Anda di halaman 1dari 10

PETUNJUK TEKNIS

SATUAN KREDIT KEGIATAN MAHASISWA


UNTUK MAHASISWA

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumanik Semarang
Telp/ Fax 024 – 74602746, Website: www.poltekkes-smg.ac.id
Email: poltekkes-smg@poltekkes-smg.ac.id
DAFTAR ISI

TENTANG SATUAN KREDIT KEGIATAN MAHASISWA (SKKM) .................................. 2


A. LATAR BELAKANG ...................................................................................... 2
B. TUJUAN SKKM ........................................................................................... 2
C. PROSEDUR PEROLEHAN ANGKA KREDIT .................................................... 3
D. SATUAN PEROLEHAN ANGKA KREDIT ........................................................ 3
E. KEGUNAAN SKKM ......................................................................................... 4
F. SANKSI .......................................................................................................... 4
PETUNJUK TEKNIS .................................................................................................. 5
A. ALUR PROSES ............................................................................................. 5
B. INPUT KEGIATAN SKKM ............................................................................. 6
C. MEMVERIFIKASI SKKM ............................................................................... 7
D. MENCETAK SKKM ...................................................................................... 7

1
TENTANG SATUAN KREDIT KEGIATAN MAHASISWA (SKKM)

A. LATAR BELAKANG
Mahasiswa sebagai bagian dari generasi muda bangsa mempnyai kedudukan
dan peranan yang penting sekaligus merupakan potensi dalam mewujudkan cita-
cita perjuangan bangsa. Oleh karena itu, dengan kedudukan dan peranannya yang
strategis, mahasiswa merupakan asset nasional yang senantiasa perlu bimbingan
dan pengembangan.
Pembimbingan dan pengembangan mahasiswa di perguruan tinggi
diupayakan baik melalui jalur intrakurikuler maupun jalue ekstrakurikuler dalam
upaya mewujudkan terciptanya tujuan pendidikan nasional. Untuk mendukung hal
tersebut, maka dirasa penting untuk memberikan rangsangan dan dorongan
kepada para mahasiswa untuk mengembangkan diri dalam kegiatan-kegiatan
keorganisasian maka perlu ditetapkan suatu metode penilaian dalam bentuk
Satuan Kredit Kegiatan Mahasiswa (SKKM). Melalui SKKM ini dharapkan dapat
eningkatkan aktivitas berorgaisasi dan juga mengembangkan diri sesuai dengan
tuntutan masyarakat pada masa mendatang
Keberhasilan lulusan perguruan tinggi di dunia kerja dipengaruhi oleh aspek
teknis (hard skills) dan aspek non-teknis (soft skills) dapat dicapai melalui kegiatan
kemahasiswaan. Sehubungan dengan hal tersebut dipandang perlu
memberlakukan program pengembangan soft skills dengan penerapan SKKM.

B. TUJUAN SKKM
Adapun tujuan dari adanya SKKM adalah sebagai berikut:
1. Mengembangkan kemampuan soft skills mahasiswa dalam berfikir kreatif,
kritis, analitis, sintesis, adaptif; mengkomunikasikan ide/gagasan; belajar
bekerjasama dalam tim; mengatur waktu; manajemen diri dan berani
mengambil resiko serta kemampuan dalam pengambilan keputusan.
2. Mengembangkan kepribadian sebagai kebutuhan individu menuju insan
cerdas, arif dan kreatif, kompetitif dan berakhlak mulia.

2
3. Meningkatkan kompetensi lulusan dalam: berkomunikasi lisan dan tulisan,
bekerja mandiri, bekerjasama dalam tim, berfikir logis, berfikir analitis,
berinisiatif, bersemangat dengan penuh percaya diri.

C. PROSEDUR PEROLEHAN ANGKA KREDIT


Prosedur perolehan angka kredit adalah sebagai berikut:
1. Setiap kegiatan harus dilampiri bukti kehadiran/ sertifikat/ bukti-bukti lain
yang dijadikan dasar penentuan angka kredit.
2. DPM/ BEM/ UKM/ HIMA/ DEMA melalui ketua pelaksana kegiatan
bertanggung jawab atas bukti kehadiran/ sertifikat/ bukti-bukti lainnya.
3. Legalisasi kegiatan dilakukan oleh Dosen Pembimbing Akademik (DPA) dan
diketahui oleh Ketua Program Studi.
4. Perolehan angka kredit kegiatan yang bersifat regular minimal memenuhi
75% kehadiran dalam 1 (satu) semester, sedangkan untuk kegiatan yang
sifatnya insidentil angka kredit diberikan sesuai dengan jenis kegiatan.

D. SATUAN PEROLEHAN ANGKA KREDIT


1. Setiap mahasiswa wajib memenuhi Satuan Kredit Kegiatan Mahasiswa.
2. Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang dapat mengikuti kegiatan DPM,
BEM, HIMA, dan maksimum 2 (dua) UKM dalam setiap semester.
3. Setiap Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang Program D-III harus
memperoleh minimum 18 (delapan belas) angka kredit selama masa
studinya.
4. Setiap Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang Program D-IV harus
memperoleh minimum 22 (dua pulus dua) angka kredit selama masa
studinya.
5. Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang Program D-III dan D-IV pada akhir
masa studinya harus memenuhi butir 3 dan butir 4 sesuai dengan jenjang
program pendidikannya antara lain pada bidang: penalaran, minat dan
bakat, kesejahteraan, kegiatan kemasyarakatan/ kepedulian sosial dan
bidang organisasi.

3
E. KEGUNAAN SKKM
Kegunaan SKKM adalah sebagai berikut:
1. Nilai SKKM digunakan sebagai bahan pertimbangan/ persyaratan dalam
suatu kegiatan kemahasiswaan di Poltekkes Kemenkes Semarang seperti
penerimaan beasiswa, penilaian mahasiswa berprestasi dan atau pengiriman
delegasi mahasiswa.
2. Sebagai bahan di dalam penyusunan Surat Keterangan Pendamping Ijazah
(SKPI)

F. SANKSI
Setiap mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang diwajibkan untuk
memenuhi perolehan minimal SKKM sesuai denga jenjang pada Program Studi
masing-masing. Apabila tidak dapat memnuhi perolehan minimal maka mahasiswa
yang bersangkutan tidak dapat mengikuti wisuda walaupun telah menyelesaikan
perkuliahan dan telah diyudisium.

4
PETUNJUK TEKNIS

A. ALUR PROSES

Verifikasi 1
Input SKKM
SKKM
4

Cetak Verifikasi
SKKM Dokumen
3 2

Tahapan proses SKKM


1. Mahasiswa menginputkan data kegiatannya sesuai yang disyaratkan dalam
Buku Panduan SKKM.
2. Verifikasikan kegiatan SKKM kepada Dosen Pembimbing Akademik (DPA)
dengan membawa dokumen bukti kehadiran/ sertifikat/ bukti lainnya
sebagai dasar legalisasi.
3. Setelah diverifikasi oleh DPA, download dan cetak bukti SKKM.
4. Bawa bukti SKKM yang telah dicetak untuk ditandatangani oleh DPA dan
Ketua Program Studi.

5
B. INPUT KEGIATAN SKKM
Berikut langkah-langkah dalam menginput data SKMM
1. Login sebagai mahasiswa.
2. Buka menu SKKM melalui menu Akademik -> Data SKKM.
3. Pilih jenis kegiatan sesuai dengan yang Anda ikuti serta isikan jenis bukti
fisiknya.
4. Untuk kegiatan yang mensyaratkan kehadiran, isikan persentase
kehadirannya.
5. Untuk kegiatan kategori kejuaraan, isikan keterangan kejuaraan serta
tahunnya.
6. Untuk menambah kegiatan, klik tombol Tambah.
7. Untuk menghapus kegiatan, klik link Hapus. Perhatian! Tombol Hapus akan
menghapus data kegiatan secara langsung tanpa Anda klik tombol Update.
8. Untuk mendownload dan mencetak SKKM, klik tombol Download.
3 8 4

5 7
6
9. Untuk mendownload dan mencetak Rekapitulasi SKKM, klik tombol
Download Rekapitulasi SKKM yang terletak paling bawah.
10.Untuk menyimpan perubahan data SKKM, klik Update.
11.Data SKKM dapat diubah selama belum diverifikasi oleh DPA. Data SKKM
yang telah diverifikasi DPA, pada kolom Status tertulis “Telah Diverifikasi”
dan tidak dapat diubah/dihapus.

10

6
C. MEMVERIFIKASI SKKM
Verifikasi kegiatan SKKM dilakukan dengan menemui Dosen Pembimbing
Akademik disertai membawa kelengkapan dokumen sebagai dasar verifikasi
kegiatan SKKM. Kegiatan yang dapat diverifikasi adalah kegiatan yang memenuhi
kriteria sesuai yang disebutkan dalam Buku Panduan SKKM dan dapat dibuktikan
dengan bukti fisik seperti sertifikat/ piagam/ bukti kehadiran/ kartu anggota/ surat
keputusan (SK) atau surat tugas (ST).
Data SKKM yang telah diverifikasi oleh DPA tidak dapat diubah/dihapus oleh
mahasiswa. Jika mahasiswa menghendaki adanya perubahan pada data SKKM yang
telah diverifikasi, maka DPA harus membatalkan status verifikasi agar dapat diubah
mahasiswa. Nilai SKKM diperoleh dari hasil jumlah semua kegiatan yang
terverifikasi. Kegiatan yang belum diverifikasi tidak dihitung angka kreditnya.

D. MENCETAK SKKM
Hasil cetakan SKKM terdiri dari 2 (dua) jenis yaitu SKKM Semester yang
berisikan kegiatan SKKM selama satu semester dan Rekapitulasi SKKM yaitu rekap
SKKM dari semester awal hingga semester akhir. Untuk mendownload SKKM
Semester, kllik tombol Download disamping text semesternya.

7
Untuk mendownload Rekap SKKM, klik tombol Download Rekap SKKM yang ada di
bagian paling bawah. Contoh hasilnya sebagai berikut.

8
Kegiatan yang bersifat wajib, harus ditempuh. Jika tidak, maka akan muncul pesan
peringatan pada cetakan Rekap SKKM. Contoh: semester 1 tidak mengambil “Soft
skills bagi mahasiswa baru”. Maka pada semester 1 akan muncul peringatan.

Ketika semester 2 atau semester berikutnya mengambil “Soft skills bagi


mahasiswa baru”, maka peringatan tersebut akan hilang. Begitu juga ketika belum
mengambil kegiatan wajib di akhir semester yaitu “Soft skills bagi calon lulusan”.

Ketika nilai SKKM kurang dari jumlah minimal, maka akan muncul peringatan di
bagian akhir rekap.

Anda mungkin juga menyukai