Anda di halaman 1dari 6

REVIEW JURNAL TENTANG PENGARUH

PERTUMBUHAN EKONOMI DAN


PENGELUARAN PEMERINTAH ACEH
TERHADAP ASLI DAERAH PROVINSI
SETELAH TSUNAMI

Dosen Pengajar : Safirussalim,M.SC


Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Ekonomi

Disusun Oleh :
Nama : Davina Yusherviani
NIM : ( 230102204 )

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY FAKULTAS SYARIAH DAN


HUKUM PRODI HUKUM EKONOMI SYARIAH DARUSSALAM BANDA
ACEH TAHUN 2023-2024
PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENGELUARANNYA
PEMERINTAH ACEH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH
PROVINSI ACEH SETELAH TSUNAMI
 Abstrak
Jurnal ini mengkaji dampak pertumbuhan ekonomi dan pengeluaran
pemerintah terhadap pendapatan Provinsi Aceh setelah tsunami. Ini memberikan
wawasan tentang hubungan antara variabel-variabel ini dan signifikansinya dalam
mempengaruhi pendapatan provinsi.
Penelitian ini memanfaatkan data sekunder yang diperoleh dari Badan
Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh dan menggunakan metode kuadrat terkecil
(OLS) dengan model regresi linier untuk analisis data. Jurnal ini menyarankan
bahwa pemerintah aceh fokus pada peningkatan laju pertumbuhan ekonomi dan
memprioritaskan pengembangan sektor-sektor terkemuka untuk meningkatkan
pendapat provinsi.
Jurnal penelitian menunjukkan bahwa X1 dan X2 mempunyai dampak
positif dan signifikan terdahap Y. Dengan variasi 82,90% dijelaskan oleh variabel
independen. Model estimasi menunjukkan bahwa peningkatan 1% dalam
pertumbuhan ekonomi akan menyebabkan peningkatan pendapatan 0,016%,
sementara peningkatan 0,388% dalam pengeluaran pemerintah akan menghasilkan
peningkatan pendapat.
 Fokus dan tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonomi
dan pengeluaran pemerintah terhadap pendapatan (PAD) di provinsi Aceh setelah
tsunami. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan
Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh. Metode yang digunakan adalah metode
kuadrat terkecil (OLS) dengan model regresi linier.Variabel dependen adalah
pendapat (Y), sedangkan variabel independen adalah pertumbuhan ekonomi (X1)
dan pengeluaran pemerintah (X2) Aceh.
Pentingnya pertumbuhan ekonomi bagi pendapatan provinsi Aceh :
Pertumbuhan ekonomi berperan penting dalam menentukan pendapatan
provinsi Aceh.
Studi ini mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi memiliki dampak
positif dan signifikan terhadap pendapatan (PAD) Provinsi Aceh tsunami.
Peningkatan pertumbuhan ekonomi sebesar 1% menyebabkan peningkatan
pendapatan Provinsi Aceh sebesar 0,016%.
Pemerintah Aceh perlu fokus pada peningkatan laju pertummbuhan
ekonomi di provinsi untuk meningkatkan pendapatan Provinsi Aceh.
Dengan memberikan perhatian khusus pada sektor-sektor terkemuka dan
potensi pembangunannya, pemerintah dapat lebih meningkatkan
pendapatan dan pendapatan Provinsi Aceh.
 Metode penelitian

Penelitian ini memanfaatkan data sekunder yang diperoleh dari Badan


Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh. Metode analisis data yang digunakan adalah
kuadrat terkecil (OLS) dengan model regresi linier. Studi ini menggunakan
pertumbuhan ekonomi (X1) dan pengeluaran pemerintah Aceh (X2) sebagai
variabel independen, dan pendapatan (PAD) Provinsi Aceh (Y) sebagai variabel
dependen. Analisis termasuk melakukan tes hipotesis menggunakan nilai -t dan
tingkat signifikansi yang diperoleh melalui perangkat lunak SPSS versi 20.0.
Kerbaikan kecocakan model nilai menggunakan koefisien determinasi (R2) dan
nilai R2 disesuaikan.

Penelitiaan ini juga menggunakan metodeOrdinary Least Square (OLS)


untuk analisis model, dengan persamaan di ubah menjadi bentuk logaritmik. Data
sekunder dikumpulkan dari Badan Pusat Statistik (BPS). Perangkat lunak SPSS
versi 20.0 untuk melakukan pengujian hipotesis dan menentukan signifkasi
parameter dalam model.
Tujuan menggunakan metode OLS karena metode OLS digunakan dalam
penelitian untuk menganalisis hubungan variabel dan memperkirakan parameter
model regresi linear. Ini membantu dalam memahami dampak variabel
imdependen, seperti pertumbuhan ekonomi dan pengeluaran pemerinta, pada
variabel dependen, yaitu pendapatan (PAD) Provinsi Aceh setelah tsunami.
Metode OLS dipilih karena menyediakan cara sederhana dan efisien untuk
memperkirakan koefisien persamaan regresi. Ini meminimalkan jumlah perbedaan
kuadrat antara nilai yang diamati dan yang diprediksi, memungkinkan peneliti
untuk menetukan kekuatan dan signifikansi hubungan antara variabel. Dengan
menggunakan metode OLS, penelitian ini bertujuan untuk menentukan sejauh
mana pertumbuhan ekonomi dan pengeluaran pemerintah mempengaruhi
pendapatan Provinsi Aceh setelah tsunami. Ini membantu dalam mengidentifikasi
faktor-faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan atau penurunan pendapat
dan memberikan wawasan bagi pembuat kebijakan untuk membuat keputusan
berdasarkan informasi mengenai pembangunan ekonomi dan pengeluaran
pemerintah.
Metode OLS menggunakan rumus matematika untuk memperkirakan
koefisien berdasarkan variabel independen dan hubungannya dengan variabel
dependen. Ini menentukan kemiringan dan intersep garis regresi yang paling
sesuai dengan data. Estimasi koefisien mewakili perubahan variabel depemden
untuk perubahan satu unit dalam variabel independen, menahan variabel lain
konstan. Metode OLS juga menyediakan ukuran statistik, seperti nilai -t dan nilai
-p, untuk menilai sihnifikansi koefisien dan menetukan apakah koefisien tersebut
berbeda secara statistik dari nol.
Metode OLS menyediakan beberapa ukuran statistik untuk menilai
kebaikan kecocokan model regresi dan signifikansi koefisien yang diperkirakan.
Koefisien korelasi (R): Ini mengukur kekuatan dan arah hubungan linier antara
variabel independen dan dependen. Koefisien penentuan (R2): Ini mewakili
proporsi variasi variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel
independen. Ini menunjukkan kekuatan prediksi model.
Tes individu (t-test) dan simultan (f-test): Tes ini menilai signifikansi
statistik dan estimasi koefisien. Uji t menentukan apakah setiap variabel
independen memiliki dampak signifikan pada variabel dependen secara
individual, sedangkan uji-f memeriksa apakah semua variabel independen
bersama-sama memiliki efek yang signifikan. Disesuaikan R-kuadrat (R2): Ini
menyesuaikan nilai R-kuadrat untuk jumlah variabel independen dalam model,
memberikan ukuran yang lebih akurat dari kekuatan penjelasan model. Tindakan
statistik ini membantu peneliti mengevaluasi validitas model, memahami
hubungan antar variabel, dan membuat kesimpulan yang tepat tentang
pertumbuhan ekonomi dan pengeluaran pemerintah terhadap pendapatan di
Provinsi Aceh setelah tsunami.
 Teori yang digunakan

Sumber tidak secara eksplisit menyebutkan teori spesifik yang digunakan


dalam jurnal penelitian. Namun, sumber-sumber membahas berbagai faktor yang
mempengaruhi berbagai faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi,
seperti kewirausahaan, pengeluaran pemerintah, dan faktor ekonomi. Faktor-
faktor ini sering dipelajari dalam kerangka teori ekonomi yang berbeda. Sumber
menyebutkan pentingnya pertumbuhan ekonomi dan pengeluaran pemerintah
dalam kaitannya dengan pendapatan di Provisi Aceh setelah tsunami.

Meskipun sumber-sumber tidak memberikan teori khusus, mereka


menyoroti pentingnya pertumbuhan ekonomi, pengeluaran pemerintah, dan
dampaknya terhadap pendapatan. Ada kemungkinan bahwa jurnal penelitian
mengacu pada beberapa teori ekonomi untuk menganalisis hubungan antara
pertumbuhan ekonomi, pengeluaran pemerintah, dan pendapatan di Provinsi Aceh
setelah tsunami. Pemeriksaan lebih lanjut dari jurnal penelitian lengkap dapat
memberikan lebih banyak wawasan tentang teori spesifik yang digunakan.

 Hasil penelitian
Studi ini menemukan bahwa prtumbuhan ekonomi dan pengeluaran
pemerintah Aceh memiliki dampak psitif dan signifikan terhadap pendapatan
provinsi (PAD) setelah tsunami. Analisis regresi linier ganda menunjukkan bahwa
koefisien determinasi yang disesuaikan (R2) adalah 0,829, menunjukkan bahwa
82,90% variasi PAD Provinsi Aceh setelah tsunami dapat dijelaskan oleh
pertumbuhan ekonomi dan pengeluaran pemerintah Aceh. Sisa 17,10% dari
variasi PAD dikaitkan dengan variabel lain diluar model penelitian.
Berdasarkan temuan ini, penulis menyarankan agar pemerintah Aceh fokus
pada sektor-sektor seperti pertanian, pertambangan, perdagangan, dan pariwisata
untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi provinsi.

 Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi meliputi:

o Distribusi bahan baku atau bahan.


o Cuaca dan faktor alam.
o Iklim investasi dan daya saing.
o Peran pengusaha dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
o Pengembangan faktor produksi.
o Akumulasi modal.
o Kemajuan teknologi.
o Pembagian kerja dan skala produksi.
o Faktor sosial.
o Kualitas sumber daya manusia.
o Faktor politik dan administrasi.

Faktor ini dapat memiliki pengaruh ekonomi dan non-ekonomi pada


pertumbuhan ekonomi. Mereka termasuk ketersediaan dan distribusi sumber daya,
iklim investasi, kemajuan teknologi, dan faktor sosial dan politik. Selain itu, peran
pengusaha dalam mendorong inovasi dan pengembangan faktor-faktor produksi,
seperti modal dan sumber daya manusia, juga penting untuk pertumbuhan
ekonomi. Penting bagi pembuat kebijakan untuk mempertimbangkan faktor-faktor
ini dan menciptakan lingkungan yang memungkinkan untuk mempromosikan
pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

 Perbedaan dengan analisis


Sumber yang disediakan tidak secara langsung membahas perbedaan
dengan jurnal lain. Fokus sumbernya adalah menganalisis dampak pertumbuhan
ekonomi dan pengeluaran pemerintah terhadap pendapatan Provinsi Aceh pasca
tsunami. Sumber memberikan informasi tentang metodologi yang digunakan
(OLS dengan model regresi linier) dan variabel yang dipertimbangkan
(pertumbuhan ekonomi dan pengeluaran pemerintah) dalam analisis.
Sumber juga menyebutkan sektor-sektor yang berkontribusi terhadap
pertumbuhan ekonomi di Provinsi Aceh, seperti pertanian, pertambangan, dan
pariwisata. Namun, tidak ada perbandingan atau diskusi spesifik tentang
perbedaan dengan jurnal lain dalam hal metodologi, variabel, atau fokus
penelitian.

Anda mungkin juga menyukai