Anda di halaman 1dari 5

Manstra Linda

1. a.) Sebutkan 3 perusahaan yang pernah sukses namun mengalami penurunan bahkan telah
menghentikan operasinya. Jelaskan mengapa mereka dan kapan mereka mulai mengalami
penurunan hingga benar-benar akhirnya berhenti beroperasi.
- Kodak
Perusahaan yang pertama kali menemukan film gulung dan fotografi itu bangkrut karena
lambat berinovasi. Kodak tidak menciptakan produk baru, dia bertahan dengan kamera
sederhananya. Sementara perusahaan kamera lain berinovasi dengan menciptakan kamera
digital. Penyebab gagalnya Kodak bersaing adalah karena sudah semakin banyak
bermunculan produk-produk kamera digital sehingga membuat kodak perlahan ditinggalkan
meskipun di tahun 1975, Kodak ingin membuat teknologi kamera digital namun tak
terealisasi karena takut membunuh bisnis roll film jika munculnya produk digital.
Keterlambatan tersebut kemudian menjadi kemelut di kubu perusahaan Kodak hingga
akhirnya Kodak bangkrut pada 2012 lalu
- Nokia
Nokia adalah perusahaan raksasa yang sudah berdiri hingga 16 tahun lamanya. Bahkan,
selama 14 tahun, Nokia telah merajai industri telekomunikasi, terutama dengan produk
ponselnya, di seluruh dunia.

Nokia selalu menang dalam bertanding melawan perusahaan ponsel lain. Sayangnya,
kesombongan Nokia akan kemampuan Android akhirnya memaksa mereka harus menutup
pabrik terbesarnya. Android dan Apple akhirnya muncul dan meluncurkan industri
smartphone yang akhirnya bisa menutup industri Nokia. Bahkan, Nokia juga sempat membuat
Smarpthone dengan nama Lumia dan Asha. Namun mereka tidak bisa lagi bersaing hingga
Microsoft berhasil mengakuisisi Nokia pada 25 April 2014 dan secara resmi pabrik Nokia
juga ditutup seiring perjanjian antara Nokia dan Microsoft.

- Blackberry
BlackBerry, lini smartphone dan tablet telah sukses besar pada tahun 1998. Mereka
mengubah permainan di industri seluler dengan menawarkan perangkat dengan keyboard
melengkung. Produk mereka bahkan hingga awal 2000-an tidak ada tandinganya tetapi
mereka tidak memikirkan pengalaman dari pengguna mereka sendiri. Hanya beberapa tahun
kemudian, seluruh industri seluler mulai fokus pada tampilan layar sentuh yang lebih besar,
sementara BlackBerry lebih peduli melindungi apa yang sudah dimilikinya. Gagal beradaptasi
dengan perubahan, pada tahun 2017 CEO John Chen mengumumkan bahwa BlackBerry
keluar dari bisnis manufaktur smartphone dan bahwa perusahaan telah membangun strategi
baru.
b.) Sebutkan 3 perusahaan yang pernah sukses melalui masa-masa sulit bahkan masih terus
bertahan dan mengalahkan para pesaing. Jelaskan bagaimana mereka mencapai keberhasilan
tersebut

- Apple
Perusahaan yang dibesarkan Steve Jobs ini masuk dalam perusahaan yang sempat bangkrut
dan kemudian bangkit. Meskipun tidak pernah benar-benar mengajukan kebangkrutan,
Apple berada di ambang kebangkrutan pada tahun 1997. Pada saat itu, saingan berat
mereka, Microsoft justru masuk dengan menginvestasikan 150 juta dolar AS dan
menyelamatkan Apple. Pada 1998, apple menelurkan lini komputer baru bernama "internet
Macintosh" atau disingkat iMac yang memiliki konsep all-in-one dan laku keras di pasaran.
Setelah itu, Apple makin menanjak. Produk-produk baru yang ditelurkannya kerap
menciptakan tren baru dan menjadi panutan industri.
- PT Sido Muncul
Tahun 2004, Irwan Hidayat yang merupakan seorang Presiden Direktur Perusahaan Sido
Muncul harus menghadapi tantangan berupa kebangkrutan yang ada di depan mata.
Perusahaan ini sempat memiliki utang yang mencapai Rp160 miliar dan terus bertambah
padahal dana yang dimiliki hanya ada Rp10 miliar. Tak ingin terjebak terus-terusan di dilema
ini, akhirnya Irwan mendapatkan ide brilian berupa pemilihan bintang iklan yang namanya
sedang naik salah satunya kala itu adalah Anna Maria dan Mbah Marijan pada tahun 2006.
- Lego
Perusahaan mainan balok kuno yang saat ini sedang digemari oleh anak-anak bahkan orang
dewasa ini pernah mengalami kebangkrutan di awal tahun milenium yaitu sekitar tahun
2000-an dikarenakan gagal bersaing dan melakukan inovasi sehingga peroduknya tidak laku.
Lalu di tahun 2004, Lego berhasil bangkit dengan melakukan kerja sama melalui perusahaan
entertainment dimana kini mereka memiliki video games, taman bermain dan filmnya
sendiri.

2. Mari berpikir 1

Cerita ini menangkap gagasan tentang manajemen strategis, yaitu bagaimana cara mencapai dan
mempertahankan keunggulan kompetitif. Michael Porter (1985) dalam Awwad (2013) menyatakan
bahwa keunggulan bersaing (competitive advantage) adalah kemampuan yang diperoleh melalui
karakteristik dan sumber daya suatu perusahaan untuk memiliki kinerja yang lebih tinggi
dibandingkan perusahaan lain pada industri atau pasar yang sama. Pengusaha pertama yang
melepas ranselnya dan mengeluarkan sepasang sepatu jogging menunjukkan bahwa ia memiliki
kemampuan untuk memilki kinerja yang lebih tinggi dibandingkan pengusaha kedua. Menurut David
(2011), Ketika perusahaan dapat melakukan sesuatu atau memiliki sesuatu yang diinginkan oleh
competitor, maka perusahaan tersebut merepresentasikan keunggulan kompetitif.

https://www.linovhr.com/keunggulan-kompetitif/

https://bbs.binus.ac.id/gbm/2019/02/26/competitive-advantage/

3. Bagaimana manajemen stratejik membantu perusahaan tsb

Menurut Jauch dan Glueck, Manajemen Strategis adalah aliran keputusan dan tindakan yang
mengarah pada pengembangan strategi atau strategi yang efektif untuk mencapai tujuan
perusahaan.

 Peritel furnitur Swedia, IKEA, berencana menjadikan India sebagai pusat sumber global untuk
produk bambu. Keputusan ini merupakan bagian dari strateginya untuk meningkatkan
portofolio produk bambu di seluruh tokonya.
 Rumah kopi multinasional Inggris, Costa Coffee, lebih berfokus untuk membuat gerainya di
India menguntungkan daripada meningkatkan jumlah toko

Manfaat Manajemen Strategis dalam membantu Perusahaan

1.) Membantu menganalisis kekuatan dan kelemahan internal, peluang dan ancaman eksternal
dan faktor-faktor lain serta mengikuti perubahan sifat industri. Contoh: rencana
kebangkitan(revival plan) foodpanda. Penurunan pendapatan mendorong foodpanda
meninjau kembali strateginya di India. Perusahaan sedang mengembangkan rencana untuk
mengalihdayakan pengiriman dan juga memulai dapur in-house.
2.) Membantu menilai dan memilih strategi terbaik berdasarkan perubahan kondisi pasar seperti
penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk. Contoh paytm online to
offline model. Paytm meluncurkan strategi otomatisnya untuk memasukkan Retailer offline
dan juga membedakan dirinya dari flip kart snap deal dan Amazon yang menghabiskan
miliaran dolar untuk mendirikan Gudang.
3.) Membantu menentukan peran dan tanggung jawab karyawan untuk memungkinkan
pelaksanaan tugas yang efektif karyawan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang
bagaimana dan kapan harus melakukan pekerjaan yang ditugaskan.
4.) Membantu merancang kebijakan bisnis karena tujuan jangka panjang yang terdefinisi dengan
baik
5.) Membantu mengidentifikasi tujuan di seluruh perusahaan dan memastikan alokasi dan
pemanfaatan sumber daya yang optimal. Contoh: Strategi distribusi terpusat Bigbasket.com,
Big basket mengikuti model distribusi gudang terpusat di mana persediaan dipasok ke lokasi
terpusat dan dikirim melalui pusat transshipment berdasarkan pesanan. Hal ini memastikan
efisiensi penggunaan sumber daya manusia dan logistik terkait dan juga mencegah
pemborosan makanan.
6.) Membantu mengevaluasi hasil dari rencana atau strategi dan membandingkannya dengan
tolok ukur atau target. Contoh: IndiGo Airlines memiliki tolok ukur industri penerbangan
untuk kinerja tepat waktu kedatangan dan keberangkatan dibandingkan dengan Maskapai
lain.
7.) Memfasilitasi komunikasi dan koordinasi yang efektif di semua tingkat organisasi
8.) Memungkinkan perusahaan untuk menilai dan menentukan strategi untuk menghadapi
persaingan dan meningkatkan pendapatan dan profitabilitas bisnis secara keseluruhan.
Contoh: Adel’s 4G Campaign, setelah menilai kembali lingkungan internal dan eksternal Adele
meluncurkan layanan 4G sebelum para pesaingnya mendapatkan keuntungan penggerak
pertama. Tantangan Adele’s 4G Campaign diperkenalkan sebagai tantangan langsung ke
pesaing Vodafone yang mengklaim ke mana pun Anda pergi pada pengikut jaringan.
Contoh 2: Fox Wagon India. Fox wagon telah membersihkan akumulasi kerugian di India
sehingga menjadi salah satu pembuat mobil asing tercepat saat ini. Kredit dapat dikaitkan
dengan keputusan awal perusahaan untuk mengekspor kendaraan dari India yang
memungkinkan pabrik untuk terus memproduksi mobil meskipun penjualan lemah di pasar
India.

4. Sejak kapan perusahaan menyusun perencanaan strategis? Pada awal 1990-an-2000-an, ketika
strategi korporat modern sedang membangun pijakan, ahli strategi senior tidak memiliki tanggung
jawab strategi individu formal (https://www.youtube.com/watch?v=fDuNasEU0-A).

Manajemen strategis perlahan berkembang menjadi disiplin yang berbeda dan penting selama
periode lima dekade. Selama tahun 1950-an itu dalam tahap di mana fokus tim manajemen puncak
adalah pada perencanaan dan pengendalian anggaran serta konsep-konsep kunci berkisar pada
pengendalian keuangan. Untuk mencapai kontrol atas manajemen penganggaran menggunakan alat
akuntansi seperti penganggaran modal dan perencanaan keuangan.

Saat ini perusahaan mencapai keunggulan kompetitif melalui koordinasi dan pengendalian sistem
anggaran. Selama tahun 1960-an hingga 1970-an tim manajemen mulai berfokus pada perencanaan
perusahaan. Kebanyakan perusahaan memprakarsai departemen perencanaan perusahaan untuk
merencanakan pertumbuhan dan diversifikasi dan menggunakan peramalan sebagai alat utama
untuk memvisualisasikan pertumbuhan.

Perusahaan memulai pertumbuhan berusaha mencari peluang untuk diversifikasi. Pada tahun 1970-
an manajemen strategis mulai berkembang pada catatan yang lebih serius melampaui perencanaan
dan pengendalian anggaran. Perusahaan mencoba untuk memperebutkan kekuasaan dan berfokus
pada pemilihan segmen pasar tertentu dan penentuan posisi untuk kepemimpinan. Selama periode
ini perusahaan menganalisis industri untuk menentukan daya tarik dalam hal hambatan masuk
pemasok yang tersedia dan pembeli potensial. Perusahaan berusaha untuk diversifikasi dan
memperluas melalui masuk ke arena global. Pada akhir 1980-an hingga 1990-an, pertumbuhan
manajemen strategis sebagai disiplin terpisah mulai mengambil bentuknya sendiri. ini dapat dilihat
dalam hal perusahaan berusaha untuk mengamankan keunggulan kompetitif.

Pada tahap awal pengembangan konsep manajemen strategis berkisar pada ekonomi mikro.
perusahaan bertujuan untuk mencapai yang paling sedikit di antara kombinasi biaya input dalam
proses produksi menyamakan biaya marjinal dengan pendapatan marjinal untuk menentukan
tingkat output yang memaksimalkan keuntungan. Perusahaan yang memiliki kekuatan monopoli
mampu mengistirahatkan hasil pelatihan untuk memaksimalkan keuntungan mereka.

Chandler (1962) menjelaskan bagaimana perusahaan raksasa seperti General Motors Standard Oil
dan DuPont telah berkembang selama bertahun-tahun sedemikian rupa cara manajer senior harus
mengarahkan energi mereka untuk membuat keputusan jangka panjang dan menjauh dari
keputusan rutin sehari-hari.

5. Resume https://www2.deloitte.com/us/en/insights/topics/leadership/chief-strategy-officer-
survey.html

CSO umumnya optimis tentang bagaimana industri mereka akan berjalan (64%), tentang bagaimana
kinerja perusahaan mereka (77%), dan terlebih lagi tentang kemampuan mereka sendiri untuk
membuat dampak (81%). Mengingat jumlah ketidakpastian dan volatilitas yang telah dialami,
Wawasan dari Survei Chief Strategy Officer menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan untuk
beradaptasi selama pandemi—terutama kemampuan untuk beroperasi lebih ambidextrous,
menyeimbangkan kebutuhan untuk melindungi operasi mereka dan mengembangkan bisnis Inti
mereka sambil melakukan investasi dasar untuk benih jangka panjang.

Peran Chief Strategy Officer

 Melindungi dan memelihara inti


 Inkubasi untuk masa depan
 Menjadi ambidextrous dalam pertumbuhan baik di dalam maupun di luar inti

CSO memiliki keinginan yang kuat untuk memainkan peran yang lebih menonjol dalam
mengembangkan strategi teknologi canggih organisasi mereka dan membuatnya terhubung erat
dengan strategi perusahaan dan bisnis organisasi mereka. Di mana CSO percaya bahwa mereka
dapat membuat dampak terbesar dalam hal meneruskan strategi dan kemampuan teknologi canggih
organisasi mereka.

Tujuan perusahaan telah terikat erat dengan kinerja ekonomi, keunggulan kompetitif, dan
penciptaan nilai jangka panjang. CSO memiliki posisi yang baik untuk mendorong agenda
komprehensif ini bekerja sama dengan fungsi lain di C-suite—dan banyak yang sudah memainkan
peran itu dengan:
 Membangun strategi terpadu
 Membawa Tujuan untuk hidup
 Melacak dan mengkomunikasikan nilai

Karena CSO memposisikan organisasi mereka baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang,
mereka perlu terus beradaptasi dengan gesit. CSO harus memainkan peran sentral dalam membantu
memanfaatkan teknologi canggih untuk mendorong peningkatan dan kinerja bisnis. Mereka juga
harus mendorong konvergensi antara strategi Tujuan dan strategi bisnis sebagai cara untuk
berkontribusi pada kesejahteraan planet dan masyarakat.

6. Mari Berpikir 2 Apa tugas Jeff? Apa pendapat Anda jika pekerjaan Jeff merupakan tugas utama
Frank?

Jeff Ward berperan sebagai Chief Strategy Officer yang bertugas dalam bidang Brand Management,
Business Project Management Office, Communications, Line of Business and Channel Strategy,
Marketing, Product, dan Sales Support. Frank Holding, Jr sebagai Chairman and Chief Executive
Officer merupakan pemegang kuasa tertinggi yang ada di perusahaan. Sebagai seorang pemimpin,
CEO bertanggung jawab dalam menetapkan suatu kebijakan yang berkaitan dengan
keberlangsungan perusahaan yang dipimpinnya.

Chief Strategy Officer (CSO) atau sering dikenal sebagai chief strategist, adalah posisi c-level yang
bertugas membantu CEO dalam menjalankan, mengembangkan, menjaga, dan mengomunikasikan
rencana perusahaan. Seorang chief strategy officer akan bekerja sama dengan CEO dan juga tim
pimpinan senior serta dewan direksi. Di perusahaan besar, fungsi CSO terkadang identik sebagai
mini-CEO. menjadi CEO surrogate untuk urusan public affairs dan tangan kanan CEO untuk urusan
operational atau komersial.

Menurut saya jika pekerjaan Jeff merupakan tugas utama Frank, maka ditakutkan tidak akan berjalan
baik karena Frank sebagai CEO telah memiliki tanggung jawab utama yaitu membuat keputusan
besar perusahaan, mengelola keseluruhan operasi dan sumber daya perusahaan, bertindak sebagai
titik komunikasi utama antara dewan direksi dan operasi perusahaan. Dan Jeff sebagai CSO bertugas
untuk membantu CEO dalam menjalankan rencana perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai