Anda di halaman 1dari 3

Nama : Mely Wulandari

NPM : 1610070100022

1. Bagaimana cara mengisi KMS ?


- Pilih KMS sesuai jenis kelamin
- Mengisi identitas anak dan orang tua pada halaman muka KMS
- Mengisi bulan lahir si kecil pada bagian bawah grafik di halaman pertama
- Meletakkan titik berat badan dan membuat garis pertumbuhan si kecil
- Mencatat setiap kejadian yang di alami si kecil
- Menentukan status pertumbuhan anak

2. Berapa kali ANC (Ante Natal Care)


Kunjungan ibu hamil ke dokter atau bidan sedini mungkin sejak diketahui hamil
untuk mendapatkan pelayanan atau arahan maternal, menurut WHO 2016. ANC
dilakukan 8 kali selama masa kehamilan.
Trimester I : kontak 1 : 8-12 minggu
Trimester II : kontak 2 : 20 minggu
Kontak 3 : 26 minggu
Trimester III : kontak 4 : 30 minggu
Kontak 5 : 34 minggu
Kontak 6 : 36 minggu
Kontak 7 : 38 minggu
Kontak 8 : 40 minggu

3. Siapa yang melakukan pemeriksaan ANC?


Pemeriksaan ANC pada ibu hamil dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan, seperti
bidan, perawat, dokter umum, maupun dokter spesialis obstetri dan gynekologi
(dokter kandungan)

4. Bagaimana cara pemeriksaan bumil KEK (kurang energi kronik) ?


Cara mengidentifikasi apakah ibu hamil mengalami kurang energi kronik atau
tidak yaitu menggunakan ukuran lingkaran lengan atas (LILA). Menurut Departemen
Kesehatan, ibu hamil yang di nyatakan KEK yaitu jika ukuran LILA kurang dari 23,5
cm.

5. Bagaimana cara menentukan TB dan BB anak ?


- Lakukan persiapan
Untuk mendapatkan perhitungan IMT yang akurat, ayah dan ibu perlu
memastikan tinggi dan berat badan yang akurat setiap saat. Kemudian berikut
persiapan yang perlu diperhatikan :
*Lepaskan sepatu, pakaian luar, dan aksesoris pada anak
*Saat akan mengukur tinggi anak, minta ia berdiri dengan kedua kaki menyatu di
lantai yang tidak berkarpet, dengan kepala, bahu, punggung, bokong dan tumit
menempel di atas permukaan dinding yang datar. Pastikan anak tidak membungkuk
atau mengangkat tumit.
*Saat menimbang berat badan anak, gunakan timbangan digital yang diletakkan di
lantai rata dan tidak berkarpet. Minta anak untuk menempatkan kedua kaki di tengah
timbangan tanpa bergerak.
*Usahakan untuk selalu menggunakan alat yang sama untuk pengukuran. Selain itu,
lakukan pengukuran pada waktu yang sama. Contohnya di pagi hari sebelum sarapan
atau di sore hari sebelum makan.
-Ketahui rumus IMT anak
Rumus yang digunakan untuk menghitung IMT anak adalah berat badan :
(tinggi badan x tinggi badan ). Pastikan menggunakan ukuran tinggi dalam satuan
meter. Maka ibu akan menemukan hasil IMT anak. Setelah mendapatkan hasil
perhitungan IMT anak, maka ayah dan ibu bisa mengetahui apakah berat badan anak
sudah ideal, kurang, atau berlebih berdasarkan klasifikasi IMT sesuai dengan usia dan
jenis kelaminnya. Itulah cara menghitung IMT anak. Supaya lebih akurat ibu juga bisa
melihat tabel batas ambang indeks massa tubuh yang diterbitkan Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Buku tersebut biasanya didapatkan
dari fasilitas kesehatan pada saat imunisasi pertama.  Ibu juga bisa melihatnya di
laman web resmi Kemenkes RI.

6. Bagaimana cara penanggulangan pada kasus gizi buruk?


Sesuai dengan penatalaksanaannya, Kementerian Kesehatan RI membagi
penanganan gizi buruk pada anak dibagi atas 3 fase.
- Fase stabilisasi
- Fase transisi
- Fase rehabilitasi
Panduan menangani anak dengan gizi buruk di rumah
- Memberikan makanan formula kacang hijau
- Makanan formula tahu dan ayam

7.

Anda mungkin juga menyukai