LK. 2.2 Menentukan Solusi-SUHERMAN
LK. 2.2 Menentukan Solusi-SUHERMAN
2 Menentukan Solusi
Eksplorasi alternatif Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi
No. solusi
1. Berdasarkan LK.2.1 hasil Berdasarkan alternatif solusi Discovery Learning: Berdasarkan hasil eksplorasi alternatif solusi
yang telah dieksplor maka untuk menyelesaikan masalah terkait
kajian Djamarah (2013:19), berpendapat bahwa
ditemukan solusi yang paling rendahnya keaktifan siswa adalah dengan
literatur,wawancara, dan relevan untuk menyelesaikan discovery learning adalah belajar menerapkan model pembelajaran Discovery
masalah rendahnya keaktifan Learning, Adapun langkah-langkah
diskusi diperoleh mencari dan menemukan sendiri. Dalam
siswa yaitu Guru harus penerapan model pembelajaran Discovery
Ekplorasi alternatif menerapkan model sistem belajar mengajar ini guru Learning adalah sebagai berikut:
pembelajaran Discovery 1. Pemberian rangsangan (stimulation);
solusi sebagai berikut: menyajikan bahan pelajaran tidak dalam
Learning 2. Pernyataan/Identifikasi masalah
1. Memberikan suasana bentuk yang final, tetapi peserta didik (problem statement);
3. Pengumpulan data (data collection);
pembelajaran yang diberi peluang untuk mencari dan
4. Pengolahan data (data processing);.
menyenangkan dan menemukan sendiri dengan 5. Pembuktian (verification); dan
6. Menarik simpulan/generalisasi
menghadirkan media mempergunakan teknik pendekatan
(generalization).
pembelajaran yang pemecahan masalah. Kurniasih (2014:
Alternatif solusi yang bisa diterapkan jika
menarik 68-69) langkah pelaksanaan model
model pembelajaran Discovery Learning
2. Menggunakan metode discovery learning yaitu menentukan tidak bisa dilaksanakan adalah guru harus
dapat membangkitkan rasa percaya diri siswa
pembelajaran mind tujuan pembelajaran, melakukan
karena percaya diri adalah motivasi bagi
mapping identifikasi karakter peserta didik dalam siswa untuk melakukan tantangan bahwa
dirinya bisa. Setelah itu memberikan
3. Menggunakan Metode pembelajaran melalui angket
pertanyaan atau stimulus kepada siswa dan
Discovery Learning pengamatan, memilih materi pelajaran, memberikan penghargaan atau penghormatan
kepada siswa yang bisa menjawab
4. Metode pembelajaran menentukan topik yang harus dipelajari
pertanyaan.(intan khaerunnisa,2020)
yang monoton, Guru siswa secara induktif, mengembangkan
Adapun analisis alternatif
kurang memperhatikan bahan belajar yang berupa contoh-
solusi yang dapat diperoleh yaitu:
kebutuhan individu contoh, ilustrasi dan tugas untuk 1. Guru harus mencoba menerapkan
metode, model dan
siswa, sehingga dipelajari siswa. Mengatur topik
menciptakan kompetisi atau
pemilihan metode pelajaran dari yang sederhana ke persaingan dalam pembelajaran.
2. Memberikan reward atau
pembelajaran yang tepat kompleks, dari yang konkret ke yang apresiasi kepada peserta didik
sehingga keaktifan belajarnya
dapat menumbuhkan abstrak, atau dari tahap enektif, ikonik
meningkat.
minat belajar siswa sampai ke simbolik.
terutama menggunakan Guru menggunakan model pembelajaran
metode yang membuat yang sesuai tergantung pada karakteristik
siswa aktif mata pelajaran yang diajarkan. Model
5. Penggunaan media pembelajaran yang tepat akan menarik
pembelajaran yang perhatian siswa dan mendorong
menarik dapat partisipasi, aktivitas, dan interaksi siswa.
meninggkatkan minat Pilihan model pembelajaran sangat
mereka beragam dan dapat divariasikan sesuai
6. Menumbuhkan kebutuhan. Variasi model pembelajaran
kesadaran siswa untuk memungkinkan guru maupun siswa lebih
menyadari pentingnya kreatif, suasana belajar di kelas menjadi
bahasa terutama bahasa lebih menarik, menyenangkan dan tidak
inggris dalam kehidupan membosankan dengan model
sehari-hari. pembelajaran discovery learning.
7. Membuat suasana
Kelebihan dari model pembelajaran
pembelalajaran dikelas
Discovery Learning adalah sebagai
menyenangkan bagi berikut:
siswa
Mendukung partisipasi aktif
8. Berikan kegiatan dalam pembelajar dalam proses
bektuk diskusi,simulasi pembelajaran.
Menumbuhkan rasa ingin tahu
dan penyampaian pembelajar
pendapat atau presentasi. Memungkinkan perkembangan
keterampilan-keterampilan
belajar sepanjang hayat dari
pembelajar.
Membuat pengalaman belajar
menjadi lebih bersifat personal
Membuat pembelajar memiliki
motivasi yang tinggi karena
memberikan kesempatan kepada
mereka untuk melakukan
eksperimen dan menemukan
sesuatu untuk diri mereka sendiri.
Membangun pengetahuan
berdasarkan pada pengetahuan
awal yang telah dimiliki oleh
pembelajar sehingga mereka
dapat memiliki pemahaman yang
lebih mendalam.
Mengembangkan kemandirian
dan otonomi pada diri pembelajar
Membuat pembelajar
bertanggungjawab terhadap
kesalahan-kesalahan dan hasil-
hasil yang mereka buat selama
proses belajar
Merupakan cara belajar
kebanyakan orang dewasa pada
pekerjaan dan situasi kehidupan
nyata
Merupakan suatu alasan untuk
mencatat prosedur-prosedur dan
temuan-temuan - seperti
mengulang kesalahan-kesalahan,
sebagai suatu cara untuk
menganalisis apa yang telah
terjadi, dan suatu cara untuk
mencatat atau merekam temuan
yang luar biasa.
Mengembangkan keterampilan-
keterampilan kreatif dan
pemecahan masalah
Menemukan hal-hal baru yang
menarik yang belum terbayang
sebelumnya setelah pengumpulan
informasi dan proses belajar yang
dilakukan
1. Meningkatkan kepercayaan
guru dalam melaksanakan
pembelajaran
2. Dapat meningkatkan aktivitas
pembelajaran siswa.
3. Guru Mulai terbiasa
menggunakan model
pembelajaran inovatif
4. Dianggap lebih menyenangkan dan
disukai siswa
5. Dapat memberikan kesempatan
siswa dalam mengaplikasikan
pengetahuan yang mereka miliki
dalam dunia nyata.
6. Pembelajaran lebih berpusat
pada siswa
(student center)