Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN

PESERTA MASA PENGEMBANGAN


KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR DASAR
(NARAKARYA DASAR)

oleh :

RIYADI ADI SAPUTRO

GUGUS DEPAN MI MUHAMMADIYAH PENGGUNG

2021
LAPORAN PESERTA
PROGRAM PENCAPAIAN NARAKARYA DASAR

1. Data Pribadi
Nama Peserta : RIYADI ADI SAPUTRO (L)
NTA : 080819910001
Tempat Lahir : Pacitan,
Tanggal Lahir : 08 Agustus 1991
Status : Kawin
Agama : Islam
Pekerjaan : Guru
Alamat Tinggal : RT.02 RW.16 Dusun Burat Banyu Ds.Penggung
Kecamatan Nawangan Kab.Pacitan
No. HP : 083856075136
Alamat Email : saputroadiriyadi@gmail.com

2. Data Gugus Depan


Gugus Depan : 07.073- 07.074
Pangkalan : MI MUHAMMADIYAH PENGGUNG
Alamat Gudep : Dusun Burat Banyu Desa Penggung
Kwartir Ranting : Nawangan
Kwartir Cabang : Pacitan
Nama Ka.Gudep : Widodo,S.Pdi
No. Telp :
3. Data Pembimbing
Nama Pembimbing : TRI MULYATI, S.Pd, MM.Pd

NTA : 310719660001
No. HP : 08125944443
Alamat Email :-
4. Masa Pengembangan
Tanggal mulai : 4 Januari 2021
Tanggal selesai : 12 Juni 2021
5. Lain lain
-

Pacitan, 12 Juni 2021

Mengetahui,

Pelatih Pembimbing Peserta

TRI MULYATI, S.Pd, MM.Pd RIYADI ADI SAPUTRO

NTA. 310719660001 NTA. 070619780003


LAPORAN KEGIATAN PROGRAM PENCAPAIAN NARAKARYA DASAR

DOK
K
UME
NO URAIAN KEGIATAN WAKTU TEMPAT LUARAN E
NTAS
T
I

1  Memahami Undang- 4 -01-2021 Pangkalan MI Peserta lebih


Undang Nomor 12 Tahun Muh. memahami Gerakan
2010 tentang Gerakan Penggung Pramuka
Pramuka.

2 Membuat media 9-01-2021 Pangkalan MI Lebih menguasai


(tulis/lagu/audio vidio) Muh. dalam mebina Pramuka
tentang PDK dan MK Penggung Siaga

3 Memahami program 11-01-2021 Pangkalan MI Lebih memahami


pembinaan anggota muda Muh. anggota Gerakan
dan anggota dewasa dalam Penggung pramuka
gerakan pramuka

4 Membuat administrasi 13-01-2021 Pangkalan MI Terdapat administrasi Foto


satuan dan gugus depan Muh. Gudep
Penggung

5 Membuat Rencana 15-01-2021 Pangkalan MI Ada Jadwal program Foto


Membina minimal untuk 16 Muh. membina Pramuka
kali pertemuan. Penggung Siaga

6 Melaksanakan Pembinaan 16-01-2021 Pembinaan Siaga Tata Foto


menyampaikan materi dilaksanakan menyelesaikan SKU
SKU SIAGA TATA NO.02 secara daring SIAGA TATA NO.02
Pengamalan Dwidharma melalui WAG Pengamalan
dan Dwi Satya Dwidharma dan Dwi
Satya

7 Melaksanakan pengujian 06 -02-2021 Pembinaan Siaga Tata Foto


SKU SIAGA TATA NO.02 dilaksanakan menyelesaikan SKU
Mengajak Teman secara daring SIAGA TATA NO.02
mengamalkan Dwidharma melalui WAG Pengamalan
dan Dwisatya Dwidharma dan Dwi
Satya

8 Melaksanakan Pembinaan 13-02-2021 Pembinaan Siaga Tata Foto


menyampaikan materi dilaksanakan menyelesaikan SKU
SKU SIAGA TATA No. 06 secara daring SIAGA TATA No. 06
Lambang Gerakan melalui WAG Lambang Gerakan
Pramuka Pramuka

9 Melaksanakan pengujian 06-03-2021 Pembinaan Siaga Tata Foto


SKU SIAGA TATA No.06 , dilaksanakan menyelesaikan SKU
membuat Gambar secara daring SIAGA TATA No. 06
Lambang Gerakan melalui WAG Lambang Gerakan
pramuka Pramuka

10 Melaksanakan Pembinaan 13-03-2021 Pembinaan Siaga Tata Foto


menyampaikan materi SKU dilaksanakan menyelesaikan SKU
SIAGA TATA No. 18 secara daring SIAGA TATA No. 18
Negara Asean dan Bendera melalui WAG Negara Asean dan
nya Bendera nya

11 Melaksanakan pengujian 20-03-2021 Pembinaan Siaga Tata Foto


SKU SIAGA TATA No. 18 dilaksanakan menyelesaikan SKU
Negara Asean dan Bendera secara daring SIAGA TATA No. 18
melalui WAG Negara Asean dan
Bendera nya

12 Melaksanakan Pembinaan 27-03-2021 Pembinaan Siaga Tata Foto


menyampaikan materi dilaksanakan menyelesaikan SKU
SKU SIAGA TATA No.19 secara daring SIAGA TATA No.19
tentang Perbuatan yang melalui WAG tentang Perbuatan
baik sesuai Nilai nilai yang baik sesuai Nilai
Pancasila nilai Pancasila

13 Melaksanakan pengujian 09-04-2021 Pembinaan Siaga Tata Foto


SKU SIAGA TATA NO.19 dilaksanakan menyelesaikan SKU
Menyebutkan perbuatan secara daring SIAGA TATA No.19
yang baik sesuai nilai –nilai melalui WAG tentang Perbuatan
Pancasila yang baik sesuai Nilai
nilai Pancasila

14 Melaksanakan Pembinaan 24-04-2021 Pembinaan Siaga Tata Foto


menyampaikan materi dilaksanakan menyelesaikan SKU
SKU SIAGA TATA No 21 secara daring SIAGA TATA No 21
Menceritakan Dasar-Dasar melalui WAG Menceritakan Dasar-
terjadinya Perbedaan waktu Dasar terjadinya
di Indonesia Perbedaan waktu di
Indonesia

15 Melaksanakan pengujian 30-04-2021 Pembinaan Siaga Tata Foto


SKU SIAGA TATA NO.21 dilaksanakan menyelesaikan SKU
Menceritakan Terjadinya secara daring SIAGA TATA No 21
perbedaan waktu di wilayah melalui WAG Menceritakan Dasar-
Indonesia Dasar terjadinya
Perbedaan waktu di
Indonesia

16 Melaksanakan Pembinaan 08-05-2021 Pembinaan Siaga Tata Foto


menyampaikan materi dilaksanakan menyelesaikan SKU
SKU SIAGA TATA N0.22 secara daring SIAGA TATA N0.22
Tentang 8 arah Mata angin melalui WAG Tentang 8 arah Mata
angin

17 Melaksanakan pengujian 25-05-2021 Pembinaan Siaga Tata Foto


SKU SIAGA TATA N0.22 dilaksanakan menyelesaikan SKU
Menunjukan 8 arah mata secara daring SIAGA TATA N0.22
Angin melalui WAG Tentang 8 arah Mata
angin

18 Melaksanakan pengujian 22-05-2021 Pembinaan Siaga Tata Foto


SKU SIAGA TATA N0.24 dilaksanakan menyelesaikan SKU
Cara memelihara secara daring SIAGA TATA N0.24
Peralatan elektronik di melalui WAG Cara memelihara
Rumah Peralatan elektronik di
Rumah

19 Melaksanakan pengujian 29-05-2021 Pembinaan Siaga Tata Foto


SKU SIAGA TATA N0.27 dilaksanakan menyelesaikan SKU
Cara mencuci Peralatan secara daring SIAGA TATA N0.27
dapur melalui WAG Cara mencuci
Peralatan dapur

20 Melaksanakan Pengujian 05-06-2021 Pembinaan Siaga Tata Foto


SKU SIAGA TATA No.28 dilaksanakan menyelesaikan SKU
Dapat memelihara secara daring SIAGA TATA N0.27
Kebersihan di Lingkungan melalui WAG Cara mencuci
Rumah Peralatan dapur

21 Menyampaikan pemaparan 12-06-2021 PangkalanSD Membuat laporan Dok


hasil narakarya dasar N 4 Penggung Narakarya

Mengetahui,

Pelatih Pembimbing Peserta

RIYADI ADI SAPUTRO


TRI MULYATI, S.Pd, MM.Pd NTA. 080819910001

NTA. 310719660001

PERNYATAAN PELATIH PENDAMPING

Kami Pelatih Pendamping menyatakan bahwa:

Nama Lengkap : RIYADI ADI SAPUTRO

Tempat/tanggal lahir : Pacitan, 08 Agustus 1991

Jabatan : Pembina Siaga

Gugusdepan : 07.073- 07.074

Pangkalan : MI Muhammadiyah Penggung

Kwarran : Nawangan

No telpon/Hp :083856075136

Telah menyelesaikan NARAKARYA DASAR

Tanggal : 12 Juni 2021

Tempat : Kwaran Nawangan

Kepala Pusdiklatcab Pelatih Pendamping

MISMAN, S.Si, M.Pd TRI MULYATI, S.Pd, MM.Pd

NTA. 040619720001 NTA. 310719660001


GUGUS DEPAN 07.073 – 07.074
PANGKALAN SEKOLAH MI MUHAMMADIYAH PENGGUNG
KECAMATAN NAWANGAN
Alamat : Dusun Burat Banyu -Desa Penggung

SURAT KETERANGAN

Nomor : 0006/07/073-074/VI/2021

Ketua Gugus depan 07.073 – 07.074 dengan ini menerangkan bahwa :


Nama : RIYADI ADI SAPUTRO
TTL : Pacitan, 078 Agustus 1991

Jenis Kelamin : Laki- laki


Alamat Rumah : RT.02 RW.16 Dusun Burat Banyu
Ds.Penggung
Kecamatan Nawangan Kab.Pacitan
Jabatan Kepramukaan : Kamabigus

Yang bersangkutan telah menyelesaikan Narakarya Dasar yang dilaksanakan oleh Kwartir
Cabang Gerakan Pramuka Pacitan bertempat di Gugus depan 07.073- 07.074 Pangkalan
MI Muhammadiyah Penggung .Mulai tanggal 4 Januari 2021 sampai dengan 12 Juni 2021

Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pacitan, 26 Juni 2021

Mengetahui

Kepala Sekolah selaku Kamabigus Ketua Gudep


WIDAYATI,S.Pd.SD WIDODO,S.Pdi

NTA. 120519740012 NTA.030419640001

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN CABANG


(PUSDIKLATCAB)LESANPURA
KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA PACITAN
Jl. Pahlawan 08 Pacitan

FORMULIR PENDAFTARAN

MASA PENGEMBANGAN NARAKARYA DASAR

Nama Lengkap : RIYADI ADI SAPUTRO

Tempat/tanggal lahir : Pacitan, 08 Agustus 1991

Jabatan Kepramukaan : Pembina Siaga

Gugusdepan : 07.073- 07.074

Pangkalan : MI Muhammadiyah Penggung

Kwarran : Nawangan

Nomor Tanda Anggota : 080819910001

No telpon/Hp : 083856075136

Tempat Narakarya Dasar : Nawangan

Pacitan, 26 Juni 2021

Peserta,
RIYADI ADI SAPUTRO
NTA. 080819910001
Lampiran

1. Form Rencana Tindak Lanjut (RTL)


2. Membuat Program Gugusdepan
3. Foto copi Ijazah Kursus dari Kwartir Cabang
4. Surat Pernyataan pelatih pendamping
5. Surat Keterangan telah melaksanakan Narakarya Dasar dari Gugusdepan
6. Daftar Anggota gugusdepan
7. Foto kegiatan
RENCANA PROGRAM PEMBINAAN SIAGA

NO URAIAN KEGIATAN WAKTU


TEMPAT

1  Memahami Undang-Undang Nomor 12 Tahun 4 -01-2021 Pangkalan SDN 4


2010 tentang Gerakan Pramuka. Penggung

2 Membuat media (tulis/lagu/audio vidio) 9-01-2021 Pangkalan SDN 4


tentang PDK dan MK Penggung

3 Memahami program pembinaan anggota 11-01-2021 Pangkalan SDN 4


muda dan anggota dewasa dalam gerakan Penggung
pramuka

4 Membuat administrasi satuan dan gugus 13-01-2021 Pangkalan SDN 4


depan Penggung

5 Membuat Rencana Membina minimal untuk 15-01-2021 Pangkalan SDN 4


16 kali pertemuan. Penggung

6 Melaksanakan Pembinaan menyampaikan 16-01-2021 Pembinaan dilaksanakan


materi SKU SIAGA TATA NO.02 secara daring melalui
Pengamalan Dwidharma dan Dwi Satya WAG

7 Melaksanakan pengujian SKU SIAGA TATA 06 -02-2021 Pembinaan dilaksanakan


NO.02 Mengajak Teman mengamalkan secara daring melalui
Dwidharma dan Dwisatya WAG

8 Melaksanakan Pembinaan menyampaikan 13-02-2021 Pembinaan dilaksanakan


materi SKU SIAGA TATA No. 06 Lambang secara daring melalui
Gerakan Pramuka WAG

9 Melaksanakan pengujian SKU SIAGA TATA 06-03-2021 Pembinaan dilaksanakan


No.06 , membuat Gambar Lambang Gerakan secara daring melalui
pramuka WAG

10 Melaksanakan Pembinaan menyampaikan 13-03-2021 Pembinaan dilaksanakan


materi SKU SIAGA TATA No. 18 Negara secara daring melalui
Asean dan Bendera nya WAG

11 Melaksanakan pengujian SKU SIAGA TATA 20-03-2021 Pembinaan dilaksanakan


No. 18 Negara Asean dan Bendera secara daring melalui
WAG

12 Melaksanakan Pembinaan menyampaikan 27-03-2021 Pembinaan dilaksanakan


materi SKU SIAGA TATA No.19 tentang secara daring melalui
Perbuatan yang baik sesuai Nilai nilai WAG
Pancasila

13 Melaksanakan pengujian SKU SIAGA TATA 09-04-2021 Pembinaan dilaksanakan


NO.19 Menyebutkan perbuatan yang baik secara daring melalui
sesuai nilai –nilai Pancasila WAG

14 Melaksanakan Pembinaan menyampaikan 24-04-2021 Pembinaan dilaksanakan


materi SKU SIAGA TATA No 21 secara daring melalui
Menceritakan Dasar-Dasar terjadinya WAG
Perbedaan waktu di Indonesia

15 Melaksanakan pengujian SKU SIAGA TATA 30-04-2021 Pembinaan dilaksanakan


NO.21 Menceritakan Terjadinya perbedaan secara daring melalui
waktu di wilayah Indonesia WAG

16 Melaksanakan Pembinaan menyampaikan 08-05-2021 Pembinaan dilaksanakan


materi SKU SIAGA TATA N0.22 Tentang 8 secara daring melalui
arah Mata angin WAG

17 Melaksanakan pengujian SKU SIAGA TATA 25-05-2021 Pembinaan dilaksanakan


N0.22 Menunjukan 8 arah mata Angin secara daring melalui
WAG

18 Melaksanakan pengujian SKU SIAGA TATA 22-05-2021 Pembinaan dilaksanakan


N0.24 Cara memelihara Peralatan elektronik secara daring melalui
di Rumah WAG

19 Melaksanakan pengujian SKU SIAGA TATA 29-05-2021 Pembinaan dilaksanakan


N0.27 Cara mencuci Peralatan dapur secara daring melalui
WAG

20 Melaksanakan Pengujian SKU SIAGA TATA 05-06-2021 Pembinaan dilaksanakan


No.28 Dapat memelihara Kebersihan di secara daring melalui
Lingkungan Rumah WAG

21 Menyampaikan pemaparan hasil narakarya 12-06-2021 Pangkalan SDN 4


dasar Penggung
ADMINISTRASI GUGUS DEPAN 07.073– 07.074
MI MUHAMMADIYAH PENGGUNG

1. Biodata Pengurus Gudep

2. Program Kerja

3. Uraian Program Kegiatan latihan

4. No. Induk Anggota

5. Daftar Hadir Latihan

6. Agenda Kegiatan harian

7. Agenda Acara Pelantikan

8. Agenda Kenaikan Tingkat

9. Buku Tamu

10. Buku Kas Mingguan

11. Buku Kas Bulanan


12. Buku Kas Tahunan

13. Agenda Surat Masuk

14. Agenda Surat Keluar

15. Buku Inventaris Barang

16. Buku Catatan Rapat/Notulen Rapat

17. Buku Catatan Peristiwa Penting ( Buku LOG)

18. Agenda Dokumentasi Kegiatan

19. Buku Adat

20. Program Kerja Tahunan

21. Buku Hubungan Kemasyarakatan

23. Program Mingguan


24. Persiapan Mengajar
25. Catatan Pribadi Anggota
ANGGOTA GUSUS DEPAN 07.073 – 07.074
MI MUHAMMADIYAH PENGGUNG

NO NAMA JABATAN KET

1 KAMABIGUS /PEMBINA
Dedy Pratama, S. Pd
PENGGALANG

2 KETUA GUDEP /PEMBINA


Widodo, S. Pdi
PENGGALANG

3 Tugiyati, S. Pdi PEMBINA PENGGALANG

4 Siti Komariyah S. Pdi PEMBINA PENGGALANG

5 Riyadi Adi Saputro, S. Pd PEMBINA SIAGA

6 Lilik Puspitasari PEMBINA PENGALANG

7 Sularsih S. Pd PEMBINA SIAGA

8 Pipit Purnamawati Widodo PEMBINA SIAGA


MI MUHAMMADIYAH PENGGUNG

ANGGOTA SIAGA TATA

GUDEP 07.073

1 DANANG LINTANG SATRIYA


2 ALWAN RIFKI ABDILAH
3 MARCEL
4 BAGAS PRIYATMOKO
5 YUDA ADITAMA
6 MUHAMMAD ALFIANSYAH
7 FA’I RIZKI IRAWAN
8 RAKA
9 JELVANCA RIDO PRATAMA
10 FAZA KHOLILLURAHMAN
11 ALVIN ARYA SAPUTRA
12 VANO

GUDEP 07.074

1 ASSIFA GUSTIANI
2 NASWA MAULIDIA KIRANA PUTRI
3 HIDAYAH
4 NOUVELLA
5 KHEILA
6 SISKA
7 RITA CAHYANINGTIAS
8 CHELIN EKA PRADISTI
9 SILVA KHOIRUL GASIVA
10 ERNA ALIF
11 NETY RAHMADANNISA
12 JESLIN REGINAPUTRI
13 WINONA MAY SAHRANI
14 PUTRI MAYA SAFANA
15 CELSA CAHYA ANTIKA
16 SELLA NAILA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 12 TAHUN 2010

TENTANG GERAKAN PRAMUKA

Pendidikan kepramukaan merupakan salah satu pendidikan nonformal yang menjadi


wadah pengembangan potensi diri serta memiliki akhlak mulia, pengendalian diri, dan
kecakapan hidup untuk melahirkan kader penerus perjuangan bangsa dan negara. Oleh sebab
itu keberadaannya diatur dan termuat di dalam undang-undang Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2010.

Undang-undang ini terdiri dari 9 Bab, 49 Pasal. Bab I membahas ketentuan Umum
Gerakan Pramuka, yaitu sebuah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk
menyelenggarakan pendidikan kepramukaan. Kegiatan pendidikan kepramukaan dilaksanakan
di gugus depan bagi anggota pramuka dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan bagi
tenaga pendidik kepramukaan. Penyelenggaraan pendidikan kepramukaan terdiri atas satuan
komunitas pramuka, satuan karya pramuka, dan gugus darma pramuka yang masing-masing
memiliki anggota dan tujuan tertentu. Gerakan pramuka terselenggara di bawah tanggung jawab
dan pengawasan Majelis pembimbing, pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan menteri yang
membidangi kepemudaan.

Bab II membahas tentang asas, fungsi, dan tujuan gerakan pramuka. Asas gerakan
pramuka adalah Pancasila. Fungsi gerakan pramuka sebagai wadah untuk mencapai tujuan
pramuka yaitu, membentuk anggotanya berkepribadian agama, sikap nasionalisme, dan peduli
terhadap lingkunagn.

Bab III membahas tentang pendidikan kepramukaan. Bagian satu: Dasar, Kode
Kehormatan, Kegiatan, Nilai-nilai, dan sistem among. Pendidikan kepramukaan dilaksanakan
berdasarkan pada nilai dan kecakapan dalam upaya membentuk kepribadian dan kecakpan
hidup pramuka. Kode kehormatan pramuka yaitu Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
Kegiatan pendidikan kepramukaan dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan spiritual,
intelektual, keterampilan dan lain-lain. Nilai kepramukaan terdiri dari 9 point. Kecakapan
pramuka yaitu kecakapan umum dan khusus, dengan menggunakan sistem among. Bagian
kedua: Jalur dan Jenjang. Pendidikan kepramukaan termasuk dalam pendidikan nonformal.
Terdiri dari jenjang siaga, penggalang, penegak dan pandega.Bagian ketiga: peserta didik,
tenaga pendidik, dan kurikulum.Peserta didik berusia 7 sampai 25 tahun. Tenaga pendidik terdiri
dari pembina, pelatih, pamong, dan instruktur. Kurikulum dalam pendidikan kepramukaan
mencakup aspek nilai (9 point) dan yang terkandung dalam kecakapan umum dan
khusus.Bagian keempat: satuan pendidikan kepramukaan. Satuannya ada gugus depan dan
pusdiklat. Bagian kelima: evaluasi, akreditasi dan sertifikasi. Evaluasi dilakukan dalam rangka
pengendalian mutu ditujukan pada pesdik, tendik dan kurikulum. Akreditasi dilakukan untuk
menentukan kelayakan kegiatan dan satuan. Sertifikat berbentuk tanda kecakapan, diberikan
pada pesdik dan tendik.

Bab IV Kelembagaan. Satuan organisasi terdiri atas gudep yang berbasis satuan
pendidikan (SD, SMP, SMA) serta komunitas dan kwartir (ranting, cabang, daerah, nasional).
Kwartir ranting di tingkat kecamatan, kwartir cabang di tingkat kabupaten, kwartir daerah tingkat
provinsi, kwartir nasional di tingkat nasional. Atribut pramuka berupa: lambang, bendera, panji,
himne, seragam.

BAB V Tugas dan Wewenang. Pemerintah pusat dan daerah mempunyai tugas:
menjamin kebebasan berpendapat dan berkarya, memfasilitasi kegiatan pramuka, serta
membantu ketersediaan tenaga, dana, dan fasilitas. Pemerintah pusat dan daerah mempunyai
wewenang untuk melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pendidikan kepramukaan
oleh menteri, gubernur dan bupati/wali kota.

BAB VI Hak dan Kewajiban. Hak pesdik: mengikuti pendidikan kepramukaan,


menggunakan atribut pramuka, mendapat sertifikat dan atau tanda kecakapan, serta mendapat
perlindungan. Kewajiban pesdik: melaksanakan kode kehormatan pramuka, menjunjung tinggi
harkat dan martabat pramuka, serta mematuhi semua persyaratan dan ketentuan pendidikan
kepramukaan.

BAB VII Keuangan. Sumber dana gerakan pramuka yaitu dari iuran anggota, sumbangan
masyarakat, sumber lain yang tidak bertentangan dengan undang-undang, sera bisa juga dari
pemerintah pusat atau daerah.

BAB VIII Ketentuan peralihan. Pada saat undang-undang ini mulai berlaku: pramuka
sudah terselenggara dan diakui, satuan pramuka tetap melaksanakan tugas, fungsi dan
tanggung jawab, aset yang dimiliki tetap milik organisasi pramuka, ad/art disesuaikan dengan
undang-undang.

BAB IX Ketentuan Penutup. Peraturan perundangan terkait pramuka yang bertolak


belakang dari UU dinyatakan tidak berlaku. Undang-undang ini berlaku pada tanggal
diundangkan

MEDIA TENTANG PDK dan MK

Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan


 Prinsip dasar ialah asas yang mendasar yang menjadi dasar dalam berfikir dan bertindak.
 Kepramukaan adalah proses pendidikan diluar lingkungan sekolah dan keluarga dalam
bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, menantang yang dilakukan dialam terbuka
dengan sasaran akhir membentuk watak.
 Prinsip Dasar Kepramukaan (PDK) adalah asas yang mendasari kegiatan kepramukaan
dalam upaya membina watak peserta didik.
 Metode adalah suatu cara/teknik untuk mempermudah tercapainya tujuan kegiatan.
 Metode kepramukaan adalah cara memberikan pendidikan kepada peserta didik melalui
kegiatan yang menarik, menyenangkan dan menantang yang disesuaikan kondisi, situasi
dan kegiatan peserta didik.

METODE KEPRAMUKAAN
1. Pegamalan Kode Kehormatan
PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN Pramuka.
2. Belajar Sambil Melakukan.
1. Iman Kepada Tuhan YME. 3. Kegiatan Berkelompok,
2. Peduli Kepada Bangsa, Tanah Air, Bekerjasama dan Berkompetisi,
Sesama Hidup dan Alam Serta 4. Kegaiatan yang menarik &
Isinya. menantang.
3. Peduli Terhadap Diri Sendiri. 5. Kegiatan dialam terbuka.
4. Taat Kepada Kode Kehormatan 6. Kemitraan dengan anggota dewasa.
Pramuka. 7. Sistem tanda kecakapan.
8. Sistem satuan terpisah (Putra&Putri)
9. Kiasan
(Lagu/jingle)

Aku Siaga
Akuiniseorangsiaga
Yang pemberanitakkenallelah
Berlari-lari…..
Mengejarmentari
Siagapemberaniitulah kami

SukaHati
Kalau kau sukahatitepuktangan
Kalau kau sukahatitepuktangan
Kalau kau sukahatimarikitalakukan
Kalau kau sukahatitepuktangan

Kalau kau sukahatipetikjari


Kalau kau sukahatipetikjari
Kalau kau sukahatimarikitalakukan
Kalau kau sukahatipetikjari

Berkemah
Ditengah-tengah hutan
Dibawah langit biru
Tenda terpancang ditiup sang bayu

Api menjilat-jilat
Menerangi alam raya
Membawa kelanarimba dalam impian
Dengarlah-dengarlah sayup-sayup
Suara merdu nan memecah malam
Jauhlah dari kampung turuti kata hati
Guna bakti pada ibu pertiwi

Cinta negeri
Hilang risau gembira bergurau
Ditengah alam cintaku terima
Langit biru rerumput menghijau
Satwa bergalau semua memukau

Cinta-cintaku padamu
Alam negeriku
Tanah subur selalu indah

Bangga-banggaku padamu
Alam negeriku
Tempat kami menjelajah
Gembira Berkumpul

Ayo kawan ayo kawan berkumpul


Berkumpul bersenang-senang semuanya
Jangan segan jangan segan bersama
Bersama bernyanyi gembira

Tepuk tangan Tepuk tangan


Tepuk tangan Tepuk tangan
Tepuk tangan bergembira

Sekali lagi Sekali lagi


Sekali lagi Sekali lagi
Tepuk tangan kita semua bergembira

Di Sini Pramuka, di Sana Pramuka

Di sinipramuka
Di sanapramuka
Di mana-mana adapramuka

Di sinipramuka
Di sanapramuka
Di mana-mana adapramuka

La lalalalalala (4x)
MEMAHAMI PROGRAM PEMBINAAN
ANGGOTA MUDADAN ANGGOTA DEWASA DALAM GERAKAN PRAMUKA
(PP No. 231/2007)
Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan kaum muda yang menyelenggarakan
kepramukaan dengan dukungan dan bimbingan anggota dewasa. Sebagai gerakan, langkah-
langkah membina kaum muda bergerak maju menyesuaikan perkembangan dan kebutuhan
kaum muda serta kebutuhan masyarakat dengan memperhatikan AD/ART gerakan pramuka,
serta ketentuan-ketentuan pengembangan program peserta didik yang telah diterapkan oleh
Kwartir Nasional.

Pembinaan anggota Gerakan Pramuka dilaksanakan di Gugusdepan, yang merupakan


kesatuan organik terdepan gerakan pramuka dengan bersandikan sistem among, dengan
menerapkan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan untuk mencapai tujuan
gerakan pramuka. Selain itu, guna menjamin keserasian, keselarasan dan kesinambungan
dalam usaha pembinaan kaum muda melalui kepramukaan. Gerakan pramuka berusaha
mengadakan hubungan yang erat dan kerjasama yang baik dengan organisasi pendidikan dan
organisasi kaum muda lainnya, tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh pemerintahan serta
orang tua peserta didik.

1. Maksud dan tujuan


a. Maksud petunjuk penyelenggaraan ini adalah untukdigunakan sebagaimana
pedoman dalam mengatur organisasi, tugas, administrasi dan tata kerja gugus
depan.
b. Tujuannya adalah agar pembina gugus depan dapat menyelenggarakan
kepramukaan dengan baik, teratur, terarah, dan berkesinambungan, sehingga
tercapai tujuan gerakan pramuka.
2. Dasar hukum
a. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961 Tentang Gerakan
Pramuka.
b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
c. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 137 Tahun 1987 tentang petunjuk
penyelenggaraan gugusdepan.
d. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 86 Tahun 1987 tentang petunjuk
pelasanaan pengembangan dan pembinaan gugus depan yang berpangkalan di
kampus perguruan tinggi.
e. Keputusan Kwarnas Nomor 272 Tahun 1993 tentang petunjuk penyelenggaraan
Pramuka Luar Biasa.
f. Keputusan Kwarnas Nomor 46 Tahun 1996 tentang petunjuk pelaksanaan
Pembentukan, Pembinaan, dan Pembubaran Gugusdepan di Perwakilan Republik
Indonesia.
g. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 220 Tahun 2007 tentang pokok-pokok
Organisasi Gerakan Pramuka.
h. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 255 Tahun 2007 Tentang Petunjuk
Penyeleggaraan Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka.
3. Uraian
Gugus depan disingkat gudep adalah suatu kesatuan organik terdepan dalam
gerakan pramuka yang merupakan wadah untuk menghimpun anggota gerakan
pramuka dalam penyelenggaraan kepramukaan, serta sebagai wadah pembinaan bagi
anggota muda dan anggota dewasa muda. Anggota muda biasanya terdiri dari Pramuka
Siaga, Penggalang dan Penegak. Sedangkan anggota dewasa muda yaitu terdiri dari
Pramuka Pandega. Pembina Pramuka dan Pembantu Pembina Pramuka merupakan
merupakan anggota dewasa yang terlibat langsung dalam proses penyelenggaraan
kepramukaan.
Gugus depan dibentuk dengan tujuan untuk membina dan mengembangkan
sumber daya kaum muda melalui kepramukaan agar menjadi warga negara yang
berkualitas, yang mampu memberikan sumbangan yang positif bagi keejahteraan dan
kedamaian mayarakat baik lokal, nasional, maupun internasional.
Sebagai organisasi terdepan dalam proses penyelenggaraan kepramukaan, maka
gudep memiliki tugas pokok, yaitu :
1. Menghimpun kaum muda unutk bergabung dengan Gerakan Pramuka
2. Menyelenggarakan kepramukaan yang bersandikan sistem among, dengan
menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan untuk
mencapai tujuan Gerakan Pramuka.
3. Memeliharan kelangsungan pembinaan dan pengembangan kepramukaan.
4. Mengkoordinasikan kegiatan seluruh golongan peserta didik.
5. Menyelenggarakan administrasi.
Selain itu, untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut gudep memiliki
fungsi :
1. Wadah pembinaan kaum muda dalam kepramukaaan.
2. Tempat pengabdian anggota dewasa dalam memberikan dukungan pengebangan
bagi kepribadian kaum muda.
3. Tempat pengelola administrasi, keuangan, sarana, dan prasarana kepramukaan.
Dan untuk menacpai tujuan tersebut, sasaran-sasaran yang ingin dicapai
adalah dalam gugus depan, mempersiapkan kader bangsa melalui sasaran
kepramukaan dan untuk mencapai itu semua dapat melalui sasaran kegiatan di
lapangan. Selain itu gudep juga berperan penting dalam memasyarakatkan gerakan
pramuka dan gerakan pramuka, menjalin kerjasama dengan instansi pemerintahan dan
swasta serta organisasi kemasyarakatan lainnya untuk medapatkan bantuan dan
dukungan.
4. Ketentuan Umum
Dalam pembentukan gudep harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Anggota putra dan anggota putri dihimpun daam gudep yang terpisah, masing-
masing merupakan gudep yang berdiri sendiri.
b. Gudep sebagai wadah keanggotaan bagi peserta didik dapat berpangkalan di:
1. Lembaga pendidikan umum dan agama.
2. Kelurahan/desa dan rukun warga (RW).
3. Instansi pemerintahan termasuk kompleks perumahan pegawainya.
4. Perwakilan RI di luar negeri.
c. Tiap gudep wajib menerimakaum muda yang bertempat tinggal disekitar pangkalan
gudep tersebut, sehingga memugkinkan untuk dibentuk gudep lengkap.
d. Dalam menerima anggota, gudep tidak boleh membedakan unsur Suku, Ras,
Golongan dan Agama.
e. Untuk memenuhi hak danmewadahi kaum muda yang berkebutuhan khusus atau
penyandang cacat dan berminat dalam kepramukaan maka dibentuk :
1. Gudep Pramuka Luar Biasa
Gudep pramuka luar biasa adalah satuan gerakan pramukayang menghimpun anggota
pramuka yang berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas yang mengalami
gangguan fisik, mental, emosi dan keadaan sosial usia pramuka siaga, pemggalang,
penegak dan pandega.
2. Gudep Terpadu
Gudep terpadu adalah gudep biasa yang sebagian anggota pramukanya penyandang
cacat. Dalam pelaksanaan penerimaan anggota mempertimbangkan hal-hal sebagai
berikut :
a. Tunanetra, tunadaksa, tunalaras, tunarungu secara selektif artinya cacat tidak berat.
b. Mampu mengikuti kegiatan secara umum
c. Tidak ada penyederhanaan materi kegiatan
d. Mampu berkomunikasi secara wajar
e. Orangtua peserta didik yang bersangkutan mengijinkan masuk gerakan pramuka
pada gudep tersebut dan peserta didik berminat.
3. Gudep Inklusif
Gudep inklusif adalah gudep biasa yang sebagian anggotanya mengalami
gangguan fisik, emosi, perilaku, dan sosial. Dalam pelaksanaan penerimaan anggota
mempertimbangkan hal sebagai berikut :
a. Semua penyandang cacat dapat menjadi anggota.
b. Adanya izin dari orangtua yang bersangkutan.
c. Ada kesiapan gudep untuk menerima penyandang cacat ikut latihan di gudep
tersebut.
d. Laporan/pencapaian hasil kegiatan dibuatkan sendiri.
e. Apabila ada kesulitan dapat berkonsultasi dengan sekolah luar biasa terdekat.
4. Organisasi
Gugusdepan lengkap dalam satuan pramuka terdiri atas :
a. Perindukan Siaga
Perindukan siaga idealnya terdiri atas antara 18-24 pramuka siaga yang dibagi
menjadi 3-4 kelompok kecil yang disebut barung. Dan barung adalah kelompok
tema sebaya usia antara 7-10 tahun yang disebut pramuka siaga.
b. Pasukan Penggalang
Pasukan penggalang idealnya terdiri atas 24-32 pramuka penggalang yang
dibagi menjadi 3-4 kelompok yang disebut regu. Regu tersebut adalah kelompok
belajar interaktif teman sebaya usia antara 11-15 tahun yang disebut pramuka
penggalang.
c. Ambalan Penegak
Ambalan penegak idealnya terdiri atas 12-32 pramuka penegak yang dibagi
menjadi 3-4 kelompok yang disebut sangga. Ambalan penegak menggunakan nama
dan lambang yang dipilih mereka sesuai aspirasi dan mengandung kiasan dasar
yang menjadi motivasi kehidupan ambalan. Dalam ambalan terdapat sangga,
dimana sangga itu sendiri adalah kelompok belajar interaktif teman sebaya usia
antara 16-20 tahun yang disebut pramuka penegak.
d. Racana Pandega
Racana pandega terdiri atas paling banyak 30 pramuka pandega dan tidak
dibagi dalam kelompok kecil. Untuk mengerjakan suatu tugas, racana pandega
dapat kelompok kecil yang bernama sangga kerja, anggotanya terdiri atas anggota
racana yang sifatnya sementara sampai tugas selesai.
e. Tim Pembina Satuan dan Pembina Gugusdepan
Tim pembina satuan adalah sekelompok pembina yang mengemban tanggung
jawab hanya pada salah satu tingkatan pramuka, yaitu siaga, penggalang, penegak
atau pandega.
Sedangkan pembina gugusdepan adalah sekelompok pembina yang terdiri
dari ketua gudep dibantu oleh pembina satuan dan pembantu pembina satuan.
f. Dewan Kehormatan Gugusdepan
g. Badan Pemeriksa Keuangan Gugusdepan
h. Mabigus
Mabigus terdiri dari unsur-unsur orang tua peserta didik yang merupakan
perwakilan tiap satuan, tokoh-tokoh masyarakat termasuk pengusaha dilingkungan
gugusdepan yang memiliki perhatian dan tanggung jawab terhadap gerakan
pramuka, serta mampu menjalankan peran majelis pembimbing.
(JUKRAN 047/2018)
Anggota Dewasa adalah anggota Gerakan Pramuka yang berusia diatas 25 tahun terdiri
dari Pembina Pramuka, Pelatih Pembina Pramuka, andalan, pengurus satuan karya pramuka,
pengurus satuan komunitas pramuka, majelis pembimbing, dan staf kwartir.
Dalam hal penyelenggaraan pendidikan kepramukaan fungsi dan peran Anggota Dewasa
Gerakan Pramuka dapat dibagi ke dalam dua aspek, yaitu:
a. Anggota Dewasa sebagai Tenaga Pendidik, seperti: Pembina Pramuka, Pelatih Pembina
Pramuka, Pamong Saka dan Instruktur Saka.
b. Anggota Dewasa sebagai Pengelola Organisasi, seperti: andalan, pengurus satuan karya,
pengurus satuan komunitas dan majelis pembimbing.
Tugas dan tanggung jawab Anggota Dewasa sesuai dengan fungsinya sebagai berikut: 1)
Pembina Pramuka, 2) Pelatih Pembina Pramuka 3) Pamong Satuan Karya Pramuka 4)
Instruktur Satuan Karya Pramuka 5) Pengurus Satuan Komunitas 6) Andalan 7) Majelis
Pembimbing 8) Pengurus Satuan Karya Pramuka 9) Staf Kwartir
Rekrutmen adalah proses perekrutan seseorang atau sekelompok orang dewasa untuk
mengisi sebuah posisi yang dibutuhkan oleh Gerakan Pramuka.Sumber Rekrut:
a. Orang Dewasa yang pernah menjadi anggota Gerakan Pramuka
b. Tenaga Pendidik di Satuan Pendidikan Formal
c. Masyarakat Umum
PERTEMUAN ANGGOTA DEWASA GERAKAN PRAMUKA
1. Karang Pamitran adalah pertemuan besar Pembina Pramuka untuk mempererat
persaudaraan, bertukar pengalaman, unjukkreasi dan inovasi
2. Gelang Ajar adalah wadah peningkatan kompetensiKepembinaan.
3. Pitaran Pelatih adalah pertemuan besar Pelatih Pembina Pramukauntuk bertukar
pengalaman dalam meningkatkan kualitaspengetahuan, keterampilan dan kreativitas Pelatih
PembinaPramuka
4. Penyegaran Pelatih adalah wadah peningkatan kualitas danpemutahiran wawasan Pelatih
Pembina Pramuka terkait denganperkembangan kepramukaan tingkat dunia (WOSM)
5. Rapat Bidang Andalanadalah pertemuan para andalan untukmempersiapkan berbagai tugas
dalam bidangnya.
6. Rapat Paripurna Andalanadalah pertemuan para andalan untukmembahas pencapaian
rencana kerja kwartir yang diadakansekurang-kurangnya satu kali dalam enam bulan.
7. Rapat Kerjaadalah pertemuan anggota dewasa untuk membahasprogram kerja satu tahun
berjalan dan program kerja satu tahunkedepan di tingkat kwartir.
8. Rapat Koordinasi Kegiatanadalah pertemuan yangdiselenggarakan oleh kwartir untuk
membahas kerjasama,penyelenggaraan kegiatan dan lain sebagainya yang dihadirioleh
andalan, staf dan mitra kerja.
9. Pertemuan Pimpinan Kwartiradalah pertemuan untuk membahaskebijakan kwartir.
10. Musyawarah Kwartir adalah forum tertinggi Gerakan Pramukauntuk menentukan kebijakan
dan program kwartir.
11. Rapat Kerja Sakaadalah pertemuan untuk membahas programkerja Saka dalam satu tahun
berjalan yang dihadiri oleh PengurusSaka, Pamong Saka, Instruktur Saka dan Dewan Saka.
12. Rapat Koordinasi SakaRapat Koordinasi Saka adalah pertemuan pengurus Saka
denganPimpinan Kwartir untuk membahas program kerja setiap Sakadan laporan kegiatan
saka yang telah dilaksanakan.
13. Kegiatan pertemuan lainnya yang dianggap perlu.
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Tujuan Pendidikan dan pelatihan kepada Anggota Dewasa Gerakan Pramuka agar dapat
lebih efektif dalam memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pencapaian visi dan misi
Gerakan Pramuka sesuai dengan posisi yang diembannya.
MASA PENGEMBANGAN ANGGOTA DEWASA
Masa Pengembangan adalah tahapan proses setelah mengikuti kursus yang
diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan untuk mendapatkan lisensi resmi
Pembina Pramuka atau Pelatih Pembina Pramuka yang secara berkala diprogramkan oleh
Kwartir Cabang.Masa pengembangan setelah mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir
Tingkat Dasar (KMD) dan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) dinamakan
“Narakarya”. Sedangkan Masa Pengembangan setelah mengikuti Kursus Pelatih Pembina
Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KPD) dan Kursus Pelatih Pembina Pramuka Mahir Tingkat
Lanjutan (KPL) dinamakan “Naratama”.
DOKUMEN DAN TANDA KHUSUS PEMBINA DAN PELATIH PEMBINA
1. Surat Hak Bina dan Tanda Hak Bina
2. Surat Hak Latih dan Tanda Hak Latih
3. Tanda Kualifikasi Pembina Satuan
4. Tanda Kualifikasi Pembina Mahir
5. Tanda Kualifikasi Pelatih
6. Tanda Kualifikasi Internasio
MEMAHAMI PERAN DAN FUNGSI MAJELIS PEMBIMBING GUGUS DEPAN

(PP No. 231/2007)


Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka adalah suatu badan dalam Gerakan
Pramuka yang memberi bimbingan, bantuan moril, organisatoris, material dan finansial
kepada Kwartir Nasional, Kwartir Daerah, Kwartir Cabang, Kwartir Ranting, dan Gugus
Depan Gerakan Pramuka.Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka dalam melaksanakan
fungsi bimbingan, batuan moril, organisatoris, materiil dan finansiil kepada
SAKA/Gudep/Kwartir sesuai kebutuhan jajarannya, wajib melaksanakan koordinasi secara
periodik dengan jajarannya masing-masing.
Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka yang berkedudukan di tingkat :

1. nasional, disebut Majelis Pembimbing Nasional (MABINAS);

2. daerah, disebut Majelis Pembimbing Daerah (MABIDA);

3. cabang, disebut Majelis Pembimbing Cabang (MABICAB);

4. ranting, disebut Majelis Pembimbing Ranting (MABIRAN);

5. gugus depan, disebut Majelis Pembimbing Gugus Depan (MABIGUS);

6. desa/Kelurahan, disebut Majelis Pembimbing Desa (MABISA); dan

7. Satuan Karya Pramuka, disebut Pembimbing Saka (MABISAKA).

Tugas Pokok Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka adalah memberi bimbingan


dan bantuan yang bersifat moral, organisatoris, materiil, finansial dan konsultasi kepada
gudep, satuan dan kwartir yang bersangkutan:
Kata-kata “memberi bimbingan” yang dimaksud mengandung makna memberi
arahan, saran, nasehat, dan dukungan moral terhadap Gerakan Pramuka. Kata-kata
“memberi bantuan” yang dimaksud mengandung makna membuka jalan, mengusahakan
kesempatan, fasilitas, dana serta memberi peluang agar Gerakan Pramuka mendapat akses
untuk memperoleh bantuan dari pemerintah dan masyarakat. Sedangkan kata-kata
“konsultasi” yang dimaksud mengandung arti bahwa Gugus Depan, Satuan, dan Kwartir
dapat berkonsultasi mengenai permasalahan yang dihadapi dalam upaya meningkatkan
citra positif Gerakan Pramuka

Fungsi Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka

Fungsi Majelis Pembimbing adalah memberi bimbingan, bantuan konsultasi kepada


Gudep, satuan, dan kwartir agar dapat :

1. memecahkan masalah-masalah moral, mental, dan psikologis;


2. memecahkan masalah-masalah organisatoris, termasuk meningkatkan jumlah dan mutu
anggota Gerakan Pramuka;
3. memecahkan masalah-masalah material, termasuk usaha memperoleh fasilitas, dana
dan sarana;
4. menjalankan segenap usaha yang berkaitan dengan masalah-masalah finansial,
terutama usaha untuk mengumpulkan dana, agar dapat memperoleh subsidi dan
pemberian lain dari masyarakat yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka; dan
5. menyampaikan aspirasi masyarakat untuk pengembangan pendidikan Gerakan
Pramuka.
Dengan demikian, Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka mempunyai tiga fungsi pokok,
sebagai berikut.
1. Fungsi Bimbingan; Majelis Pembimbing ikut menentukan arah kegiatan Kepramukaan,
mengorek segala penyimpangan di Kwartir maupun di Gugus Depan terhadap ketentuan-
ketentuan dalam Anggaran  Dasar  dan Anggaran Rumah  Tangga Gerakan Pramuka.
2. Fungsi Partisipasi; Majelis Pembimbing  selalu  berpartisipasi aktif dalam segala kegiatan
dalam usahanya memberi pembinaan peningkatan dan pengembangan Gerakan
Pramuka secara  aktif berusaha mengatasi  kesulitan  dan hambatan yang  dihadapi
oleh Kwartir atau Satuan-satuan Pramuka di Gugus Depan.
3. Fungsi Bantuan; Majelis  Pembimbing dalam usahanya mendukung Gerakan
Pramuka mengusahakan fasilitas-fasilitas, moril, finansiil, maupun materiil yang
diperlukan oleh Kwartir atau Satuan-satuan Pramuka di Gugus Depan.
Cinta negeri
Hilang risau gembira bergurau
Ditengah alam cintaku terima
Langit biru rerumput menghijau
Satwa bergalau semua memukau

Cinta-cintaku padamu
Alam negeriku
Tanah subur selalu indah

Bangga-banggaku padamu
Alam negeriku
Tempat kami menjelajah
Dibawah Langit Malam
Dibawah langit malam penuh bintang
Cahaya api unggun bersinar terang
Kulihat sekitarku praja muda karana
Merasakan dalamnya persaudaraan

Sejiwa dan sekata kami berjanji


Bekerja dan berbakti pada negeri

Dibawah langit malam penuh bintang


Cahaya api unggun bersinar terang
Kulihat sekitarku praja muda karana
Merasakan dalamnya persaudaraan

Sejiwa dan sekata kami berjanji


Bekerja dan berbakti pada negeri
Gembira Berkumpul
Ayo kawan ayo kawan berkumpul
Berkumpul bersenang-senang semuanya
Jangan segan jangan segan bersama
Bersama bernyanyi gembira

Tepuk tangan Tepuk tangan


Tepuk tangan Tepuk tangan
Tepuk tangan bergembira

Sekali lagi Sekali lagi


Sekali lagi Sekali lagi
Tepuk tangan kita semua bergembira
Gembira senantiasa
Gembira senantiasa
Selalu gembira
Lemparkanlah rasa susah
Sejauh-jauhnya
Bersedih berduka tak akan berguna
Bekerjalah serta tertawa
Habislah perkara

Gembira senantiasa
Selalu gembira
Lemparkanlah rasa susah
Sejauh-jauhnya
Bersedih berduka tak alan berguna
Bekerjalah serta tertawa
Habislah perkara

Anda mungkin juga menyukai