Anda di halaman 1dari 2

Vaksin Covid

Latar Belakang

Pandemi COVID-19 adalah pandemi dari virus corona yang pertama kali diidentifikasi pada
Desember 2019 di Wuhan, Cina (WHO, 2020). Dan Indonesia pertama kali mengkonfirmasi
kasus COVID-19 pada 2 Maret 2020. Covid sendiri diktehaui sebagai penyakit yang dapat
menular melalui droplet, sehingga sangat rentan bagi tiap orang untuk terinfeksi covid-19.
Pencegahan penulatran covid selain dengan menggunakan masker, menjaga jarak, vaksinasi,
mencuci tangan juga dengan melakukan skrining dan tracing bagi pasien yang diketahui
memiliki kontak erat dengna pasien terkonfirmasi covid-19

Gambaran pelaksanaan

1. Pada tanggal 12 mei 2022 Ny C datang ke PKM Sukarahayu untuk melakukan vaksin
dosis ke 2 sebelum di lakukan tindakan pasien dilakukan screaning terlebih dahulu dan
ditanyakan adakah keluhan setelah vaksin pertama, tanda demam atau batuk pilek,
kemudian oleh petugas dilakukan pemeriksaan tanda vital di dapatkan hasil tekanan
darah 130/80 suhu 36,6, setelah selesai screaning dan tanda vital pasien di lakukan
penyuntikan, vaksin yang di berikan adalah astrazenecca penyuntikan di lakukan di
lengan sebelah kiri dengan dosis 0,5 ml. setelah selesai penyuntikan pasien diberikan
surat untuk penanda bahwa sudah dilakukan vaksi dosis ke 2 dan 3 bulan kemudaian
dianjurkan untuk vaksin dosis ke 3.

2. Pada tanggal 12 mei 2022 Ny E datang ke PKM Sukarahayu untuk melakukan vaksin
dosis ke 2 sebelum di lakukan tindakan pasien dilakukan screaning terlebih dahulu dan
ditanyakan adakah keluhan setelah vaksin pertama, tanda demam atau batuk pilek,
kemudian oleh petugas dilakukan pemeriksaan tanda vital di dapatkan hasil tekanan
darah 140/90 suhu 36,8, setelah selesai screaning dan tanda vital pasien di lakukan
penyuntikan, vaksin yang di berikan adalah pfizer penyuntikan di lakukan di lengan
sebelah kiri dengan dosis 0,5 ml. setelah selesai penyuntikan pasien diberikan surat untuk
penanda bahwa sudah dilakukan vaksi dosis ke 2 dan 3 bulan kemudaian dianjurkan
untuk vaksin dosis ke 3

3. Pada tanggal 12 mei 2022 Tn D datang ke PKM Sukarahayu untuk melakukan vaksin
dosis ke 3 sebelum di lakukan tindakan pasien dilakukan screaning terlebih dahulu dan
ditanyakan adakah keluhan setelah vaksin pertama dan ke dua, tanda demam atau batuk
pilek, kemudian oleh petugas dilakukan pemeriksaan tanda vital di dapatkan hasil
tekanan darah 120/80 suhu 36,5, setelah selesai screaning dan tanda vital pasien di
lakukan penyuntikan, vaksin yang di berikan adalah pfizer penyuntikan di lakukan di
lengan sebelah kiri dengan dosis 0,3 ml. setelah selesai penyuntikan pasien diberikan
surat untuk penanda bahwa sudah dilakukan vaksin dosis ke 3 atau booster. Kemudain di
edukasi jika ada tanda demam atau nyeri bekas penyuntikan boleh mengkonsumsi
paracetamol dengan dosis 3x1 sampai keluhan mereda.

4. Pada tanggal 25 mei 2022 Nn V datang ke PKM Sukarahayu untuk melakukan vaksin
dosis ke 3 sebelum di lakukan tindakan pasien dilakukan screaning terlebih dahulu dan
ditanyakan adakah keluhan setelah vaksin pertama dan ke dua, tanda demam atau batuk
pilek, kemudian oleh petugas dilakukan pemeriksaan tanda vital di dapatkan hasil
tekanan darah 120/80 suhu 36,5, setelah selesai screaning dan tanda vital pasien di
lakukan penyuntikan, vaksin yang di berikan adalah pfizer penyuntikan di lakukan di
lengan sebelah kiri dengan dosis 0,3 ml. setelah selesai penyuntikan pasien diberikan
surat untuk penanda bahwa sudah dilakukan vaksin dosis ke 3 atau booster. Kemudain di
edukasi jika ada tanda demam atau nyeri bekas penyuntikan boleh mengkonsumsi
paracetamol dengan dosis 3x1 sampai keluhan mereda.

5. Pada tanggal 25 mei 2022 Ny Y datang ke PKM Sukarahayu untuk melakukan vaksin
dosis ke 1 sebelum di lakukan tindakan pasien dilakukan screaning terlebih dahulu
adakah tanda demam atau batuk pilek, kemudian oleh petugas dilakukan pemeriksaan
tanda vital di dapatkan hasil tekanan darah 150/90 suhu 36,8, setelah selesai screaning
dan tanda vital pasien di lakukan penyuntikan, vaksin yang di berikan adalah pfizer
penyuntikan di lakukan di lengan sebelah kiri dengan dosis 0,5 ml. setelah selesai
penyuntikan pasien diberikan surat untuk penanda bahwa sudah dilakukan vaksi dosis ke
2 dan 3 bulan kemudaian dianjurkan untuk vaksin dosis ke 3

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Pada tanggal 22 juli 2022 dilakukan pembentukan kader posyandu remaja di tingkat SMA
dengan topik Pengenalan konsep dasar posyandu remaja. Sasaran dan Target Remaja dan Kader
Posyandu Remaja se-wilayah kerja Puskesmas. Pembentukan Posyandu Remaja diharapkan
dapat menjadi wadah untuk memfasilitasi remaja dalam memahami permasalahan kesehatan
remaja, menemukan alternatif pemecahan masalah, membentuk kelompok dukungan remaja,
memperluas jangkauan Puskesmas PKPR, terutama bagi remaja daerah yang memiliki
keterbatasan akses. Oleh karena itu, kami tertarik dan berinisiatif untuk melakukan kegiatan
penyuluhan dan pengenalan tentang posyandu remaja.

Anda mungkin juga menyukai