Anda di halaman 1dari 2

MAS RSJRW

Kesiapan Perkembangan Usia Remaja


(Identitas Diri Versus Bingung Peran)

1. Pengertian
Tahap perkembangan remaja usia 12-18 tahun dimana pada saat ini remaja harus mampu mencapai
identitas diri meliputi peran, tujuan pribadi, keunikan dan ciri khas diri. Bila hal ini tidak tercapai
maka remaja akan mengalami kebingungan peran yang berdampak pada rapuhnya kepribadian
sehingga akan terjadi gangguan konsep diri (Keliat, Helena & Farida, 2011).

2. Pengkajian
2.1 Karakteristik perilaku remaja yang menunjukkan pembentukan identitas diri adalah
sebagai berikut:
2.1.1 Menilai diri secara objektif, kelebihan dan kekurangan diri
2.1.2 Bergaul dengan teman
2.1.3 Memiliki teman curhat
2.1.4 Mengikuti kegiatan rutin (olah raga, seni, pramuka, pengajian, bela diri)
2.1.5 Bertanggung jawab dan mampu mengambil keputusan tanpa tergantung pada orang tua
2.1.6 Menemukan identitas diri, memiliki tujuan dan cita-cita masa depan
2.1.7 Tidak menjadi pelaku tindak antisosial dan tindak asusila
2.1.8 Tidak menuntut orang tua secara paksa untuk memenuhi keinginan yang berlebihan dan
negatif
2.1.9 Berperilaku santun, menghormati orang tua, guru dan bersikap baik pada teman
2.1.10 Memiliki prestasi yang berarti dalam hidup

2.2 Karakteristik penyimpangan perkembangan


2.2.1 Tidak menemukan ciri khas (kelebihan dan kekurangan diri)
2.2.2 Merasa bingung, bimbang
2.2.3 Tidak memiliki rencana masa depan
2.2.4 Tidak mampu berinteraksi secara baik dengan lingkungan, perilaku antisocial
2.2.5 Tidak menyukai dirinya sendiri, tidak mandiri
2.2.6 Kesulitan mengambil keputusan
2.2.7 Tidak mempunyai minat terhadap kegiatan yang positif
2.2.8 Menyendiri, tidak suka bergaul dengan teman

3. Diagnosa Keperawatan
Kesiapan peningkatan perkembangan usia remaja

4. Tindakan Keperawatan
4.1 Tindakan Keperawatan Ners untuk klien
4.1.1 Tujuan
4.1.1.1 Menyebutkan karakteristik perkembangan psikososial yang normal dan menyimpang
MAS RSJRW

4.1.1.2 Menjelaskan cara mencapai perkembangan psikososial yang normal


4.1.1.3 Melakukan tindakan untuk mencapai perkembangan psikososial yang normal

4.1.2 Tindakan
4.1.2.1 Mendiskusikan ciri perkembangan remaja yang normal dan menyimpang.
4.1.2.2 Mendiskusikan cara mencapai perkembangan psikososial yang normal:
4.1.2.3 Anjurkan remaja untuk berinteraksi dengan orang lain yang membuatnya nyaman
mencurahkan perasaan, perhatian dan kekhawatiran.
4.1.2.4 Anjurkan remaja untuk mengikuti organsasi yang mempunyai kegiatan positif (olah raga,
seni, bela diri, pramuka, keagamaan)
4.1.2.5 Anjurkan remaja untuk melakukan kegiatan di rumah sesuai dengan perannya.
4.1.2.6 Bimbing dan motivasi remaja dalam membuat rencana kegiatan dan melaksanakan
rencana yang telah dibuatnya.

4.2 Tindakan Keperawatan Ners untuk Keluarga


4.2.1 Tujuan
4.2.1.1 Memahami perilaku yang menggambarkan perkembangan remaja yang normal dan
menyimpang
4.2.1.2 Memahami cara menstimulasi perkembangan remaja
4.2.1.3 Mendemostrasikan tindakan untuk menstimulasi perkembangan remaja
4.2.1.4 Merencanakan tindakan untuk mengembangkan kemampuan psikososial remaja

4.2.2 Tindakan
4.2.2.1 Jelaskan ciri perkembangan remaja yang normal dan menyimpang
4.2.2.2 Jelaskan cara yang dapat dilakukan untuk memfasilitasi perkembangan remaja yang
normal.
4.2.2.3 Fasilitasi remaja untuk berinteraksi dengan kelompok sebaya.
4.2.2.4 Anjurkan remaja untuk berinteraksi dengan orang lain yang membuatnya nyaman
mencurahkan perasaan, perhatian dan kekhawatiran.
4.2.2.5 Anjurkan remaja untuk mengikuti organsasi yang mempunyai kegiatan positif (olah raga,
seni, bela diri, pramuka, keagamaan)
4.2.2.6 Berperan sebagai teman curhat bagi remaja
4.2.2.7 Berperan sebagai contoh bagi remaja dalam melakukan interaksi sosial yang baik.
4.2.2.8 Beri lingkungan yang nyaman bagi remaja untuk melakukan aktivitas bersama
kelompoknya
4.2.2.9 Diskusikan dan demonstrasikan tindakan untuk membantu remaja memperoleh identitas
diri
4.2.2.10 Diskusikan rencana tindakan yang akan dilakukan keluarga untuk memfasilitasi remaja
memperoleh identitas diri.

Anda mungkin juga menyukai