Anda di halaman 1dari 12

1.

Pasien yang telah dirawat di bangsal kelas 1 menginginkan perpindahan ruangan


perawatan VIP, karena perpindahan tersebut maka apoteker perlu melakukan kegiatan
Rekonsiliasi obat pasien.
Apa tujuan kegiatan rekonsiliasi obat
a. Menyelesaikan masalah obat
b. Pertukaran obat yang tidak sesuai
c. Perbedaan interpretasi tentang pengobatan
d. Menyesuaikan pengobatan dari dokter ke dokter yang lain
e. Mengevaluasi pengobatan
Jawabannya D

2. Salah satu pekerjaan kefarmasiaan apoteker yaitu melakukan kegiatan konseling.


Pemahaman apoteker dalam persiapan dapat melaksanakan konseling obat terhadap
pasien :
Apa persiapan apoteker dalam tugas konseling ?
a. Apoteker memiliki sertifikat kompetesi konseling
b. Apoteker dapat mengindentifikasi pemahaman pasien tentang obat
c. Pemahaman tentang penyakit dan obat
d. Pemahaman tentang obat yang rasional
e. Pemahaman tentang etika dan konseling
Jawaban B

3. Instalasi farmasi dapat resep dokter. Petugas apoteker melakukan persiapan obat untuk
meracik obat. Dalam proses peracikan obat sering kali terjadi kesalahan
Bagaimana cara mencegah terjadi kesalahan maka yang perlu dilakukan :
a. Resep di cek ke computer, nama obat dikomputer sesuai dengan resep
b. Resep dibaca berulang ulang bersama teman apoteker
c. Resep ditunjukan ke apoteker lain
d. Resep discrenening
e. Resep di baca teliti dengan jelas dosis, aturan pakai, dan cara pakai
Jawaban : D

4. Resep yang ditulis dokter seringkali menimbulkan keraguan dalam membaca resep
tersebut, karena tulisan dokter sering kali dikatakan tulisan “cakar ayam “ sehingga
nama obat yang mirip disebut Obat LASA
Apa tulisan dokter tentang obat ?
a. Cefriaxon >< Cefeperazon
b. Ampicilin >< penicillin
c. Motilium >< mentalium
d. Amlodipin 5 mg >< amlodipine 10 mg
e. Folic acid >< asam folat
Jawaban : C

5. Obat yang terdaftar di BPOM lebih dari 4000 item, yang memiliki nama mirip, dosis
yang bermacam macam, bentuk sedian berbeda dan cara pekai yang spesifik, memiliki
sifat kimia dan fisika berbeda beda, mempunya efek samping, sehingga obat memiliki
permasalahan (problem) tersendiri disebut DRP.
Apa Peran apoteker ?
a. Apoteker mempelajari & memahami tentang obat
b. Apoteker dapat mengidentifikasi dan memecahkan masalah tentang obat
c. Apoteker dapat memahami konsep pharmaceutical care
d. Apoteker melakukan “seven star” dalam praktek kefarmasian
e. Mengidentifikasi, mengatasi , dan mencegah DRP actual dan potensial
Jawaban : E

6. Apoteker yang bekerja di ruang Emergensi rumah akit meyususun Obat High alert
medication
Obat High alert yang mana ?
a. Injeksi Ca Gluconas 10% 5 ml
b. Infus Nacl 0,9 % 2 liter
c. infus Total Parental Nutrition
d. Injeksi NaCl 3 % 5 ml
e. Injeksi Phenobarbital 2% 2 ml
Jawabannya : D

7. Resep masuk ke Depo Farmasi rumah sakit dari dokter spesialis ginjal, dokter
menuliskan resep dengan campuran obat seperti ini, Neurobion 5000t ab, Ca Acetat
500mg tablet, omeperazol 20 mg tab dan cefixim 100 mg tab dan prograf tab..
Obat apa yang mempunyai index terapi sempit ?
a. Neurobion 5000 tab
b. Ca Acetat 500 mg tab
c. Omeperazol 20 mg tab
d. Cefixim 100 mg tab
e. Prograf tab
Jawabannya : E
8. Pasien menerima obat, dimana pasien mengalami kejadian cidera, hal ini terjadi error
dan pasien memerlukan terapi atau intervensi dengan melakukan perawatan di rumah
sakit
Apa Klasifikasi Medication error ?
a. No Error
b. Error
c. Error No Harm
d. Error Harm
e. Error Death
Jawabannya : D

9. Resep yang di terima dari dokter ke Depo farmasi, sering terjadi Kesalahan.
Apa kesalahan terbesar dari proses pelayanan kefarmasian di RS ?
a. Prescibing
b. Transfering
c. Dispensing
d. Administering
e. Dosering
Jawabnnya A

10. Pasien ibu hamil dua semester datang RS ingin membeli obat Kebutuhan suplemen
untuk ibu hamil .
obat /suplemen apa yang cocok untuk ibu hamil ?
a. asam folat
b. Calsium
c. Ferrum
d. Vitamin B complek
e. Multi vitamin
Jawabannya : A

11. Pasien SC ibu hamil selama 6 minggu, mengalami, berat badan menurun, dia hanya
bisa makan sehari 2 kali, sering kali mengalami mual dan muntah. berapa lama dia
akan mengalami mual dan muntah ?
a. Sampai minggu ke 9
b. Sampai minggu ke 10
c. Sampai minggu ke 11
d. Sampai minggu ke 12
e. Sampai minggu ke 13 ,
Jawabannya D
12. Pasien ibu hamil datang ke farmasi melakukan konseling obat, dia merasa sering
pusing bila tidak meminum alkohol
a. Kerusakan ginjal
b. Kerusakan jantung
c. Pertumbuhan yang lambat
d. Keterlambatan mental
e. Kerusakan pendengaran
Jawabannya C
13. Pasien ibu hamil mengalami mual dan muntah, dokter memberikan obat mual dan
muntah, biasanya obat mual dan muntah sebagai obati first line.
Apa obat first line untuk pasien ibu hamil mualdan mntah ?
a. Antimo
b. Vitamin B2
c. Vitamin B6
d. Mediamer
e. Difenhidramine
Jawabannya : C

14. Pasien ibu hamil sering kali mengalami mual dan muntah, Bahan Makanan yang
mempengaruhi mual dan muntah.
Apa makanan yang perlu dihindari untuk pasien ibu hamil mual dan muntah ?
a. Saos
b. Micin (ajinomoto)
c. Sambal
d. Garam
e. Merica dan rempah -rempah
Jawabannya :A

15. Apoteker melakukan visite ke ruangan perawatan, emergensi, ICCU/ICU, Kamar


Bedah untuk bertemu pasien dalam hal konseling obat yang digunakan secara rutin.
Kepada siapa Apoteker melakukan konseling kepada :
a. pasien pindahan dari rumah sakit lain
b. pasien yang dirawat emergensi
c. Pasien yang dirawat di ruang iccu/icu
d. Pasien yang telah selesai dilakukan operasi dikamar bedah
e. pasien baru
Jawabannya E

16. Seorang pasien CK, yang menderita penyakit CHF dan dia menderita penyakit lainnya
di rumah sakit karena terkena infeksi nosocomial.Apoteker yang bekerja di RS menjadi
anggota PIRS perlu melakukan pencegahan agar pasien tidak terinfeksi
Penyakit Apa yang apaoteker harus hindari ?
a. THT
b. Kulit & Kelamin
c. Infeksi Paru
d. Infeksi cacingan
e. infeksi virus
Jawabannya E

17. Pasien dapat resep dari dokter obat asam mefenamat 500 mg tab dan Ca Carbonat 500
mg tab Terjadi interaksi obat bila pemberian obat aspirin dengan walfarin bersama
sama.
Apa mekanisme interaksi obatnya?
a. Interaksi farmasetik
b. Interaksi farmakokinetik
c. Interaksi farmakodinamik
d. Interaksi farmakologi
e. Interaksi farmacovigilance
Jawabannya C

18. Pasien yang datang berobat ke RS kanker Dharmais, Rumah sakit tersebut memiliki
karakter dan keunggulan sendiri, Menurut Undang-Undang 44 tentang Rumah Sakit,
Apa nama rumah sakit tersebut ?
a. Rumah Sakit Umum
b. Rumah Sakit Khusus
c. Rumah Sakit Spesialis
d. Rumah Sakit Pendidikan
e. Rumah Sakit Ibu dan Anak
Jawabannya A

19. Pasien berumur 40 tahun, memiliki diabetes , pasien ini sejak umur 12 tahun telah
menggunakan obat secara rutin menggunakan metformin, hasil pemerisaan gula darah
range 90- 140 mg/dl, tensi 145/94 mg hg,
obat apa yang di berikan agar bayi dalam kandungan tetap aman ?
a. Diberikan obat metformin tab
b. Di berikan obat glucopac tab
c. Mengurangi makanan 2 kali sehari dan snack
d. Memberikan suntikan insulin lantus 16 unit sub cutan
e. Olah Raga dan Diet secara teratur
Jawabannya D

20. Pasien TD CKD on CAPD dokter memberikan resep untuk mengurangi kadar
phosphate dalm darah.
Obat apa yang rutin di berikan dokter ?
a. Obat CaCo3
b. Obat anti hipertensi
c. Obat diabetes
d. Obat cholesterol
e. Obat magnesium sulfa
Jawabannya A

21. Pasien ibu hamil datang ke rumah sakit mengadakan konseling ke pada apoteker, Bila
ibu hamil memiliki diabetes yang tidaak di control baik maka dapat mengalami resiko
pada bayi dalamkandungan.
Resiko apa yang bisa terjadi, bila kondisi seperti itu ?
a. Cacat fisik, tangan atau jari
b. Cacat tumbuh kembang
c. Bisu tuli
d. Retinopati
e. Idiot
Jawabannya D

22. dokter spesialis penyakit dalam meresepkan obat tapi dalam persediaan obat tidak
tersedia,
Apa yang dilakukan oleh apoteker ?
a. Membuat copi resep
b. Menyampaikan ke pasien obat tidak ada
c. Menyampaikan ke bagian pengadaan oba ttidak ada
d. Menyampaikan ke dokter obat tidak ada
e. Mencari obat pengganti dan menyampaikan ke dokter
Jawabannya E

23. pasien umur 70 tahun, pasien mengalami kembung,(reflux oesophagus) dapat resep
omeperazol tab, setelah minum obat 3 hari tidak sembuh, keluhan masih tetap ,
Apa obat penggati agar keluhan pasien hilang
a. Mengganti obat menjadi lazoprazol
b. Mengganti obat omepazol injeksi
c. Mengganti obat antacid lebih ringan
d. Mengganti obat menjadi lanzoperazol injeksi
e. Mengganti dengan obat omeperazol syrup
Jawabannya B

24. Aoteker yang bekerja di RS ibu dan anak, perlu melakukan DTM untuk memantau
penggunaan :
Apa yang perlu dilakukan monitoring ?
a. Interaksi obatt
b. Efek samping obat
c. Harga obat
d. Obat yang rasional
e. DRP
Jawabannya D
25. Konsep pharmaceutical care perlu praktekan dalam pelayanan kefarmasiaan.
Kewajiban apoteker di RS , dalam pelayanan kefarmasiaan agar derajat kesehatan
masyarakat meningkat.
Apa kegiatan apoteker dalam konsep pharmaceutica care ?
a. Membuat perencanaan sampai obat tersedia
b. Melakukan visite dan konseling
c. Memberikan obat kepada pasien sesuai resep dokter
d. Memberikan obat dan menyampaikan aturan pakai
e. Menyediakan obat dengan lengkap
Jawabannya D

26. Apoteker melakukan kunjungan ke pasien dan melakukan konseling dengan Tujuan
agar pasien dapat pelayanan professional dari apoteker.
Apa tujuan pelayanan professional kepada pasien dengan melakukan visite ?
a. Mengumpulkan informasi
b. Memonitoring obat yang di berikan
c. Melakukan konseling
d. Membuat data base pasien
e. Mengamati perkembangan kondisi klinis pasien secara langsung

27. Salah satu Pekerjaan kefarmasiaan di rumah sakit melakukan Drug Related Problem.
(DRP) Bila salah satu petugas farmasi telah melakukan kesalahan, maka petugas DRP
akan mencatat kesalahan tersebut dalam dokumen. Dalam pencatatan perlu
mengelompokan dalam klasifikasi.
Bila terjadi DRP, apa Klasifikasi terbaru tahun 2019, ?
a. Menurut helper dan strand
b. Menurut Koda –Kimble
c. Menurut PDR
d. Menurut CNE V6.2
e. Menurut CNE 08.1
Jawaban :E

28. Rumah sakit memiliki prioritas terhadap Pasien safty karena dalam kegiatan Pasien
safety resiko menjadi berkurang, keamanan pasien menjadi perhatian penting dalam
menangani pasien
apa yang dilakukan apoteker agar pasien safety terjaga ?
a. Melayani secara professional, dan beri tanda yang jelas bagi obat beresiko
b. Menyiapkan pedoman dan SOP yang lengkap dan jelas.
c. Melakukan penataan obat yang rapi
d. Mengkaji peresepan secara tepat dan jelas
e. Melakukan trainning tenaga asisten apoteker dan apoteker secara kontinue
Jawabannya D

29. RS memiliki banyak bahan bahan berbahaya. Dalam menagani obat berbahaya B3,
agar tenaga kesehatan tidak terkontaminasi .
Apa yang perlu dilengkapi agar petugas kesehatan menjadi aman
a. MSDS
b. Formulir pelaporan kecelakaan
c. SOP
d. Acuan
e. Petunjuk/Pedoman
Jawabannya :A

30. Persediaan obat di gudang di simpan sesuai dengan sifat kimia dan fisika obat.
Penyimpana obat vaksin dan serum memerlukan tempat khusus.
Obat tersebut disimpan pada temperature, apa :
a. 0-2 derajat C
b. 2-8 derajat C
c. 2-10 derajat c
d. 5-10 derajat C
e. 8-20 derajat C
Jawaban : B

31. Kegiatan farmasi klinik di rumah sakit salah satu kegiatannya adalah kegiatan aceptic
dispensing, merupakan kegiatan pencampuran obat suntik yang dilakukan di rumah
sakit
Apa tujuan kegiatan tersebut ?
a. Terjaminnya dosis obat yang tepat dan sterilsasi produk
b. Mencampur sedian injeksi dengan infus atau sebaliknya
c. Membuat sediaan Total Parenteral Nutrition (TPN)
d. Penanganan obat sitostatika
e. Menjalankan fungsi apoteker yang profesional
Jawaban : A

32. Apoteker yang bekerja di Rumah Sakit yang menjadi kepala instalasi selain menjaga
kualitas obat dan pelayanan yang professional. Apoteker juga perlu memiliki
pemahaman manajemen pelayanan kefarmasian. Pelayanan yang komprehensif antara
pelayanan farmasi klinik dan manajemen farmasi perlu terus dikembangkan dengan
baik
Agar persediaan obat tetap terjaga stock
Teori apa yang perlu dipahami ?

a. Perencanaan obat
b. EOQ
c. Pendistribusian obat
d. Persediaan obat
e. Pareto obat
Jawaban : E
33. Penyimpanan obat di gudang memerlukan teori tersendiri, supaya obat tidak
mengalami kerusakan. System penyimpanan dan pengeluaran obat menggunakan teori
FIFO (first in first out)
Bagaimana apoteker sebagai kepala instalasi tau kalau petugas gudang telah
melakukan tugasnya ?
a. Setiap obat masuk dan keluar di catat dalam kartu stock
b. Obat expire date di catat dalam kartu stock
c. Obat datang di catat tanggal kedatangan di doos obat
d. Obat datang dan obat keluar di enter dalam computer
e. Setiap obat keluar di laporkan kepada kepala gudang
Jawaban C

34. Pasien wanita gagal ginjal kronik berumur 65 tahun dengan stadium IV ingin
melakukan perjalanan keluar kota, Dia datang ke apoteker melakukan konseling
sebelum dia ke dokter untuk mendapat masukan
Terapi apa yang cocok untuk mereka yang bepergiaan ?
a. Lakukan cuci darah (HD) di rumah sakit dimana dia berada
b. Lakukan CAPD sebelumberangkat keluar kota
c. Lakukan Transplantasi ginjal
d. Menyiapkan obat obatan sebelum berangkat
e. Lakukan pengobatan alternative
jawaban : B

35. Sebuah apotek di daerah Jakarta Timur ingin melakukan pemusnahan beberapa obat
yang sudah expired diantaranya produk yang mengandung fentanyl. Apoteker harus
mengajukan surat pemberitahuan dan permohonan pemusnahan kepada pihak
manakah?
a. Kementrian Kesehatan & Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)
b. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota & Badan Pengawasan Obat dan Makanan
(BPOM)
c. Kementrian Kesehatan & Balai Besar/Balai Pengawasan Obat dan Makanan
setempat
d. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota & Balai Besar/Balai Pengawasan Obat dan
Makanan setempat
e. Kemetrian Kesehatan & Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

Answer: D.

36. Tn.P terdiagnosa dyslipidemia mendapatkan terapi simvastatin 1 x 20 mg dan


fenofibrate 1 x 300 mg. Sebagai apoteker, parameter keamanan yang perlu di monitor
selama penggunaan kedua obat tersebut, adalah:
a. Trombosit
b. SGOT/SGPT
c. Gula darah
d. Elektrolit
e. Total Kolesterol

Answer: B
37. Apoteker hendak membuat penyimpanan khusus untuk obat-obat high alert, dipisahkan
dari obat lainnya. Obat yang termasuk dalam kategori high alert menurut Permenkes
No 72 tahun 2016, adalah:Elektrolit Konsentrat, Vaksin, dan Obat Sitotoksik
a. Elektrolit Konsentrat, Obat Look Alike Sound Alike (LASA), dan Obat Sitotoksik
b. Obat Look Alike Sound Alike (LASA), Obat Sitotoksik, dan Insulin
c. Obat Sitotoksik, Insulin, dan Vaksin
d. Insulin, Vaksin, dan Antibiotik
Answer: B. Elektrolit Konsentrat, Obat Look Alike Sound Alike (LASA), dan
Obat Sitotoksik

38. Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian melakukan penerimaan obat cold chain dari
distributor. Berikut hal yang harus diperiksa untuk menjamin efektivitas obat dalam
proses penerimaan barang, yaitu
a. Suhu penyimpanan obat selama distribusi
b. Nomor batch obat
c. Jumlah obat yang dikirim
d. Tanggal order obat
e. Harga obat
Answer: A. Suhu penyimpanan obat selama distribusi

39. Apoteker sedang menyusun beberapa obat yang termasuk high alert untuk disimpan
dalam penyimpanan khusus. Berikut obat yang tergolong kategori tersebut, yaitu:
a. Ketorolac
b. Cetirizine
c. Cisplatin
d. Ranitidin
e. Cefotaxime
Answer: C. Cisplatin

40. Apotek menyediakan 5 jenis obat narkotika-psikotropika dan akan disimpan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan. Berikut penyimpanan obat narkotika-
psikotropika yang tepat dan sesuai dengan peraturan untuk apotek tersebut, yaitu
a. Disimpan di lemari khusus yang mudah dipindahkan agar dapat mempersingkat
waktu penyiapan obat
b. Disimpan dalam lemari khusus terbuat dari kayu dan memiliki duah buah kunci
yang berbeda
c. Disimpan dalam lemari khusus terbuat dari kayu yang diletakkan di area yang
mudah terlihat
d. Disimpan dalam gudang khusus yang terbuat dari tembok dan kunci dibawa oleh
Apoteker penanggung jawab
e. Disimpan dalam gudang khusus yang terbuat dari tembok dan memiliki ventilasi
yang cukup
Answer: B. Disimpan dalam lemari khusus terbuat dari kayu dan memiliki
duah buah kunci yang berbeda

41. Apoteker di Apotek sedang memisahkan obat prekusor untuk disimpan tersendiri dari
obat-obat lain. Berikut obat yang termasuk kategori prekusor, yaitu:
a. Haloperidol
b. Tramadol
c. Codein
d. Pethidin
e. Pseudoephedrin HCl
Answer: E. Pseudoephedrin HCl

42. Ny. A terdiagnosa DM tipe 2 dengan konsumsi rutin obat glimepiride 1 x 2 mg dalam
sebulan terakhir. Setelah dilakukan pengecekan HbA1C, hasilnya adalah 7,5%. Dari
kasus tersebut, apakah DRP aktual yang dialami Ny.A?
a. Gula darah tidak terkontrol, dosis glimepiride tidak adekuat
b. Risiko terjadinya hipoglikemia dari penggunaan sulfonylurea
c. Gula darah tidak terkontrol, sering terlupa konsumsi obat
d. Risiko mual-muntah akibat penggunaan sulfonylurea
e. Risiko kenaikan berat badan akibat penggunaan sulfonilurea
Answer: A.

43. Saat ini, pengobatan pasien harus menganut evidence based practice, tidak hanya
memperhatikan pengalaman klinis harus mempertimbangkan evidence based medicine
dan preferensi pasien. Berikut ini yang memiliki level evidence yang terendah adalah
a. Case Control
b. Cohort
c. Opini para ahli
d. Case series
e. Open label randomized controlled trial
Answer: C.

44. seorang pasien wanita datang ke Apotek untuk menebus resep, pasien mendapatkan
resep captopril tablet 3 x 25 mg, setelah dilakukan wawancara pasien sedang hamil 3
minggu. Apa tindakan Anda sebagai Apoteker:
a. Menyiapkan obat dan Edukasi obat saat penyerahan
b. Konfirmasi ke Dokter dan merekomendasikan perubahan dosis obat
c. Konfirmasi ke Dokter dan merekomendasikan perubahan jenis obat
d. Konfirmasi ke Dokter dan merekomendasikan perubahan frekuensi pemberian obat
e. Mengganti jenis obat dengan konfirmasi pasien
Answer: C

45. Pasien post operasi appendictomy mendapatkan resep cefixime 2 x 200 mg, ponstan 3 x
500 mg. Saat wawancara, diketahui pasien tidak bisa menelan utuh dan pasien
berkeinginan kuat untuk meminta semua obat digerus dalam bentuk pulveres. Apa
tindakan Anda sebagai Apoteker:
a. Menyiapkan semua obat dalam bentuk pulveres
b. Konfirmasi ke Dokter dan merekomendasikan perubahan dosis obat antibiotik
c. Konfirmasi ke Dokter dan merekomendasikan perubahan dosis obat ponstan
d. Konfirmasi ke Dokter dan merekomendasikan perubahan jenis obat golongan
antibiotik lain
e. Konfirmasi ke Dokter dan merekomendasikan perubahan jenis obat golongan
analgetik lain
Answer: E.

46. Pasien HD, akan melakukan tindakan haemodialisa, dokter membutuhkan obat heparin
10.000 iu. Obat yang tersedia dalam 25.000/5ml dalam bentuk vial.

Berapa ml obat yang diambil dari heparin njeksi

a. 0,5 ml
b. 1 ml
c. 2 ml
d. 3ml
e. 4 ml

Jawab. C

47. Kebutuhan pemakaian obat ceftriaxone 1 gram injeksi sebanyak 200 vial/ sebulan,
apoteker akan membuat kebijakan pemesanan obat, sehingga terpenuhi standar efisien
dan efektif

Apa teori yang digunakan ?


a. Pareto
b. EOQ
c. Analisa SWOT
d. Statistik
e. User

Jawaban ; B

48. Di lingkungan farmasi terdapat golongan obat obat berbahaya.pencegahan obat


berbahaya untuk keamana petugas menjadi prioritas utama

Apa obat obat berbahaya ?

a. Antibiotic
b. Anti diabetik
c. Formalin
d. Alcohol
e. Sitostatik

Jawaba C

49. Alat laminar air flow biasa di gunakan untuk pencampuran obat suntik, didalam
ruangan di kehendaki persyaratan steril.

Ada alat –alat di dalan LAF ?

a. UV
b. Pemanas uap
c. Hepa sterile
d. Hepa filter
e. Gas sterile

Jawab D

50. Limbah rumah sakit menjadi persyaratan mutlak yang harus di diapkan rumah sakit
dengan maksud masyarakat tidak tercemar

Dimana terdapat Limbah gas di rumah sakit ?

a. Emergensi
b. ICCU/ICU
c. Kamar Bedah
d. Radiologi
e. Perawatan

Jawaba C

Anda mungkin juga menyukai