Fungsi Perencanaan Dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan Dan Pengambilan Keputusan
PENGANTAR MANAJEMEN
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Fungsi
Perencanaan dan Pengambilan Keputusan”. Dalam menyelesaikan makalah ini
kami telah berusaha untuk mencapai hasil yang maksimum, tetapi dengan
keterbatasan wawasan pengetahuan, pengalaman, kemampuan dan waktu yang kami
miliki, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.
Terselesaikannya makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan terima kasih kepada
Dosen Pembimbing Mata Kuliah “Pengantar Manajemen” Dr. Hasnidar, SE.,MM dan
teman-teman yang bekerjasama untuk menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari
bahwa dalam penyusanan makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan sempurnanya makalah ini senigga
dapat bermanfaat bagi para pembaca.
KATA PENGANTAR............................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG................................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH.............................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................ 3
A. KESIMPULAN................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perencanaan diperlukan dan terjadi dalam berbagai bentuk organisasi, sebab
perencanaan ini merupakan proses dasar manajemen di dalam mengambil suatu
keputusan dan tindakan. Perencanaan diperlukan dalam jenis kegiatan baik itu
kegiatan oranisasi, perusahaan maupun kegiatan di masyarakat, dan perencanaan ada
dalam setiap fungsi-fungsi manajemen, karena fungsi-fungsi tersebut hanya dapat
melaksanakan keputusan-keputusan yang telah ditetapkan dalam
perencanaan.Perencanaan merupakan tahapan paling penting dari suatu fungsi
manajemen, terutma dalam menghadapi lingkungan eksternal yangberubah dinamis.
Dalam era globalisasi ini, perencanaan harus lebih mengandalkan prosedur yang
rasional dan sistematis dan bukan hanya pada intuisi dan firasat (dugaan).
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian perencanaan (Planning)?
2. Fungsi dari perencanaan?
3. Persyaratan perencanaan (Planing Requirements)?
4. Peran tujuan (Goals) dan rencana (Plan) dalam proses perencanaan?
5. Beberapa alat bantu bagi perencanaan?
6. Pengertian masalah dan pengambilan keputusan?
7. Pengambilan keputusan?
8. Keterbatasan dalam pengambilan keputusan?
9. Memperbaiki keputusan?
BAB II
PEMBAHASAAN
Perencanaan atau Planning adalah sebuah proses yang dimulai dari penetapan
tujuan organisasi, menentukan strategi untuk pencapaian tujuan organisasi tersebut
secara menyeluruh, serta merumuskan sistem perencanaan yang menyeluruh untuk
mengintegrasikan dan mengkordinasikan seluruh pekerjaan organisasi hingga
tercapainya tujuan organisasi (Robbins dan Coulter ,2002). Perencanaan dapat dilihat
dari 3 hal, yaitu proses, fungsi manajemen, dan pengambilan keputusan (Ernie &
Kurniawan, 2005).
Dari sisi proses, fungsi perencanaan adalah proses dasar yang digunakan untuk
memilih tujuan dan menentukan bagaimana tujuan tersebut akan dicapai. Dari sisi
fungsi manajemen, perencanaan adalah fungsi dimana pimpinan menggunakan
pengaruh atas wewenangnya untuk menentukan atau merubah tujuan dan kegiatan
organisasi. Dari sisi pengambilan keputusan, perencanaan merupakan pengambilan
keputusan untuk jangka waktu yang panjang atau yang akan datang mengenai apa
yang akan dilakukan, bagaimana melakukannya, bilamana dan siapa yang akan
melakukannya, dimana keputusan yang diambil belum tentu sesuai hingga
implementasi perencaan tersebut dibuktikan di kemudian hari.
Meskipun datangnya lebih dahulu daripada apa yang biasanya dianggap sebagai
perencanaan yang sebenarnya, kesadaran akan suatu kesempatan adalah titik awal
yang sebenarnya untuk perencanaan.Hal ini meliputi suatu pendangan
pendahuluan kepada kemungkinan adanya kesempatan- kesempatan di hari depan
dan kemampuan untuk melihatnya dengan jelas dan lengkap, suatu pengetahuan
tentang di mana kita berdiri pada sudut kelemahan dan kekuatan kita, dan
suatu penglihatan apa yang menurut harapan kita akan kita dapatkan. Menetapkan
tujuan-tujuan yang realistis tergantung dari kesadaran itu. Perencanaan memerlukan
diagnosa yang ralistis terhadap situasi kesempatan itu.
Setelah menemukan arah-arah tindakan alternatif dan memeriksa titik- titik kuat
dan lemahnya, langkah keempat adalah mengevaluasi arah tindakan itu dengan
menimbang berbagai faktornya dari sudut premis- premis serta tujuan. Satu arah
tindakan mungkin kelihatan paling menguntungkan tetapi memerlukan biaya
yang besar dan keuntungan yang lambani arah lain mungkin kurang
menguntungkan tetapi mengandung resiko yang kurang besar arah tindakan lain lagi
mungkin lebih sesuai dengan tujuan-tujuan jangka panjang dari suatu kegiatan
proyek.
Tujuan (Goals) pada dasarnya adalah hasil akhir yang diharapkan dapat diraih
atau dicapai oleh individu, kelompok atau seluruh organisasi.
Masalah adalah apa saja yang menjadi penyebab dari suatu keputusan. sehingga
perbedaan antara masalah dan bukan masalah (misalnya isu) menjadi jelas. Pada
proses diagnosa penyebab masalah, pengambilan keputusan menentukan secara
pasti apa yang menjadi sebab dan apa yang menjadi akibat. Misalnya, rendahnya
produktivitas pekerja bisa jadi disebabkan oleh masalah komunikasi atau rendahnya
kemampuan pekerja dalam menyelesaikan pekerjaan. Sehingga sebagai solusi
nantinya, bisa jadi rekreasi antara pimpinan dan bawahan merupakan salah satu
langkah solusi yang dapat ditawarkan. Proses terakhir dari tahapan investigasi
siatuasi adalah identifikasi tujuan dari keputusan yang akan diambil
2. Pengambilan keputusan
4. Memperbaiki keputusan
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perencanaan atau Planning adalah sebuah proses yang dimulai dari penetapan
tujuan organisasi. Perencanaan dapat dilihat dari 3 hal, yaitu proses, fungsi
manajemen, dan pengambilan keputusan. Suatu perencanaan juga terdapat berbagai
hambatan dalam penetapan tujuan. Hambatan tersebut antara lain tujuan yang
tidak tepat, sistem penghargaan yang tidak tepat, penolakan terhadap perubahan
dan keterbatasan.
https://www.studocu.com/id/document/universitas-islam-negeri-sumatera-utara/
jurnal-dock/makalah-p-manajemen-kelompok-6/30315743