SEKOLAH DASAR TAHFIDZ QURAN

YAYASAN DARRUL HUFFADZ AL QURAN LAMPUNG

Alamat: Jl. Temenggung Jaya Gg. ST. Penyimbang Ratu II,Raja Basa,Bandar Lampung 35145
CP: 0812 79114372 / 0813 79279658

‫إ‬
Tema : Organ Gerak Hewan dan Manusia NamaSiswa: ِ
Pembelajaran: Meringkas Bacaan Hari/Tanggal:‫ن‬
Mapel: Bahasa Indonesia َّ
Kelas: 5 ‫ا‬
[Cite your source here.]

[Cite your source here.] َ‫أَ ْنزَ ْلنَاهُ قُرْ آنًا ع ََربًِيًّا لَ َعلَّ ُك ْم تَ ْعقِلُون‬
"Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa
Al Qur'an dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya."
 (QS. Yusuf: 2)

Kompetisi dasar:
1. Mampu meringkas suatu teks bacaan

Tujuan Pembelajaran

Setelah melaksanakan pembelajaran mandiri pada modul ini, anak-anak akan bisa membuat
ringkasan bacaan pada suatu teks.

Seperti halnya membuat simpulan, membuat ringkasan memerlukan pemahaman secara utuh terhadap isi bacaan.
Ketika membuat ringkasan, gunakan kalimat yang runtut dan perhatikan urutan peristiwa dalam bacaan agar mudah di
pahami. Selain itu, ide pokok yang ditemukan sebaiknya dirangkai untuk memperjelas isi bacaan tersebut.
 AYO MEMBACA

Tidur di malam hari merupakan salah cara menjaga tubuh agar tetap sehat. Orang yang
tidur 8 jam per malam, insyaa allah bisa dipastikan lebih sehat di bandingkan orang yang sering
bangun sepanjang malam. Tidur yang baik memulihkan sistem imun. Ketika tidur pulas di
malam hari, kadar melatonik meningkat dan memperbaiki imunitas.

Contoh Ringkasan 1.

Tidur adalah cara menjaga tubuh tetap sehat dan sebaiknya tidur selama 8 jam karena dapat meningkatkan imunitas.

Kebiasaan mencontek justru akan memadamkan semangat belajar. Para pencontek biasa
berpikir untuk menyiapkan bahan-bahan untuk membuat contekan,nilai yang diproleh pun
kadang lebih bagus dari siswa yang jujur. Nilai boleh bagus, namun sebenarnya dia tidak tahu
apa-apa dan tidak ada apa-apanya. Ilmu pengetahuan tidak pernah bertambah karena rajin
mencontek. Lalu apa bedanya dengan mereka yang tidak pernah sekolah?

Contoh Ringkasan 2

Kebiasan mencontek dapat memadamkan semangat belajar karena hanya sibuk membuat contekan, tidak memiliki
pengetahuan, dan tidak ada bedanya dengan mereka yang tidak sekolah.
 AYO BERLATIH

Permainan Boi-Boian

Indonesia memiliki banyak permainan tradisional,salah satunya permainan boi-boian

yang berasal dari pulau jawa. Permainan ini biasanya di mainkan anak-anak pada sore hari.
Permainan boi-boian merupakan permainan berkelompok. Cara memainkan permainan ini
hampir sama dengan permainan bola gelinding (boling).
Untuk memainkan permainan boi-boian,bentuklah dua kelompok. Kelompok pertama
bertugas melempar bola untuk menghancurkan susunan batu yang sedang di bentuk
membentuk piramida,sedangkan kelompok yang lain bertugas untuk menyusun batu hingga
berbentuk piramida dan menghindari lemparan bola.
Kelompok yang bertugas melempar bola melakukan lemparan secara bergantian antar
anggota dalam satu kelompok hingga dapat menghancurkan susunan batu. Kelompok
lainnya harus menghadang serangan bola yang di lempar tersebut agar tidak mengenai
susunan batu. Jika ada bola yang mengenai penyusun batu, maka penyusun tersebut tidak
dapat melanjutkan permainan dan di gantikan teman sekelompoknya. Permainan ini akan
selesai jika kelompok penyusun berhasil menyusun batu berbentuk piramida dan
mengatakan “Boi”. Setelah selesai, kedua kelompok akan bertukar peran.
Permainan boi-boian dapat menjadi salah satu pilihan permainan karena banyak memiliki
nilai positif.Salah satu manfaat permainan ini adalah melatih kerja sama anak-anak dalam
satu kelompok. Selain itu,permainan ini juga dapat melatih kecepatan fisik anak-anak.
Permainan ini harus terus dimainkan agar tidak musnah begitu saja.

Lengkapilah diagram pohon berikut dengan ide pokok dari setiap paragraf dalam teks “Permainan Boi-Boian”

Ide Pokok Paragraf 2 :

Ide Pokok Paragraf 1 :

Judul teks :

Ide Pokok Paragraf 3 : Ide Pokok Paragraf 4 :

Lengkapilah diagram pohon berikut dengan ide pokok dari setiap paragraf
dalam teks “Permainan Boi-Boian”

Ide Pokok Paragraf 1 : Ide Pokok Paragraf 2 :

Judul teks :

Ide Pokok Paragraf 3 : Ide Pokok Paragraf 4 :