Format KMB
Format KMB
IDENTITAS
1. Nama Pasien : Ny. Sanah
2. Umur : 49 Tahun
3. Suku/ Bangsa : Jawa/Indonesia
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SD
6. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
7. Alamat : Kp. Kedung plasma RT/RW 019/009 Kel.Sukadaya Kec. Sukawangi Kab. Kabupaten bekasi, Jawa Barat
8. Sumber Biaya :
KELUHAN UTAMA
1.Keluhan utama : Ny.S datang ke rumah sakit pada tanggal 02 november 2022. Pasien megeluh nyeri perut bagian kiri dan sesak
sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit.
Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Pasien
X : Meninggal
k. Tracheostomy: Ya Tidak √
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
l. Lain-lain:
.................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
Visus
Palpebra
Conjunctiv
a Kornea
BMD
Pupil
Iris
Lensa
TIO
b. Tes Audiometri
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................
TERAPI
- Assering 500 cc / 8 jam
- Keterolax 30 mg
- Omeprazole 40 mg
(Uswatun Hasanah)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
STIKES ABDI NUSANTARA JAKARTA
ANALISIS DATA
Hari/
DATA ETIOLOGI MASALAH
Tgl/ Jam
02/11/22 DS : Agen Pencedera Fisiologis Nyeri akut
19.30 - Pasien mengatakan nyeri pada bagian perut
kiri (nyeri : 5)
- Pasien mengatakan nyerinya hilang timbul
DO :
- Keadaan umum lemah
- Kesadaran komposmetis
- Terlihat lemah
- Bibir terlihat pucat
- Skala nyeri (s)
P : duduk dan beraktifitas
Q : seperti ditusuk
R : perut kiri
S:5
T : sewaktu waktu, hilang timbul
- TTV :
TD : 120/80 MmHg
N : 99 x/mnt
RR : 20 x/mnt
S : 36,1 C
SPO2 : 97 %
02/11/22 DS : Ketidakmampuan mencerna Defisit Nutrisi
19.30 - Pasien mengatakan cepat kenyang makanan
- Pasien mengatakan makannya hanya 3
sendok
- Pasien mengatakan nafsu makan menurun
DO :
- Keadaan umum lemah
- Kesadaran komposmetis
- Terlihat lemah
- Bibir terlihat pucat
- Turgor kulit tidak elastis
- Mukosa bibir kering
- Konjungtiva ananemis
- TTV :
TD : 120/80 MmHg
N : 99 x/mnt
RR : 20 x/mnt
S : 36,1 C
SPO2 : 97 %
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
STIKES ABDI NUSANTARA JAKARTA
3.
4.
5.
6.
RENCANA INTERVENSI
Hari/ Tgl/
No. DIAGNOSA KEPERAWATAN LUARAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL
Jam
1 Rabu, 02 Setelah dilakukan tindakan keperawatan MANAJEMEN NYERI
Nyeri akut berhubungan dengan agen
November selama 3x24 jam maka diharapkan tingkat 1. Membantu menemuka ketidaknyamanan
pencedera fisiologis 1. lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
2022 20.00 nyeri menurun dengan kriteria hasil : nyeri secara langsung kepada pasien
WIB - Keluhan nyeri menurun kualitas, intensitas nyeri 2. Menemukan tingkat nyeri yang dialami
2. Identifikasi skala nyeri pasien
- Gelisah menurun
3. Identifikasi faktor yang memperberat dan 3. Memberikan kenyamanan kepada pasien
- Meringis menurun memperingan nyeri 4. Agar pasien tahu tingkat nyeri yang
- Frekuensi nadi membaik 4. Identifikasi pengetahuan dan keyakinan dirasakannya dan cara menangani nyeri
tentang nyeri yang dirasakan pasien
5. Identifikasi pengaruh budaya terhadap 5. Untuk mengetahui tingkat nyeri yang
respon nyeri dirasakan pasien
6. Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas 6. untuk mengetahui pengaruh tingkatan
hidup nyeri yang dirasakan pada kualitas hidup
7. Berikan teknik nonfarmakologis untuk 7. Agar klien paham bagaimana cara
mengurangi rasa nyeri (mis. TENS, mengurangi nyeri menggunakan non
hypnosis, akupresur, terapi musik, farmakologis
biofeedback, terapi pijat, aroma terapi, 8. Untuk menghilangkan stress pada otot otot
teknik imajinasi terbimbing, kompres punggung
hangat/dingin, terapi bermain) 9. Agar klien paham bagaimana cara
8. Fasilitasi istirahat dan tidur mengurangi nyeri menggunakan non
9. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk farmakologis
mengurangi rasa nyeri 10. Untuk mempercepat proses penyembuhan
10. Kolaborasi pemberian analgetik pasien
2 Kamis, 03 Setelah dilakukan tindakan keperawatan MANAJEMEN NYERI 1. Membantu menemuka ketidaknyamanan
Nyeri akut berhubungan dengan agen
November selama 3x24 jam maka diharapkan tingkat nyeri secara langsung kepada pasien
pencedera fisiologis 1. lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
2022 09.00 nyeri menurun dengan kriteria hasil : 2. Menemukan tingkat nyeri yang dialami
WIB - Keluhan nyeri menurun kualitas, intensitas nyeri pasien
2. Identifikasi skala nyeri 3. Memberikan kenyamanan kepada pasien
- Gelisah menurun
3. Identifikasi faktor yang memperberat dan 4. Agar pasien tahu tingkat nyeri yang
- Meringis menurun memperingan nyeri dirasakannya dan cara menangani nyeri
- Frekuensi nadi membaik 4. Identifikasi pengetahuan dan keyakinan yang dirasakan pasien
tentang nyeri 5. Untuk mengetahui tingkat nyeri yang
5. Identifikasi pengaruh budaya terhadap dirasakan pasien
respon nyeri 6. untuk mengetahui pengaruh tingkatan
6. Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas nyeri yang dirasakan pada kualitas hidup
hidup 7. Agar klien paham bagaimana cara
7. Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri menggunakan non
mengurangi rasa nyeri (mis. TENS, farmakologis
hypnosis, akupresur, terapi musik, 8. Untuk menghilangkan stress pada otot otot
biofeedback, terapi pijat, aroma terapi,
teknik imajinasi terbimbing, kompres punggung
hangat/dingin, terapi bermain) 9. Agar klien paham bagaimana cara
8. Fasilitasi istirahat dan tidur mengurangi nyeri menggunakan non
9. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk farmakologis
mengurangi rasa nyeri 10. Untuk mempercepat proses penyembuhan
10. Kolaborasi pemberian analgetik pasien
3 Jum’at, 04 Setelah dilakukan tindakan keperawatan MANAJEMEN NYERI 1. Membantu menemuka ketidaknyamanan
Nyeri akut berhubungan dengan agen
November selama 3x24 jam maka diharapkan tingkat nyeri secara langsung kepada pasien
pencedera fisiologis 1. lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
2022 09.00 nyeri menurun dengan kriteria hasil : 2. Menemukan tingkat nyeri yang dialami
WIB - Keluhan nyeri menurun kualitas, intensitas nyeri pasien
2. Identifikasi skala nyeri 3. Memberikan kenyamanan kepada pasien
- Gelisah menurun
3. Identifikasi faktor yang memperberat dan 4. Agar pasien tahu tingkat nyeri yang
- Meringis menurun memperingan nyeri dirasakannya dan cara menangani nyeri
- Frekuensi nadi membaik 4. Identifikasi pengetahuan dan keyakinan yang dirasakan pasien
tentang nyeri 5. Untuk mengetahui tingkat nyeri yang
5. Identifikasi pengaruh budaya terhadap dirasakan pasien
respon nyeri 6. untuk mengetahui pengaruh tingkatan
6. Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas nyeri yang dirasakan pada kualitas hidup
hidup 7. Agar klien paham bagaimana cara
7. Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri menggunakan non
mengurangi rasa nyeri (mis. TENS, farmakologis
hypnosis, akupresur, terapi musik, 8. Untuk menghilangkan stress pada otot otot
biofeedback, terapi pijat, aroma terapi, punggung
teknik imajinasi terbimbing, kompres 9. Agar klien paham bagaimana cara
hangat/dingin, terapi bermain) mengurangi nyeri menggunakan non
8. Fasilitasi istirahat dan tidur farmakologis
9. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk 10. Untuk mempercepat proses penyembuhan
mengurangi rasa nyeri pasien
10. Kolaborasi pemberian analgetik
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/
No.
Tgl/ Jam Implementasi Paraf
Dx
Shift
Rabu, 02 1 20.00 1. Mengidentifikasi skala nyeri
November WIB Respon Hasil : Skala nyeri 4
2022 2. Mengidentifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
Respon Hasil : banyak aktivitas dan istirahat
3. Memberikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri (mis.
TENS, hypnosis, akupresur, terapi musik, biofeedback, terapi pijat, aroma
terapi, teknik imajinasi terbimbing, kompres hangat/dingin, terapi bermain) Uswatun
Respon Hasil : dengan teknik relaksasi napas hasanah
4. Memfasilitasi istirahat dan tidur
Respon Hasil : nyeri berkurang
5. Mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
Respon Hasil : dengan tekhnik relaksasi napas dalam
6. Kolaborasikan pemberian analgetik
Respon Hasil : pemberian keterolax 3 x 30 mg, nyeri berkurang
EVALUASI KEPERAWATAN
Hari/
No.
Tgl/ Jam Evaluasi Paraf
Dx
Shift
Jum’at, 04 1 09.00 S : pasien mengatakan nyeri berkurang dengan skala 3
November
2022
O : keadaan umum sedang, kesadaran composmetis, kulit elastis, akral dingin,
konjungtiva anemis, mukosa bibir kering, Skala nyeri 3, TTV : TD : 130/80
mmHg, N : 74 x/m, S: 36,0 C. RR : 20 x/m, SPO2 : 98%
Uswatun
hasanah
A : Masalah nyeri akut teratasi
P : Pertahankan Intervensi