Anda di halaman 1dari 2

Nama : Maulidatur Rahmah

Nim : 180207035

Mata Kuliah : Anatomi Tumbuhan

Ringkasan

Organ Pada Tumbuhan

Organ merupakan kumpulan dari beberapa jaringan yang memiliki tujuan atau
peranan tertentu dalam tubuh. Organ pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi organ vegetatif
dan organ generatif. Organ vegetatif, yaitu akar, batang, dan daun. Organ generatif, yaitu
bunga, buah, dan biji.

1. Akar
Berdasarkan asalanya, akar dibedakan menjadi dua macam, yaitu akar perimer dan
akar normal ) dan akar liar. Akar primer tumbuh sejak embrio hingga tumbuhan mati,
berfungsi menegakkan tumbuhan serta menyerap aiar dan garam – garam mineral. Akar liar
muncul dari batang, daun, dan jaringan lainnya, dapat bersifat permanen atau temporer, serta
dapat tumbuh mencapai tanah atau tidak sampai menyentuh tanah. Akar liara berfungsi
menyerap air atau mengalamimodifikasi menjadi organ untuk merayap, menopang, dan
sebagai haustoria ( akar pada tumbuhan parasit ). Secara umum, akar terdiri atas tudung akar,
epidermis, korteks, endodermis, dan stele
a. Tudung Akar

Tudung akar terdapat pada ujung akr, berfungsi melindungi promeristem dan
membantu penetrasi akar yang tumbuh ke dalam tanah. Tudung akar tersusun dari sel – sel
parenkim yang hidup dan terkadang mengandung pati.

b. Epidermis
Epidermis akar disebut juga epiblem atau lapisan pilifer. Epidermis terdiri atas sel –
sel yang berdinding tipis dan tidak mengandung kutikula. Sel – sel epidermis di daerah dekat
ujung akar akan berkembang menjadi rambut – rambut akar. Rambut akar tersusun dari satu
sel yang memanjang, berfungsi untuk absorpsi air dan garam mineral, serta menguatkan
posisi tumbuhan pada tanah.

c. Korteks
Korteks tersusun dari sel – sel parenkim yang kadang kala mengandung karbohidrat
atau kristal. Dinding sel pada lapisan terluar korteks mengalami penebalan oleh zat suberin
dan berdiferensiasi menjadi eksodermis.

d. Endodermis
Endodermis akar terdiri atas satu lapis sel yang struktur dan fungsinya berbeda
dengan sel – sel di sekitarnya. Dinding sel endodermis akar dapat mengalami penebalan
berbentuk titik – titik/ pita Caspary atau berbentuk seperti huruf U oleh zat suberin, kutin,
lignin, atau selulosa. Namun, di antara sel – sel ada yang tidak mengalami penebalan, yang
disebut sel peresap.
e. Stele ( silinder pusat )
Stele akar merupakan bagian tengah dari akar yang terletak di sebelah dalam
endodermis. Srele terdiri atas pariskel, berkas pembuluh, dan parenkim. Sistem berkas
pengangkut tersusun dari jari – jari xilem( trakea ) yang jumlahnya bervariasi, berselang –
seling dengan floem. Xilem membentuk sumbu sentral yang di bagian tengahnya terisi oleh
sel – sel parenkim. Sel – sel parenkim yang terdapat di antara xilem dan floem disebut
jaringan konjungtif.
Struktur akar dikotil dan monokotil memiliki perbedaan, yaitu pada akar tumbuhan
dikotil tidak memilki parenkim sentral tetapi terdapat kambium di antara xilem dengan floem
( tipe kolateral terbuka ), sedangkan pada tumbuhan monokotil memilki parenkim sentral
tetapi tidak ditemukan kambium ( tipe kolateral tertutup ). Parenkim sentral pada tumbuhan
monokotil akar berkembang dengan baik, bahkan dapat berkembang menjadi sklerenkim.

2. Batang
Batang merupakan bagian tumbuhan yang terletak di atas permukaan tanah, berfungsi
menompang daun, bunga, dan buah. Bgian batang tempat munculnya daun disebut buku
( nodus). Bagian antara dua buku disebutt ruas ( internodus ). Susunan daun ( filotaksis )
berbeda – beda, ada yang berhadapan ( dua daun ) atu terpusat ( lebih dari dua daun ).

 Epidermis
Epidermis batang terdiri atas satu lapis sel – sel yang terseusun rapat tanpa ruang
antar sel. Dinding se; bagian luar mengalami penebalan dari zat kitin. Epidermis
batang memiliki berbagi macam modifikasi, yaitu stomata, trikoma, sel silika, dan sel
gabus.
 Korteks
Korteks tersusun dari parenkim, kolenkim, sklerenkim yang berupa serabut dan
sklereid, serta idioblas ( sel – sel yang bentuk dan fungsinya berbeda dengan sel –sel
di sekitarnya). Bagian korteks yang paling dalam disebut sarung tepung. Floetherna
dapat mengalami penebalan membentuk pita Caspary yang disebut lapisan
endodemis.

Anda mungkin juga menyukai