Anda di halaman 1dari 12

MENYUSUN LAPORAN HASIL

SURVEY CEPAT EPIDEMIOLOGI


Kelompok 7:

Dea Dinda Shafira (0801202256)


Lailan Aziza (0801202367)
Makhfiratun Nur Marbun (0801202316)
Nurida Sipahutar (0801203429)
Winda Utami Ningsih (0801201307)
Windi Wulan Rahayu Nasution (0801202405)
Menyusun Laporan
Data yang terkumpul dalam waktu satu sampai dua hari sudah harus masuk ke dalam komputer.
Akurasi data harus diperhatikan pada saat proses pemasukan data.Proses analisis data hanya dilakukan
jika peneliti yakin bahwa data sudah bebas dari kesalahan. Hasil survei cepat dapat dilaporkan
menurut urutan pertanyaan pada kuesioner. Tetapi cara pelaporan seperti ini kurang menarik bagi
pengelola program kesehatan, sehingga lebih baik membuat laporan dengan melaporkan temuan
utama terlebih dahulu. Hasil survei cepat dapat dilaporkan dalam bentuk tabel dan grafik. Namun
untuk persentasi hasil, grafik lebih menarik dan informatif.
Laporan tertulis tidak perlu tebal, tetapi mencakup hasil temuan dari survai. Umumnya, laporan hasil
survei cepat berisi:
a. Judul, penulis, waktu survai cepat, kata pengantar, daftar isi.
b. Abstrak yang berisi temuan dan implikasinya.
c. Keterangan tentang masalah penelitian, berisikan latar belakang dan masalah yang diteliti.
d. Tujuan survai.
e. Metodologi: Berisikan tentang indikator utma yang diukur, populasi dan sampel, alat pengukuran,
prosedur analisis dan jadwal.
f. Hasil berisikan deskripsi singkat tentang temuan survai, dibagi atas beberapa telaah termasuk di
dalamnya tabel dan grafik yang penting.
g. Diskusi berisi interpretasi hasil survai dan implikasinya terhadap program kesehatan di masa yang
akan datang.
h. Kesimpulan berisi ringkasan temuan penting dari survai.
i. Saran dan rekomendasi berisi alternatif tindakan bagi perencanaan atau pengelolaan program
penelitian lebih lanjut.
j. Daftar pustaka berisi daftar bacaan yang digunakan untuk menyusun laporan survai.
k. Lampiran berisi kuesioner atau instrumen yang digunakan.
Fond d’écran virtuel
Pasca melakukan penelitian, agar dapat menyusun laporan penelitian dengan baik dan efektif, ada
beberapa teknik penyusunan Laporan penelitian yang perlu diperhatikan, yaitu :
a. Menetapkan tujuan laporan Penelitian
b. Menentukan Bahan Laporan Penelitian
c. Menentukan cara penngumpulan data.
Laporan penelitian dapat berbentuk naskah atau buku karena berisi halhal yang terperinci berkaitan
dengan data-data yang akurat dan lengkap. Secara umum, sistematika suatu laporan yang lengkap
terdiri dari 3 bagian pokok, yaitu bagian pembuka, bagian isi, dan bagian penutup.
a. Bagian Pembuka,
Bagian pembuka ini terdiri atas
1) Halaman sampul 8) Daftar Grafik (jika ada)
2) Halaman pengesahan (jika perlu) 9) Daftar Gambar (jika ada)
3) Halaman motto/semboyan (jika perlu) 10) Daftar Lampiran (jika ada)
4) Abstrak: uraian singkat tentang isi laporan
5) Kata Pengantar
6) Daftar Isi
7) Daftar Tabel (jika ada)

Untuk laporan penelitian dalam jurnal atau bagian dari sebuah buku, tidak seluruh unsur dalam
bagian pembuka tersebut digunakan. Fond d’écran virtuel
b. Bagian Isi
Bagian isi merupakan menyajikan atau mengomunikasikan informasi ilmiah yang ingin disampaikan.
Pada bagian isi inilah seluruh komponen pendahuluan, kajian pustaka dan kerangka teori, metodologi
penelitian, hasil dan pembahasan, serta simpulan dan saran disajikan secara lengkap.
Bagian isi terdiri dari :
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
2. Identifikasi Masalah 1. Deskripsi Hasil Penelitian
3. Pembatasan Masalah 2. Uji Prasyarat Analisis
4. Perumusan Masalah 3. Pengujian Hipotesis
5. Kegunaan Penelitian 4. Pembahasan hasil penelitian
6. Definisi Operasional BAB V SIMPULAN
BAB II KAJIAN PUSTAKA 1. Kesimpulan
1. Kajian pustaka setiap variabel 2. Implikasi
2. Hipotesis (jika ada) 3. Saran / Rekomendasi
BAB III METODE PENELITIAN
1. Desain / Rancangan Penelitian
2. Tempat dan Waktu Penelitian
3. Populasi dan Sampel Penelitian
4. Metode Penelitian
5. Instrumen Penelitian Fond d’écran virtuel
6. Teknik Analisis Data
c. Bagian Penutup, terdiri dari :
a. Daftar Pustaka
b. Daftar Lampiran
c. Indeks daftar istilah
d. Riwayat Hidup Penulis

Fond d’écran virtuel


Teknik Penyajian data
Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitian yang telah
dilakukan agar data yang telah dikumpulkan dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang
diinginkan.
Dalam menyusun laporan penelitian ada berbagai tahapan yang diperlukan antara lain, sebagai berikut:
a. Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan, penulis suatu karya ilmiah harus mempersiapkan topik. Hal ini berarti penulis
harus menentukan apa yang dibahas dalam tulisan. Topik dapat dipilih misalnya mengenai persoalan
kemasyarakatan, pertanian, manajemen, sumber daya manusia, hukum, dan sebagainya.
Dalam tahapan persiapan dilakukan:
● 1) Pemilihan masalah atau topic dan pertimbangan
● a) Topik yang akan di pilih harus yang ada di sekitar penulis.
● b) Topik yang di pakai harus topik yang paling menarik dari topik yang ada.
● c) Pembahasan harus terpusat pada segi lingkup sempit dan terbatas.
● d) Memilki data dan fakta yang obyektif dan mencukupi.
● e) Harus diketahui prinsip-prinsip ilmiahnya meskipun sedikit.
f) Harus memiliki sumber acuan atau bahan kepustakaan yang bisa dijadikan referensi.
2) Pembatasan topik atau penentuan judul
a) Pembatasan topic harus dilakukan sebelum penulisan karya ilmiah dilakukan
b) Penentuan judul dapat dilakukan sebelum penulisn karya ilmiah atau setelah selesai penulisan karya ilimiah
tersebut.
c) Penentuan judul karya ilmiah harus dapat menjawab dari pertanyaan yang mengandungunsure 4W + 1H yakni
what (apa), why (kenapa), who (siapa), where (dimana) dan how (bagaimana).
d) Pembuatan kerangka karangan (outline).
e) Membimbing untuk memulai menyusun kerangka karangan.
f) Membuat pedoman penulisan karya ilmiah sehingga tidak menjadi tumpang tindih dalam penulisannya.
g) Pembuatan rencana daftar isi dari karya ilmiah.

b. Tahap Pengumpulan Data


Tahap pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan peristiwa, mencari informasi melalui wawancara
informan, mencari informasi melalui pencatatan dokumen dalam kartu data, melakukan eksperimen di
laboratorium, melakukan rekaman audio, dan catatan lapangan yang lengkap yang diperlukan dalam tahap-
tahap penelitian. Pada tahap pengumpulan data hal yang di lakukan antara lain sebagai berikut :
a) Pencarian berbagai keterangan dari bahan bacaan atau referensi tentang karya tulis yang kita buat.
b) Pengumpulan keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui masalah yang akan dijadikan tema dalam karya
ilmiah.
c) Pengamatan langsung (observasi) ke obyek yang akan diteliti dan dijadikan tema dari karya ilmiah.
d) Melakukan percobaan di labolatorium atau pengujian data di lapangan.
c. Tahap Pengorganisasian atau Pengonsepan
Setelah kita mengumpulkan berbagai data yang kita peroleh, maka tahap selanjutnya tahap pengonsepan data.
Pada tahap pengonsepan ini adalah kita melakukan penyeleksian data yang kita peroleh dari berbagai refensi
dan sumber media yang membantu proses dalam karya ilmiah kita dan kemudian kita mengelompokan bahan
dari berbagai referensi.

d. Tahap Penyunting Konsep


Sebelum mengetik konsep, penelitian harus memeriksa data yang sudah dianalisis tersebut. Hal-hal yang tidak
koheren atau penjelasan yang berulang-ulang dapat diedit. Pada tahap ini bertujuan untuk Melengkapi data
yang dirasa masih kurang. Membuang dan mengedit data yang dirasa tidak relevan serta tidak cocok dengan
pokok bahasan karya ilmiah.

e. Tahap Penyajian
Dalam tahap penyajian, peneliti siap menyusun karya ilmiah tersebut untuk dibaca orang lain. Maka, penataan
segi teknis dan materi harus diperhatikan dengan cermat oleh peneliti karya ilmiah. Teknik penyajian karya
ilmiah harus dengan memperhatikan :
a) Segi kerapian dan kebersihan karya ilmiah itu.
b) Tata letak (layout) unsure-unsur dalam format karya ilmiah, misal pada halaman pembuka, halaman judul,
daftar isi, daftar table, daftar grafik, daftar gambar, daftar pustaka, dll.
Tahapan Survei Cepat
Tahapan pelaksanaan survei cepat tidak berbeda dengan survei pada umumnya. Bagi para pengelola program
kesehatan (tenaga promosi kesehatan), perlu memperhatikan beberapa tahapan dalam pelaksanaan
survei cepat, sebagai berikut :
1. Menentukan masalah kesehatan yang menjadi prioritas di kabupaten/kota, dan menentukan tujuan
pelaksanaan survei secara jelas dan rinci.
2. Menentukan besar dan teknik pengambilan sampel.
3. Mengembangkan alat pengumpul data.
4. Pengorganisasian dan pelaksanaan survei.
5. Entry data, interpretasi data, analisis dan laporan.
6. Pengembangan kegiatan program lanjutan.
Kesimpulan
Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam
pembuatan laporan hasil penelitian yang telah dilakukan agar
dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang
diinginkan,data yang disajikan harus sederhana. Penyajian
data juga dimaksudkan agar para pengamat dapat dengan
mudah memahami apa yang disajikan untuk selanjutnya
dilakukan penilaian atau perbandingan dan lain lain.
Ada sejumlah cara yang dapat dipilih untuk menampilkan
data hasil pengukuran dalam kerja penelitian. Penyajian data
yang mana yang sebaiknya dipilih tergantung jenis data,
selera peneliti, dan tujuan penampilan data itu sendiri.
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai