DI
S
U
S
U
N
OLEH:
KELOMPOK 5
NAMA : IMELDA
: MAULINA
: IMAM MUSTAKIM
UNIT :1
SEM :3
PRODI : HES
MK : FIQH II
DOSEN : MUSLIADI, Lc., M.Sh
Assalamu’alaikum wr. wb
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan nikmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini dengan judul: “PENYEBAB TERJADINYA
JARIMAH ZINA”. Shalawat dan salam kita panjatkan kehadirpat Nabi
Muhammad SAW yang telah membawa manusia dari alam kegelapan ke alam yang
penuh ilmu pengetahuan.
Dalam menyelesaikan makalah ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebanyak-
banyaknya kepada Dosen Pembimbing, atas bimbingan kepada penulis sehingga
tersusunnya makalah ini semoga makalah ini dapat bermanfaat bagai semua pihak.
Penulis menyadari, dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan
dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritikan dan saran yang sifatnya
membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan di masa akan datang.
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Agama Islam adalah suatu sistem nilai yang paling mapan dalam sejarah
agama di dunia. Dalam menjalani kandungan ajaran tersebut maka Allah SWT telah
menjanjikan dua hal sebagai balasan atas apapun yang menjadi tindakan umat
manusia. Pahala (balasan baik) adalah bagi mereka yang beramal shalih. Dan dosa
(balasan buruk) akan berbuah siksa bagi mereka yang melakukan tindak
kemaksiatan. Kedua konsekuensi tersebut adalah bukti bagi ke-Maha Adilan Allah
SWT .
larangan utama. Adapun balasan bagi semua dosa hanyalah satu, yaitu siksa yang
sangat pedih. Neraka adalah suatu lembah isolasi bagi mereka yang berdosa di
dalam hidupnya. Neraka adalah mimpi buruk bagi setiap manusia yang berlumuran
Zina sebagai masalah sosial sementara ini dilihat dari hubungan sebab-
akibat dan asal mulanya tidak dapat diketahui dengan pasti, namun sampai sekarang
pelacuran masi banyak dijumpai dalam kehidupan seharihari dan ada di hampir
sembunyi-sembuny
B. Rumusan Masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pergaulan Bebas
pergaulan bebas di ambil dari kata Pergaulan yang artinya proses interaksi antar
individu atau individu dengan kelompok, sedang kata Bebas yang artinya terlepas
agama adalah proses dengan orang lain terlepas dari ikatan yang mengatur
Beberapa sebab remaja melakukan pergaulan bebas yaitu sikap mental yang
tidak sehat, pelampiasan rasa kecewa terhadap keluarga yang tidak harmonis,
individu, dapat juga oleh individu dengan kelompok. Seperti yang dikemukakan
artinya manusia sebagai makhluk sosial yang tak lepas dari kebersamaan dengan
1
Djazuli,Ahmad.Fiqih Jinayah,Upaya menanggulangi kejahatan dalam Islam, PT.Raja
Grafindo Persada. Jakarta.1996.Hal.79
2
kepribadiannya, baik pergaulan yang positif maupun pergaulan yang negatif.
Pergaulan yang positif itu dapat berupa kerjasama antar individu atau kelompok
guna melakukan hal – hal yang positif. Sedangkan pergaulan yang negatif itu lebih
mengarah ke pergaulan bebas, hal itulah yang harus dihindari, terutama bagi remaja
yang masih mencari jati dirinya. Dalam usia remaja ini biasanya seorang sangat
labil, mudah terpengaruh terhadap bujukan dan bahkan dia ingin mencoba sesuatu
yang baru yang mungkin dia belum tahu apakah itu baik atau tidak.
2. Orang tua yang kurang memperhatikan pergaulan anak, orang tua yang
maksimal.
kearah yang negative, terjadi karena berteman dengan orang yang tidak baik.
2
Haliman.Dr.Hukum PiDANA Syari’at Islam.PT.Bulan Bintang.Jakarta.197.Hal.131
3
4. Keadaan ekonomi keluarga, contohnya anak yang putus sekolah karena
tambah parah.
Dampak dari pergaulan bebas memberikan pengaruh besar bagi diri sendiri, orang
pemerintah, mampu berkerja sama dalam mengurangi tingkat pergaulan bebas yang
terjadi di tanah Sumbawa ini, agar anak-anak di tanah Sumbawa terbebas dari
pergaulan bebas dan menjadi anak-anak yang berguna bagi bangsa dan negara.
4
B. Kemiskinan
yang bisa mencukupi kebutuhan hidupnya. Mereka tidak meminta – minta kepada
manusia. Adapun kefakiran pada kondisi seseorang yang tidak mempunyai harta
yang bisa mencukupi kebutuhan dasarnya yang meliputi pangan, sandang dan
Khilafah.
Kemiskinan dan kefakiran itu ada yang dipicu karena faktor kekurangan
fisik. Misalnya seseorang yang sakit sehingga ia tidak sanggup untuk bekerja. Atau
karena faktor pendidikan yang rendah sehingga pekerjaan yang dimiliki tidak cukup
Kemiskinan dan kefakiran juga bisa bersifat komunal. Hal ini terjadi karena
kesalahan kebijakan politik dalam mengelola kekayaan alam dan sumber – sumber
alam dikuasai oleh para kapital dan korporasi atas nama investasi. Bahkan negara
hanya mendapatkan hak royalti yang tidak seberapa. Akibatnya kekayaan dikuasai
oleh para kapital dan korporasi. Sedangkan negara guna memenuhi kebutuhan
alam diserahkan kepada swasta dan asing sementara rakyat yang sudah menderita
dikenai pajak
5
disebabkan karena tingginya aspirasi material dan dukungan budaya serta peranan
terabaikan.
dalam bersaing untuk memperoleh kerja, ditambah lagi dengan kecilnya daya serap
pada setiap sektor kerja yang akhirnya membuat banyak orang tidak dapat bekerja
atau menjadi pengangguran. Dengan tidak dapat bekerja berarti tidak memiliki
pertukaran. Untuk hal ini sebagian orang rela melakukan apa saja agar bisa
mendapatkan suatu imbalan berupa uang atau apapun yang bisa digunakan untuk
Berdasarkan konsep ilmu dalam Islam itu, maka keterlibatan kita, anak-anak
dan generasi muda kita, mencari dan menuntut ilmu sama ada melalui pengalaman,
pembacaan atau persekolahan, amat dituntut dan dihargai selagi ilmu-ilmu itu
mampu mendekatkan diri kepada Allah, agama dan demi untuk kepentingan
umatnya.
pendekatan syarak. Apa jua yang dipelajari sangat penting dan mendapat
6
membentuk diri sebagai hamba Allah yang dicipta untuk tunduk dan patuh
Hakikat ini perlu difahami benar-benar oleh para ibubapa dan tenaga
pengajar, supaya dengan itu tercapai matlamat pendidikan dan menuntut ilmu dalam
Islam, iaitu mendekatkan diri kepada Allah, menjalani kehidupan mematuhi syarak,
ilmu menjadi wasilah mengabdikan diri kepada Allah, terdapat pelbagai kelebihan
seperti berikut :-
1. Ilmu tetap kekal, tidak seperti harta kekayaan. Sabda Rasulullah s.a.w. yang
2. Menuntut ilmu bererti menerima pusaka para nabi yang kaya dengan rahmat
5. Ilmu adalah cahaya yang menerangi hati untuk mengenal Allah dan
kejahilan seperti :-
7
2. Mencetuskan masalah kepada keluarga, persekitaran, masyarakat dan
organisasi.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Dalam agama islam Allah SWT telah menjanjikan dua hal sebagai balasan atas
apapun yang menjadi tindakan umat manusia. Pahala (balasan baik) adalah bagi
mereka yang beramal shalih. Dan dosa (balasan buruk) akan berbuah siksa bagi
larangan zina.
3. Zina adalah persetubuhan yang dilakukan oleh seorang lelaki dengan seorang
perempuan tanpa nikah yang sah menurut hukum islam. Zina dibagi dua yaitu
hukuman had (rejam) Yaitu dilempar dengan batu yang sederhana besarnya
kali cambukan.
B. Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
10