Anda di halaman 1dari 27

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SEKRETARIAT JENDERAL
DIREKTUR BEASISWA
GEDUNG DANADYAKSA, JALAN CIKINI RAYA NO 91, JAKARTA 10330
TELEPON (021) 23951607, FAX (021) 21232519, LAMAN: lpdp.kemenkeu.go.id
PUSAT KONTAK LAYANAN KEMENTERIAN KEUANGAN TELEPON:134 dan SUREL:
kemenkeu.prime@kemenkeu.go.id

Nomor : S-1226/LPDP.3/2022 10 November


2022
Sifat : Segera
Lampiran : -
Hal : Undangan Webinar Penyambutan dan Pengarahan Peserta Lulus Seleksi
Beasiswa LPDP Tahap 2 Tahun 2022

Yth. Peserta Lulus Seleksi Beasiswa LPDP Tahap 2 Tahun 2022

Pertama-tama kami ucapkan SELAMAT atas kelulusan Saudara dalam Seleksi Beasiswa LPDP
Tahap 2 Tahun 2022. Selamat bergabung sebagai Calon Penerima Beasiswa LPDP.

Selanjutnya, terdapat berbagai tahapan yang perlu Saudara ikuti untuk dapat menjadi Penerima
Beasiswa LPDP. Untuk mendapatkan pemahaman lebih lanjut, kami mengundang Saudara untuk
hadir dalam pertemuan “Webinar Penyambutan dan Pengarahan bagi Peserta Lulus Seleksi
Beasiswa LPDP Tahap 2 Tahun 2022” yang akan dilaksanakan pada:

hari/tanggal : Minggu, 13 November 2022


pukul : 19.00 - 21.00 WIB
tempat : media daring melalui tautan LPDP - Penyambutan Peserta Lulus Seleksi Beasiswa
Tahap 2 Tahun 2022

Demikian undangan ini kami sampaikan untuk menjadi perhatian.

Direktur Beasiswa

Ditandatangani secara elektronik


Dwi Larso

Tembusan:
Direktur Utama Lembaga LPDP
1
Daftar Isi

Tahapan Setelah Dinyatakan Lulus Seleksi LPDP


a. Belum Memiliki LoA Unconditional ................................................................. 1
b. Telah Memiliki LoA Unconditional .................................................................. 1

Pengajuan Surat Pernyataan Penerima Beasiswa (SP)


a. Definisi ........................................................................................................ 3
b. Dokumen Pengajuan SP ............................................................................... 3
c. Informasi Teknis Dokumen-dokumen Pengajuan SP ....................................... 4
1. LoA Unconditional .................................................................................... 4
2. Kalender Akademik ................................................................................... 5
3. Silabus Pembelajaran ............................................................................... 6
4. Surat Persetujuan Penundaan Studi (Defer) dari Universitas ....................... 9
5. Program Studi (Prodi) dan/atau Universitas antara LoA Unconditional
dan Database Seleksi LPDP berbeda .......................................................... 9
6. Surat Tugas Belajar .................................................................................. 11
7. Surat Pernyataan Bersedia Mengikuti Persiapan Keberangkatan (PK) ........... 12

User Manual Pengajuan Surat Pernyataan Penerima Beasiswa pada Sistem Informasi
Penerbitan Dokumen Beasiswa (Sipendob)
a. Memulai ...................................................................................................... 14
b. Login ........................................................................................................... 15
c. Mengajukan Surat Pernyataan Penerima Beasiswa LPDP ................................. 16
d. Membalas Pesan Pengajuan Surat Pernyataan Penerima Beasiswa .................. 18
e. Mengunduh Surat Pernyataan Penerima Beasiswa .......................................... 20
f. Mengunggah Surat Pernyataan Penerima Beasiswa ......................................... 22

i
Tahapan Setelah Dinyatakan Lulus Seleksi LPDP

Adapun tahapan yang harus dilalui oleh Calon Penerima Beasiswa setelah dinyatakan lulus
LPDP adalah sebagai berikut:
a. Belum Memiliki LoA Unconditional
Bagi Calon Penerima Beasiswa tujuan studi Luar Negeri yang belum mendapatkan Letter
of Acceptance (LoA) Tanpa Syarat (Unconditional), silahkan untuk mengajukan Letter of
Sponsorship (LoS) melalui www.simonev.lpdp.kemenkeu.go.id/sipendob/logon.
- LoS merupakan surat keterangan dukungan pendanaan dari LPDP kepada Penerima
Beasiswa untuk membantu Penerima Beasiswa mendapatkan LoA Unconditional.
- LoS bukan merupakan surat garansi final dari LPDP. LPDP memerlukan LoA
Unconditional untuk dapat mengeluarkan surat keterangan dari LPDP yang
menyatakan bahwa Penerima Beasiswa telah ditetapkan mendapatkan jaminan
pendanaan beasiswa dari LPDP, yang disebut dengan Letter of Guarantee (LoG).

b. Telah Memiliki LoA Unconditional


Bagi Calon Penerima Beasiswa yang telah memiliki Letter of Acceptance (LoA) Tanpa
Syarat (Unconditional), silahkan untuk melakukan tahapan-tahapan sebagai berikut:
1. Mendaftarkan diri sebagai Calon Peserta PK melalui Tiket Bantuan LPDP
https://bantuan.lpdp.kemenkeu.go.id/login.
2. Setelah mendapatkan konfirmasi bahwa CPB sudah masuk ke dalam Calon Peserta
PK, silakan mengajukan Surat Pernyataan Penerima Beasiswa (SP) melalui Sipendob
LPDP www.simonev.lpdp.kemenkeu.go.id/sipendob/logon.
3. Setelah mendapatkan SP, silakan mengajukan Letter of Guarantee (LoG) melalui
Sipendob LPDP www.simonev.lpdp.kemenkeu.go.id/sipendob/logon. dengan
melampirkan:
a. LoA Unconditional yang sama dengan yang dilampirkan saat mengajukan SP;
atau
b. Confirmation of Acceptance for Studies (CAS) atau dokumen lain berupa izin
keberangkatan ke negara tujuan studi apabila masa studi yang tertera disana
berbeda dengan dokumen-dokumen yang dilampirkan pada saat pengajuan
SP.

1
LoG merupakan surat keterangan dari LPDP yang menyatakan bahwa Penerima
Beasiswa telah ditetapkan mendapatkan jaminan pendanaan beasiswa dari LPDP
yang sekurang-kurangnya menyertakan keterangan nama lengkap, jenjang studi,
program studi, perguruan tinggi, dan negara tujuan studi Penerima Beasiswa.

Keterangan:
1. Pengajuan akan ditolak jika tidak mengikuti tahapan tersebut.
2. Setiap Calon Penerima Beasiswa LPDP akan mendapatkan akun dan password
Sipendob www.simonev.lpdp.kemenkeu.go.id/sipendob/logon yang dikirimkan
melalui email yang terdaftar pada saat seleksi LPDP.
3. Bagi Calon Penerima Beasiswa program Doktoral yang sebelumnya merupakan
Penerima Beasiswa LPDP program Magister, silakan membuat Tiket Bantuan pada
https://bantuan.lpdp.kemenkeu.go.id/login jika Anda belum mendapatkan akun
Sipendob yang baru untuk program Doktoral Anda.

2
Pengajuan Surat Pernyataan Penerima Beasiswa (SP)

a. Definisi
Surat Pernyataan Penerima Beasiswa, selanjutnya disebut Surat Pernyataan (SP) adalah
surat yang menyatakan kesediaan Penerima Beasiswa untuk menaati ketentuan yang
ditetapkan oleh LPDP.

b. Dokumen Pengajuan SP
Pengajuan SP dapat dilakukan melalui www.simonev.lpdp.kemenkeu.go.id/
sipendob/logon Pengajuan SP harus melampirkan dokumen:
1. LoA Unconditional;
2. Kalender Akademik;
3. Silabus Pembelajaran;
4. Surat Persetujuan Penundaan Studi (Defer) dari Universitas bagi Calon Penerima
Beasiswa yang melakukan penundaan studi (defer);
5. Jika terjadi perbedaan nama prodi dan/atau universitas, sertakan dokumen atau link
website resmi universitas yang menginformasikan:
i. Perubahan nama pada prodi, atau pergantian program; atau
ii. Surat Izin dari LPDP untuk melakukan Perubahan Perguruan Tinggi dan/atau
Program Studi bagi Calon Penerima Beasiswa.
6. Surat Tugas Belajar bagi Calon Penerima Beasiswa dengan status PNS/TNI/Polri atau
Dosen; dan
7. Surat Pernyataan Bersedia Mengikuti Persiapan Keberangkatan (PK) bagi Calon
Penerima Beasiswa yang belum atau sedang melaksanakan PK.
Pengajuan SP akan ditolak jika salah satu dokumen tersebut tidak terlampir pada
www.simonev.lpdp.kemenkeu.go.id/ sipendob/logon pada saat mengajukan SP.

3
c. Informasi Teknis Dokumen-dokumen Pengajuan SP
Penjelasan mengenai setiap dokumen yang harus dilampirkan pada pengajuan SP adalah
sebagai berikut:
1. LoA Unconditional
Merupakan dokumen resmi dari universitas tujuan studi yang memberikan keterangan
bahwa Anda lulus tidak bersyarat. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan sehubungan
dengan LoA Unconditional adalah:
✓ LoA tanpa syarat (kecuali syarat untuk membayar deposit dan pengiriman transkrip
nilai ke universitas tujuan studi masih dibolehkan) yang minimal mencantumkan
nama lengkap, prodi dan universitas tujuan studi yang sesuai dengan database
Seleksi LPDP.
✓ Dokumen ini berisi tanggal awal dan akhir masa studi.
✓ Jika tidak ada tanggal awal dan akhir masa studi, dapat melampirkan tautan situs
web/dokumen resmi universitas/tangkapan layar hadil korespondensi email dengan
universitas yang menunjukkan start date-end date atau lama masa studi.
✓ Contoh LoA Unconditional tujuan studi Luar Negeri:

4
✓ Contoh LoA Unconditional tujuan studi Dalam Negeri:

✓ Bukan merupakan dokumen yang masih mensyaratkan untuk mengikuti matrikulasi


atau kegiatan sejenis yang bertujuan untuk penyetaraan atau pembekalan
pengetahuan minimal yang dibutuhkan suatu program studi tertentu yang harus
diikuti oleh calon mahasiswa atau mahasiswa bergelar sebelum memulai studi.
✓ Perhitungan awal masa studi adalah dari dimulainya semester 1, tidak terhitung
sejak masa orientasi dan matrikulasi.

2. Kalender Akademik
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan sehubungan dengan Kalender Akademik
adalah:
✓ Merupakan dokumen atau hasil pindaian tautan situs web resmi dari universitas
tujuan studi (mohon untuk menyertakan tautan situs web resmi yang bisa diakses)
yang berisi jadwal penyelenggaraan kegiatan akademik selama masa studi
berlangsung.

5
✓ Mohon untuk dapat melampirkan dokumen sesuai dengan waktu yang sesuai saat
awal masa studi. Misalnya awal masa adalah Semester Ganjil 2022/2023, maka
Kalender Akademik harus memuat jadwal studi pada Semester Ganjil 2022/2023.
✓ Contoh Kalender Akademik tujuan studi Luar Negeri

✓ Contoh Kalender Akademik tujuan studi Dalam Negeri 2022/2023 jika akan kuliah
dengan T.A 2022/2023:

6
3. Silabus Pembelajaran
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan sehubungan dengan Silabus Pembelajaran
adalah:
✓ Merupakan rencana pembelajaran pada suatu program studi yang mencakup
standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi
waktu, dan sumber belajar.
✓ Jika pada LoA Unconditional tidak tertera akhir masa studi, Silabus Pembelajaran
harus menyertakan lama masa studi dalam satuan waktu (semester atau bulan),
bukan berupa jumlah kredit/sks. Lama masa studi pada Silabus Pembelajaran
kemudian akan dijadikan acuan dalam penentuan lama masa studi yang akan
difasilitasi oleh LPDP.
✓ Contoh Silabus Pembelajaran Luar Negeri:

✓ Contoh Silabus Pembelajaran Dalam Negeri:

7
✓ Jika pada Silabus Pembelajaran tidak tertera lama masa studi, silahkan
menambahkan dokumen/tautan resmi web universitas/hasil korespondensi email
dengan pihak admisi universitas yang menginformasikan lama masa studi dalam
satuan waktu (dd-mm-yyyy), bukan hanya jumlah kredit.

8
4. Surat Persetujuan Penundaan Studi (Defer) dari Universitas
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan sehubungan dengan Surat Persetujuan
Penundaan Studi (Defer) dari Universitas adalah:
✓ Dokumen ini biasanya didapatkan jika Calon Penerima Beasiswa menunda studi,
misalnya dari Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022 ke Semester Ganjil
Tahun Akademik 2022/2023.
✓ Jika Calon Penerima Beasiswa mendapatkan persetujuan penundaan studi (defer)
dari universitas, silakan melampirkan:
i. Surat Persetujuan Penundaan Studi (Defer) dari Universitas, atau

ii. LoA Unconditional terbaru dengan masa studi yang disetujui setelah waktu
penundaan studi (defer).

5. Program Studi (Prodi) dan/atau Universitas antara LoA Unconditional dan Database
Seleksi LPDP berbeda
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan saat Program Studi (Prodi) dan/atau Universitas
antara LoA Unconditional dan Database Seleksi LPDP berbeda adalah:
✓ Hal ini dapat terjadi karena adanya perubahan nama pada prodi, pergantian
program (prodi yang lama ditutup dan diganti dengan program yang baru, atau

9
adanya perpindahan dari prodi dan/atau universitas yang dipilih pada saat proses
Seleksi LPDP ke prodi dan/atau universitas yang tertera pada LoA.
✓ Mohon untuk dapat melampirkan dokumen sesuai dengan kondisi-kondisi sebagai
berikut:
i. Jika terjadi perubahan nama pada prodi, atau pergantian program (prodi yang
lama ditutup dan diganti dengan program yang baru), silahkan melampirkan
dokumen/tautan web resmi universitas yang menginformasikan perubahan
nama tersebut, seperti berikut:

10
ii. Jika terjadi perpindahan dari prodi dan/atau universitas yang dipilih pada saat
proses Seleksi LPDP ke prodi dan/atau universitas yang tertera pada LoA,
silahkan mengajukan proses Perubahan Perguruan Tinggi dan/atau Program
Studi bagi Calon Penerima Beasiswa kepada LPDP melalui Tiket Bantuan
https://bantuan.lpdp.kemenkeu.go.id/login. Anda dapat mengajukan SP
setelah mendapatkan Surat Izin dari LPDP untuk melakukan Perubahan
Perguruan Tinggi dan/atau Program Studi bagi Calon Penerima Beasiswa.

6. Surat Tugas Belajar


Adapun hal-hal yang harus diperhatikan sehubungan dengan Surat Tugas Belajar adalah:
✓ Dokumen ini harus dilampirkan oleh Calon Penerima Beasiswa dengan status
PNS/TNI/Polri dan Dosen.

11
✓ Jika Surat Tugas Belajar belum ada, silakan mengganti Surat Tugas Belajar tersebut
dengan:
i. Surat Keterangan bahwa Surat Tugas Belajar sedang diproses dan tetap
direkomendasikan untuk melanjutkan studi dengan Beasiswa LPDP, dikeluarkan
oleh pejabat yang berwenang menangani pengelolaan SDM di instansi tempat
bekerja; atau
ii. Surat Izin Mengikuti proses Seleksi LPDP dan instansi tempat bekerja akan
bersedia memberikan Surat Tugas Belajar jika Anda dinyatakan lulus Seleksi
LPDP.
✓ Dokumen ini tidak sama dengan Surat Rekomendasi yang dilampirkan saat Seleksi
Administrasi LPDP. Dengan demikian kami akan menolak pengajuan SP yang
melampirkan Surat Rekomendasi tersebut.
✓ Jika Calon Penerima Beasiswa berpindah instansi tempat bekerja, Calon Penerima
Beasiswa harus melampirkan dokumen yang berasal dari instansi tempat bekerja
yang baru.

7. Surat Pernyataan Bersedia Mengikuti Persiapan Keberangkatan (PK)


Adapun hal-hal yang harus diperhatikan sehubungan dengan Surat Pernyataan Bersedia
Mengikuti Persiapan Keberangkatan (PK) adalah:
✓ Calon Penerima Beasiswa harus terdaftar sebagai Peserta PK/Calon Peserta PK
sebelum mengajukan SP.
✓ Surat Pernyataan Bersedia Mengikuti Persiapan Keberangkatan (PK) harus
dilampirkan jika Anda:
i. Sudah terdaftar ke dalam daftar tunggu Peserta PK;
ii. Sudah terdaftar ke dalam Peserta PK namun pelaksanaan PK belum berjalan;
atau
iii. Sedang mengikuti PK.
✓ Dokumen yang dilampirkan adalah dokumen yang berisi informasi diri CPB yang akan
mengajukan SP dan sudah ditandatangani dan diberikan materai.
✓ Dokumen dapat diunduh pada saat pengajuan SP di aplikasi Sipendob dengan
memilih jawaban “Belum” pada pertanyaan “Apakah Anda telah mengikuti Persiapan
Keberangkatan (PK)?”. Selanjutnya klik tulisan berwarna biru sebagai berikut:

12
13
User Manual Pengajuan Surat Pernyataan Penerima
Beasiswa pada Sistem Informasi Penerbitan Dokumen
Beasiswa (Sipendob)

a. Memulai
Sebelum Anda mengakses Sistem Informasi Penerbitan Dokumen Beasiswa, mohon
perhatikan hal-hal sebagai berikut.

1. Untuk saat ini, Sistem Informasi Penerbitan Dokumen Beasiswa hanya compatible
untuk diakses melalui PC desktop/Laptop, sehingga belum optimal ketika diakses
dengan menggunakan tablet atau perangkat mobile lainnya.
2. Pastikan bahwa perangkat Ada telah terhubung dengan internet.
3. Disarankan agar Anda menggunakan browser Google Chrome versi terbaru.
4. Masuk ke alamat https://www.simonev.lpdp.kemenkeu.go.id/sipendob/logon seperti
contoh gambar berikut:

Tampilan halaman login https://www.simonev.lpdp.kemenkeu.go.id/sipendob/logon


adalah sebagai berikut:

14
b. Login
Setelah masuk pada halaman muka dari Sistem Informasi Penerbitan Dokumen Beasiswa
(Sipendob), penerima beasiswa dapat melakukan Log In dengan langkah-langkah sebagai
berikut.
1. Jika Anda baru pertama kali menggunakan Sipendob, Klik Request Account.
2. Selanjutnya masukkan email yang Anda gunakan saat pendaftaran seleksi beasiswa
LPDP seperti gambar berikut.

3. Setelah mengisi email klik tombol Request. Username dan password Anda akan
dikirimkan oleh sistem ke alamat email Anda. Apabila Anda belum menerima
username dan password tersebut pada kotak masuk email Anda, periksa kembali
folder spam/junk. Apabila tetap tidak ditemukan, Anda dapat meminta username dan
password tersebut dengan membuat Tiket Bantuan melalui
bantuan.lpdp.kemenkeu.go.id.
4. Masukkan username dan password Anda yang telah dikirimkan oleh sistem ke alamat
email Anda.
5. Jika Anda telah mengubah password Anda dan tidak dapat mengingat password Anda
kembali, klik Lupa Password dan masukkan alamat email yang digunakan pada saat
mendaftar LPDP agar sistem dapat mengirimkan password ke alamat email Anda. Jika
Anda mengalami kendala, silakan menghubungi petugas kami dengan membuat Tiket
Bantuan melalui bantuan.lpdp.kemenkeu.go.id.
6. Selanjutnya, klik Masuk dengan akun LPDP.

15
c. Mengajukan Surat Pernyataan Penerima Beasiswa LPDP
Setelah melakukan Log In, Anda akan menemukan tampilan Home yang berisikan
informasi seperti gambar beikut ini.

Anda dapat mengajukan Surat Pernyataan Penerima Beasiswa (SP) dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
1. Klik SP, kemudian klik Buat Pengajuan SP seperti gambar berikut ini.

2. Selanjutnya, akan muncul tampilan seperti gambar sebagai berikut.

16
Silakan isi semua informasi yang dibutuhkan pada laman Pengisin Data tersebut.
Perhatikan bahwa Anda tidak dapat melakukan tahapan selanjutnya jika ada informasi
yang belum terisi.
3. Setelah itu, klik Upload Dokumen. Tampilan yang akan muncul adalah seperti gambar
berikut ini.

Silakan unggah semua dokumen yang dibutuhkan pada laman Upload Dokumen
tersebut. Perhatikan bahwa Anda tidak dapat melakukan tahapan selanjutnya jika ada
informasi yang belum terisi.
4. Selanjutnya, klik Submit Pengajuan

5. Setelah Anda berhasil melakukan pengajua SP, Anda akan mendapatkan notifikasi
sebagai berikut:

17
6. Anda dapat mengirimkan pesan kepada LPDP dengan klik Pesan. Selanjutnya klik Send
setelah Anda menuliskan pesan yang ingin Anda sampaikan.

7. Anda dapat memantau perkembangan pengajuan SP Anda pada tabel History SP yang
terletak di Halaman Utama seperti gambar berikut ini.

Jika Anda mengalami kendala, silakan menghubungi petugas kami dengan membuat
Tiket Bantuan melalui bantuan.lpdp.kemenkeu.go.id.

d. Membalas Pesan Pengajuan Surat Pernyataan Penerima Beasiswa


PIC SP akan melakukan komunikasi dengan Anda jika ada data atau dokumen yang belum
sesuai. Notifikasi pesan berupa nomor yang tertera di sebelah dropdown SP. Seperti
contoh terdapat 2 pesan pada pengajuan SP ini, ditandai dengan notifikasi sebagai
berikut:

Cara membalas pesan:


1. Klik SP -> Buat Pengajuan SP.
2. Klik Pesan sehingga akan muncul tampilan seperti gambar berikut:

18
3. Jika PIC SP melampirkan sebuah dokumen, misalnya seperti pada gambar adalah
Dokumen contoh, Anda dapat membuka dokumen tersebut dengan cara klik
Dokumen contoh. Dokumen_contoh akan terbuka pada new tab.

4. Anda dapat membalas pesan dengan menulis kalimat yang ingin Anda sampaikan
pada kolom pesan type your message here.
5. Jika ingin melampirkan dokumen, klik choose file -> pilih dokumen -> open.

19
6. Klik Send, pesan dan dokumen Anda akan terkirim ke PIC SP.

e. Mengunduh Surat Pernyataan Penerima Beasiswa


Draft Surat Pernyataan Anda telah selesai diproses oleh LPDP. Notifikasi tersebut dapat
dilihat dari keterangan pada Next Process di kolom History SP:

atau melalui pesan pada SP di Sipendob:

Cara mengunduh draft SP:


1. Pada Halaman Utama Sipendob bagian History SP, klik Download Draft SP di kotak
Next Process.

20
2. Klik dan baca Buku Panduan Penerima dan Calon Penerima Beasiswa LPDP & Buku
Panduan Pedoman Layanan Beasiswa Pendidikan Indonesia pada Kondisi Pandemi
COVID-19.

Halaman depan Buku Panduan:

3. Setelah Anda membaca dan memahami isi kedua Buku Panduan tersebut, klik tombol
Setuju bahwa Anda telah membaca, memahami, mengetahui, menyetujui, dan
menerima seluruh informasi, syarat, dan ketentuan yang tertulis pada Buku Panduan
Penerima dan Calon Penerima Beasiswa LPDP serta Buku Panduan Pedoman Layanan
Beasiswa Pendidikan Indonesia pada Kondisi Pandemi COVID-19.

21
4. Klik Download Draft Surat Pernyataan Penerima Beasiswa LPDP. Draft SP tersebut
akan muncul pada new tab.

5. Setelah mendapatkan draft SP ini, Anda dapat mencetak, memberikan materai dan
menandatangani SP.

f. Mengunggah Surat Pernyataan Penerima Beasiswa


Setelah Anda menandatangani SP, unggah softcopy dokumen-dokumen Surat Pernyataan
Penerima Beasiswa, Surat pernyataan pendaftar yang telah diverifikasi pada saat proses
wawancara seleksi LPDP (jika Anda mengikuti seleksi LPDP setelah tahun 2018) dan Bukti
Pengiriman Surat Pernyataan Penerima Beasiswa ke Kantor LPDP.
Cara mengunggah dokumen-dokumen tersebut adalah:
1. Pada Halaman Utama Sipendob bagian History SP, klik Upload Scan SP di kotak Next
Process.

2. Akan muncul tampilan sebagai berikut.

22
3. Klik Choose File -> pilih dokumen -> open.

4. Jika semua dokumen telah diunggah, klik submit.

5. Jika dokumen-dokumen Anda berhasil diunggah, Anda akan mendapatkan notifikasi:

6. Selanjutnya PIC SP akan memverifikasi dokumen-dokumen Anda dan


menginformasikan melalui pesan apakah dokumen-dokumen yang Anda lampirkan
sudah sesuai atau masih ada yang belum sesuai.

23
24

Anda mungkin juga menyukai