Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN KEGIATAN

MAKP DISCHARGE PLANNING

PENDIDIKAN PRAKTIK PROFESI NERS


MANAJEMEN KEPERAWATAN
DI RUANG MELATI RSU PATRIA HUSADA BLITAR

OLEH :
KELOMPOK.....
1. NAMA NIM
2. NAMA NIM
3. NAMA NIM
4. NAMA NIM
5.
6.
7.
8.
9.
10.

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


STIKes PATRIA HUSADA
BLITAR
2010
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Discharge planning merupakan suatu proses terintegrasi yang terdiri dari fase-
fase yang ditujukan untuk memberikan asuhan keperawatan yang berkesinambungan.
(Raden dan Tafft, 1990). Perencanaan perawatan pasien selama dirawat dirumah sakit
bertujuan untuk memberikan gambaran pada pasien tentang proses yang akan dilewatinya
selama dirawat, sehingga pasien merasa lebih tenang dan tujuan yang diharapkan
tercapai.
Pelaksanaan discharge planning di ruang Melati sudah berjalan sebelum adanya
mahasiswa praktek profesi manajemen keperawatan dan dapat terus berjalan sampai
sekarang yang dilakukan oleh perawat ruangan. Namun pelaksanaan discharge planning
yang ada sampai saat ini hanya pada perencanaan pasien pulang sedangkan untuk pasien
datang, dan belum didokumentasikan karena format Discharge planning yang ada
diberikan pada pasien untuk keperluan kontrol ke Poli dan belum tersedia kartu discharge
planning.
Dengan adanya mahasiswa PSIK dalam praktik manajemen keperawatan
diharapkan pelaksanaan discharge planning di ruang Melati RSU Patria Husada Blitar
Surabaya dapat dilakukan lebih baik lagi, sehingga tujuan yang diharapkan dapat
tercapai secara maksimal.

1.2 Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilaksanakan praktek manajemen keperawatan diharapkan mahasiswa dan
perawat di Ruang Melati mampu menerapkan discharge planning dengan baik dan
benar.

2. Tujuan Khusus
1) Pasien dan keluarga mengetahui perkembangan kondisi penyakitnya.
2) Pasien dan keluarga mengetahui perawatan dan tindakan yang akan
dilakukan pada pasien selama di Rumah Sakit (pemberian obat, perawatan
luka, pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan radiologis).
3) Pasien dan keluarga mengetahui diit (makanan yang dilarang atau
dianjurkan dikonsumsi).
4) Pasien dan keluarga mengetahui tentang obat-obatan yang diberikan selama
dalam perawatan.
5) Pasien dan keluarga mengerti tentang aktivitas dan istirahat selama dalam
perawatan

1.3 Manfaat
1. Bagi Klien
a. Meningkatkan pengetahuan klien dan keluarga dalam hal
perkembangan penyakit klien, perawatan dan tindakan yang harus dilakukan
selama dilakukan perawatan di rumah sakit
2. Bagi Perawat
a. Terjadinya pertukaran informasi antara mahasiswa
sebagai perawat dengan klien sebagai penerima pelayanan.
b. Mempermudah proses asuhan keperawatan yang
akan diberikan pada pasien.
c. Meningkatkan kualitas pelayanan selama di rumah
sakit.
BAB 2
MATERI DISCHARGE PLANNING

2.1 Pengertian
Discharge planning merupakan suatu proses terintegrasi yang terdiri dari fase-
fase yang ditujukan untuk memberikan asuhan keperawatan yang berkesinambungan.
(Raden dan Tafft, 1990).

2.2 Tujuan
Menurut Jipp dan Sirass (1998) discharge planning bertujuan untuk :
1. Menyiapkan klien secara fisik, psikologis dan sosial.
2. Meningkatkan kooperatif klien dalam menerima tindakan keperawatan.
3. Membantu klien dan keluarga agar memiliki pengetahuan, sikap dan ketrampilan
dalam mempertahankan status kesehatan klien.
4. Mempercepat proses penyembuhan
5. Lama hari rawat tidak melebihi waktu yang telah ditentukan

2.3 Komponen perencanaan tindakan keperawatan


1. Komponen perencanaan perawatan
a. Perawatan
Pemberian pendidikan kesehatan mengenai : penyakit, prognosa, tindakan
operasi, lama perawatan setelah operasi, diet dan mobilisasi.
b. Obat-obatan
Penjelasan mengenai obat-obatan meliputi : dosis, cara pemberian, dan
waktu yang tepat untuk minum obat.
2. Rencana tindakan keperawatan selama di rumah sakit.
b. Pendidikan kesehatan tentang penyakit klien.
c. Persiapan tindakan operasi
d. Program pelaksanaan tindakan operasi.
e. Perawatan klien setelah operasi
f. Diit
g. Obat-obatan yang digunakan
h. Aktivitas dan istirahat
3. Persiapan pasien pulang
1) Kontrol (tempat dan waktu kontrol)
2) Diit (makanan yang boleh atau dianjurkan dikonsumsi)
3) Obat-obatan yang dibawa pulang (dosis dan waktu pemberian)
4) Aktivitas dan istirahat
5) Perawatan diri di rumah termasuk perawatan luka.
2.4 Alur Discharge Planning

PP

Pra
discharge
planing
Identifikasi
pasien

Persiapan pasien :
-Kontrak waktu
-Obat Apa yang menjadi
-Rencana kontrol masalah
Bagaimana
perencanaan pulang

Pelaksanaan Tindakan/diskusi/demonstrasi
discharge

Evaluasi
Post pelaksanaan
discharge
Follow up

Keterangan:
Penyelesaian administrasi untuk pasien ASKES MASKIN harus memenuhi kelengkapan
dari jaminan perawatan kemudian tanda tangan di kamar operasi jika selama di Rumah
Sakit dilakukan operasi, selanjutnya ke Tim pengendali ASKES. Setelah itu ke kasir
IRNA BEDAH untuk mendapatkan kuitansi pembayaran. Dan yang terakhir di catat dulu
dalam buku ongkos keperawatan di Ruang Melati RSU Patria Husada Blitar .

2.5 Peran perawat dalam discharge planning


1. Kepala ruangan

1) Membuka acara discharge planning kepada pasien

2) Menyetujui dan menandatangani format discharge planning

2. Perawat primer

1) Membuat rencana discharge planning yang sesuai dengan kondisi klien

2) Membuat leaflet tentang 10 penyakit terbesar


3) Memberikan konseling

4) Memberikan pendidikan kesehatan

5) Menyediakan format discharge planning

6) Mendokumentasikan discharge planning

7) Melakukan agenda discharge planning (pada awal perawatan sampai akhir

perawatan).

3. Perawat associate

Ikut membantu dalam melaksanakan discharge planning yang sudah

direncanakan oleh perawat primer.


BAB 3
KEGIATAN

3.1 Kegiatan
Topik : Discharge planning perawatan klien dengan diagnosa medis
Fraktur os antebrachii dextra Post operasi platting hari-III
Hari/tanggal :
Waktu : WIB
Tempat : Ruang Melati, RSU Patria Husada Blitar
Pelaksana : KARU, PP, PA
Sasaran : Klien dan keluarga klien

3.2 Pengorganisasian
Kepala Ruangan :
Perawat Primer 1 :
Perawat Associate :
Perawat Primer 2 :
Perawat Associate :
Supervisor :

Pembimbing :

3.3 Metode
Metode yang digunakan dalam discharge planning adalah ceramah, diskusi dan
tanya jawab.

3.4 Instrumen
1. Lembar discharge planning (terlampir)
2. Kartu discharge planning
3. Inform consent discharge planning
4. Booklet tentang Fraktur (patah tulang)
5. Status klien
6. Foto rontgen klien, hasil laboratorium yang akan dibawa pulang
7. Dokumen-dokumen yang terkait administrasi klien
8. Obat-obatan yang harus dibawa pulang
9. Tas
3.5 Mekanisme kegiatan
Tahap Kegiatan Waktu Tempat Pelaksana
Persiapan 1. PP masuk ke ruang Karu 10 R.Karu Karu
mengucapkan salam, menit
memberitahukan pada Karu akan
dilaksanakan discharge planning,
Karu kemudian menanyakan
bagaimana persiapan PP untuk
pelaksanaan discharge planning
2. PP sudah siap dengan status PP
klien dan format discharge
planning
3. PP menyebutkan hal-hal PP
yang perlu dijelaskan pada klien
dan keluarga.
4. Karu memeriksa Karu
kelengkapan discharge planning.
5. Karu, PP dan PA menuju ke
ruang klien.
Pelaksanaa 1. Karu membuka acara 20 Bed pasien Karu
discharge planning
n menit
2. PP menyampaikan kontrak PP
waktu yang diperlukan untuk
discharge planning.
3. PP dibantu PA PA
menjelaskan tentang :
a. Kondisi terakhir
perkembangan penyakit klien
b. Tindakan yang selanjutnya
akan dilakukan untuk
menyelesaikan masalah klien
(perawatan selama pasien di
Rumah Sakit, termasuk
pemberian obat, perawatan
luka, pemeriksaan
laboratorium dan
pemeriksaan radiologis)
c. Menanyakan kembali kepada
klien dan keluarga tentang
materi yang telah
disampaikan.
4. PP mengucapkan terima kasih
dan memberikan leaflet pada
pasien
5. Pendokumentasian.

Penutup Karu memberikan pujian dan 2 menit R.Karu Karu


masukan atau saran kepada PP dan
PA
3.6 Evaluasi
1. Stuktur
a. Persiapan dilakukan saat direncanakan pulang dari ruang Melati RSU Patria
Husada Blitar
b. Koordinasi dengan pembimbing klinik dan akademik
c. Menyusun proposal
d. Menetapkan kasus
e. Pengorganisasian peran.
f. Penyusunan booklet dan lembar discharge planning
g. Persiapan obat/hasil fhoto rontgen dan laboratorium
h. Kontrak waktu dengan keluarga dan pasien
2. Proses
a. Kelancaran kegiatan
b. Peran serta perawat yang bertugas
c. Klien dan keluarga berperan aktif dalam diskusi
3. Hasil
Informasi yang disampaikan dapat diterima oleh klien dan keluarga. Klien dapat
menyebutkan kembali tentang :
a. Kontrol (tempat dan waktu kontrol)
b. Diit (makanan yang boleh atau dianjurkan dikonsumsi)
c. Obat-obatan yang dibawa pulang (dosis dan waktu pemberian)
d. Aktivitas dan istirahat
e. Perawatan diri termasuk perawatan luka
f. Latihan rentang gerak (ROM) pasif

3.7 Resume Pelaksanaan Discharge Planning


Hari / Tanggal :
Jam : WIB
Tempat : Ruang Melati RSU Patria Husada Blitar
Acara : Discharge Planning

1. Acara dihadiri oleh


a. Pembimbing dari pendidikan 1 orang.
b. Pembimbing dari ruangan 2 orang
c. Supervisor 2 orang
d. Mahasiswa PSIK STIKes Patria Husada Blitar Semester... sebanyak ,...
orang.
2. Hasil evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Persiapan dilakukan selama 3 hari mulai dari pembuatan proposal,
undangan, berlatih role play sampai kegiatan Discharge Planning dilakukan.
Acara tepat sesuai dengan jadwal pada Gant Chart,. pasien yang dilakukan
discharge planning adalah pasien yang direncakan akan pulang dalam waktu
dekat dengan kasus bedah Orthopedi di Ruang Melati RSU Patria Husada
Blitar dengan tanggal MRS 12 Oktober 2009.
2. Evaluasi Proses
NO WAKTU KEGIATAN
1 09.00-09.15 WIB Pelaksanaan Discharge Planning berlangsung
2 09.15-10.00 WIB Diskusi dan klarifikasi dari supervisor dan pembimbing
ruangan.
1. Pembimbing 1
a. Roleplay discharge planning sudah bagus,
namun mahasiswa masih belum menanyakan
kembali (memvalidasi) kejelasan materi yang
disampaikan setiap topik sebelum berganti topic
berikutnya.
b. Health education sudah diberikan dengan baik,
tapi tidak dilakukan demonstrasi dan redemonstrasi
pada pasien/keluarga.
c. Peran PA tidak dimaksimalkan oleh PP.
2. Pembimbing 2
Secara keseluruhan, discharge planning sudah berjalan
dengan baik
3. Pembimbing 3
a. Secara umum, kegiatan discharge planning
sudah bagus dan sesuai dengan alur.
b. Tanggal kontrol pasien harus di koordinasikan
terlebih dahulu dengan dokter yang meraawat.
4. Pembimbing 4
Secara umum, kegiatan discharge planning sudah
bagus, tapi PP masih kurang memvalidasi penjelasan
yang diberikan pada pasien.
3. Evaluasi hasil
a. Kegiatan dihadiri oleh 90 % dari 10 orang supervisor
yang diundang.
b. Selama kegiatan, masing-masing mahasiswa bekerja
sesuai
dengan peran masing-masing.
c. Kegiatan berjalan lancar dan tujuan mahasiswa tercapai dengan
baik.
BAB 4
PENUTUP

4.1 Simpulan
Discharge planning (perencanaan pasien pulang) bertujuan untuk meningkatkan
kemandirian pasien dalam melakukan perawatan di rumah serta dapat meningkatkan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam memperbaiki dan mempertahankan
status kesehatan
Pelaksanaan Discharge planning pada hari Kamis tanggal ...... terhadap keluarga
pasien ..... dapat berjalan dengan baik dan lancar. Pada pelaksanaan telah
disampaikan pendidikan kesehatan tentang kondisi kesehatan klien, aktifitas dan
istirahat, latihan rentang gerak (ROM) pasif, aturan pengobatan, diet dan tanggal
kontrol kembali.

4.2 Saran
1. Untuk perawat primer sebagai pelaksana Discharge planning
sebaiknya lebih meningkatkan kemampuan berkomunikasi, sehingga klien dapat
menerima penjelasan yang diberikan.
2. Evaluasi terhadap pendidikan kesehatan yang telah diberikan
sebaiknya selalu dilakukan setiap item/topik sebelum berganti ke topik
selanjutnya sehingga klien atau keluarga dapat menerima dengan jelas serta dapat
melaksanakan petunjuk perawatan dengan benar.
DAFTAR PUSTAKA

Gillies, (1989). Managemen Keperawatan Suatu pendekatan Sistem, Edisi Terjemahan.


Alih Bahasa Dika Sukmana dkk. Jakarta.
Nursalam, (2002). Manajemen Keperawatan : Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan
Profesional. Salemba Medika. Jakarta.
Price, S (2000). Patofisiologi: Konsep Klinis Proses–proses Penyakit. Buku 1. Ed.4.
Jakarta: EGC
PSIK, (2003). Buku Panduan Manajemen Keperawatan : Program Pendidikan Ners.
Surabaya.
Smeltzer (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Ed. 8. Vol. 3. Jakarta: EGC
…………….. (2003). Kumpulan Materi Kuliah Manajemen Keperawatan : Disampaikan
Pada Perkuliahan PSIK FK Unair (tidak dipublikasikan).
PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN
MAHASISWA PROGRAM STUDI SI ILMU KEPERAWATAN
STIKes PATRIA HUSADA
DI RUANG MELATI RSU PATRIA HUSADA BLITAR

DISCHARGE PLANNING
No. Reg : Alamat :
Nama : Ruang Rawat :
Jenis Kelamin :
Tanggal MRS : Tanggal KRS :
Diagnosa MRS : Diagnosa KRS :
Diagnosa Keperawatan :

Aturan Diet :

Obat-obat yang masih diminum, dosis, warna dan efek samping :

Aktifitas dan istirahat :

Perawatan Luka :  Ya  Tidak


Tanggal / tempat kontrol :

Yang dibawa pulang (hasil Lab, Foto, ECG, surat keterangan istirahat) :
 ……………………......................lembar
 ......................................................lembar
 ......................................................lembar
Dipulangkan dari RSU Dr. Soetomo dengan keadaan
 Sembuh  Pulang paksa
 Meneruskan dengan obat jalan  Lari
 Pindah ke RS lain  Meninggal
Lain-lain :

Blitar, ……,...………..,2010
Klien / Keluarga Perawat

( ) ( )
Mengetahui
Kepala Ruang

( )
PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN
MAHASISWA PROGRAM STUDI SI ILMU KEPERAWATAN
STIKes PATRIA HUSADA
DI RUANG MELATI RSU PATRIA HUSADA BLITAR

PETUNJUK TEKNIS
PENGISIAN LEMBAR DISCHARGE PLANNING

1. No. Register : diisi sesuai nomor register klien


2. Nama : diisi sesuai nama klien
3. Jenis kelamin : diisi laki-laki/perempuan
4. Alamat : diisi sesuai dengan alamat klien
5. Ruang rawat : diisi sesuai dimana klien dirawat
6. Tanggal MRS : diisi sesuai kapan klien masuk rumah sakit
7. Diagnosa MRS : diisi oleh perawat berdasarkan diagnosa medis yang ditentukan
oleh dokter
8. Tanggal KRS : diisi sesuai tanggal ditetapkannya klien pulang oleh dokter
9. Diagnosa KRS : diisi oleh perawat berdasarkan diagnosa medis yang ditentukan
oleh dokter
10. Diagnosa keperawatan : diisi berdasarkan diagnosa keperawatan selama dirawat di RS
11. Aturan diit : diisi berdasarkan anjuran ahli gizi
12. Obat-obat yang masih diminum : diisi sesuai obat yang dibawa pulang meliputi nama
obat, jumlah, dosis, warna,aturan minum dan efek samping
13. Aktivitas dan istirahat : diisi perawat sesuai keadaan klien saat pulang, tentang aktivitas
dan istirahat waktu di rumah
14. Perawtan luka : diisi perawat tentang jadwal perawatan luka (sesuai dengan
jadwal kontrol atau perlukah perawat melakukan home care)
15. Tanggal/tempat kontrol : diisi sesuai tempat kontrol dimana klien kontrol
16. Yang dibawa pulang (hasil lab, foto, EKG, surat keterangan istirahat) : diisi sesuai jumlah
yang dibawa pulang
17. Dipulangkan dari RSU Patria Husada BLitar dengan keadaan : diisi dengan tanda 
18. Lain-lain : diisi dengan hal-hal yang perlu diperhatikan klien namun belum
tercantum di atas.
PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN
MAHASISWA PROGRAM STUDI SI ILMU KEPERAWATAN
STIKes PATRIA HUSADA
DI RUANG MELATI RSU PATRIA HUSADA

Resume Keperawatan No.RM :


Nama/Umur :
Kamar :
Dx Medik :
Tgl MRS :
Tgl KRS :
1. Keadaan Penderita ketika pulang atau pindah
Suhu : ………. Nadi : …………. TD : ……………
Masalah selama dirawat :
a. ……………………………………………………..
b. ……………………………………………………..
c. ……………………………………………………..
d. ……………………………………………………..
e. ……………………………………………………..

2. Pengobatan
Meneruskan obat : ya / tidak
Jenis Obat :
a. ………………………… dosis ……. X ……….
b. ………………………… dosis ……. X ……….
c. ………………………… dosis ……. X ……….
d. ………………………… dosis ……. X ……….
e. ………………………… dosis ……. X ……….

3. Kontrol Ulang
Tanggal : …………..
Tempat : …………..

4. Pendidikan Kesehatan
o Nutrisi
o Aktivitas dan Istirahat
o Cara Rawat Luka
o Lainnya ………….

5. Lain-lain : …………………………………………………..

Blitar, ……………………..20……

(……………………………………)
Nama Jelas
PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN
MAHASISWA PROGRAM STUDI SI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DI RUANG BEDAH D RSU DR. SOETOMO SURABAYA

PETUNJUK TEKNIS
PENGISIAN LEMBAR RESUME KEPERAWATAN

1. No. RM : diisi sesuai dengan nomor register klien


2. Nama/Umur : diisi sesuai nama dan umur klien
3. Kamar : diisi sesuai nomor bed klien
4. Dx. Medis : diisi sesuai dengan diagnosa medis klien
5. Tanggal MRS : diisi sesuai tanggal klien masuk rumah sakit
6. Tanggal KRS : diisi sesuai tanggal klien keluar rumah sakit
7. Keadaan klien ketika pulang atau pindah : diisi dengan tanda-tanda vital klien
(TD,Suhu,Nadi,RR) dan masalah yang muncul selama dirawat
8. Pengobatan : diisi denagn jenis pengobatan (diteruskan/tidak) dan macam
obat yang diterima klien serta dosis obat.
9. Kontrol Ulang : diisi dengan tanggal dan tempat klien kontrol ulang
10. Pendidikan kesehatan : diisi dengan pendidikan kesehatan yang diberikan oleh perawat
meliputi nutrisi, aktivitas dan istirahat, cara rawat luka dan lain-lain.
11. Bila terdapat hal lain dan data tambahan maka dapat dituliskan pada kolom lain-lain.
12. Pada pojok kanan bawah ditulis tanggal, bulan, tahun, nama terang dan tanda tangan PP
yang bertugas

Anda mungkin juga menyukai