Automotive)
Tujuan Umum :
1. Peserta dapat memahami besaran listrik
2. Peserta dapat memahami hukum, OHM
3. Peserta dapat membuat gambar rangkaian pada PCB
4. Peserta dapat menyolder komponen elektronik
5. Peserta dapat menguji rangkaian elektronik
Tujuan Khusus :
1. Peserta dapat memahami jenis pada rangkaian listrik’.
2. Peserta dapat menghitung tahanan pengganti pada rangkaian seri, paralel
dan campuran.
3. Peserta dapat menghitung tegangan dan kuat arus pada rangkaian seri,
paralel dan campuran.
Tanggal
:
PPPPTK
Program
Diklat
:
Level
:
15.04.2011
65
01
03
BT
Kompetensi
Kejuruan
Lanjut
Hal
VEDC
Program
studi
Departemen
:
Rev.Tgl
:
Dibuat
oleh:
1-13
MALANG
Ototronik
M.
M
uchlas
Isi materi :
Rangkaian Seri
Rangkaian Seri adalah salah satu rangkaian listrik yang disusun secara sejajar (seri).
Baterai dalam senter umumnya disusun dalam rangkaian seri.
Jumlah hambatan total rangkaian seri sama dengan jumlah hambatan tiap- tiap
komponen (resistor).
Rangkaian Paralel
Rangkaian Paralel adalah salah satu rangkaian listrik yang disusun secara berderet
(paralel). Lampu yang dipasang di rumah umumnya merupakan rangkaian paralel.
Jumlah kebalikan hambatan total rangkaian paralel sama dengan jumlah dari
kebalikan hambatan tiap- tiap komponen (resistor).
Tanggal
:
PPPPTK
Program
Diklat
:
Level
:
15.04.2011
65
01
03
BT
Kompetensi
Kejuruan
Lanjut
Hal
VEDC
Program
studi
Departemen
:
Rev.Tgl
:
Dibuat
oleh:
2-13
MALANG
Ototronik
M.
M
uchlas
Gabungan antara rangkaian seri dan rangkaian paralel disebut rangkaian seri-paralel
(kadang disebut sebagai rangkaian campuran).
Untuk mencari besarnya hambatan pengganti rangkaian listrik gabungan seri - paralel
adalah dengan mencari besaranya hambatan tiap tiap model rangkaian (rangkaian seri
dan rangkaian paralel), selanjutnya mencari hambatan gabungan dari model rangkaian
akhir yang didapat. Misalnya seperti rangkaian di atas, maka model rangkaian akhir yang
didapat adalah model rangkaian seri, sehingga hambatan total rangkaian dicari dengan
persamaan hambatan pengganti rangkaian hambatan seri.
Tanggal
:
PPPPTK
Program
Diklat
:
Level
:
15.04.2011
65
01
03
BT
Kompetensi
Kejuruan
Lanjut
Hal
VEDC
Program
studi
Departemen
:
Rev.Tgl
:
Dibuat
oleh:
3-13
MALANG
Ototronik
M.
M
uchlas
U
R × I
U tot Un
I tot = I1 = I2 = ... In I = =
R tot Rn
U tot
Rt =
I tot = I1 = I2 = ... In I
Un
Rn =
I
Tanggal
:
PPPPTK
Program
Diklat
:
Level
:
15.04.2011
65
01
03
BT
Kompetensi
Kejuruan
Lanjut
Hal
VEDC
Program
studi
Departemen
:
Rev.Tgl
:
Dibuat
oleh:
4-13
MALANG
Ototronik
M.
M
uchlas
U
R × I
U tot Un
I tot = I1 + I2 + ... In I = =
R tot Rn
U tot
Rt =
I tot = I1 + I2 + ... In I
Un
Rn =
I
Tanggal
:
PPPPTK
Program
Diklat
:
Level
:
15.04.2011
65
01
03
BT
Kompetensi
Kejuruan
Lanjut
Hal
VEDC
Program
studi
Departemen
:
Rev.Tgl
:
Dibuat
oleh:
5-13
MALANG
Ototronik
M.
M
uchlas
Contoh Soal:
200
V
R1 R2
U 200
I2 = = =5A
R2 40
Kontrol :
It = I1 + I2 = 20 + 5 = 25 A
I1 20
= =4
I2 5
R2 40
= =4
R1 10
Kesimpulan :
Tahanan total lebih kecil dari tahanan yang terkecil dari tahanan cabang keadaan
arus tiap cabang berbanding terbalik dengan tahanan cabang.
Tanggal
:
PPPPTK
Program
Diklat
:
Level
:
15.04.2011
65
01
03
BT
Kompetensi
Kejuruan
Lanjut
Hal
VEDC
Program
studi
Departemen
:
Rev.Tgl
:
Dibuat
oleh:
6-13
MALANG
Ototronik
M.
M
uchlas
Soal
Jawab :
Rangkaian :
I1
R1
I
I2
R2
I3
R3
150
V
Kesimpulan :Apabila setiap tahanan sama besarnya, maka tahanan total dapat
dihitung sbb :
R cabang
Rt =
Jumlah cabang
Tanggal
:
PPPPTK
Program
Diklat
:
Level
:
15.04.2011
65
01
03
BT
Kompetensi
Kejuruan
Lanjut
Hal
VEDC
Program
studi
Departemen
:
Rev.Tgl
:
Dibuat
oleh:
7-13
MALANG
Ototronik
M.
M
uchlas
Hubungan Campuran
R1
R12
R2
12
V
Rt
R3
1
• R1,2 =
1 / R1 + 1 / R2
1
• Rt = R12 + R3 = + R3
1 / R1 + 1 / R2
Contoh
R1
V12
=
6
V
R12
R2
12
V
12
V
R3
R3
V3
=
6
V
Rt
Prinsip penyederhanaan
rangkaian untuk
perhitungan / aturan
Tanggal
:
PPPPTK
Program
Diklat
:
Level
:
15.04.2011
65
01
03
BT
Kompetensi
Kejuruan
Lanjut
Hal
VEDC
Program
studi
Departemen
:
Rev.Tgl
:
Dibuat
oleh:
8-13
MALANG
Ototronik
M.
M
uchlas
Contoh Penyelesaian :
1. Hitunglah tahanan pengganti
R2
100
R2, 3 = = 50 Ω
2
Langkah 1 : perhitungan
R23
Langkah 2 :perhitungan
R1 . R234
R1
R23 R1234 =
400
Ω
350
Ω
R1 + R234
4
Langkah 3 : perhitungan Rt
R1.R234
Rt =
R1 + R234
Rt
400.350
=
750
Rt = 186,67 Ω
Tanggal
:
PPPPTK
Program
Diklat
:
Level
:
15.04.2011
65
01
03
BT
Kompetensi
Kejuruan
Lanjut
Hal
VEDC
Program
studi
Departemen
:
Rev.Tgl
:
Dibuat
oleh:
9-13
MALANG
Ototronik
M.
M
uchlas
2. Hitunglah R total
Jawab :
Tanggal
:
PPPPTK
Program
Diklat
:
Level
:
15.04.2011
65
01
03
BT
Kompetensi
Kejuruan
Lanjut
Hal
VEDC
Program
studi
Departemen
:
Rev.Tgl
:
Dibuat
oleh:
10-13
MALANG
Ototronik
M.
M
uchlas
Penyelesaian :
Tanggal
:
PPPPTK
Program
Diklat
:
Level
:
15.04.2011
65
01
03
BT
Kompetensi
Kejuruan
Lanjut
Hal
VEDC
Program
studi
Departemen
:
Rev.Tgl
:
Dibuat
oleh:
11-13
MALANG
Ototronik
M.
M
uchlas
4. Hitunglah tahanan R3
R1 R2
I12
I
60
V
I3
Tanggal
:
PPPPTK
Program
Diklat
:
Level
:
15.04.2011
65
01
03
BT
Kompetensi
Kejuruan
Lanjut
Hal
VEDC
Program
studi
Departemen
:
Rev.Tgl
:
Dibuat
oleh:
12-13
MALANG
Ototronik
M.
M
uchlas
Referensi
Tanggal
:
PPPPTK
Program
Diklat
:
Level
:
15.04.2011
65
01
03
BT
Kompetensi
Kejuruan
Lanjut
Hal
VEDC
Program
studi
Departemen
:
Rev.Tgl
:
Dibuat
oleh:
13-13
MALANG
Ototronik
M.
M
uchlas