Anda di halaman 1dari 11

COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting

Volume 5 Nomor 1, Desember 2021


e-ISSN : 2597-5234

DETERMINAN NIAT KECURANGAN AKADEMIK


DENGAN MENGGUNAKAN FRAUD TRIANGLE

DETERMINANTS FRAUDULENT INTENTION OF ACADEMIC FRAUD


BY USING THE TRIANGLE

Daffa Dwi Setyawan1, Ika Kristianti2


Universitas Kristen Satya Wacana1,2
Ika.kristianti@uksw.edu2

ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji variabel atau faktor – faktor yang dapat
mempengaruhi niat kecurangan akademik di lingkungan mahasiswa dengan menggunakan
dimensi segitiga kecurangan yang terdiri dari tekanan, kesempatan dan rasionalisasi.
Penelitian ini dilaksanakan pada mahasiswa program studi sarjana akuntansi pada Universitas
se kota Salatiga yang terdiri dari Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Institut Agama
Islam Negeri Salatiga, dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMA Salatiga. Penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan metode snowball sampling dengan menggunakan metode
kuantitatif, baik dalam pengumpulan data ataupun analisis. Penelitian ini dapat memberikan
bukti empiris jika variabel peluang dan rasionalisasi berpengaruh positif terhadap niat
kecurangan akademik mahasiswa selama perkuliahan daring ini, selain itu juga ditemukan
bahwa tekanan berpengaruh negative terhadap niat kecurangan akademik mahasiswa.

Kata Kunci: Niat Kecurangan, Segitiga Kecurangan, Tekanan, Kesempatan, Rasionalisasi.

ABSTRACT
This research was conducted with the aim of examining the variables or factors that could
influence the intention of academic cheating in the student environment by using the fraud
triangle dimension consisting of pressure, opportunity and rationalization. This research was
conducted on students of the undergraduate accounting study program at Salatiga City
Universities, which consists of the Christian Satya Wacana Salatiga University, the Salatiga
State Islamic Institute, and the AMA Salatiga College of Economics. This research was
conducted using the snowball sampling method using quantitative methods, both in data
collection and analysis. This study can provide empirical evidence if the opportunity and
rationalization variables have a positive effect on students 'academic cheating intentions
during this online lecture, besides that it was also found that pressure had a negative effect on
students' academic cheating intentions.

Keywords : Intentions of Cheating, Triangle Fraud, Pressure, Opurtinity, Rasionalization.

PENDAHULUAN pandemi, perubahan yang cukup besar


Proses belajar mengajar seringkali terjadi dalam dunia pendidikan. Pada akhir
didasarkan pada proses tatap muka antara bulan Desember 2019 muncul wabah
mahasiswa dengan dosen. Tidak jarang penyakit yang diduga bersumber dari Kota
pula proses belajar mengajar juga diisi Wuhan. Virus ini pada akhirnya menyebar
dengan proses belajar mandiri oleh ke seluruh Negara, termasuk ke Indonesia.
mahasiswa. Namun saat ini karena terjadi

647
2021. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 5(1):647-657

Indonesia diawali dengan informasi pembelajaran melalui metode daring.


yang beredar di media massa dimana ada Namun dibalik metode pembelajaran yang
dua orang warga yang berasal dari Depok dilakukan secara daring pasti juga akan
telah ditetapkan sebagai pasien yang positif menimbulkan kekurangan yang salah
pertama kali di Indonesia (DetikNews, satunya kecurangan (fraud) akademik.
2020). Di Indonesia virus corona ini lebih Fraud akademik sendiri merupakan sebuah
dikenal dengan istilah COVID-19. Seiring tindakan yang dilakukan oleh siswa karena
berjalannya waktu karena pandemi ini ada kesempatan, kesempatan, tekanan, dan
tidak kunjung berakhir dan jumlah kasus pembenaran yang akan dilakukan dalam
selalu meningkat, maka pemerintah lingkup pendidikan (Nurharjanti, 2017).
Indonesia juga menerapkan peraturan baru Masih banyak ditemukannya
yaitu Pembatasan Sosial Berskala Besar kecurangan di dalam lingkup dunia
(PSBB) pertama kali diterapkan di Provinsi pendidikan (Tantama et al. 2020).
DKI Jakarta dan kemudian diikuti oleh Kecurangan pada lingkup institusi
wilayah lain (Warta Ekonomi, 2020). pendidikan terutama pada tingkat
Dengan diterapkannya PSBB maka perguruan tinggi yang sering ditemui
berdampak untuk melakukan semua sendiri yaitu seperti menyontek saat ujian,
kegiatan yang dilakukan di rumah masing melakukan plagiarisme, memalsukan data
– masing. Tidak terkecuali pada bidang dan sebagainya. Perhatian utama ditujukan
pendidikan, Kementerian Pendidikan dan pada pengguna ponsel yang dapat dengan
Kebudayaan telah menghimbau dan mudah mengakses internet dimana dapat
menyiapkan pembelajaran dari rumah menjadi catatan kecil yang dapat
dengan metode yang biasa disebut mengindikasikan kecurangan terutama
Electronic Learning hingga akhir tahun pada saat melakukan ujian. Dengan
2020 (Indonesia, 2020). E-Learning sendiri diterapkannya pembelajaran secara online
merupakan salah satu bentuk pembelajaran selama pandemi COVID-19 ini juga
yang memungkinkan tersampaikannya semakin memperkuat fenomena yang
materi bahan ajar ke siswa yang dilakukan terjadi, dimana menuntut kegiatan
dengan menggunakan media internet, pembelajaran yang dilakukan secara online
intranet maupun media jaringan komputer akan membuat mahasiswa terbatas pada
lain (Wahono, 2005). Selama pandemi kedisiplinan dan membuat pengawasan
berlangsung mengharuskan hampir seluruh kegiatan pembelajaran menjadi rumit.
perguruan tinggi yang ada di Indonesia (Times Indonesia, 2020).
untuk merubah proses belajar mengajar ke Sebagian besar perkuliahan
metode daring (Theconversation, 2020). perguruan tinggi telah menyelenggarakan
Dalam media e-Learning sendiri banyak perkuliahan secara daring (Hazel et al.
memiliki keuntungan seperti dapat 2014). Namun demikian, pembelajaran
menghemat waktu proses belajar mengajar, yang dilakukan secara daring
mengurangi biaya perjalanan menuju memunculkan kekhawatiran bahwa materi
kampus, dan melatih mahasiswa untuk yang disampaikan mungkin tidak dipahami
dapat lebih mandiri dalam mendapatkan dengan baik oleh mahasiswa, kasus
ilmu pengetahuan (Wahono, 2005) kecurangan yang tidak mudah dideteksi
Terdapat riset yang telah dilakukan oleh pengajar, kesulitan dalam akses
oleh tim media The Conversation (2020), internet, dan yang lainnya. Tak lupa bahwa
yang dilakukan selama bulan April 2020 perubahan pembelajaran daring juga
dengan melakukan survey online ke membutuhkan kegigihan mahasiswa yang
seluruh Indonesia dan mendapatkan lebih besar (Pratiwi dan Pandji, 2020).
apresiasi baik dari responden untuk Perbedaan karakteristik perkuliahan secara
menerima keputusan manajemen daring membutuhkan adanya antisipasi
perguruan tinggi dalam melakukan

648
2021. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 5(1):647-657

atas tindak kecurangan yang mungkin akan penelitian ini yaitu untuk menguji
dilakukan oleh mahasiswa. pengaruh tekanan terhadap kecurangan
Beberapa penelitian akademik, menguji pengaruh kesempatan
mengungkapkan bahwa adanya tekanan, dalam berbuat kecurangan terhadap
kesempatan, rasionalisasi, perilaku tidak kecurangan akademik, dan menguji
jujur, serta persepsi menjadi faktor dalam pengaruh rasionalisasi terhadap
melakukan tindakan kecurangan akademik kecurangan pada mahasiswa akuntansi
baik secara parsial maupun simultan pada tiga Universitas dan Sekolah Tinggi
(Anggraeni et al. 2020). Kesempatan untuk yang berada di Salatiga Selain itu
melakukan kecurangan bisa disebabkan diharapkan penelitian ini mampu
karena kemudahan dalam penggunaan memberikan manfaat berupa memberikan
fasilitas daring. Penelitian yang telah informasi serta menambah pengetahuan
dilakukan oleh Murdiansyah et al. (2017), jika kerangka fraud triangle tidak hanya
dengan menggunakan metode sampling terdapat pada kecurangan keuangan saja,
yang diperoleh dari mahasiswa Magister namun juga terdapat dalam kecurangan
Akuntansi FEB Universitas Brawijaya akademik serta dapat memberikan
menunjukkan jika tekanan, kesempatan wawasan mengenai kecurangan akademik
dan rasionalisasi berpengaruh positif serta beserta faktor – faktor yang
signifikan terhadap niat kecurangan mempengaruhinya sehingga pihak fakultas
akademik mahasiswa. Sedangkan dapat membuat keputusan guna
penelitian yang dilakukan oleh Lastanti meminimalisir kecurangan akademik
dan Yudiana (2016) menunjukkan jika tersebut, kemudian dengan penelitian ini
faktor tekanan tidak mempengaruhi niat diharapkan bisa memberikan wawasan
mahasiswa untuk melakukan kecurangan serta pengetahuan mengenai tindakan
akademik secara signifikan. Imelda et al. kecurangan akademik, maka mahasiswa
(2020) menyatakan bahwa kepuasan diri, dapat meminimalisir bahkan menjauhi
keinginan, dan ketergantungan merupakan kecurangan akademik dan dapat
faktor lain dari kecurangan yang dilakukan berprestasi dengan jujur.
oleh mahasiswa. Selain itu adanya Martin Fishbein dan Ajzen adalah
penelitian yang telah dilaksanakan oleh orang yang pertama kali memperkenalkan
Wirawan (2018) semakin menunjukkan Teori Tindakan Beralasan (Theory of
bahwa dengan diselenggarakannya Reasoned Action) (Jogiyanto, 2007). Pada
pembelajaran secara online, maka dapat teori ini menghubungkan antara sikap
menyebabkan kemungkinan mahasiswa (attitude), kehendak (intention), keyakinan
melakukan kecurangan akademik karena (belief) dan perilaku (behavior). Pada teori
adanya kesempatan mahasiswa mendapat ini konsep terpenting adalah fokus
hak akses yang tidak sah dari database perhatian (salience) yaitu
maupun informasi dari rekannya. mempertimbangkan sesuatu yang dianggap
Perbedaan dengan penelitian sebelumnya penting. Disini kehendak (intention)
adalah adanya ketidakkonsistenan hasil ditentukan oleh sikap norma subjektif
penelitian sebelumnya serta dengan objek (Jogiyanto, 2007). Intensi atau niat disini
yang berbeda yaitu pembelajaran pada era dapat menjadi fungsi dari dua determinan
e-learning. Penelitian ini mengacu pada dasar, yaitu sikap individu terhadap
penelitian yang telah dilakukan oleh perilaku (merupakan aspek personal) serta
Murdiansyah et al. (2017) persepsi individu terhadap tekanan sosial
Rumusan masalah dalam penelitian untuk dapat melakukan atau untuk
ini akan melihat adakah pengaruh tekanan, melakukan perilaku yang biasa disebut
kesempatan serta rasionalisasi terhadap dengan norma subjektif.
potensi kecurangan akademik yang Pada penelitian ini Theory of
dikerjakan oleh mahasiswa. Tujuan dari Reasoned Action diadopsi untuk dapat

649
2021. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 5(1):647-657

menjelaskan faktor – faktor yang Dari penjelasan mengenai


mempengaruhi perilaku seseorang dalam kecurangan akademik sebelumnya, maka
niatan melaporkan tindakan kecurangan tidak bisa dipisahkan dengan salah satu
dalam organisasi. J. Owen Brown et al. faktor juga yang dapat mendasari
(2016) berpendapat jika Teori Tindakan mahasiswa untuk melakukan kecurangan
Beralasan dapat digunakan sebagai bahan akademik yaitu adalah niat melakukan
untuk menjelaskan intensi seseorang dalam kecurangan akademik. Menurut Nahar
melaporkan adanya pelanggaran dalam (2018) kecurangan akademik sendiri
sebuah organisasi / institusi. merupakan sebuah perilaku tidak jujur
Fraud adalah sebuah tindakan yang dimana mahasiswa melakukannya
seseorang melakukan penipuan maupun dengan niat mereka dan dilakukan secara
kelompok dengan sengaja, tanpa adanya sengaja untuk dapat memperoleh hasil
faktor paksaan yang sehingga sering tidak yang diinginkan. Maka dari itu, dapat
terlihat yang dapat menimbulkan kerugian disimpulkan jika mahasiswa dalam
bagi korban dan dapat memberikan melakukan kegiatan kecurangan akademik
keuntungan bagi pelaku fraud. Fraud pastinya didasari dengan adanya niatan dan
sendiri merupakan sebuah tindakan keinginan yang disebabkan dari faktor
kecurangan yang dilakukan dengan tekanan, kesempatan, dan rasionalisasi.
sengaja. Kerangka kerja kecurangan telah
(Lastanti dan Yudiana, 2016) juga dikemukakan pertama kali oleh Cressey
menyatakan jika kecurangan akademik (1953) yaitu seorang kriminolog yang
merupakan sebuah proses tindakan atau menggambarkan kecurangan kedalam
perlakuan yang tidak jujur dalam hal segitiga kecurangan (Fraud Triangle).
melakukan atau mengerjakan tugas Pada model ini terdapat tiga sisi yang juga
maupun ujian yang dilakukan mahasiswa dikatakan oleh Tuanakotta (2010) kedalam
guna mengejar nilai maupun hasil yang tiga sisi segitiga, ketiga sisi tersebut yaitu
tinggi atau diharapkan mahasiswa namun tekanan (pressure) dimana pada sisi ini
tidak dengan memiliki kemampuan yang mewakili kebutuhan keuangan yang tidak
memumpuni. Kecurangan akademik dapat tersampaikan. Kemudian pada sisi
biasanya dipengaruhi oleh banyak faktor. kedua yaitu kesempatan (opportunity) yang
Dalam penelitian ini peneliti ingin dirasakan oleh seseorang. Sisi yang
memasukkan pengaruh tekanan, terakhir adalah rasionalisasi
kesempatan, dan rasionalisasi pengaruhnya (rationalization). Selanjutnya yang dapat
terhadap kecurangan akademik dan menyebabkan terjadinya kecurangan
melakukan pelaporan tindakan kecurangan adalah kesempatan yang timbul disebabkan
oleh mahasiswa. karena adanya kelemahan pengawasan,
Perilaku tidak jujur bisa menjadi celah dan pengendalian yang kurang.
salah satu indikasi pada kecurangan Faktor yang dapat mempengaruhi
akademik. Mahasiswa yang kecurangan seseorang yang terakhir yaitu
memperlihatkan perilaku tidak jujur rasionalisasi dimana merupakan salah satu
cenderung akan lebih sering melakukan bagian dari motivasi untuk melakukan
kegiatan kecurangan akademik. Mahasiswa tindakan kecurangan dengan cara
melakukan kecurangan akademik karena membenarkan kesalahan yang dilakukan
sudah terbiasa melakukan perilaku tidak oleh pelaku (Vousinas, 2019).
jujur. Hal tersebut diperkuat dengan
penelitian yang dilakukan oleh Santoso & METODE PENELITIAN
Yanti (2015) jika perilaku tidak jujur Jenis Penelitian dan Teknik
biasanya memiliki pengaruh yang sangat Pengumpulan Data
signifikan terhadap kecurangan akademik. Metode kuantitatif dipilih pada
penelitian ini dengan menggunakan 3

650
2021. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 5(1):647-657

variabel independen dan satu variabel ada. Kriteria tersebut yaitu mahasiswa S1
dependen. Variabel independen pada aktif sekota Salatiga.
penelitian ini terdiri dari tekanan, Teknik analisis data dalam
kesempatan dan rasionalisasi serta niat penelitian ini adalah analisis regresi linear
kecurangan akademik sebagai variabel berganda.
dependen. Skala likert digunakan dalam HASIL DAN PEMBAHASAN
penelitian ini yang memiliki 4 opsi Uji Statistik Deskriptif
jawaban yaitu sangat tidak setuju, tidak Tabel 2 menunjukkan data analisis
setuju, setuju, dan sangat setuju. Dengan statistik deskriptif pada penelitian ini yang
pengukuran variabel tersebut diharapkan bertujuan untuk mengetahui nilai
dapat digunakan untuk mengukur maksimum, minimum, rata – rata, serta
pandangan mahasiswa atau responden nilai standar deviasi dari 3 variabel yang
yang diukur melalui pendapat responden ada pada penelitian in
tersebut dalam menanggapi pernyataan
yang ada dari fenomena yang telah Tabel 2. Statistik Deskriptif
dijelaskan. Penelitian ini menggunakan N Min Max Mean Std.
Dev
media google form sebagai kuesioner yang
Tekanan 337 7 28 19,97 3,635
akan dibagikan kepada mahasiswa S1 aktif Kesempatan 337 4 17 12,01 2,504
program studi akuntansi Universitas sekota Rasionalisasi 337 4 16 8,53 2,890
Salatiga yang terdiri dari Universitas Niat 337 8 32 17,70 4,853
Kristen Satya Wacana, Institut Agama Melakukan
Kecurangan
Islam Negeri Salatiga dan Sekolah Tinggi
Akademik
Ilmu Ekonomi AMA. Ketiga Universitas Valid N 337
dipilih karena memiliki akreditasi yang (listwise)
jelas sehingga dapat digunakan sebagai Sumber: Data Primer (2021)
bahan pertimbangan pemilihan sampel.
Dengan jumlah populasi mahasiswa Tabel di atas menunjukkan hasil
S1 program studi akuntansi aktif pada analisis statistik deskriptif dari penelitian
ketiga Universitas/ Sekolah Tinggi yang ini. Berdasarkan hasil tabel di atas, jumlah
berada di Kota Salatiga per 10 Februari sampel yang diteliti sebanyak 337 sampel.
2021 yaitu sebanyak 1357 mahasiswa, Data variabel yang pertama yaitu niat
maka dapat diketahui untuk ukuran sampel melakukan kecurangan akademik
pada penelitian ini sebesar 309 dengan menunjukkan nilai terendah sebesar 12,
perhitungan sebagai berikut. nilai tertinggi sebesar 30, rata – rata
sebesar 23.52, serta standar deviasi sebesar
1357 4.165 yang artinya kurang dari nilai rata –
n =
1 + 1357(5%)! rata sehingga penyimpangan data yang
n = 308,93 (dibulatkan menjadi terjadi rendah maka penyebaran nilainya
309) merata. Variabel – variabel independen
yang ada di atas yakni tekanan,
Metode snowball sampling akan digunakan kesempatan, rasionalisasi, kemampuan,
dalam penelitian ini dengan memilih arogansi dan kolusi juga memiliki nilai
mahasiswa sebagai subjek penelitian. standar deviasi yang lebih besar
Teknik ini digunakan dengan tujuan dapat dibandingkan dengan nilai rata – ratanya,
memberikan data yang memuaskan, sehingga dapat disimpulkan bahwa
dimana jika salah satu sumber datanya penyimpangan data yang terjadi rendah
belum memenuhi, maka dapat mengambil maka penyebaran nilainya merata.
data dari sumber yang lain. Pada penelitian
ini, peneliti telah menentukan sampel Uji Validitas dan Reliabilitas
berdasarkan kriteria dan persyaratan yang

651
2021. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 5(1):647-657

Pada penelitian ini menggunakan akademik dapat dijelaskan dengan


metode Cronbach Aplha, yaitu kuesioner menggunakan ketiga variabel independen,
dapat dikatakan reliabel apabila nilai yaitu: tekanan, kesempatan dan
cronbach alpha > 0,6. Berdasarkan hasil uji rasionalisasi. Sisanya sebesar 64,6% telah
reliabilitas yang telah dilakukan pada dijelaskan oleh faktor atau variabel lainnya
penelitian ini dapat menunjukkan bahwa diluar yang ada pada penelitian ini. Dapat
seluruh variabel independen maupun dilihat dari tabel regresi pada penelitian ini
dependen memiliki nilai cronbach alpha diketahui nilai sig F=0,000. Dapat
lebih dari 0,6 yang dapat dilihat pada disimpulkan jika secara simultan ketiga
lampiran. Dengan demikian maka variabel independen (tekanan, kesempatan
pernyataan dari variabel – variabel yang dan rasionalisasi) berpengaruh terhadap
ada di dalam penelitian ini dapat niat kecurangan akademik karena diketahui
disimpulkan bahwa reliabel dan konsisten nilainya dibawah 5%. Hal lain yang dapat
atau stabil dari waktu ke waktu. menjadi pertimbangan pada penelitian ini
yaitu adalah perhitungan regresi juga
Analisis Regresi Linier didapatkan hasil konstanta yaitu sebesar
Analisis regresi linier berganda 2,352. Hal ini dapat menunjukkan jika
digunakan pada penelitian ini untuk variabel lain dianggap konstan yang
menguji hipotesis yang telah dibuat. dimana variabel niat kecurangan akademik
Tingkat toleransi kesalahan adalah sebesar sebesar 2,352.
5% sehingga untuk tingkat keyakinan yang
digunakan pada penelitian ini yaitu sebesar Uji Koefisien Determinasi
95%. Oleh karena itu, jika nilai
signifikansi kurang dari 0,05 maka bisa Tabel 4. Uji R
disimpulkan jika variabel independent Mo R R Adjusted R Std. Error
del Squar Square of the
yang dipakai berpengaruh secara signifikan e Estimate
terhadap variabel dependen yang ada.
1 ,377a ,142 ,345 3,917
Pengujian dilakukan dengan menggunakan Sumber : Data Primer (2021)
spss mendapatkan nilai regresi seperti pada
tabel 3 sebagai berikut: Hasil uji R menunjukkan nilai
Tabel 3. Hasil Uji Regresi Linier
Standardize
adjusted R square sebesar 0,345 yang
Unstandardized d berarti sebanyak 34,5% variabel Niat
Coefficients Coefficients t Sig. melakukan kecurangan akademik
Std. dipengaruhi oleh variabel tekanan,
Model B Error Beta
kesempatan dan rasionalisasi sedangkan
1 (Constant) 2.352 1.442 1.631 .104
sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.
Total_X1 .148 .063 .111 2.353 .019
Total_X2 .444 .088 .229 5.029 .000
Pengaruh Tekanan terhadap Niat
Total_X3 .827 .076 .492 10.818 .000
Mahasiswa Melakukan Kecurangan
Sumber : Data Primer (2021)
Dari pengujian statistik, maka Akademik
mendapatkan persamaan model regresi Dari hasil pengujian mendapatkan
sebagai berikut: nilai signifikansi sebesar 0,019 dimana
lebih kecil dibandingkan dengan α (0,05).
Y= 2,352 + 0,148 X1 + 0,444 X2 + 0,827 Hal ini berarti hipotesis pertama
X3 + 5% dinyatakan diterima. Kemudian pada
koefisien regresi dari variabel tekanan ini
Nilai R2 (Adjusted R Square) yaitu yaitu adalah 0,148. Hal ini menunjukkan
sebesar 0,354. Nilai ini dapat menunjukkan jika tekanan yang di rasakan oleh
jika 35,4% variasi dari niat kecurangan mahasiswa selama kuliah daring ini
berdampak pada niat mahasiswa

652
2021. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 5(1):647-657

melakukan kecurangan akademik yang maka dapat menimbulkan dampak besar


dilakukannya. Hal tersebut dapat adanya kesempatan yang didapat
disimpulkan jika semakin besar tekanan mahasiswa maka akan semakin besar juga
yang dirasakan mahasiswa maka dapat niat kecurangan akademik yang
semakin tinggi juga niat kecurangan dilakukannya selama masa kuliah daring
akademik yang dilakukannya selama ini. Hasil dari penelitian Murdiansyah
menjalani kegiatan akademik terutama (2017) juga menunjukkan hasil yang sama.
pada masa kuliah daring ini. Seperti yang sudah dituturkan oleh seorang
Hasil penelitian ini juga konsisten mahasiswa jika lemahnya pengawasan baik
dengan penelitian yang telah dilakukan dari dosen maupun asisten maka akan
oleh Murdiansyah (2017) yang juga dapat mempermudah mereka melakukan
mendapat hasil jika variabel tekanan niat kecurangan akademik.
memberikan pengaruh yang signifikan Kesempatan dapat muncul ketika
terhadap terjadinya kecurangan akademik. lemahnya suatu sistem pengendalian
Kecurangan pada umumnya dilakukan ataupun pengawasan serta penerapan
untuk kelancaran studi dan mahasiswa sanksi yang tidak tegas dari pihak dosen.
mendapatkan nilai/IP yang baik. Tekanan Mahasiswa akan melakukan Tindakan
untuk mendapatkan nilai/IP yang baik kecurangan saat mereka tertekan dan di
masih merupakan faktor tekanan yang dalam keadaan seperti itu pengawas lengah
paling dominan yang sering dirasakan oleh dalam menjalankan tugasnya yaitu
mahasiswanya. Nilai/IP mempunyai mengawasi dengan baik dan cermat, selain
dampak yang besar bagi mahasiswa karena itu disebabkan karena pengawas yang tidak
nilai dapat menjadi cerminan simbol dari menerapkan sanksi yang jelas dan tegas
keberhasilan studi yang mereka jalani kepada mahasiswa yang terindikasi
sehingga tidak jarang juga banyak melakukan kecurangan akan
mahasiswa yang lebih mementingkan nilai mempermudah mereka dalam melakukan
dibandingkan ilmu yang mereka dapatkan. kecurangan akademik.
Tekanan untuk mendapatkan nilai/IP baik
tak hanya datang dari teman-temannya, Pengaruh Rasionalisasi terhadap Niat
melainkan ada tekanan untuk mendapatkan Mahasiswa Melakukan Kecurangan
nilai baik juga dari pihak eksternal, seperti Akademik
dari pihak pemberi beasiswa, orang tua dan Pengujian hipotesis ketiga (H3)
pihak dari tempat kerja. dalam penelitian ini menyatakan jika
rasionalisasi juga berpengaruh positif
Pengaruh Kesempatan terhadap Niat terhadap niat kecurangan akademik dengan
Mahasiswa Melakukan Kecurangan nilai yang signifikansi yang telah diperoleh
Akademik yaitu sebesar 0,000 (lebih kecil dari
Pengujian hipotesis kesempatan koefisien a yaitu sebesar 0,05), maka dari
(H2) menyatakan bahwa kesempatan juga itu dapat disimpulkan jika hipotesis ketiga
berpengaruh positif terhadap niat ini diterima. Koefisien regresi dari variabel
kecurangan akademik dengan nilai rasionalisasi ini yaitu sebesar 0,827. Hal
signifikansi yaitu sebesar 0,000 (lebih kecil ini dapat menunjukkan jika rasionalisasi
dari α yaitu sebesar 0,05) dengan demikian yang ada pada mahasiswa selama kuliah
hipotesis kedua juga diterima. Koefisien daring ini berdampak pada niat kecurangan
regresi dari variabel kesempatan ini adalah akademik yang dilakukannya. Akibatnya,
0,444. Hal ini dapat menunjukkan jika semakin besar rasionalisasi yang dilakukan
kesempatan yang dirasakan mahasiswa dan dirasakan oleh mahasiswa maka akan
selama kuliah daring juga berdampak pada semakin besar juga niat kecurangan
niat kecurangan akademik yang dilakukan akademik mahasiswa yang dilakukan oleh
oleh mahasiswa tersebut. Dengan demikian mahasiswa selama mengikuti kegiatan

653
2021. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 5(1):647-657

akademik. Hasil dari penelitian ini untuk melakukan kecurangan akademik


menunjukkan beberapa rasionalisasi yaitu dari lemahnya pengawasan yang
mahasiswa yang menimbulkan mahasiswa dilakukan oleh pengawas maupun dosen
melakukan kecurangan akademik yaitu selain itu pengaruh dari kemudahan
karena beralasan jika kecurangan teknologi baik dari perangkat yang
akademik sudah menjadi hal yang wajar semakin modern maupun dari internet serta
dan mahasiswa yang melakukan koneksi antar sesama mahasiswa yang erat.
kecurangan akademik biasanya sudah Rasionalisasi juga berpengaruh
terbiasa dalam melakukan kecurangan terhadap niat kecurangan akademik
akademik saat di perkuliahan ataupun mahasiswa. Variabel rasionalisasi adalah
sekolah. Hasil ini juga konsisten dengan sebuah pembenaran diri sendiri maupun
penelitian yang telah dilakukan oleh alasan yang salah untuk niat yang salah
Murdiansyah (2017). dilakukan oleh mahasiswa. Pada penelitian
ini, indikator dapat dilihat dari pernyataan
PENUTUP yang memenuhi kriteria yaitu seperti:
Kesimpulan terbiasa melakukan kecurangan saat di
Penelitian ini telah menguji lingkungan pendidikan, beranggapan jika
dimensi fraud triangle yang telah orang lain juga pernah melakukannya
dimodifikasi dalam hal mendeteksi niat sehingga dianggap sebagai hal yang wajar
kecurangan akademik pada mahasiswa. dan merasa jika melakukan kecurangan
Dari hasil penelitian ini juga menunjukkan akademik tidak merugikan orang lain.
jika tekanan, kesempatan dan rasionalisasi
berpengaruh terhadap niat kecurangan Saran
akademik. Hasil dari penelitian ini Penelitian ini diharapkan dapat
mengindikasikan jika variabel tekanan memberikan kontribusi secara teoritis
berpengaruh positif terhadap niat berupa bukti – bukti empiris mengenai
kecurangan mahasiswa dalam melakukan faktor yang dapat mempengaruhi niat
kecurangan. Tekanan dalam hal ini mahasiswa dalam melakukan kecurangan
menjadi motivasi yang berasal dari dalam akademik dengan menggunakan konsep
maupun luar diri seorang mahasiswa, di fraud triangle. Kontribusi secara praktis
mana seseorang akan merasa perlu untuk diharapkan dapat menjadi bahan masukan
melakukan kecurangan. Dalam penelitian untuk mahasiswa mengenai pentingnya
ini terdapat juga beberapa faktor yang menjunjung tinggi penerapan kedisiplinan
dapat dianggap menjadi tekanan untuk dan nilai etika ketika melaksanakan
dapat melakukan kecurangan akademik, tugasnya sebagai mahasiswa. Pada
dalam hal ini dapat ditunjukkan yaitu penelitian ini tidak dapat terlepas dari
seperti dari tuntutan orang tua, kesibukan keterbatasan, pertama, karena keadaan
diluar kuliah, tugas ataupun soal ujian yang perkuliahan saat ini dilakukan secara
diberikan oleh dosen terlalu sulit, tuntutan daring, maka akan membuat data yang
lingkungan dan standar kelulusan yang diperoleh hanya dapat diambil melalui
dianggap berat oleh mahasiswa. google form yang memunculkan
Variabel kesempatan pada kurangnya pengendalian yang dimana
penelitian ini berpengaruh terhadap apakah responden mengisi kuesionernya
kecurangan akademik. Kesempatan adalah dengan sungguh - sungguh atau tidak.
keuntungan yang dapat berasal dari sumber Kedua, model penelitian yang dibangun
lain yang menyebabkan mahasiswa hanya mampu memprediksi serta
merasakan adanya kesempatan untuk menjelaskan 35,4% faktor yang dapat
berbuat kecurangan. Dalam penelitian ini mempengaruhi tindakan niat kecurangan
terdapat situasi dan kondisi yang dirasakan akademik S1 Akuntansi, kemudian untuk
oleh mahasiswa dapat menjadi kesempatan sisanya yaitu sebesar 64,6% dipengaruhi

654
2021. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 5(1):647-657

oleh faktor lain yang tidak terdapat pada Hazel, M., Crandall, H. M., & Caputo, J. S.
penelitian ini. Oleh karena itu, pada (2014). The influence of instructor
penelitian selanjutnya diharapkan dapat social presence and student
lebih mengembangkan faktor lain yang academic entitlement on teacher
akan diteliti, yaitu dengan langkah misbehaviors in online courses.
menambah atau mengembangkan faktor Southern Communication Journal,
dari variabel - variabel yang dapat 79(4), 311–326.
mempengaruhi mahasiswa dalam niat https://doi.org/10.1080/1041794X.2
melakukan kecurangan akademik seperti 014.914563
dengan menggunakan diamond fraud Imelda, E., Wirianata, H., & Suryani, A.
maupun yang lain, sehingga dari pihak (2020). Hubungan Pengungkapan
fakultas dan pengelola sarjana dapat lebih Sukarela terhadap Biaya Utang
efektif dalam mengurangi tingkat yang Dimoderasi oleh Ketepatan
kecurangan akademik yang ada pada Waktu Pengungkapan. Equity,
lingkungan mahasiswa. 22(2), 173.
https://doi.org/10.34209/equ.v22i2.
DAFTAR PUSTAKA 935
Ajzen, I. (1991). The Theory of Planned Indonesia, C. (2020). Kemendikbud Buat
Behavior. 53(1), 51–58. Skenario Belajar di Rumah sampai
Anggraeni, R. N., & Wahba. (2020). Akhir 2020.
Pengaruh Konsep fraud triangle https://www.cnnindonesia.com/nasi
Terhadap Perilaku Kecurangan onal/20200424114337-20-
Akademik (Survey Pada 496861/kemendikbud-buat-
Mahasiswa Fakultas Ekonomi skenario-belajar-di-rumah-sampai-
Jurusan Manajemen Universitas akhir-2020
Muhammadiyah. Jurnal Sinar J. Owen Brown; Jerry Hays; Martin T.
Manajemen, 7(1), 17–21. Stuebs, J. (2016). Modeling
Apriani, N., Sujana, E., & Sulindawati, I. Accountant Whistleblowing
G. E. (2017). Terhadap perilaku Intentions: Applying the Theory of
kecurangan akademik (studi Planned Behavior and the Fraud
empiris : mahasiswa akuntansi Triangle. 16(1).
program s1 Universitas Pendidikan https://doi.org/https://doi.org/10.23
Ganesha ) e-journal S1 Ak 08/apin-51675
Universitas Pendidikan Ganesha.
7(1). Jogiyanto H M. (2007). Sistem Informasi
Cressey, D. R. (1953). Other people’s Keperilakuan. Auditing Audit
money: a study in the social Khusus Dan Audit Forensik Dalam
psychology of embezzlementv (III). Praktik.
Free Press. Lastanti, H. S., & Yudiana, A. P. (2016).
DetikNews. (2020). Kapan Sebenarnya Analisis pengaruh dimensi fraud
Corona Pertama Kali Masuk RI? diamond terhadap perilaku
https://news.detik.com/berita/d- kecuranganakademik mahasiswa
4991485/kapan-sebenarnya-corona- fakultas ekonomi. Seminar
pertama-kali-masuk-ri Nasional UNIBA Surakarta, Vol 2
Hasanah, A. M. (2017). Pengaruh No 1. http://journal-
orientasi etika dan komitmen fe.uniba.ac.id/index.php/semnas/art
profesional terhadap icle/view/52
whistleblowing (studi empiris pada Maria Ulfah, Elva Nuraina, A. L. W.
kantor cabang PT. Pegadaian (2017). Pengaruh Fraud Pentagon
(persero) wilayah area padang). dalam Mendeteksi Fraudulent

655
2021. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 5(1):647-657

Financial Reporting (Studi Empiris Diamond, Perilaku Tidak Jujur,


pada Perbankan di Indonesia Yang Dan Persepsi Mahasiswa. JABI
Terdaftar di BEI. 5(1), 399–417. (Jurnal Akuntansi Berkelanjutan
Murdiansyah, I., Sudarma, M., & Indonesia), 3(1), 13–25.
Nurkholis. (2017). Pengaruh Rangkuti, A. A. (2011). Academic
dimensi fraud diamond terhadap cheating behaviour of accounting
perilaku kecurangan akademik students: A case study in Jakarta
(studi empiris pada mahasiswa State University. Educational
magister akuntansi Universitas Integrity: Culture and Values.
Brawijaya ). 4(2), 121–133. Proceedings 5th Asia Pacific
Nahar, H. S. (2018). Exploring future Conference on Educational
accountants’ academic fraud Integrity. The University of Western
(in)tolerance: Oman evidence. Australia, 26–28.
Journal of Accounting in Santoso, D., & Yanti, H. B. (2015).
Emergencing Economies, 8(1), 66– Pengaruh perilaku tidak jujur dan
83. kompetensi moral terhadap
https://doi.org/https://doi.org/10.11 kecurangan akademik (academic
08/JAEE-04-2017-0050 fraud) mahasiswa akuntansi. 1964.
Novita, krisnawati wahyu. (2014). Tantama, A. D., Isharijadi, I., & Era, E.
Persepsi Mahasiswa Program Studi (2020). Determinan perilaku
Ilmu Keperawatan (PSIK) kecurangan akademik dengan
Universitas Muhammadiyah menggunakan fraud diamond dan
Yogyakarta Terhadap Kecurangan perspektif diri mahasiswa
Akademik (Academic pendidikan akuntansi. Equity,
Dishonesty).Skiripsi. Yogyakarta: 22(2), 173.
Fakultas Kedokteran Dan Ilmu https://doi.org/10.34209/equ.v22i2.
Kesehatan Universitas 935
Muhammadiyah Yogyakarta. Theconversation. (2020). Riset: online
Nurharjanti, N. N. (2017). Persepsi learning sebagai masa depan
Mahasiswa dalam Mengurangi pendidikan tinggi Indonesia selepas
Fraud Akademik: Whistleblowing pandemi.
Sistem. Jurnal Akuntansi Dan https://theconversation.com/riset-
Bisnis, 17(1), 1. online-learning-sebagai-masa-
https://doi.org/10.20961/jab.v17i1.2 depan-pendidikan-tinggi-indonesia-
18 selepas-pandemi-138214
Pratiwi, R. D., & Pandji, N. (2020). Times Indonesia. (2020). Dampak E-
Perkuliahan akuntansi berbasis Learning.
daring : dampak servant leadership https://www.timesindonesia.co.id/re
dosen terhadap kepuasan ad/news/263506/dampak-elearning
mahasiswa fakultas ekonomi dan Tuanakotta, T. M. (2010). Akuntansi
bisnis Universitas Dian forensik dan audit investigatif edisi
Nuswantoro. Dinamika Akuntansi, 2. Salemba Empat.
Keuangan Dan Perbankan, Vousinas, G. L. (2019). Advancing theory
4955(1), 13–19. of fraud: The S.C.O.R.E. Model.
Rahmadina, L. H., & Hapsari, A. N. S. Journal Of Financial Crime,.
(2020). Fraud triangle sebagai motif 26(1)(13–16).
niat melakukan kecurangan https://doi.org/https://doi.org/10.11
akadmeik. AkMen, 17(1), 77–89. 08/JFC-12-2017-0128
Ramadhan, A. P., & Ruhiyat, E. (2020). Wahono, R. S. (2005). Pengantar e-
Kecurangan Akademik: Fraud Learning dan Pengembangannya.

656
2021. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 5(1):647-657

1–10. http://ilmukomputer.com
WartaEkonomi. (2020). Anies: Jakarta
Jadi Kota Pertama Terapkan
PSBB.
https://www.wartaekonomi.co.id/re
ad280515/anies-jakarta-jadi-kota-
pertama-terapkan-psbb
Widiyastuti, M., & Pamudji, S. (2009).
Pengaruh Kompetensi,
Independensi, dan Profesionalisme
Terhadap Kemampuan Auditor
Dalam Mendeteksi Kecurangan.
Universitas Diponegoro Semarang,
5(2), 52–73.
https://doi.org/10.1017/CBO97811
07415324.004
Wirawan, R. (2018). Studi kompetensi dan
kesadaran pengguna e-learning
terhadap keamanan sistem e-
learning pada pendidikan tinggi.
14, 81–89.
Zaeni, Mohammad, A. C. dan A. R. S.
(2015). Analisis fraud diamond dan
gone theory terhadap academic
fraud (studi kasus mahasiswa
akuntansi se-Madura).
Zimbelman, M. F., & Albrecht, C. C.
(2014). Akuntansi Forensik Edisi. 4
(4th ed.). Salemba Empat.

657

Anda mungkin juga menyukai