Anda di halaman 1dari 13

POKOK-POKOK ISI KANDUNGAN AL-QUR’AN

Tugas Mata Kuliah Agama

DI SUSUN OLEH :
SHOLIHIN
ENDANG SUKMAWATI
DESI NURYATI
BEKTI NOVIANDARI

REGULER B
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYAH
PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEPERAWATAN
PRINGSEWU
TAHUN 2013
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, merupakan satu kata yang sangat pantas penulis


ucapkan kepada Allah swt, yang karena bimbingannyalah maka penulis bisa
menyelesaikan sebuah makalah agama islam berjudul "Pokok-pokok Isi Kandungan Al-
Qur’an"
Makalah ini dibuat untuk memenuhin salah satu tugas mata kuliah agama
islam. Dan tidak lupa pula kami mengucapkan terimakasih kepada pihak terkait yang
telah membantu kami dalam menghadapi berbagai tantangan dalam penyusunan
makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan yang mendasar pada
makalah ini. Oleh karna itu kami mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan
saran yang bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini.
Terima kasih, dan semoga makalah ini bisa memberikan sumbangsih positif bagi kita
semua.

Pringsewu, 25 Oktober 2013

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................
DAFTAR
ISI...................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG..................................................................................................
B. RUMUSAN MASALAH.............................................................................................
C. TUJUAN PENULISAN...............................................................................................

BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN Al-QUR’AN........................................................................................
B. SEJARAH TURUNNYA AL-QU’AN.............................................................................
C. NAMA-NAMA LAIN AL-QUR’AN……………………………………………………………………………
D. ISI KANDUNGAN AL-QUR’AN……............................................................................

BAB III PENUTUP


A. KESIMPULAN.........................................................................................................
.
B. DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Al-Qur’an diturunkan Allah SWT pada bulan Ramadhan. Oleh karna itu, umat
Islam sangat dianjurkan memperbanyak membaca Al-Qur’an di bulan ini. Bukan
berarti tidak membaca di bulan selain Ramadhan tetapi bagaimana supaya di
dalam bulan Ramadhan lebih diperbanyak lagi membaca Al-Qur’an.
Al-Qur’an yang memang betul-betul dipahami, bukan saja dibaca akan
melahirkan tokoh-tokoh Islam yang beriman dan mampu menciptakan perubahan
dalam masyarakat demi kemajuan suatu negeri. Dicontohkan disini, negara Islam
Iran yang mampu melahirkan banyak tokoh Islam yang cendekia sehingga
keberadaannya disegani oleh Amerika karena mampu menciptakan senjata seperti
nuklir. Amerika dibuat waspada oleh adanya ilmuan-ilmuan Islam ini.
Sebenarnya banyak ilmu pengetahuan yang diajarkan dalam Al-Qur’an. Akan
tetapi, kebanyakan dari kita hanya membacanya saja tanpa mau memahami isi
yang terkandung di dalamnya. Di bulan Ramadhan, banyak orang-orang berlomba
mengkhatamkan Al-Qur’an. Sebenarnya bukan mengkhatamkan yang diutamakan
akan tetapi menelaah dan mempelajari Al-Qur’an yang sangat dianjurkan agar
tidak terjadi kesalahpahaman memaknai Islam seperti yang terjadi belakangan ini
dimana banyak timbul aliran-aliran sesat yang mengatas namakan Islam
Ahlussunnah wal Jamaah.
Banyak timbul perpecahan di dalam umat Islam salah satunya adalah tidak
memahami kandungan ayat Al-Qur’an. Kebanyakan dari mereka hanya membaca
tapi tidak mempelajari. Sebagai masukan, pelajarilah Al-Qur’an agar kita semua
umat Islam dapat bersatu kembali seperti pada masa Nabi saw.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian Al-Qur’an ?
2. Bagaimana sejarah turunnya Al-Qur’an ?
3. Apa saja isi kandungan Al-Qur’an ?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah agama islam.
2. Agar kita mengetahui pengertian A-Qur’an.
3. Supaya kita tahu sejarah turunnya Al-Qur’an.
4. Untuk mengetahui isi kandungan pada al-qur’an.
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN AL-QUR’AN
1. Secara Bahasa (Etimologi) 
Merupakan fiil mashdar (kata benda) dari kata kerja Qoro-’a (‫ )قرأ‬yang
bermakna Talaa (‫[ )تال‬keduanya berarti: membaca], atau bermakna Jama’a
(mengumpulkan, mengoleksi). Anda dapat menuturkan, Qoro-’a Qor’an Wa
Qur’aanan (‫ )قرأ قرءا وقرآنا‬sama seperti anda menuturkan, Ghofaro Ghafran Wa
Qhufroonan (‫)غفر غفرا وغفرانا‬. Berdasarkan makna pertama (Yakni: Talaa) maka
ia adalah mashdar (kata benda) yang semakna dengan Ism Maf’uul, artinya
Matluw (yang dibaca). Sedangkan berdasarkan makna kedua (Yakni: Jama’a)
maka ia adalah mashdar dari Ism Faa’il, artinya Jaami’ (Pengumpul, Pengoleksi)
karena ia mengumpulkan/mengoleksi berita-berita dan hukum-hukum.

2. Secara Syari’at (Terminologi) 


Al-Quran adalah kumpulan firman atau wahyu yang berasal dari Allah
SWT melalui perantara malaikat jibril kepada Nabi Muhammad SAW yang
diturunkan dengan secara berangsur-angsur dan berbahasa arab, sebagai
pedoman serta petunjuk seluruh umat manusia semua masa, bangsa dan
lokasi. Al-Qu’ran adalah kitab Allah SWT yang terakhir setelah kitab taurat,
zabur dan injil yang diturunkan melalui para rasul.

B. SEJARAH TURUNNYA AL-QUR’AN


Allah SWT menurunkan Al-Qur'an dengan perantaraan malaikat jibril sebagai
pengantar wahyu yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW di gua hiro
pada tanggal 17 Ramadhan ketika Nabi Muhammad berusia / berumur 41 tahun
yaitu surat Al-Alaq ayat 1 sampai ayat 5. Sedangkan terakhir Al-Qur'an turun yakni
pada tanggal 9 zulhijjah tahun 10 hijriah yakni surah Al-Maidah ayat 3.
Al-Qur’an turun tidak secara sekaligus, namun sedikit demi sedikit baik
beberapa ayat, langsung satu surat, potongan ayat, dan sebagainya. Turunnya
ayat dan surat disesuaikan dengan kejadian yang ada atau sesuai dengan
keperluan. Selain itu dengan turun sedikit demi sedikit, Nabi Muhammad SAW
akan lebih mudah menghafal serta meneguhkan hati orang yang menerimanya.
Lamanya Al-Qur’an diturunkan ke bumi adalah kurang lebih sekitar 22 tahun 2
bulan dan 22 hari.

C. NAMA-NAMA LAIN AL-QUR’AN


1. Al-Kitab: QS(2:2),QS (44:2)
2. Al-Furqan (pembeda benar salah): QS(25:1)
3. Adz-Dzikr (pemberi peringatan): QS(15:9)
4. Al-Mau'idhah (pelajaran/nasihat): QS(10:57)
5. Al-Hukm (peraturan/hukum): QS(13:37)
6. Al-Hikmah (kebijaksanaan): QS(17:39)
7. Asy-Syifa' (obat/penyembuh): QS(10:57), QS(17:82)
8. Al-Huda (petunjuk): QS(72:13), QS(9:33)
9. At-Tanzil (yang diturunkan): QS(26:192)
10. Ar-Rahmat (karunia): QS(27:77)
11. Ar-Ruh (ruh): QS(42:52)
12. Al-Bayan (penerang): QS(3:138)
13. Al-Kalam (ucapan/firman): QS(9:6)
14. Al-Busyra (kabar gembira): QS(16:102)
15. An-Nur (cahaya): QS(4:174)
16. Al-Basha'ir (pedoman): QS(45:20)
17. Al-Balagh (penyampaian/kabar) QS(14:52)
18. Al-Qaul (perkataan/ucapan) QS(28:51)

D. ISI KANDUNGAN AL-QUR’AN


Isi Al-Qur’an mencakup dan menyempurnakan pokok- pokok ajaran dari kitab-
kitab Allah SWT yang terdahulu (Taurot, Injil, dan Zabur). Sebagian ulama
mengatakan, bahwa Al-Qur’an mengandung tiga pokok ajaran: a) keimanan; b)
akhlak dan budi pekerti; dan c) aturan tentang pergaulan hidup sehari-hari antar
sesama manusia. Sebagian ulama yang lain berpendapat, bahwa Al-Qur’an berisi
dua peraturan pokok: a) peraturan yang mengatur hubungan manusia dengan
Allah SWT; dan b) peraturan yang mengatur hubungan manusia dengan
sesamanya, dan dengan alam sekitarnya.
Kelengkapan dan kesempurnaan isi Al-Qur’an ini diakui juga oleh para pakar
Barat, di antaranya oleh Edward Gibbon. Ahli sejarah Inggris (1737-1794) ini
mengatakan. "Al-Qur’an adalah sebuah kitab agama, yang membahas tentang
masalah-masalah kemajuan, kenegaraan, perniagaan, peradilan, dan undang-
undang kemiliteran dalam Islam. Isi Al-Qur’an sangat lengkap, mulai dari urusan
ibadah, ketauhidan, sampai soal pekerjaan sehari-hari, mulai dari masalah rohani
sampai hal-hal jasmani, mulai dari pembicaraan tentang hak-hak dan kewajiban
segolongan umat sampai kepada pembicaraan tentang akhlak dan perangai serta
hukum siksa di duni”.
"Karena itu amat besar perbedaan Al-Qur’an dengan Bibel. Bibel tidak
mengandung aturan-aturan yang bertalian dengan keduniaan. Yang terdapat di
dalamnya hanyalah cerita-cerita untuk kesucian diri. Bibel tidak dapat mendekati
Al-Qur’an, karena Al-Qur’an itu tidak hanya menerangkan sesuatu yang bertalian
dengan amalan keagamaan, tetapi juga mengupas asas politik kenegaraan. Al-
Qur’anlah yang menjadi sumber peraturan negara, sumber undang-undang dasar,
memutuskan suatu perkara yang berhubungan dengan kehartaan maupun
kejiwaan."
Al-Quran adalah kitab suci agama islam untuk seluruh umat muslim di seluruh
dunia dari awal diturunkan hingga waktu penghabisan spesies manusia di dunia
baik di bumi maupun di luar angkasa akibat kiamat besar.
Di dalam surat-surat dan ayat-ayat alquran terkandung kandungan yang
secara garis besar dapat kita bagi menjadi beberapa hal pokok atau hal utama
beserta pengertian atau arti definisi dari masing-masing kandungan inti sarinya,
yaitu sebagaimana berikut ini :

1. Aqidah / Akidah
Aqidah adalah ilmu yang mengajarkan manusia mengenai kepercayaan
yang pasti wajib dimiliki oleh setiap orang di dunia. Alquran mengajarkan
akidah tauhid kepada kita yaitu menanamkan keyakinan terhadap Allah SWT
yang satu yang tidak pernah tidur dan tidak beranak-pinak. Percaya kepada
Allah SWT adalah salah satu butir rukun iman yang pertama. Orang yang tidak
percaya terhadap rukun iman disebut sebagai orang-orang kafir.

2. Ibadah
Ibadah adalah taat, tunduk, ikut atau nurut dari segi bahasa. Dari
pengertian "fuqaha" ibadah adalah segala bentuk ketaatan yang dijalankan
atau dkerjakan untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT. Bentuk ibadah
dasar dalam ajaran agama islam yakni seperti yang tercantum dalam lima
butir rukum islam. Mengucapkan dua kalimah syahadat, sholat lima waktu,
membayar zakat, puasa di bulan suci ramadhan dan beribadah pergi haji bagi
yang telah mampu menjalankannya.

3. Akhlaq / Akhlak
Akhlak adalah perilaku yang dimiliki oleh manusia, baik akhlak yang
terpuji atau akhlakul karimah maupun yang tercela atau akhlakul
madzmumah. Allah SWT mengutus Nabi Muhammd SAW tidak lain dan tidak
bukan adalah untuk memperbaiki akhlaq. Setiap manusia harus mengikuti apa
yang diperintahkanNya dan menjauhi laranganNya.

4. Hukum-Hukum
Hukum yang ada di Al-quran adalah memberi suruhan atau perintah
kepada orang yang beriman untuk mengadili dan memberikan penjatuhan
hukuman hukum pada sesama manusia yang terbukti bersalah. Hukum dalam
islam berdasarkan Alqur'an ada beberapa jenis atau macam seperti jinayat,
mu'amalat, munakahat, faraidh dan jihad.

5. Peringatan / Tadzkir
Tadzkir atau peringatan adalah sesuatu yang memberi peringatan
kepada manusia akan ancaman Allah SWT berupa siksa neraka atau waa'id.
Tadzkir juga bisa berupa kabar gembira bagi orang-orang yang beriman
kepadaNya dengan balasan berupa nikmat surga jannah atau waa'ad. Di
samping itu ada pula gambaran yang menyenangkan di dalam alquran atau
disebut juga targhib dan kebalikannya gambaran yang menakutkan dengan
istilah lainnya tarhib.

6. Sejarah-Sejarah atau Kisah-Kisah


Sejarah atau kisah adalah cerita mengenai orang-orang yang terdahulu
baik yang mendapatkan kejayaan akibat taat kepada Allah SWT serta ada juga
yang mengalami kebinasaan akibat tidak taat atau ingkar terhadap Allah SWT.
Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari sebaiknya kita mengambil
pelajaran yang baik-baik dari sejarah masa lalu atau dengan istilah lain ikibar.

7. Dorongan Untuk Berpikir


Di dalam al-qur'an banyak ayat-ayat yang mengulas suatu bahasan yang
memerlukan pemikiran menusia untuk mendapatkan manfaat dan juga
membuktikan kebenarannya, terutama mengenai alam semesta.

Keistimewaan Dan Keutamaan Al-Quran Dibandingkan Dengan Kitab Lain


a. Memberi petunjuk lengkap disertai hukumnya untuk kesejahteraan manusia
segala zaman, tempat dan bangsa.
b. Susunan ayat yang mengagumkan dan mempengaruhi jiwa pendengarnya.
c. Dapat digunakan sebagai dasar pedoman kehidupan manusia.
d. Menghilangkan ketidak bebasan berfikir yang melemahkan daya upaya dan
kreatifitas manusia (memutus rantai taqlid).
e. Memberi penjelasan ilmu pengetahuan untuk merangsang perkembangannya.
f. Memuliakan akal sebagai dasar memahami urusan manusia dan hukum-
hukumnya.
g. Menghilangkan perbedaan antar manusia dari sisi kelas dan fisik serta
membedakan manusia hanya dari taqwanya kepada Allah SWT.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Al-Quran adalah kumpulan firman atau wahyu yang berasal dari Allah SWT
kepada Nabi Muhammad SAW dengan perantara melalui malaikat jibril sebagai
pedoman serta petunjuk seluruh umat manusia semua masa, bangsa dan lokasi.
Al-Qu’ran adalah kitab Allah SWT yang terakhir setelah kitab taurat, zabur dan injil
yang diturunkan melalui para rasul. Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW di gua hiro pada tanggal 17 Ramadhan ketika Nabi Muhammad
berusia / berumur 41 tahun yaitu surat al alaq ayat 1 sampai ayat 5. Sedangkan
terakhir Al-Qur'an turun yakni pada tanggal 9 zulhijjah tahun 10 hijriah yakni surah
almaidah ayat 3.
Pokok isi kandungan Al-Qur’an meliputi :
1. Aqidah
2. Ibadah
3. Akhlak
4. Hukum-hukum
5. Peringatan / tadzkir
6. Sejara-sejarah / kisah-kisah
7. Dorongan untuk berfikir

B. DAFTAR PUSTAKA
1. http://qolbiah.blogspot.com/2007/12/10-pokok-isi-al-quran.html
2. http://organisasi.org/isi_kandungan_alquran_aqidah_ibadah_akhlak_hukum_S
ejarah_dorongan_untuk_berfikir_garis_besar_inti_sari_al_quran
3. http://amusthofa17.blogspot.com/2012/03/isi-kandungan-al-quran.html
4. http://zoel45.hexat.com/1AlQuran
5. http://pustaka.abatasa.com/pustaka/detail/tauhid/kitab-kitab-
islam/788/isikandungan-al-quran.html
6. http://organisasi.org/pengertian-sejarah-dan-pokok-isi-kandungan-al-quran-
alquran-pengetahuan-agama-islam
7. http://sejarah.kompasiana.com/2011/08/05/memahami-kandungan-al-quran/

Anda mungkin juga menyukai