LANDASAN TEORI
2.1 Internet
Model koneksi internet itu sendiri dapat dilakukan pada computer pribadi
maupun jaringan LAN atau WAN. Definisi LAN atau WAN menurut Bunafit Nugroho,
(2008:44) antara lain:
7
8
Informasi mutakhir seperti surat kabar disetiap Negara untuk setiap harinya, serta
seminar dan pertemuan ilmiah sejenis yang sedang berlangsung dan yang akan
diselenggarakan, kemudian yang terpenting lagi adalah bahwa informasi di internet
setiap hari bertambah terus dengan jumlah yang sangat banyak dan informasi yang
disediakan selalu up to date.
5. News Group
News Group menurut Sutedjo, D. (2002:110) adalah “Sarana konfrensi
elektronik jarak jauh bagi para pemakai, seperti “ alt, internet, service, copy,
infosystems”, Pendapat lainnya diutakan oleh Hardjito (2002:1) yaitu :
News Group dalam internet adalah fasilitas untuk melakukan komunikasi antara
dua orang atau lebih secara serempak dalam pengertian waktu yang sama (real
time), dan dengan demikian berarti komunikasi yang dilakukan adalah
komunikasi yang sinkron (Synchoronous Communication Mode). Pertemuan ini
lazim disebut sebagai konferensi dan fasilitas yang digunakan bisa sepenuhnya
multimedia (audio-visual) dengan menggunakan fasilitas video conferencing,
ataupun text saja atau text dan audio dengan menggunakan fasilitas chat (IRC or
Internet Relay Chat).
Dari kedua pendapat diatas dapat dikatakan bahwa News Group merupakan
sarana konferensi elektronik jarak jauh yang dapat digunakan untuk keperluan
akademik proses pengajaran, dan untuk kegiatan lainnya.
Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang
dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Jika dalam sebuah sistem terdapat elemen
yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama, maka elemen
tersebut dapat dipastikan bukanlah bagian dari sistem. Sedangkan Menurut Jogianto,
Hartono (2005:1).“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
salingberhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
atauuntuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu“.
2.6 Kualitas
Kata kualitas memiliki banyak definisi yang berbeda dan bervariasidari yang
konvesional sampai yang lebih strategik. Definisi konvesional dari kualitas biasanya
menggambarkan karateristik langsung dari suatu produk seperti: performansi
(perfomance), keandalan (reliability), mudah dalam penggunaan (easy of use), estetika
(esthetics), dan sebagainya.(Vincent Gaspersz, 2002). Dalam ISO 8402 (Quality
Vocabulary), kualitas didefinisikan sebagai totalitas dari karateristik suatu produk yang
menunjang kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dispesifikasikan atau
ditetapkan.Kualitas seringkali diartikan sebagai kepuasan pelanggan atau konformansi
terhadap kebutuhan atau persyaratan.Sedangkan produk menurut ISO 8402 diartikan
sebagai hasil dari aktivitas atau proses. Suatu produk dapat berbentuk, tak berbentuk,
atau campuran antara keduanya.
14
Dengan definisi ini produk bisa diidentifikasikan dalam tiga kategori, yaitu:
1. Barang (goods), seperti: ban, cat, mobil, motor, dll
2. Perangkat lunak (software), seperti: program komputer, laporan keuangan, dll
3. Jasa (service), seperti: konstruksi, pendidikan, pelatihan, dll.
berbeda).
Adapun hubungan antara faktor-faktor kualitas (“kerangka kerja”) dan
aspek-aspek lain dari proses rekayasa perangkat lunak adalah:
Pertama, kerangka kerja memberikan suatu mekanisme untuk manajer proyek
untuk mengenali kualitas-kualitas apayang penting. Kualitas tersebut merupakan atribut
perangkat lunak, sebagai tambahan untuk koreksi dan kinerja fungsionalnya, yang
mempunyai implikasi daur hidup.
kedua, kerangka kerja memberikan alat untuk menilai secara kuantitatif seberapa
baik kemajuan pengembangan.
ketiga, kerangka kerja memberikan interaksi yang lebih dalam pada software.
• Dampak individu
Merupakan pengaruh dari keberadaan dan pemakaian sistem informasi terhadap
kinerja, pengambilan keputusan, dan derajat pembelajaran individu dalam
organisasi. Dody, Radityo dan Zulaikha (2007) mencermati bahwa penerapan
sistem informasi yang baru akan berdampak pada reaksi yang ditunjukkan oleh
perilaku individu dalam organisasi.
SFA merupakan salah satu cara agar perusahaan dapat memastikan bahwa data
penjualan terbaru termasuk prediksi penjualan dapat dikomunikasikan dari level paling
bawah sampai ke level paling atas dari sebuah organisasi. Dengan demikian SFA
memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan produktifitas dan menyediakan
informasi yang konsisten kepada perusahaan.
Fasilitas Sales Force Automation yang dimiliki oleh Perusahaan adalah berupa
produksi agen Production dan Persistency, mengenai Proposal list yang berisikan data
Proposal yang diajukan ke Perusahaan, mengenai Policy list yang berisikan Policy
Status dari Approved Death Claim, CC Claim, Cancelled from inception, InForce,
Lapsed, Matured, Register Death, Surrender, TDP Claim, Terminated, dan Void From
Policy.Mengenai data Client, dari Client List, Birthday List, Mailing List.Dan juga ada
18
Reports yang berisikan Premium Due List dan Other Reports. Selain itu juga terdapat
mengenai Income Earnings, dari Income Earnings Summary, Gross Summary by year,
Download Income Statement, Download Tax Slip, PRUpelita. Selanjutnya ada Business
Card yang berisikan Order Business Card, View Order History, dan yang terakhir
e-Perfomance
Hasil Penelitian
Ho: Kualitas sistem tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sales force
automation satisfaction
Ha: Kualitas sistem memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sales force automation
satisfaction.