- Pilih KMS sesuai jenis kelamin - Mengisi identitas anak dan orang tua pada halaman muka KMS - Mengisi bulan lahir si kecil pada bagian bawah grafik di halaman pertama - Meletakkan titik berat badan dan membuat garis pertumbuhan si kecil - Mencatat setiap kejadian yang di alami si kecil - Menentukan status pertumbuhan anak
2. Berapa kali ANC (Ante Natal Care)
Kunjungan ibu hamil ke dokter atau bidan sedini mungkin sejak diketahui hamil untuk mendapatkan pelayanan atau arahan maternal, menurut WHO 2016. ANC dilakukan 8 kali selama masa kehamilan. Trimester I : kontak 1 : 8-12 minggu Trimester II : kontak 2 : 20 minggu Kontak 3 : 26 minggu Trimester III : kontak 4 : 30 minggu Kontak 5 : 34 minggu Kontak 6 : 36 minggu Kontak 7 : 38 minggu Kontak 8 : 40 minggu
3. Siapa yang melakukan pemeriksaan ANC?
Pemeriksaan ANC pada ibu hamil dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan, seperti bidan, perawat, dokter umum, maupun dokter spesialis obstetri dan gynekologi (dokter kandungan)
4. Bagaimana cara pemeriksaan bumil KEK (kurang energi kronik) ?
Cara mengidentifikasi apakah ibu hamil mengalami kurang energi kronik atau tidak yaitu menggunakan ukuran lingkaran lengan atas (LILA). Menurut Departemen Kesehatan, ibu hamil yang di nyatakan KEK yaitu jika ukuran LILA kurang dari 23,5 cm.
5. Bagaimana cara menentukan TB dan BB anak ?
- Lakukan persiapan Untuk mendapatkan perhitungan IMT yang akurat, ayah dan ibu perlu memastikan tinggi dan berat badan yang akurat setiap saat. Kemudian berikut persiapan yang perlu diperhatikan : *Lepaskan sepatu, pakaian luar, dan aksesoris pada anak *Saat akan mengukur tinggi anak, minta ia berdiri dengan kedua kaki menyatu di lantai yang tidak berkarpet, dengan kepala, bahu, punggung, bokong dan tumit menempel di atas permukaan dinding yang datar. Pastikan anak tidak membungkuk atau mengangkat tumit. *Saat menimbang berat badan anak, gunakan timbangan digital yang diletakkan di lantai rata dan tidak berkarpet. Minta anak untuk menempatkan kedua kaki di tengah timbangan tanpa bergerak. *Usahakan untuk selalu menggunakan alat yang sama untuk pengukuran. Selain itu, lakukan pengukuran pada waktu yang sama. Contohnya di pagi hari sebelum sarapan atau di sore hari sebelum makan. -Ketahui rumus IMT anak Rumus yang digunakan untuk menghitung IMT anak adalah berat badan : (tinggi badan x tinggi badan ). Pastikan menggunakan ukuran tinggi dalam satuan meter. Maka ibu akan menemukan hasil IMT anak. Setelah mendapatkan hasil perhitungan IMT anak, maka ayah dan ibu bisa mengetahui apakah berat badan anak sudah ideal, kurang, atau berlebih berdasarkan klasifikasi IMT sesuai dengan usia dan jenis kelaminnya. Itulah cara menghitung IMT anak. Supaya lebih akurat ibu juga bisa melihat tabel batas ambang indeks massa tubuh yang diterbitkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Buku tersebut biasanya didapatkan dari fasilitas kesehatan pada saat imunisasi pertama. Ibu juga bisa melihatnya di laman web resmi Kemenkes RI.
6. Bagaimana cara penanggulangan pada kasus gizi buruk?
Sesuai dengan penatalaksanaannya, Kementerian Kesehatan RI membagi penanganan gizi buruk pada anak dibagi atas 3 fase. - Fase stabilisasi - Fase transisi - Fase rehabilitasi Panduan menangani anak dengan gizi buruk di rumah - Memberikan makanan formula kacang hijau - Makanan formula tahu dan ayam