PENDAHULUAN
Di era dunia yang global saat ini diperlukan adanya koordinasi yang menyeluruh
dari berbagai pihak demi terwujudnya pembangunan yang sukses dan berkesinambungan.
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara bekerjasama dengan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Pematang Siantar telah menghitung pendapatan regional
secara berkala, yang mana hasilnya digunakan sebagai ukuranUniversitas
dan bahan evaluasi
Sumatera Utara
terhadap hasil pembangunan yang telah dicapai, dan juga untuk perencanaan dan dasar
pengambilan keputusan bagi Pemerintah Daerah dalam melanjutkan pembangunan disegala
sektor.
Masyarakat adil dan makmur tercapai bila telah terpenuhi kebutuhan materil
dan spiritualnya, namun kriteria dan tolak ukurnya sebagai patokan belum ada yang pasti.
Jadi untuk analisa yang dilakukan semata-mata hanya berdasarkan pada kebutuhan secara
fisik/materil. Oleh karena hal di atas, maka penulis merasa tertarik dan terdorong untuk
mengadakan penelitian tentang pertumbuhan penduduk dengan judul “Jumlah Penduduk
Dan Pendapatan Perkapita Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kotamadya
Pematangsiantar”
Seperti yang kita ketahui bahwa analisa regresi linier merupakan suatu alat ukur
yang juga dapat digunakan untuk mengukur ada atau tidaknya korelasi antar variabel. Jika
kita memiliki dua buah variabel atau lebih maka sudah selayaknya apabila kita ingin
mempelajari bagaimana variabel-variabel itu berhubungan atau dapat diramalkan.
Dalam ilmu statistika, teknik yang umum digunakan untuk menganalisis hubungan
antara dua atau lebih variabel adalah analisa regresi. Model matematis dalam menjelaskan
hubungan antara variabel dalam analisis regresi menggunakan persamaan regresi adalah
bahwa antara variabel dependen dengan variabel independen mempunyai sifat hubungan
sebab akibat, baik yang didasarkan pada teori, hasil penelitian sebelumnya, ataupun yang
berdasarkan pada penjelasan logis tertentu.
Regresi linier sederhana berguna untuk mendapatkan hubungan pengaruh dari dua variabel.
Regresi ganda berguna untuk mendapatkan pengaruh dua variabel kriterium atau untuk
mencari hubungan fungsional dua prediktor atau lebih dengan variabel kriteriumnya atau
untuk meramalkan dua variabel prediktor atau lebih terhadapUniversitas
variabel kriteriumnya
Sumatera Utara
(Sudjana, 2001).
Analisis korelasi adalah alat statistik yang berguna untuk mengetahui derajat
hubungan linier antara satu variabel dengan variabel lain. Untuk mengetahui keeratan
hubungan antara dua variabel dengan menggunakan koefesien korelasi adalah dengan
menggunakan nilai absolut dari koefesien korelasi tersebut.
BAB 1 : PENDAHULUAN
Dalam bab ini terdapat penjelasan mengenai latar belakang, perumusan masalah, batasan
masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, tinjauan pustaka, dan
sistematika penulisannya.