reperfusi.
- Aritmia ; VT, VES, Accelerated Idioventricular rhythm
- Enzym jantung lebih cepat mencapai puncaknya

10. Jelaskan Tatalaksana Pada Gagal Fibrinolitik ?


Kegagalan fibrinolitik ditandai dengan menetapnya nyeri dadat dan ST Elevasi. Komplikasi berupa
gagal jantung atau aritmia lebih banyak terjadi pada kelompok pasien ini. Adapun tindakan yang
bisa dilakukan adalah :
- Angiplasi penyelamat (Rescue PTCA)
 Kendala
a. Menunggu keputusan keluarga
b. Menunggu stabil
c. Aritmia
d. Finansial
e. Menegakkan diagnosa

Anda mungkin juga menyukai