Anda di halaman 1dari 10

TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI

PRTEI - 001 E-3


PENERAPAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA

STARTING 2 MOTOR 3 FASA SECARA


BERGANTIAN MENGGUNAKAN TIMER RELAY

Tujuan Instruksional Umum

Melalui program pembelajaran ini diharapkan dapat Menerapkan Rangkaian


Kendali 2 Motor 3 fasa searah menggunakan EMR dan Timer Relay

Tujuan Instruksional Khusus


Setelah selesai pembelajaran peserta didik diharapkan dapat :
a. Dapat Menerapkan rangkaian interlock manual menggunkan EMR dan
Over Load
b. Dapat Menerapkan rangkaian Timer Relay
c. Dapat Menerapkan Rangkaian control dan power pada 2 motor 3 Fasa
d. Dapat memahami konsep circuit 3 fasa
e. Dapat Menerapkan Rangkaian Motor 3 fasa dua arah putaran

Waktu : 16 x 45 menit

Alat Bantu Mengajar / Persiapan

 LCD

 LAPTOP

 Kabel data USB

 Software Solidwork Elektrical

 Kabel data VGA

Kepustakaan

1. Data sheet Motor 3 fasa

2. Data Sheet Timer Relay Omron

3. Data sheet Kontaktor shneider atau chint

Mata Pelajaran : Tanggal :


Penerapan Rangkaian Elektronika G 41 03 02 Halaman :

SMKN-1 1 - 10
Rev.Tgl :
BEJI Kelas : XII Semester :1
Dibuat oleh:
Pengajar / HNR
TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI
PRTEI - 001 E-3
PENERAPAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA

4. Data Sheet overload shneider atau chint

5. Modul Perekayasa system control

Struktur Materi / Pekerjaan

1. Siswa mempersiapkan diri dalam SOP K3

2. Siswa mempersiapkan bahan dan alat yang dbutuhkan

3. Siswa menghubungkan kabel 1 fase sesuai schematic circuit control

4. Siswa menghubungkan kabel 3 fase sesuai schematic circuit power

5. Siswa commissioning kabel daya dan Circuit control

6. Siswa menghubungkan motor 3 fasa

7. Siswa meng ON kan MCB

8. Siswa menombol motor Push Button HIjau ON untuk memutar motor 3 fasa

9. Siswa menombol motor Push Button Merah OFF untuk memberhentikan motor 3
fasa

10. Siswa mengukur tegangan dan Arus kemudian Mengamati arah putaran dari
motor tersebut

Mata Pelajaran : Tanggal :


Penerapan Rangkaian Elektronika G 41 03 02 Halaman :

SMKN-1 2 - 10
Rev.Tgl :
BEJI Kelas : XII Semester :1
Dibuat oleh:
Pengajar / HNR
TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI
PRTEI - 001 E-3
PENERAPAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA

Pembagian tahap Mengajar

No Desciption Metode Alat bantu Waktu


Pengajaran Mengajar

1. Motivasi (Engagement)

1.1. Memberikan pertanyaan tentang SOP dalam K3L Tanya Jawab 2’


1.2. Memberikan pertanyaan mendasar tentang pengertian
inveter

2. Eksplorasi (Exploration)

2.1. Mengamati gambar lambang dan bentuk komponen Praktek 3’


inverter
2.2. Memahami data konfigurasi I/O inverter
2.3. Menyiapkan kebutuhan alat dan bahan yang dibutuhkan
dalam mengoperasionalkan Inverter

3. Penjelasan (Explain)

3.1. Menjelaskan Pengertian apa itu Inverter Ceramah 25’


3.2. Menjelaskan keuntungan / kelebihan Inverter
3.3. Menjelaskan Torsi motor
3.4. Menjelaskan Input Inverter pada motor 3 phasa
3.5. Menjelaskan Output Inverter pada motor 3 phasa
3.6. Menjelaskan sifat drive Inverter pada motor 3 phasa

4. Elaborasi (Elaboration)

4.1. Menyiapkan Alat dan bahan sesuai dengan schematic Praktek 200’
4.2. Memasang komponen MCB, INVERTER dan MOTOR 3
fasa
4.3. Memasang Kabel sesuai dengan schematic
4.4. Me ON kan catu daya 3 fasa
4.5. Memprogram melalui keypad pada Inverter

Mata Pelajaran : Tanggal :


Penerapan Rangkaian Elektronika G 41 03 02 Halaman :

SMKN-1 3 - 10
Rev.Tgl :
BEJI Kelas : XII Semester :1
Dibuat oleh:
Pengajar / HNR
TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI
PRTEI - 001 E-3
PENERAPAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA

4.6. Me commissioning circuit yang di rakit


4.7. Me RUN program
4.8. Mengamati kecepatan dan perlambatan motor dari
Hasil kerja siswa
4.9. Mengukur besar Ampermeter dengan display pada
Inverter
4.10. Mencatat Hasil kerja

5. Evaluasi (Evaluation)

5.1. Mengamati kecepatan dan perlambatan motor dari Hasil Praktek dan 10’
kerja siswa Tanya Jawab
5.2. Kesimpulan dari kecepatan dan perlambatan motor dari
Hasil kerja siswa

Mata Pelajaran : Tanggal :


Penerapan Rangkaian Elektronika G 41 03 02 Halaman :

SMKN-1 4 - 10
Rev.Tgl :
BEJI Kelas : XII Semester :1
Dibuat oleh:
Pengajar / HNR
TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI
PRTEI - 001 E-3
PENERAPAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA

A. URAIAN MATERI

A.1. MCB ( Miniature Circuit Breaker )

MCB listrik adalah bagian dari Circuit Breaker yang berfungsi sebagai pemutus
suatu rangkaian apabila ada arus yang mengalir dalam rangkaian atau beban listrik yang
melebihi kemampuan. Misalnya saatnya terjadinya korsleting dan lainnya.
Memasang CB listrik tipe MCB listrik untuk kepentingan rumah tangga dirasa
cukup untuk menjalankan fungsinya. Komponen lainnya yang harus Anda ketahui
adalah trip Level yang merupakan batas ambang arus yang melewati CB yang dapat
menyebabkannya switch off.
Ukuran dari nilai ampere MCB yang biasa digunakan di rumah seperti MCB 2A
(Ampere), MCB 3A, MCB 4A, MCB 6A, MCB 10A, dan berbagai ukuran lainnya.

A.4. TDR ( Timer Delay Relay)

Fungsi Timer Delay Relay adalah sebagai pensaklaran atau relay yang
bekerja berdasarkan ketentuan waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Karena

Mata Pelajaran : Tanggal :


Penerapan Rangkaian Elektronika G 41 03 02 Halaman :

SMKN-1 5 - 10
Rev.Tgl :
BEJI Kelas : XII Semester :1
Dibuat oleh:
Pengajar / HNR
TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI
PRTEI - 001 E-3
PENERAPAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA

memiliki fungsi tersebut, TDR bisa diterapkan pada rangkaian kontrol yang
memiliki sifat otomatis. Contohnya pada rangkaian star-delta yang otomatis.

TDR digunakan untuk beban yang berkedip dan lain sebagainya. Relay
tersebut juga bisa digunakan untuk instalasi otomatis, contohnya pada ATS. Di
sana, TDR bisa mengubah hubungan bintang segitiga pada motor, mengubah
arah putaran, dan mengubah kecepatan motor. Semuanya dilakukan secara
otomatis.
indikator pada bagian timer yang perlu diketahui. Berikut adalah berbagai
items indikator tersebut:
 Power: Berperan sebagai indikator bahwa suplai tegangan sudah masuk.
 Out: Berperan sebagai indikator bahwa keluaran timer kerja (waktu
aktual = Set).
 A: Mode timer (mode On Delay).
 0-12: Skala timer (dapat diubah).
 Sec: satuan waktu dalam second (detik) (dapat diubah dalam satuan jam
atau hari).
 Jarum Merah: Berperan sebagai indikator set, diubah dengan cara
diputar.
 Ratings.
 Tegangan Kerja: Contohnya, 100-240 Vac / 100-125 Vdc.
 Kapasitas Beban: Contohnya, 5 A 250 Vac.
 Konsumsi daya: Contohnya, 1,6 Watt (Relay On).
Prinsip kerja Timer Delay Relay alias TDR tidak sulit untuk dipahami.
Bagian masukkan (input) timer umumnya dinyatakan sebagai koil atau
kumparan. Sementara bagian keluaran (output) sebagai kontak NC (Normally
Close) / NO (Normally Open). Kumparan timer akan bekerja selama
mendapatkan sumber arus.
Jika mencapai batas waktu, otomatis timer akan mengunci dan membuat
kontak NO jadi NC dan sebaliknya. Ketika timer diberi tenaga atau mendapatkan
suplai tegangan, timer mulai menghitung. Ketika jumlah hitungan aktual sama
dengan setelan, output timer akan beroperasi. Kontak timer berupa NC & NO.

Penilaian Pekerjaan
Mata Pelajaran : Tanggal :
Penerapan Rangkaian Elektronika G 41 03 02 Halaman :

SMKN-1 6 - 10
Rev.Tgl :
BEJI Kelas : XII Semester :1
Dibuat oleh:
Pengajar / HNR
TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI
PRTEI - 001 E-3
PENERAPAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA

Skore Perolehan Bobot Jumlah perolehan


Kriteria Penilaian
maximum skore (B) (PS X B)
(PS)

Persiapan

1 Persiapan dalam K3L 1 1

2 Persiapan alat/komponen bantu kerja 1 1

3 Persiapan bahan kerja 1 1

Proses Pekerjaan

4 Menghubungkan kabel NYYHY sesuai 1 1


dengan schematic

5 Menghubungkan kabel NYAF sesuai 1 1


dengan schematic Kontrol

6 Menghubungkan kabel NYAF sesuai 1 1


dengan schematic Power

7 Commisioning hardware 2 1

Hasil kerja

8 Memasukan data pada kolom ukur 1 2

9 Kesimpulan yang diambil dari pekerjaan 1 1


siswa

10

Nilai Akhir

Tabel Commisioning

ASESSMENT
NO INSTALATION KODE VALUE UNITS
Y N

Mata Pelajaran : Tanggal :


Penerapan Rangkaian Elektronika G 41 03 02 Halaman :

SMKN-1 7 - 10
Rev.Tgl :
BEJI Kelas : XII Semester :1
Dibuat oleh:
Pengajar / HNR
TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI
PRTEI - 001 E-3
PENERAPAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA

1 Cable R ……. Ohm

2 Cable S …… Ohm

3 Cable T ……. Ohm

4 Cable U …… Ohm

5 Cable V …… Ohm

5 Cable V …… Ohm

6 Cable N ….. Ohm

Tabel Pengukuran

ASESSMENT
NO INSTALATION KODE VALUE UNITS
Y N

1 Cable Motor (ON) U ……. V

2 Cable Motor (ON) V …… V

3 Cable Motor (ON) W ……. V

4 Cable N …… V

5 Cable U …… A

6 Cable V …… A

7 Cable W A

8 Cable W ….. V

Keterangan:

Betul = 1
Salah = 0

Mata Pelajaran : Tanggal :


Penerapan Rangkaian Elektronika G 41 03 02 Halaman :

SMKN-1 8 - 10
Rev.Tgl :
BEJI Kelas : XII Semester :1
Dibuat oleh:
Pengajar / HNR
TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI
PRTEI - 001 E-3
PENERAPAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA

NA =

Penilai: Paraf peserta:

Mata Pelajaran : Tanggal :


Penerapan Rangkaian Elektronika G 41 03 02 Halaman :

SMKN-1 9 - 10
Rev.Tgl :
BEJI Kelas : XII Semester :1
Dibuat oleh:
Pengajar / HNR
TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI
PRTEI - 001 E-3
PENERAPAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA

Mata Pelajaran : Tanggal :


Penerapan Rangkaian Elektronika G 41 03 02 Halaman :

SMKN-1 10 - 10
Rev.Tgl :
BEJI Kelas : XII Semester :1
Dibuat oleh:
Pengajar / HNR

Anda mungkin juga menyukai