2. Tahapan I (Klasifikasi)
3. Klasifikasi data di atas dengan aturan untuk kemiringan lereng dibagi menjadi 3 kelas,
kemudian curah hujan rata-rata 3 kelas dan kepekaan tanah terhadap erosi 3 kelas
4. Pen-skoran dengan cara melihat hubungan antara data variabel dengan arahan fungsi lahan
(bagaimana pengaruh variabel terhadap nilai lahan, semakin baik pengaruhnya maka nilai atau
skornya semakin tinggi, tetapi jika pengaruhnya buruk, maka semakin tinggi nilai suatu variabel
maka semakin jelek /rendah nilainya)
5. Overlay peta tematik dasar ke dalam kertas kalkir sehingga terbentuk “wilayah baru” yang
merupakan gabungan dari wilayah dengan atribut/variabel yang berbeda.
6. Buat tabel sesuai dengan jumlah wilayah baru hasil overlay tersebut dengan susunan :
No Wilayah Skor Kemiringan Skor Curah Hujan Skor Kepekaan Tanah Total Skor
Baru Lereng Rata-rata terhadap erosi
10. Pembuatan peta dilakukan sesuai dengan aturan kartografis yang sederhana