Tugas Labor Komunikasi Pada Pasien Dewasa
Tugas Labor Komunikasi Pada Pasien Dewasa
kelas 3A
“Suatu hari di Rumah Khusus Bedah Rama Hadi , disalah satu ruangan yaitu ruangan Mawar,
ada seorang pasien dewasa berumur 30 tahun bernama Luluk Muhimmatul Ifadah ,Sebelumnya
Klien berobat ke Dokter dan Klien dirujuk oleh dokter untuk ke Rumah Sakit khusus bedah
untuk segera dilakukan operasi.”
1. Fase Perkenalan
(Masuk perawat ke ruang Mawar)
P : “Assalamualaikum”
K :”Waalaikumsalam”
P :”Ibu, perkenalkan nama saya Intan maha dewi, saya Mahasiswi S1 Keperawatan
STikes Alifah padang, kebetulan hari ini sedang dinas pagi diruangan ini dari pukul 07.00
sampai pukul 14.00. jika butuh bantuan ibu bisa menghubungi saya atau perawat lainnya.”
K :”Sama saudara saya, tapi sekarang lagi keluar mengurus administrasi”
P :”Iya bu saya sering jajan kesana, Ibu bekerja dimana bu?””
2. Fase Orientasi
P :”Ibu bagaimana keadaan ibu hari ini?” (OPEN ENDEED QUESTION)
P :”Maaf ibu keadaan seperti apa yang ibu maksud?” (FOCUSSING)
P :”Oh jadi ibu merasa sakit dan gatal di bagian anus, dan jika BAB akan keluar darah
(RESTATING) , lalu apa yang membuat ibu bisa masuk Rumah Sakit ini bu?”
K :”Kemarin saya berobat ke dokter, setelah diperiksa dokter bilang saya menderita
hemoroid dan harus segera dilakukan operasi, dan saya dirujuk ke Rumah Sakit Khusus
bedah ini untuk dilakukan operasi”
P :”Oh jadi ibu sudah tau bahwa ibu menderita hemoroid dan harus segera dioperasi?”
K :”Iya sus saya juga baru tau kemarin, tapi apakah penyakit hemoroid itu sus?”
P :” Hemoroid adalah pelebaran varises satu segmen atau lebih pembuluh darah vena
hemoroidales pada poros usus dan anus yang disebabkan karena otot & pembuluh darah
sekitar anus atau dubur kurang elastis sehingga cairan darah terhambat dan membesar”
(INFORMING)
P :”Penyebabnya bisa karena sering makan makanan yang pedas, lalu bisa juga karena
jarang minum, dan penyebab lainnya bisa karena sering menahan BAB” (INFORMING)
K :”Oh begitu yah, mungkin karena saya suka pedas jadi seperti ini”
P :”Nah setelah ibu sembuh nanti ibu jangan makan pedas lagi ya bu, dan sebaiknya ibu
banyak minum air putih” (INFORMING)
P :”Baik ibu, Ibu kan sudah tau akan dilakukan operasi, apakah ibu sudah siap?”
K :”Sebenarnya saya takut, ini operasi pertama kali dalam hidup saya”
P :”Ibu tenang saja, ibu kan mau sembuh jadi operasi ini jalan terbaik untuk ibu”
(SARAN)
K :”Ya sekarang saya sudah pasrah dengan keadaan saya ini”
P :”Ibu, karena ibu harus dilakukan operasi jadi sebelum dilakukan operasi saya akan
mengambil sample darah ibu untuk dilakukan pemeriksaan lab untuk mengetahui apakah ibu
sudah bisa dioperasi secepatnya. Apakah ibu bersedia?”
P :”Kalo begitu saya tinggal dulu ya bu untuk mempersiapkan alatnya. Assalamualaikum”
K :”Waalaikumsalam”
3. Fase Kerja
Tidak lama kemudian perawat datang membawa alat untuk phelebotomy.
P :”Assalamualaikum”
P :”Bu saya kembali lagi, sekarang saya akan mengambil sampel darah ibu apakah ibu
bersedia?”
P :”Sudah selesai bu, sampel darah ini akan saya bawa ke laboratorium, mungkin hasilnya
akan keluar siang nanti. Nanti pukul 12.00 siang saya akan kembali untuk memberikan obat
kepada ibu ”
4. Fase Terminasi
a. Sementara
Pada pukul 12.00 perawat kembali keruangan Mawar untuk memberikan obat sesuai
janji pertemuan sebelumnya, dan perawat juga membawa hasil lab
K :”Waalaikumsalam”
P :”Ibu sesuai janji saya tadi pagi , sekarang saya datang kesini untuk memberikan obat
kepada ibu. Ini nama obatnya Ultraproct untuk mengurangi rasa gatal, nyeri, atau
kerusakan kulit di daerah anus dan ini satu lagi obat Psyllium untuk menghentikan
pendarahan di dinding pembuluh darah , obat ini dalam bentuk injeksi atau disuntikan,
saya berikan lewat Intra Vena atau ke pembuluh darah, namun karena ibu menggunakan
infuse jadi akan saya suntikan melalui selang infuse ibu. Apakah ibu bersedia?”
K :”Kenapa harus lewat injeksi tidak berbentuk tablet dan diminum?”
P :”Karena agar efeknya cepat dan langsung masuk ke pembuluh darah”
P :”Ibu saya datang kesini juga membawa hasil lab tadi pagi”
P :”Sekitar pukul 20.00 nanti, jadi mulai sekarang pukul 12.00 ibu harus berpuasa
selama 8 jam ya bu”
P :” supaya saat operasi nanti tidak terjadi kerja usus yang berlebihan dan operasinya
berjalan dengan lancar” (INFORMING)
K :”Oh begitu yah sus, baiklah saya akan berpuasa. Tapi tiba tiba saja saya merasa
gugup dan takut”
P :”Agar ibu tidak merasa gugup, coba ibu lakukan relaksasi yaitu menarik nafas dari
hidung lalu keluarkan melalui mulut, seperti ini bu (perawat mencontohkannya)”
b. Terminasi Akhir
P :”Ibu apakah ibu masih ingat dengan apa yang kita bicara tentang penyakit ibu”
(MENYIMPULKAN / SUMMERIZING)
K :”Ingat, jadi saya tidak boleh makan makanan yang pedas lagi, harus banyak minum,
dan jangan sering menahan BAB, supaya nanti penyakit saya tidak kambuh lagi”
P :”Baiklah ibu bagaimana perasaan ibu setelah saya rawat?” (SHARING
PERSEPTION)
K :”Saya merasa senang dirawat oleh suster yunita yang baik”
P :”Ah ibu bisa aja”
P :”Baiklah ibu, jadwal dinas saya hanya sampai pukul 14.00, jadi nanti malam ibu
akan ditemani oleh perawat lain .Nanti akan ada teman saya yang menggantikan dinas
saya sekarang ibu istirahat yang cukup jangan banyak fikiran dan saya akan mengurus
surat persetujuan operasi dengan keluarga ibu. Baiklah ibu saya tinggal dulu ya bu.
Assalamualaikum”
(Perawat pun meninggalkan ruangan, dan pasien merasa senang dirawat oleh perawat
Mery walaupun hanya beberapa kali pertemuan)