Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL

DISCHARGE PLANNING
PENDIDIKAN PRAKTIK PROFESI NERS
MANAJEMEN KEPERAWATAN
DI RUANG MELATI RSUD MARDI WALUYO BLITAR

OLEH :
MAHASISWA PRAKTIK PROFESI
MANAJEMEN KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS


STIKes PATRIA HUSADA
BLITAR
2018
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Discharge planning adalah suatu proses dimana mulainya pasien
mendapatkan pelayanan kesehatan yang diikuti dengan kesinambungan perawatan
baik dalam proses penyembuhan maupun dalam mempertahankan derajat
kesehatannya sampai pasien merasa siap untuk kembali ke lingkungannya.
Pelaksanaan discharge planning di ruang Melati RSUD Mardi Waluyo Blitar
sudah berjalan sebelum adanya mahasiswa praktik manajemen keperawatan dan dapat
terus berjalan sampai sekarang yang dilakukan oleh perawat ruangan. Namun
pelaksanaan discharge planning yang ada sampai saat ini hanya pada perencanaan
pasien pulang sedangkan untuk pasien datang, dan belum didokumentasikan karena
format Discharge planning yang ada diberikan pada pasien untuk keperluan kontrol
ke Puskesmas/poli dan belum tersedia kartu discharge planning.
Dengan adanya mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Patria
Husada Blitar yang praktik manajemen keperawatan diharapkan pelaksanaan
discharge planning di ruang Melati RSUD Mardi Waluyo Blitar dapat dilakukan
lebih baik lagi, sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai secara maksimal.

1.2 Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilaksanakan praktek manajemen keperawatan diharapkan mahasiswa
dan perawat di Ruang Melati RSUD Mardi Waluyo Blitar mampu menerapkan
discharge planning dengan baik dan benar.
2. Tujuan Khusus
a. Pasien dan keluarga mengetahui perkembangan kondisi penyakitnya.
b. Pasien dan keluarga mengetahui perawatan dan tindakan yang akan dilakukan
pada pasien selama di Rumah Sakit (pemberian obat, perawatan luka,
pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan radiologis).
1) Pasien dan keluarga mengetahui diit (makanan
yang dilarang atau dianjurkan dikonsumsi).
2) Pasien dan keluarga mengetahui tentang obat-
obatan yang diberikan selama dalam perawatan.
3) Pasien dan keluarga mengerti tentang aktivitas
dan istirahat selama dalam perawatan
1.3 Manfaat
.1 Bagi Klien
Meningkatkan pengetahuan klien dan keluarga dalam hal perkembangan
penyakit klien, perawatan dan tindakan yang harus dilakukan selama dilakukan
perawatan di rumah sakit
.2 Bagi Perawat
.a Terjadinya pertukaran informasi antara
mahasiswa sebagai perawat dengan klien sebagai penerima pelayanan.
.b Mempermudah proses asuhan keperawatan yang
akan diberikan pada pasien.
.c Meningkatkan kualitas pelayanan selama di
rumah sakit.
BAB 2
MATERI DISCHARGE PLANNING

2.1 Pengertian
Discharge planning adalah suatu proses dimana mulainya pasien
mendapatkan pelayanan kesehatan yang diikuti dengan kesinambungan perawatan
baik dalam proses penyembuhan maupun dalam mempertahankan derajat
kesehatannya sampai pasien merasa siap untuk kembali ke lingkungannya.

2.2 Tujuan
Tujuannya yaitu meningkatkan kontinuitas perawatan, meningkatkan kualitas
perawatan dan memaksimalkan manfaat sumber pelayanan kesehatan. Discharge
planning dapat mengurangi hari rawatan pasien, mencegah kekambuhan,
meningkatkan perkembangan kondisi kesehatan pasien dan menurunkan beban
perawatan pada keluarga dapat dilakukan melalui Discharge planning ( Naylor,
1990 ). Dan menurut Mamon et al (1992), pemberian discharge planning dapat
meningkatkan kemajuan pasien, membantu pasien untuk mencapai kualitas hidup
optimum disebelum dipulangkan, beberapa penelitian bahkan menyatakan bahwa
discharge planning memberikan efek yang penting dalam menurunkan
komplikasi penyakit, pencegahan kekambuhan dan menurunkan angka mortalitas
dan morbiditas (Leimnetzer et al,1993: Hester, 1996)
Seorang Discharge Planners bertugas membuat rencana, mengkoordinasikan
dan memonitor dan memberikan tindakan dan proses kelanjutan perawatan
(Powell, 1996). Discharge planning ini menempatkan perawat pada posisi yang
penting dalam proses pengobatan pasien dan dalam team discharge planner rumah
sakit, pengetahuan dan kemampuan perawat dalam proses keperawatan dapat
memberikan kontinuitas perawatan melalui proses discharge planning (Naylor,
1990). Perawat dianggap sebagai seseorang yang memiliki kompetensi lebih dan
punya keahlian dalam melakukan pengkajian secara akurat, mengelola dan
memiliki komunikasi yang baik dan menyadari setiap kondisi dalam masyarakat.
(Harper, 1998).

2.3 Komponen perencanaan tindakan keperawatan


1. Komponen perencanaan perawatan
a. Perawatan
Pemberian pendidikan kesehatan mengenai : penyakit, prognosa, tindakan
operasi, lama perawatan setelah operasi, diet dan mobilisasi.
b. Obat-obatan
Penjelasan mengenai obat-obatan meliputi : dosis, cara pemberian, dan waktu
yang tepat untuk minum obat.
2. Rencana tindakan keperawatan selama di rumah sakit.
a. Pendidikan kesehatan tentang penyakit klien.
b. Persiapan tindakan operasi
c. Program pelaksanaan tindakan operasi.
d. Perawatan klien setelah operasi
e. Diit
f. Obat-obatan yang digunakan
g. Aktivitas dan istirahat
3. Persiapan pasien pulang
a. Kontrol (tempat dan waktu kontrol)
b. Diit (makanan yang boleh atau dianjurkan dikonsumsi)
c. Obat-obatan yang dibawa pulang (dosis dan waktu pemberian)
d. Aktivitas dan istirahat
e. Perawatan diri di rumah termasuk perawatan luka.
2.4 Alur Discharge Planning

Dokter dan tim PP dibantu PA


kesehatan

Keadaan pasien:
1. Klien dan pemeriksaan
penunjang lainnya
2. Tingkat ketergantungan
pasien

Persiapan pulang

Penyelesaian Program HE Lain-lain


adminitrasi 1. Kontrol dan
obat/perawatan
2. Gizi
3. Aktifitas dan istirahat
4. Perawatan diri

Monitor (sebagai program service


safety) oleh keluarga dan petugas

Keterangan:
Tugas perawat primer :
1. Membuat perencanaan primer
2. Membuat leaflet
3. Memberikan konseling
4. Memberikan pendidikan kesehatan

2.5 Peran perawat dalam discharge planning


1. Kepala ruangan
a. Membuka acara discharge planning kepada pasien
b. Menyetujui dan menandatangani format discharge planning
2. Perawat primer
a. Membuat rencana discharge planning yang sesuai dengan
kondisi klien
b. Membuat leaflet tentang 10 penyakit terbesar
c. Memberikan konseling
d. Memberikan pendidikan kesehatan
e. Menyediakan format discharge planning
f. Mendokumentasikan discharge planning
g. Melakukan agenda discharge planning (pada awal perawatan
sampai akhir perawatan).
3. Perawat associate
Ikut membantu dalam melaksanakan discharge planning yang sudah
direncanakan oleh perawat primer.
BAB 3
KEGIATAN

3.1 Kegiatan
Topik : Aplikasi peran, pelaksanaan discharge planning
Hari/tanggal : Sabtu, 24 Februari 2018
Waktu : 10.00 WIB
Tempat : Ruang Melati RSUD Mardi Waluyo Blitar
Pelaksana : Kepala ruangan, Perawat Primer dan Perawat Associate
Sasaran : Pasien yang akan pulang di Ruang Melati RSUD Mardi
Waluyo Blitar

3.2 Pengorganisasian
Kepala Ruangan : Aprilieza Laksmita Amelia
Perawat Primer 1 : Aprilia Putri H
Perawat Associate : Desinta Putri H

3.3 Metode
Metode yang digunakan dalam discharge planning adalah ceramah, diskusi
dan tanya jawab.

3.4 Instrumen
1. Kartu discharge planning
2. Inform consent discharge planning
3. Status klien
4. Dokumen-dokumen yang terkait administrasi klien
5. Obat-obatan yang harus dibawa pulang

3.5 Mekanisme kegiatan


Tahap Kegiatan Waktu Tempat Pelaksana
Persiapan 1. KARU memberitahu PP 5 menit Nurse Karu
bahwa akan ada pasien pulang station PP
PP menyiapkan hal-hal yang
diperlukan dalam pasien
kelengkapan pasien pulang, di
antaranya Kartu discharge
planning, Inform consent
discharge planning, status
klien, dokumen-dokumen yang
terkait administrasi klien, obat-
obatan yang harus dibawa
pulang
2. PP meminta bantuan PA
untuk mempersiapkan hal-hal
yang diperlukan
3. Karu menanyakan kembali
pada PP tentang kelengkapan
untuk pasien pulang dan
memeriksa kelengkapan
dokumen yang telah disiapkan.
4. PP menyebutkan hal-hal
yang telah dipersiapkan.
Pelaksanaan 1. Karu dan PP mendatangai 20 Kamar Karu
pasien dan keluarga dengan menit pasien
memberi salam serta PP
memperkenalkan diri, PP, dan
PA pada pasien/keluarga. PA
2. PP menjelaskan mengenai
beberapa hal yang tercantum Pasien dan
dalam lembar pasien pulang. keluarga
PP menjelaskan tentang
penyakit yang di derita pasien,
terapi yang akan dijalani . PP
dibantu PA untuk melakukan
pengkajian keperawatan dan
pemeriksaan fisik pada pasien.
Penjelasan yang terkait dengan
penyakit oleh dokter yang
merawat dan/atau selama
dirumah.

3. PP menanyakan kembali
pada pasien dan keluarga
mengenai hal-hal yang belum
dimengerti.
4. PP, pasien, dan keluarga
menandatangani lembar pasien
pulang.
5. Karu, PP, dan PA kembali ke
Nurse Station.
Penutup 1. Karu memeriksa kembali 2 menit Nurse Karu
kelengkapan station PP
2. Karu memberikan penghargaan PA
pada PP dan PA
3. PP merencanaan intervensi

3.6 Evaluasi
1. Stuktur
a. Persiapan dilakukan saat direncanakan pulang dari ruang Melati
RSUD Mardi Waluyo Blitar
b. Koordinasi dengan pembimbing klinik dan akademik
c. Menyusun proposal
d. Menetapkan kasus
e. Pengorganisasian peran.
f. Penyusunan booklet dan lembar discharge planning
g. Persiapan obat/hasil fhoto rontgen dan laboratorium
h. Kontrak waktu dengan keluarga dan pasien
2. Proses
a. Kelancaran kegiatan
b. Peran serta perawat yang bertugas
c. Klien dan keluarga berperan aktif dalam diskusi
3. Hasil
Informasi yang disampaikan dapat diterima oleh klien dan keluarga. Klien dapat
menyebutkan kembali tentang :
a. Kontrol (tempat dan waktu kontrol)
b. Diit (makanan yang boleh atau dianjurkan dikonsumsi)
c. Obat-obatan yang dibawa pulang (dosis dan waktu pemberian)
d. Aktivitas dan istirahat
e. Perawatan diri termasuk perawatan luka

3.7 Resume Pelaksanaan Discharge Planning


Hari/Tanggal : Sabtu, 24 Februari 2018
Jam : 10.00 WIB
Tempat: Ruang Melati RSUD Mardi Waluyo Blitar
Acara : Discharge Planning
1. Acara dihadiri oleh
a. Pembimbing dari pendidikan 1 orang.
b. Pembimbing dari ruangan 1 orang
c. Supervisor 2 orang
d. Mahasiswa Keperawatan STIKes Patria Husada Blitar Program Studi
Pendidikan Ners sebanyak 5 mahasiswa.
2. Hasil evaluasi
a. Evaluasi Struktur
Persiapan dilakukan selama 3 hari mulai dari pembuatan proposal, undangan,
berlatih role play sampai kegiatan Discharge planning dilakukan. Acara tepat
sesuai dengan jadwal pada Gant Chart,. pasien yang dilakukan discharge
planning adalah pasien yang direncakan akan pulang dalam waktu dekat di
Ruang Melati RSUD Mardi Waluyo Blitar dengan tanggal 24 Februari 2018.
b. Evaluasi Proses
NO WAKTU KEGIATAN
1 10.00-10.15 WIB Pelaksanaan Discharge planning berlangsung
2 10.15-11.00 WIB Diskusi dan klarifikasi dari supervisor dan pembimbing
ruangan.
1. Pembimbing 1
a. Roleplay discharge planning sudah bagus,
namun mahasiswa masih belum menanyakan
kembali (memvalidasi) kejelasan materi yang
disampaikan setiap topik sebelum berganti topic
berikutnya.
b. Health education sudah diberikan dengan baik,
tapi tidak dilakukan demonstrasi dan redemonstrasi
pada pasien/keluarga.
c. Peran PA tidak dimaksimalkan oleh PP.
2. Pembimbing 2
Secara keseluruhan, discharge planning sudah berjalan
dengan baik
3. Pembimbing 3
a. Secara umum, kegiatan discharge planning
sudah bagus dan sesuai dengan alur.
b. Tanggal kontrol pasien harus di koordinasikan
terlebih dahulu dengan dokter yang meraawat.
4. Pembimbing 4
Secara umum, kegiatan discharge planning sudah
bagus, tapi PP masih kurang memvalidasi penjelasan
yang diberikan pada pasien.
3. Evaluasi hasil
a. Kegiatan dihadiri oleh 90 % dari 10 orang
supervisor yang diundang.
b. Selama kegiatan, masing-masing mahasiswa
bekerja sesuai
dengan peran masing-masing.
c. Kegiatan berjalan lancar dan tujuan mahasiswa
tercapai dengan baik.
BAB 4
PENUTUP

4.1 Simpulan
Discharge planning adalah suatu proses dimana mulainya pasien
mendapatkan pelayanan kesehatan yang diikuti dengan kesinambungan
perawatan baik dalam proses penyembuhan maupun dalam mempertahankan
derajat kesehatannya sampai pasien merasa siap untuk kembali ke
lingkungannya.

4.2 Saran
1. Untuk perawat primer sebagai pelaksana Discharge
planning sebaiknya lebih meningkatkan kemampuan berkomunikasi, sehingga
klien dapat menerima penjelasan yang diberikan.
2. Evaluasi terhadap pendidikan kesehatan yang telah
diberikan sebaiknya selalu dilakukan setiap item/topik sebelum berganti ke
topik selanjutnya sehingga klien atau keluarga dapat menerima dengan jelas
serta dapat melaksanakan petunjuk perawatan dengan benar.
DAFTAR PUSTAKA

Harper E.A. (1998). Discharge planning: An interdisciplinary method. Silverberg


Press: Chicago, IL.
New Brunswick Department of Health and Wellness (2002). Job definition of a
discharge planning coordinator. Author: Fredericton, NB.
Nursalam, (2002). Manajemen Keperawatan : Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan
Profesional. Salemba Medika. Jakarta.
Price, S (2000). Patofisiologi: Konsep Klinis Proses–proses Penyakit. Buku 1. Ed.4.
Jakarta: EGC
Smeltzer (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Ed. 8. Vol. 3. Jakarta: EGC
…………….. (2003). Kumpulan Materi Kuliah Manajemen Keperawatan :
Disampaikan Pada Perkuliahan PSIK FK Unair (tidak dipublikasikan).
PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN
MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
STIKes PATRIA HUSADA
DI RUANG MELATI RSUD MARDI WALUYO BLITAR

DISCHARGE PLANNING
No. Reg : Alamat : Blitar
Nama : Tn. M Ruang Rawat : Melati 1C
Jenis Kelamin : L
Tanggal MRS : 20 Februari 2018 Tanggal KRS : 24 Februari 2018
Diagnosa MRS : UAP Diagnosa KRS : UAP
Diagnosa Keperawatan : Penurunan Curah Jantung

Aturan Diet :
1. Rendah lemak
2. Rendah garam
3. Kurangi kacang-kacangan
4. Kurangi Kopi dan teh
5. Kurangi rokok

Obat-obat yang masih diminum, dosis, warna dan efek samping :


1. Valisanbe 3x5mg
2.

Aktifitas dan istirahat :


3. Tidak boleh bekerja terlalu berat.
4. Kontrol dan minum obat secara teratur.
Perawatan Luka :  Ya  Tidak
Tanggal / tempat kontrol :
26 Februari 2018 di poli jantung
Yang dibawa pulang (hasil Lab, Foto, ECG, surat keterangan istirahat) :
 surat kontrol 1 lembar
 ......................................................lembar
 ......................................................lembar
Dipulangkan dari RSUD Mardi Waluyo Ruang Melati dengan keadaan
 Sembuh  Pulang paksa
 Meneruskan dengan obat jalan  Lari
 Pindah ke RS lain  Meninggal
Lain-lain :

Blitar, 24 Februari 2017


Klien / Keluarga Perawat

( ) ( )
Mengetahui
Kepala Ruang

( )
PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN
MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
STIKes PATRIA HUSADA
DI RUANG MELATI RSUD MARDI WALUYO BLITAR

PETUNJUK TEKNIS
PENGISIAN LEMBAR DISCHARGE PLANNING

1. No. Register : diisi sesuai nomor register klien


2. Nama : diisi sesuai nama klien
3. Jenis kelamin : diisi laki-laki/perempuan
4. Alamat : diisi sesuai dengan alamat klien
5. Ruang rawat : diisi sesuai dimana klien dirawat
6. Tanggal MRS : diisi sesuai kapan klien masuk rumah sakit
7. Diagnosa MRS : diisi oleh perawat berdasarkan diagnosa medis yang
ditentukan oleh dokter
8. Tanggal KRS : diisi sesuai tanggal ditetapkannya klien pulang oleh dokter
9. Diagnosa KRS : diisi oleh perawat berdasarkan diagnosa medis yang
ditentukan oleh dokter
10. Diagnosa keperawatan : diisi berdasarkan diagnosa keperawatan selama dirawat di
RS
11. Aturan diit : diisi berdasarkan anjuran ahli gizi
12. Obat-obat yang masih diminum : diisi sesuai obat yang dibawa pulang meliputi nama
obat, jumlah, dosis, warna,aturan minum dan efek samping
13. Aktivitas dan istirahat : diisi perawat sesuai keadaan klien saat pulang, tentang
aktivitas dan istirahat waktu di rumah
14. Perawtan luka : diisi perawat tentang jadwal perawatan luka (sesuai dengan
jadwal kontrol atau perlukah perawat melakukan home care)
15. Tanggal/tempat kontrol : diisi sesuai tempat kontrol dimana klien kontrol
16. Yang dibawa pulang (hasil lab, foto, EKG, surat keterangan istirahat) : diisi sesuai
jumlah yang dibawa pulang
17. Dipulangkan dari RSU Patria Husada BLitar dengan keadaan : diisi dengan tanda 
18. Lain-lain : diisi dengan hal-hal yang perlu diperhatikan klien namun
belum tercantum di atas.
PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN
MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
STIKes PATRIA HUSADA
DI RUANG MELATI RSUD MARDI WALUYO BLITAR

Resume Keperawatan No.RM :


Nama/Umur :
Kamar :
Dx Medik :
Tgl MRS :
Tgl KRS :
1. Keadaan Penderita ketika pulang atau pindah
Suhu : Nadi : x/mnt TD : mmHg

Masalah selama dirawat :


a. ……………………………………………………..
b. ……………………………………………………..
c. ……………………………………………………..
2. Pengobatan
Meneruskan obat : ya /tidak
Jenis Obat :
a. ………………………… dosis ……. X ……….
b. ………………………… dosis ……. X ……….
c. ………………………… dosis ……. X ……….
d. ………………………… dosis ……. X ……….
e. ………………………… dosis ……. X ……….

3. Kontrol Ulang
Tanggal : …………..
Tempat : …………..

4. Pendidikan Kesehatan
o Nutrisi
o Aktivitas dan Istirahat
o Cara Rawat Luka
o Lainnya ………….

5. Lain-lain : …………………………………………………..

Blitar, Februari 2018

(……………………………………)

Anda mungkin juga menyukai