Disusun Oleh:
UNIT :1
SEM :1
PRODI : PGMI
DOSEN : NUR LISMA, MA
Assalamu’alaikum wr. wb
menyelesaikan makalah ini dengan judul: “Al-Qur’an”. Shalawat dan salam kita
panjatkan kehadirpat Nabi Muhammad SAW yang telah membawa manusia dari
berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebanyak-
tersusunnya makalah ini semoga makalah ini dapat bermanfaat bagai semua pihak.
Penulis menyadari, dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan
dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritikan dan saran yang sifatnya
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
BAB I..........................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.................................................................................2
C. TUJUAN PEMBELAJARAN.........................................................................2
BAB II.........................................................................................................................3
PEMBAHASAN.........................................................................................................3
A. Pengertian Al-Qur’an....................................................................................3
B. Sejarah Kodifikasi Al-Qur’an......................................................................5
C. Isi Pokok Ajaran Al-Qur’an.........................................................................8
D. Fungsi, Tujuan dan Kedudukan Al-Qur’an................................................9
BAB III.....................................................................................................................12
PENUTUP................................................................................................................12
A. KESIMPULAN.............................................................................................12
B. SARAN........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Al-Qur’an adalah kitab suci agama Islam. Umat islam percaya bahwa Al-
Qur’an merupakan puncak dan penutup Wahyu Allah yang diperuntukkan bagi
manusia, dan bagian dari rukun iman yang disampaikan kepada Nabi Muhammad
terdapat dalam surat Al-Alaq ayat 1-5. Al-Qur’an merupakan salah satu kitab yang
mempunyai sejarah panjang yang dimiliki oleh umat Islam dan sampai sekarang
petama pengumpulan Al-qur’an dalam arti menghafal Al-Qur’an pada masa Nabi,
tahap kedua dalam arti penulisan Al-Qur’an, hal ini dinamakan penghafalan dan
pembukuan Al-Qur’an.
terus dilaksanakan oleh para khalifah sehingga terbentuklah Mushaf Usmani seperti
Sehingga Khalifah Usman bin Affan memerintahkan keempat orang quraisy yaitu,
Zaid bin Zabit, Abdullah bin Azzubar, Said bin Al-ash, Abdulrahman bin Al-harisi
1
bin hysam. Keempat orang tersebutlah yang ditugas untuk menyalin dan
Dan Al-Qur’an juga memiliki multi fungsi dan selalu mempunyai hubungan
Untuk itulah materi ini sangat penting untuk dipelajari, karena sangat
disayangkan jika umat Islam tidak tahu apa itu Al-Qur’an tersebut. Hal inilah
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Al-Qur’an
Al-Qur’an adalah kitab suci agama Islam. Umat islam percaya bahwa Al-
Qur’an merupakan puncak dan penutup Wahyu Allah yang diperuntukkan bagi
manusia, dan bagian dari rukun iman yang disampaikan kepada Nabi Muhammad
terdapat dalam surat Al-Alaq ayat 1-5. Al-Qur’an merupakan salah satu kitab yang
mempunyai sejarah panjang yang dimiliki oleh umat Islam dan sampai sekarang
1. Menurut ejaan Kamus Besar Bahasa Indonesia, Al-Qur’an adalah kitab suci
agama Islam.
membacanya.
mukjizat yag diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan Rasul dengan
1
H.p Akhmad Yasin. 2002. Modul Pendidikan Islam. Diponegoro Wilian, hal. 15
3
Al-Qur’an sebagai wahyu dan mukjizat terbesar Rasulullah SAW. Mempunyai dua
terminology ( istilah )
Al-Qur’an menurut Etimologi ( bahasa ) yaitu bacaan atau yang dibaca. Kata
Al-Qur’an adalah bentuk mashddar dari fi’il qara’a yang diartikan dengan arti isim
Pengertian diatas dapat kita baca dalam surah Al-Qiyamah ayat 17-18 sebagai
berikut :
)18-17 : فَِإﺫَﺍ َقَرْأ نَه فَاتَّبِ ْع ُق ْرانَه (القيامة. اِ َّن َعلَْينَا مَج ْ َعه َو ُق ْرانَه
Menurut imam syarii Al-Qur’an bukan berasal dari qara’a karena Al-Qur’an berasal
diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Yang ditulis dalam mushhaf. Secara
علي جربيل األمني بواسطة واملرسلني األنبياء خامت على املنزل املعجز اهلل كالم هو القرآن
امل بتالوته املتعبد بالتواتر إلينا املنقول الصدور يف احملفوظ املصاحف يف املكتوب السالم ه
الناس بسورة واملختتم الفاحتة بسورة بدوء
4
Artinya: "
yang diturunkan kepada penutup para nabi dan rasul, melalui perantaraan malaikat
Jibril, ditulis dalam mushaf, dihafal di dalam dada, disampaikan kepada kita secara
Al-Quran adalah mukjizat Nabi Muhammad SAW. Maka tidak ada seorangpun
membuat yang serupa dengan Al-Qur’an. mereka tidak akan mampu membuatnya.
turunnya Al-qur’an ini di bagi menjadi dua periode, yaitu periode Mekkah dan
perode Madinah.2
2
Muhammad, Teuku, 2002,Ilmu – ilmu Al Qur’an,Semarang : PT Pustaka Rizki Putra, hal.
14
5
Periode Mekkah berlangsung selama 12 tahun yaitu masa kenabian Rasulullah
SAW dan surat-surat yang turun pada waktu ini tergolong surat makkiyah.
Sedangkan periode Madinah yang dimulai sejak peristiwa hijrah yang berlangsung
selama 10 tahun dan surat yang turun pada waktu itu disebut surat Madaniyah.
Al- Qur’an terdiri dari 114 surah, 30 juz, dan 6.236 ayat menurut hafsh, 6.262 ayat
menurut riwayat Ad-dur, atau 6.214 ayat menurut riwayat Warsy. Ayat 0 ayat yang
turun pada periode mekkah ( ayat Makkiyah ) sekitar 4.780 ayat yang tercakup
dalam 86 surah. Ayat-ayat yang turun pada periode Madinah ( ayat Madaniyah )
3. Wahyu turun kepada Nabi SAW seperti gemerincing lonceng. Menurut Nabi
SAW cara inilah yang paling berat dirasakan, sampai-sampai Nabi SAW
sangat dingin.
aslinya. Setiap kali mendapat wahyu Nabi SAW lalu menghafalnya. Beliau
6
dapat mengulangi wahyu yang diterima tepat seperti apa yang telah
SAW, bahkan sejak Al-Qur’an diturunkan setiap kali saat Nabi SAW menerima
wahyu, Nabi SAW langsung membacakannya dihaapan para sahabat. Karena Nabi
yang telah diajarkan, Nabi SAW juga memerintahkan para shabat utuk
dankeping-keping tulang.
Saat Rasulullah SAW masih hidup, ada beberapa orang yang ditunjuk untuk
menulis Al-Qur’an yaitu Zaid bin Zabit, Ali bin Abithalib, Muawiyah bin abu
Sofyan, Ubay bin Kaab. Nabi juga memerintahkan para sahabat utuk
dankeping-keping tulang.
Pengumpulan Al- Qur’an pada zaman Nabi Muhammad SAW terdapat dua cara
yaitu :
menerima wahyu.
2. para sahabat menulis langsung wahyu yang diturunkan dari Allah SWT
perang yang sangat besar ( perang Ridda ). Dan menewaskan para hafish yang
7
signifikan. Hal ini membuat Umar bin khatab sangat khawatir, ia menyuruh Abu
Al- Qur’an yang pada saat itu tersebar kepada para sahabat Abu Bakar. Abu Bakar
menyuruh Zaid bin Zabit untuk mengkordinir. Setelah selesai, yang menyimpan
Pada masa Usman bin Affan terdapat keragaman dalam membaca Al-
pembukuan ini Usman bin Affan menyuruh Zaid bin Zabit, Abdullah bin Azzubar,
Said bin Al-ash, Abdulrahman bin Al-harisi bin hysam. Hingga pada saat ini Al-
Qur’an yang kita pakai adalah hasil dari transformasi pada zaman Usman bin
Affan.3
Qur’an diberi harakat. Pemberian harakat ini dilakukan karena banyak orang yang
masuk islam tidak paham dengan Al- Qur’an berbeda dengan orang arab yang
sudah mengenal Al- Qur’an, ang memberikan harakat pada Al- Qur’an adalah Abu
Al-aswan Adwali namun belum sempurna sehingga disempurnakan oleh Nashir bin
Al- Qur’an adalah kitab suci yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad
8
kebahagiaan dunia dan akhirat. Al- Qur’an tidak hanya diturunkan hanya untuk
suatu umat atau untuk suatu abad, tetapi untuk seluruh umat manusia dan untuk
sepanjang masa. oleh karena itu, luas ajaran-ajarannya sama dengan luasnya umat
manusia.
4. Masalah akhlak
5. Masalah hukum
QS :Al-An’am:38
9
38. dan Tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua
sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun dalam Al-Kitab,
kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan.
akhirat.
zaman dan tempat, serta diperuntukkan bagi seluruh umat manusia. Tidak dibatasi
( kully ), akidah yang tegas, dalil atau hujjah yang kuatdan akuratuntuk menyatakan
kebenaran agama Islam. Karena itulah, maka Al- Qur’an dapat berlaku sepanjang
Di dalam Al- Qur’an , banyak terdapat kisah para Nabi atau Rasul
dan ketaatan umat kepada Rasulnya, dan ada yang mengungkapkan keburukan-
10
melainkan yang terpenting ialah menggambarkan bagaimana cara yang
kepada kebenaran.
yang merupakan peringatan dan pelajaranyang sangat berharga bagi para penegak
Bagi umat islam bahwa Al- Qur’an adalah sumber yang asasi bagi
syari’at ( hokum) islam. Dari Al- Qur’an lah dasar-dasar hokum islam beserta
cabang-cabangnya digali.
Agama islam, agama yang dianut oleh ratusan juta jiwa diseluruh dunia
di akhirat kelak.
manusia, agar mereka menyadari jati diri dan hakikat keberadaan mereka dipentas
bumi ini. Dan juga mereka tidak terlena dengan kehidupan ini, sehingga mereka
tidak menduga bahwa hdup merekahanya dimulai dengan kelahiran dan diakhiri
dengan kematian.
11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
turunnya Al-qur’an ini di bagi menjadi dua periode, yaitu periode Mekkah dan
perode Madinah.
saw, Saat Rasulullah saw masih hidup, ada beberapa orang yang ditunjuk untuk
menulis Al-Qur’an yaitu Zaid bin Zabit, Ali bin Abithalib, Muawiyah bin abu
Sofyan, Ubay bin Kaab. Nabi juga memerintahkan para sahabat utuk
dankeping-keping tulang.
perang yang sangat besar ( perang Ridda ). Dan menewaskan para hafish yang
signifikan. Hal ini membuat Umar bin khatab sangat khawatir, ia menyuruh Abu
Pada masa Usman bin Affan terdapat keragaman dalam membaca Al-
12
menyalin dan membukukan Al-Qur’an atau menjadikan mushaf. Dalam melakukan
pembukuan ini Usman bin Affan menyuruh Zaid bin Zabit, Abdullah bin Azzubar,
Said bin Al-ash, Abdulrahman bin Al-harisi bin hysam. Hingga pada saat ini Al-
Qur’an yang kita pakai adalah hasil dari transformasi pada zaman Usman bin
Affan.
Adapun kedudukan Al- Qur’an dalam Islam sebagai sumber yang asasi bagi
syari’at ( hokum) islam. Dan peraturan-peraturan bagi setiap umat muslim untuk
B. SARAN
makalah ini. Oleh karena itu, saya mohon kritik dan saran dari pembaca. Agar
13
DAFTAR PUSTAKA
14