Anda di halaman 1dari 6

BAHAN PPT BAB 2-3

“MEKANISME E-COMMERCE”

A. Definisi E-Commerce
Electronic Commerce adalah transaksi komersial dari jasa dalam format elektronik.
Electronic Commerce juga dapat diartikan sebagai suatu aktivitas bisnis yang dilakukan
dengan mengarah pada pertukaran nilai melalui jaringan telekomunikasi. Electronic
Commerce merujuk secara umum kepada semua bentuk transaksi yang berkaitan dengan
aktivitas komersial, baik organisasi maupun individual, yang berdasarkan pada
pemrosesan dan transmisi data yang digitalisasikan, termasuk teks, suara, dan gambar..
E-Commerce mencakup segala macam aktivitas termasuk perdagangan elektronik baik
barang maupun jasa, pengiriman secara online dari isi digital, transfer dana secara
elektronik, electronic share trading, electronic bil of landing, commercial auctions,
kolaborasi desain dan rekayasa, dll.

B. Sejarah Perkembangan E-Commerce


Awalnya, perdagangan elektronik berarti fasilitasi transaksi komersial secara
elektronik, menggunakan teknologi seperti Electronic Data Interchange (EDI) dan
Transfer Dana Elektronik (TDE). Ini sama-sama diperkenalkan pada akhir 1970-an,
bisnis yang memungkinkan untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan
pembelian, atau invoice secara elektronik. Pertumbuhan dan penerimaan kartu kredit,
anjungan tunai mandiri (ATM) dan telepon perbankan di tahun 1980-an juga merupakan
bentuk E-Commerce. Bentuk lain dari e-commerce adalah sistem reservasi maskapai
ditandai oleh Sabre di Amerika Serikat dan Travicom Inggris.
Online shopping, sebuah komponen penting perdagangan elektronik, diciptakan
oleh Michael Aldrich di Inggris pada tahun 1979. Pertama di dunia yang tercatat B2B
adalah Thomson Holidays pada tahun 1981. Yang pertama adalah B2C tercatat
Gateshead SIS / Tesco pada tahun 1984. Di dunia belanja online pertama yang tercatat
adalah Nyonya Jane Snowball dari Gateshead, Inggris. Selama tahun 1980-an, belanja
online juga digunakan secara luas di Inggris oleh produsen mobil seperti Ford, Peugeot-
Talbot, General Motors dan Nissan. Semua organisasi-organisasi ini menggunakan
sistem Aldrich.
Sistem diaktifkan menggunakan jaringan telepon umum di dial-up danleased line
mode yang mana sistem ini tidak memiliki kemampuan broadband. Contoh lainnya yaitu
perdagangan elektronik barang fisik adalah Boston Computer Exchange, sebuah pasar
untuk komputer yang digunakan diluncurkan pada tahun 1982.
Informasi online awal pasar, termasuk konsultasi online, adalah Pertukaran
Informasi Amerika, pra lain Internet sistem online diperkenalkan pada tahun 1991. Pada
tahun 1990 Tim Berners-Lee menciptakan World Wide Web dan mengubah jaringan
telekomunikasi akademik ke dalam dunia komunikasi sehari-hari orang umum sistem
yang disebut internet.
Perusahaan komersial di internet sangat dilarang sampai tahun 1991. Meskipun
Internet menjadi populer di seluruh dunia sekitar 1994, ketika pertama belanja online
internet yang mulai, butuh waktu sekitar lima tahun untuk memperkenalkan protokol
keamanan dan DSL terus-menerus memungkinkan koneksi ke Internet. Pada akhir 2000,
banyak orang Eropa dan perusahaan- perusahaan bisnis Amerika menawarkan jasa
mereka melalui World Wide Web. Sejak itu orang mulai mengaitkan kata “e-commerce”
dengan kemampuan membeli berbagai barang melalui Internet menggunakan protokol
aman dan layanan pembayaran elektronik

C. Mekanisme Kerja E-Commerce


Dari beragam jenis aplikasi E-Commerce yang ada, secara prinsip mekanisme
kerjanya kurang lebih sama, ada dua hal utama yang biasa dilakukan oleh konsumen di
dunia maya. Pertama adalah melihat produk-produk atau jasa-jasa yang diiklankan oleh
perusahaan terkait melalui website-nya (Online Ads). Kedua adalah mencari data atau
informasi tertentu yang dibutuhkan sehubungan dengan proses transaksi bisnis atau
dagang (jual beli) yang akan dilakukan.

(gambar dicantumkan di PPT)


Jika tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan, konsumen dapat melakukan
transaksi perdagangan dengan dua cara. Cara pertama adalah secara konvensional
(Standard Orders) seperti yang selama ini dilakukan, baik melalui telepon, faks, atau
langsung datang ke tempat penjualan produk atau jasa terkait. Cara kedua adalah
melakukan pemesanan secara elektronik (Online Orders), yaitu dengan menggunakan
perangkat komputer yang dapat ditemukan dimana saja (rumah, sekolah, tempat kerja,
warnet, dsb.).
Berdasarkan pesanan tersebut, penjual produk atau jasa akan mendistribusikan
barangnya kepada konsumen melalui dua jalur (Distribution). Bagi perusahaan yang
melibatkan barang secara fisik, perusahaan akan mengirimkannya melalui kurir ke
tempat pemesan berada. Yang menarik adalah jalur kedua, dimana disediakan bagi
produk atau jasa yang dapat digitisasi (diubah menjadi sinyal digital). Produk- produk
yang berbentuk semacam teks, gambar, video, dan audio secara fisik tidak perlu lagi
dikirimkan, namun dapat disampaikan melalui jalur internet. Contohnya adalah
electronic newspapers, digital library, virtual school, dan lain sebagainya.
Selanjutnya, melalui internet dapat dilakukan pula aktivitas pasca pembelian, yaitu
pelayanan purna jual (Electronic Customer Support). Proses ini dapat dilakukan melalui
jalur konvensional, seperti telepon, ataupun jalur internet, seperti email, tele conference,
chatting, dan lain-lain. Diharapkan dari interaksi tersebut, konsumen dapat datang
kembali dan melakukan pembelian produk atau jasa di kemudian hari (Follow-OnSales).

(gambar dimasukkan ke dalam PPT)


MULAI IKI SENG BELUM MASUK PPT
Secara strategis, ada tiga domain besar yang membentuk komunitas E-Commerce,
yaitu: proses, institusi, dan teknologi. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, proses yang
terjadi di dalam perdagangan elektronik kurang lebih sama. Elemen pertama adalah
“proses”. Proses yang berkaitan dengan produk atau jasa fisik, biasanya akan melalui
rantai nilai (value chain) seperti yang diperkenalkan oleh Michael Porter:
 Proses utama terdiri dari inbound logistics, production, outbound logistics and
distribution, sales and marketing, dan services.
 Proses penunjang terdiri dari procurenment, firm infrastructure, dan technology.
 Proses yang melibatkan produk atau jasa digital, akan mengikuti rantai nilai virtual
seperti yang diperkenalkan oleh Indrajit Singha, yang meliputi rangkaian aktivitas
gathering, organizing, selecting, synthesizing, dan distributing.
Elemen kedua adalah “institusi”. Salah satu prinsip yang dipegang dalam E-Commerce
adalah diterapkannya asas jejaring (inter-networking), dimana dikatakan bahwa untuk
sukses, sebuah perusahaan E-Commerce harus bekerjasama dengan berbagai institusi-
institusi yang ada (perusahaan tidak dapat berdiri sendiri). Sebuah perusahaan dotcom
misalnya, dalam menjalankan prinsip-prinsip perdagangan elektronik harus bekerja sama
dengan pemasok (supplier), pemilik barang (merchant), penyedia jasa pembayaran
(bank), bahkan konsumen (customers). Kerjasama yang dimaksud di sini akan mencapai
tingkat efektivitas dan efisiensi yang diinginkan dengan cara melakukannya secara
otomatis (melibatkan teknologi komputer dan telekomunikasi). Elemen ketiga adalah
“teknologi informasi”. Pada akhirnya secara operasional, faktor infrastruktur teknologi
akan sangat menentukan tingkat kinerja bisnis E-Commerce yang diinginkan.
Ada tiga jenis “tulang punggung” teknologi informasi yang biasa dipergunakan
dalam konteks perdagangan elektronik, yaitu : intranet, ekstranet, dan internet. Intranet
merupakan infrastruktur teknologi informasi yang merupakan pengembangan dari
teknologi lama semacam LAN (LocalArea Network) dan WAN (Wide Area Network).
Prinsip dasar dari intranet adalah dihubungkannya setiap sumberdaya manusia
(manajemen, staf, dankaryawan) di dalam sebuah perusahaan. Dengan adanya jalur
komunikasi yang efisien (secara elektronis), diharapkan proses kolaborasi dan kooperasi
dapat dilakukan secara efektif, sehingga meningkatkan kinerja perusahaan dalam hal
pengambilan keputusan. Setelah sistem intranet terinstalasi dengan baik, infrastruktur
berikut yang dapat dibangun adalah ekstranet. Ekstranet tidak lebih dari penggabungan
dua atau lebih intranet karena adanya hubungan kerja sama bisnis antara dua atau lebih
lembaga. Contohnya adalah sebuah perusahaan yang membangun “interface” dengan
sistem perusahaan rekanannya (pemasok,distributor, agen, dsb. Format ekstranet inilah
yang menjadi cikal bakal terjadinya tipe E-Commerce B-to-B (Business-to-Business).
Infrastruktur terakhir yang dewasa ini menjadi primadona dalam perdagangan elektronik
adalah menghubungkan sistem yang ada dengan “public domain”, yang dalam hal ini
diwakili oleh teknologi internet. Internet adalah gerbang masuk ke dunia maya, dimana
produsen dapat dengan mudah menjalin hubungan langsung dengan seluruh calon
pelanggan di seluruh dunia. Di sinilah tipe perdagangan E-Commerce B-to-C (Business-
to-Consumers) dan C-to-C(Consumers-to-Consumers) dapat diimplementasikan secara
penuh.
Dalam sebuah sistem e-commerce setidaknya terdapat 4 komponen yang
diperlukan dalam transaksi online :
 Store/Marketplace
Terdapat perbedaan antara marketplace dengan store online, yaitu marketplace
adalah suatu tempat di internet dimana banyak pihak berkumpul untuk melakukan
proses transaksi jual beli, ada yang ingin mencari suatu barang dan ada pihak lain
yang sedang ingin menjual barang. Sedangkan online store adalah dimana pembeli
bisa langsung memesan kepada penjual, dan bisa diartikan bahwa ini hanya satu toko
yang menjual. Contoh marketplace di Indonesia saat ini adalah BukaLapak,
TokoPedia, Elevenia, Qoo10 Indonesia, dan lain sebagainya. Sedangkan contoh
online store yang ada di Indonesia adalah MatahariMall, Lazada, Zalora, BerryBenka,
Groupon Indonesia, dan lain sebagainya.
 Penjual dan Pembeli
Penjual adalah yang menjual barang / jasanya kepada konsumen, sedangkan
pembeli adalah orang yang membeli barang yang dijual.
 Payment Gateway
Payment gateway adalah sebuah sistem yang mengotorisasi proses pembayaran
dari pembeli ke penjual. Cara kerja Payment Gateway adalah :
 Pelanggan ada pada website e-commerce anda dan memutuskan untuk membeli
suatu produk atau jasa.
 Informasi mengenai transaksi disampaikan pada koneksi sumber payment gateway.
 Payment Gateway lalu meneruskan informasi tersebut ke prosesor pembayaran
bank anda.
 Prosesor pembayaran meneruskan informasi transaksi ke asosiasi yang
menjelaskan kartu yang digunakan adalah jenis Mastercard atau Visa.
 Selanjutnya bank terkait akan menerima permintaan ini dan mengirimkan balasan
ke prosesor dengan kode khusus (di sini akan terlihat apakah transaksi tersebut
berhasil atau gagal).
 Prosesor pembayaran akan mengirimkan pesan itu ke payment gateway, kemudian
akan diteruskan ke website Anda serta pemegang kartu.
 Jasa Pengiriman
Terakhir bagian yang meliputi belanja online juga adalah adanya jasa
pengiriman. Jika tidak ada ini, bagaimana bisa barang yang kita pesan sampai.
Perusahaan ataupun penyedia jasa belanja online, harus menyediakan jasa kurir/jasa
pengiriman.
Hal yang harus diperhatikan sebelum mengirim barang adalah :
 Memastikan packaging sudah rapi.
 Mengisi detail penerima dengan benar.
 Memperhatikan penilaian konsumen terdahulu terhadap jasa pengiriman yang anda
pilih.
 Mempertimbangkan ongkos kirim dan estimasi waktu pengiriman.
 Simpan nomor resi.

Kesimpulan
Dari berbagai definisi dan gambaran mengenai e-commerce di atasdapat dilihat adanya kesamaan
pandangantentang e-commerce yaitu berkaitandengan infrastruktur, format, lingkup
, bentuk transaksi dan representasi produkyang dikomersialisasikan.Dari pembahasan diatas
dapatditarik kesimpulan yaitu sebagai berikut:

- E - Commerce memiliki prospek yangcerah di masa mendatang. Dengansemakin banyaknya


orang yangmembutuhkan transaksi online yangmudah cepat dan aman,
maka perkembangan bisnis internet maupunteknologinya akan semakin maju.
- Meskipun begitu E-Commerce masihmemiliki penghalang utama, yaitukepercayaan
konsumen dan peraturan pemerintah khususnya di Indonesia. Halini perlu segera diatasi
demi kemajuanyang lebih baik.
- Selalu Mmperhatikan dan waspada terhadap kejahatan internet pada kartu kredit saat
belanja online jangan pernah percaya apa yang kalian dapat diinternet
- Menjaga privasi anda dari orang yangyang tidak bertanggung agar data andatidak dicuri
olehnya.

Anda mungkin juga menyukai