Anda di halaman 1dari 7

Definisi Pasar

Pasar adalah tempat di mana dua pihak atau lebih dapat bertemu untuk melakukan
transaksi ekonomi, bahkan yang melibatkan alat pembayaran sekalipun

Pasar Monopoli

Pasar Monopoli adalah di mana hanya ada satu atau sedikit penjual di dalam pasar sehingga
tak ada pihak lain yang dapat menyainginya.

Ciri – Ciri Pasar Monopoli

 Industri satu perusahaan


 Barang atau jasa tak punya pengganti
 Sulit Masuk ke dalam industri

Contoh Pasar Monopoli

 PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), sebagai penyedia listrik.


 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), sebagai penyedia air bersih.
 PT Kereta Api Indonesia (KAI), sebagai penyedia layanan transportasi kereta api.

Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli adalah kondisi pasar di mana komoditas hanya dikuasai oleh beberapa
perusahaan. Kondisi ini membuat persaingan harga di pasar jadi tidak seimbang.
Ciri – Ciri Pasar Oligopoli

 Saling ketergantungan
 Iklan dan kampanye jadi instrumen kuat
 Produk bersifat homogen

Contoh Pasar Oligopoli

 Jasa penerbangan
 Kendaraan bermotor
 Ponsel pintar

Pasar Monopolistik

Pasar persaingan monopolistik pada dasarnya adalah pasar yang berada di antara dua jenis
pasar yang sangat ekstrem, yakni pasar persaingan sempurna dan monopoli, untuk itu sifat pasar ini
masih mengandung unsur-unsur sifat dari pasar monopoli dan juga pasar persaingan sempurna.

Ciri – Ciri Pasar Monopolistik

 Adanya banyak penjual


 Produk barang lebih bersifat berbeda beda
 Perusahaan memiliki sifat kekuasaan dalam mempengaruhi harga
Contoh Pasar Monopolistik

 Pabrik Rokok
 Pabrik Sepeda Motor
 Pabrik Mobil

1. Pasar Menurut Bentuk Kegiatan

a. Pasar Nyata
Pasar nyata merupakan jenis pasar dimana penjual dan pembeli bertemu dan
barang barang yang akan diperjual belikan-dapfat dibeli
contoh pasar nyata adalah, pasar swalayan dan pasar tradisional.

b. Pasar Abstrak
Pasar abstrak adalah pasar yang lokasinya tidak dapat dilihat dengan kasat mata
contoh pasar abstrak adalah, pasar online pasar modal dan pasar saham.
2. Pasar Menurut Cara Bertransaksi
a. Pasar Tradisional
Pasar yang bersifat tradisional dimana pembeli dan penjual dapat saling tawar
menawar secara langsung, umumnya barang yang diperjualbelikan dijenis pasar ini adalah
barang kebutuhan sehari hari.

b. Pasar Modern
Pasar yang bersifat modern dimana ada berbagai macam barang yang dijual dengan
harga yang tidak bisa ditawar dan pembeli melayani dirinya sendiri, misalnya mall, plaza,
minimarket, dan supermarket.

3. Pasar Menurut Jenis Barang


Jenis pasar ini barang yang dijual hanya ada satu jenis, misalnya pasar ikan, pasar
sayur, pasar buah, pasar barang elektronik, pasar bahan bangunan, pasar mainan, pasar
efek/pasar saham.
4. Pasar Menurut Waktu
a. Pasar Harian
Pasar harian adalah pasar yang melakukan jual beli setiap hari. misalnya pasar
tradisional.

b. Pasar Mingguan
Pasar mingguan adalah pasar yang melakukan jual beli seminggu sekali. contohnya
pasar kamis, pasar minggu, dan pasar senin.

c. Pasar Bulanan
Pasar bulanan adalah pasar yang melakukan jual beli setiap sebulan sekali. pasar
pameran batik, pasar batu akik.
5. Pasar Menurut Ruang Lingkup
a. Pasar Daerah
Jenis pasar ini hanya melayani jual beli dalam satu daerah. dimana produk yang
dijual juga dihasilkan di daerah tersebut. contohnya pasar kerajinan tangan.

b. Pasar Lokal
Jenis pasar dimana pembeli dan penjual ada dalam satu kota. contohnya pasar
kelurahan, dan pasar desa.

c. Pasar Nasional
Jenis pasar yang menjual barang untuk pembeli dari berbagai daerah. misalnya pasar
saham.
6. Pasar Menurut Jumlah Penjual Dan Pembeli
a. Pasar Persaingan Sempurna
Jenis pasar ini jumlah penjual dan pembeli sangat banyak biasanya, produk yang
diperdagangkan homogen, atau sama. misalnya pasar ponsel, atau pasar laptop.
b. Pasar Monopoli
Jenis pasar ini dimana penjual hanya satu sedangkan pembelinya banyak. misalnya
kereta api indonesia.
c. Pasar Monopsoni
Jenis pasar dimana penjual ada banyak sedangkan pembelinya hanya satu. misalnya
produk sabun kecantikan atau produk kesehatan.

7. Pasar Menurut Strukturnya


a. Pasar Persaingan Sempurna
Jenis pasar ini jumlah penjual dan pembeli sangat banyak biasanya, produk yang
diperdagangkan homogen, atau sama. misalnya pasar ponsel, atau pasar laptop.
b. Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Dimana penjual lebih banyak dan pembeli lebih sedikit, atau sebaliknya. misalnya
maskapai penerbangan.

Anda mungkin juga menyukai