GEREJA KRISTEN PROTESTAN INDONESIA (GKPI) 11 TINGTING (taida di Warta Jemaat): manang angka natamba:

JEMAAT PADANG BULAN MEDAN 12 Ende manomu-nomu Jamita : BE. No. 256 : 1 – 3 “Jesus Kristus I Do Raja” BL.95
JL.DJAMIN GINTING No.G 33 Telp.061.8213134/ Hp.082223777134 (Komp. PAMEN) 1. Jesus Kristus i do Raja pinabangkit ni AmaNa/Manggomgomi sasude manggomgomi
Website: gkpipadangbulan.or.id dan email: info@gkpipadangbulan.or.id
sasude/Jala nasa hajolmaon tu Ibana do mar-Tuhan/Parhatopotonna be parhatopotonna be.
PARMINGGUON NA MARHATA BATAK TOBA, Pkl.10.30-12.00.wib
2. Angka surusuruanNa Humaliang habangsaNa/Pasangaphon Raja i, pasangaphon Raja i/Na
Tema GKPI Tahun 2022 : Pelayanan Pastoral
di ginjang marhuaso harajaon na di tano/Mangoloi patikNa i, mangoloi patikNa i.
Minggu Minggu I Dung Ephiphanias Thema: 3. Debata do sasadasa holan Jesus do tudosna/Anak tu Amana i, Anak tu Amana i/Na so
09-Jan-22 Hapapatar Jesus ima anak ni Debata meret habangsana so .marujung do ngoluna/Tongtong gomgomanNa i, tongtong
No PARTORDING NI PARMINGGUON gomgomanNa i.
1 Ende Pamujion BE. No 71 : 1 – 3 “O Raja Na Sumurung” BL.156 13 EVANGELIUM/JAMITA : Lukkas 3 : 15 – 17, 21 – 22
Dalam Perjanjian Lama (PL) kita tahu bahwa dalam zaman itu di kalangan orang-orang tersebar
1. O Raja na sumurung o Jesus Tuhanki/Na so hea marujung do harajaonMi/Pasangap ma
harapan, bahwa seorang tokoh besar akan bangkit untuk mendatangkan zaman baru, harapan itu yakni
goarMu di hasiangan on/Paro harajaonMu di atas tano on. akan datangnya Mesias. Mesias adalah figur utama dalam rencana penyelamatan Allah terhadap umat
2. Parroha sian purba na ro sumomba Ho/Diboan siluana lao pasangaphon Ho/Diida do Nya. Bagi orang Yahudi menyebut ada 3 (tiga) kriteria Mesias yang diharapkan umat Israel: (i) Sebagai
bintangmu na marsinondang i/Paboa nunga tubu Ho Sipalua i. (Rap Jongjong) pembebas dan penyelamat; (ii) Tetap menunjukkan penyataan kehadiran Roh Tuhan dalam dirinya, dan
3. Ho do marhasangapon hian o Tuhanki/Alai di hamoraon ndang ringkot rohaMi/Ndang ro (iii) Ia bertugas untuk menyelamatkan umat Allah.
Ho manjalahi ugasan tano on/Na porsuk do ditaoni Ho di portibi on. Mesias dalam kitab PL, diawali dari nubuat nabi Natan dalam kitab 2 Samuel 7, yang oleh para nabi
2 V O T U M - I N T R O I T U S - T A N G I A N G: (rap hundul) sebelum masa pembuangan (terutama Yesaya, Hosea, Amos dan Mikha) yang diyakini sebagai Mesias
3 Ende BE. 435 : 1 - 2 “Marolopolop Tondingki” BL. 294 politis saja, yaitu raja yang akan memeritah kerajaan Israel. Mesias itu diharapkan dari keturunan Daud (2
Sam. 7; bnd. Yer. 23:5-6), seorang raja yang bertindak bijaksana, melakukan keadilan dan kebenaran.
1. Marolopolop tondingki ai naung di tobus Jesus i/Hamu sude, bege ma i, sai las rohangku Namun, oleh para nabi masa pembuangan (terutama oleh Yeremia, Yehezkiel dan Deutero-Yesaya),
mandok i/Sonang ni tingki i dung jumpang Jesus Tuhanki/TondiNa mangajari au, tarbaen menubuatkan Mesias yang akan datang itu dengan istilah ebed Yahweh, yang tidak lagi semata-mata
marlas ni roha au/Sonang ni tingki i, dung jumpang Jesus Tuhanki. tokoh politis, melainkan erat hubungannya dengan keimaman dan diharapkan dapat bertugas memelihara
2. Dihaol holongna rohangki, tung na so boi be mago i/MataNa do manatap au, pinggolNa peribadatan terhadap Allah.
tumangihon au/Sonang ni tingki i dung jumpang Jesus Tuhanki/TondiNa mangajari au, Yehezkiel menubuatkan kedatangan Mesias itu bersifat politis, yaitu tokoh seorang raja yang sanggup
tarbaen marlas ni roha au/Sonang ni tingki i, dung jumpang Jesus Tuhanki. membangun kembali kerajaan Daud (Yeh. 34:23-24).
4 EPISTEL : Jesaya 43 : 1 – 7 (sijahaon marsorin-sorin) Harapan datangnya Mesias itu tetap ada dalam hati semua orang. Maka ketika Yohanes tampil ke depan
– demikianlah ayat 15 - timbullah di antara rakyat pertanyaan: apakah ia barangkali Mesias (= Kristus)
5 Ende BE. No. 72 : 2 + 4 “Hehe Ma Hamu Parbegu” BL.84
itu? (bnd. Yoh. 1:19-28). Tetapi Yohanes menjawab: bukan aku, melainkan Dia yang datang! (ay. 16).
2. Na buni do nasailaon sangkap ni Tuhanta i/Ndang diboto hajolmaon dalan hangoluan Dan Dia adalah jauh lebih berkuasa, kata Yohanes, sehingga aku sendiri tidak layak untuk melayani Dia
i/Tung na lilu do sude di pardalananna be. (Rap Jongjong) sebagai hamba (yakni dengan melakukan pekerjaan budak). Dalam hal ini, Yohanes hanya bagian dari
4. Jesus sondang ni tondingku na patiur sasude/Sai palua ma rohangku sian dosa sasude/Taiti seorang nabi dari Perjanjian Lama.
dohot rohangkon tu na tiur i tongtong. Yohanes berbicara bahwa Dia yang akan datang itu akan membaptis dalam Roh dan api. Kisah Para
6 Tangiang Manopoti Dosa dohot Baga-baga Taringot tu Hasesaan ni Dosa. (rap hundul) Rasul 2, isi nas itu menjadi kenyataan pada hari raya Pentakosta. Jadi pastilah Lukas dengan kata-kata
7 Ende BE No. 74 : 1 – 2 “Sai Marlas Ni Roha Hita” BL.175 "Roh" dan "api" mengingat juga pada peristiwa Pentakosta (Kis. 2:3-4). Lukas menegaskan bahwa
1. Sai marlasni roha hita Ale dongan Kristen i/Sai tapuji ma Tuhanta Napasaehon dosa Yohanes telah berbicara tentang baptisan, di mana baptisan yang dilakukan Yesus melebihi baptisan yang
diadakan Yohanes.
i/Ditogihon Jesus i Hita tu huria i/Naung dijangkon Debatanta hita on baen anakkonNa.
Yohanes menekankan bahwa dengan kedatangan Mesias itu dimaksudkan bahwa waktu hukuman Allah
2. Tuhan Jesus do Rajanta Na manggomgom sasude/Niramotan ni tanganNa Do luhut parhosa sudah datang. Yohanes hidup di batas antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, ya sebenarnya ia masih
pe/Molo lao hatana i Ndang tarbaen so saut be i/Sai na tulus do nidokNa Di saluhut berdiri di pihak Perjanjian Lama (bnd. Luk. 16:16, selanjutnya 7:28). Yohanes membayangkan Mesias itu
manisia. terutama sebagai "orang kuat" yang akan tampil (bertindak) sebagai "Hakim dunia." Gambaran yang
8 HATA NI DEBATA DALAN TU NGOLU NA IMBARU : Psalmen 2 : 7 dipegangnya tentang Mesias ini membuat dia kecewa di kemudian hari, dan gambarannya itu harus di
9 Ende BE No. 75 : 1 + 4 “Naung Binsar Do Panondang I” BL.206 koreksi atau diperbaiki (bnd. Luk. 7:18-23). Dan akhirnya Lukas mencirikan pemberitaan itu dengan kata
1. Naung binsar do panondangi na mangatasi sasude/Na olo marsinondang/Sondangan ni do kerja Yunani yang ada hubungan dengan kata euangelion (= injil = kabar yang baik; bnd. 2:10). Sebab
sasude na di na holom i dope/Malungun di na torang/Jesus tulus ma sangkapMu hukuman Allah bukanlah bermaksud hendak membinasakan, tetapi hendak mewujudkan keselamatan,
yaitu dengan perantaraan Mesias (ay. 15-17).
sondanganmu nasa jolma/Asa unduk di Debata. (Rap Jongjong)
Dalam ayat 21-22, Lukas menegaskan lebih kuat daripada Markus dan Matius bahwa Yesus dibaptis
4. Las do rohangku mida Ho o Jesus Kristus na dung ro/Mamboan hangoluan/Naeng pujionku sebagai salah seorang dari orang banyak yang dibaptis itu. Yesus dibaptis, karena Ia mau solider dengan
Ho tongtong saleleng au di tano on/Nang di banua ginjang/Sangap, sangap di goarMu Ho manusia. Sebab baptisan-pentahiran dan baptisan-pertobatan, seperti yang dilakukan Yohanes, tidaklah
Rajangku huendehon/HamuliaonMu, Tuhan. diperlukan Yesus sendiri. Pembaptisan Yesus itu hanya mempunyai arti karena Yesus dibuat menjadi
10 MANGHATINDANGHON HAPORSEAON: (rap hundul) wakil dan pengganti kemanusiaan yang berdosa, yakni sebagai "Anak Manusia" yang sejati.
Lukas memberitahukan bahwa ketika ketika banyak orang dibaptis dan ketika Yesus dibaptis juga -
 pada waktu Ia berdoa, bahwa terbukalah langit dan turunlah Roh Kudus ke atas-Nya, dan kedengaranlah WARTA JEMAAT
suara dari langit: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan." Apa yang terutama Minggu, 09 Januari 2022
hendak dikemukakan Lukas dalam ayat ini dapat di simpulkan dengan dua hal, yaitu: (1) bahwa pada hari
itu Roh turun atas Yesus, dan (2) bahwa suatu Suara terdengar.
Pertama: Roh itu tidak turun ketika Yesus dibaptis, Roh itu barulah turun kemudian, yaitu ketika Yesus
berdoa (perhatikan bahwa Lukas menekankan bahwa sering Yesus berdoa: 5:16; 6:12; 9:18; 11:1 dst.) 1. Marguru Malua
Yang kedua: sesuatu yang dapat dilihat dan didengar, bukan hanya oleh Yesus, melainkan juga oleh Hari ini Minggu tanggal 09 Januari 2022, akan dilaksanakan kembali belajar naik sidi, yang
orang-orang lain, sedemikian rupa hingga ada orang-orang di kemudian hari yang dapat memberi dimulai pukul 14.00 wib, di komplek Gereja.
kesaksian mengenai hal itu (bnd. Yoh. 1:32-34). Suara sorgawi (= Tuhan Allah) itu, yakni: "Engkaulah
2. Berita Duka Cita
Anak yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."
Ungkapan "Engkaulah Anak-Ku" (gelar "Anak Allah", sebab Dialah Mesias = Kristus), pengertiannya Kamis tanggal 30 Desember 2021, telah meninggal dunia Ibu Maria Natalia br. Siregar, istri dari
adalah bahwa Allah memproklamasikan Yesus digelari "Anak Allah", sebab Dialah Mesias (= Kristus)! Bapak Sabar Sianturi, yang beralamat di Jl. Jamin Ginting km 9,5 Asrama Perwira Poldasu, masuk
Lukas 3:22 ini diproklamasikan, berdasarkan Yesaya 42:1, bahwa Yesus adalah Mesias yang akan sektor IX. Dan hari ini dilaksanakan Ibadah penghiburan di rumah duka.
menderita sebagai pengganti umat manusia, dengan siapa Ia merasa bersatu (solider) ( ay. 21). Anak Allah 3. Pelayan dan Renungan Harian
berarti Allah dan tidak boleh juga gelar "Anak Allah" itu kita artikan sama dengan isi ungkapan "anak ilah Ayat Renungan Pengkhotbah Liturgis Persiapan Minggu:
(dewa)" dalam berbagai agama kafir. Di dalam agama-agama yang bersifat polytheisme, orang membeda-
10 - 15 Januari 2022 (Pagi, Siang, Sore, Malam) Pagi, Siang, Sore, Malam) 16 Januari 2022
bedakan Ilah tertinggi, ilah biasa, setengah-ilah dsb.; malah pelbagai orang besar (seperti raja-raja dan
orang-orang berilmu) dapat juga disebut "anak ilah". Tetapi bila di dalam Alkitab berbicara tentang Yesus Senin, Zepanya 3 : 9 Pdt. Thomas Sitorus, M. Th (GKPI) St. Ir. Humisar Simanungkalit, M. Si Ep. 1 Korintus 12 : 1 - 11
Kristus sebagai "Anak Allah", maka justru bukanlah dimaksudkan, bahwa Ia adalah "setengah-Tuhan" Selasa, 1 Korintus 15 : 58 Pdt. Thomas Sitorus, M. Th (GKPI) St. Tahi Manangap Siahaan, S. Th Ev.: Mazmur 36 : 6 - 11
yang derajatnya terletak antara Allah dengan manusia. Yesus Kristus di beri hormat yang sama besarnya
dengan manusia. Yesus Kristus diberi hormat yang sama besarnya dengan Allah Bapa: Ia adalah
Rabu, Yesaya 38 : 17 Pdt. Adi Sianturi, S. Th (GKPI) St. Lambok Silalahi, SH, M. Hum
"AnakNya yang tunggal", yang, bersama dengan Bapa dan Roh Kudus, dari kekal sampai kekal hidup Kamis, Ibrani 13 : 6 Pdt. Adi Sianturi, S. Th (GKPI) St. Drs. Tamba Tua Sijabat
serta memerintah sebagai Allah yang esa. Jumat, Mazmur 36 : 7
Melalui nas ini, kita di awal tahun ini, harus memiliki pemahaman yang benar tentang Yesus Anak Allah,
dan Dialah Allah yang ada di antara kita yang telah berkorban demi keselamatan kita. Mari tetap pengikut Sabtu, 1 Korintus 4 : 1
Yesus yang setia. Amin.
14 Ende BE No. 121 : 5 – 6 “Jesus Raja Ni Huria” BL.97
5. Sai pauli huriaMu asa lomo ni rohaMu/Jumpang Ho di ruasMi/Angka na serep marroha/Na
magigi mida dosa/Ho ditiru sasude, ho ditiru sasude.
6. Tung arga do tinobusMu hami angka siseanMu/Ingot hami ala ni, togu hami ale Tuhan/Sian
rura hasusaan/Tu banuaginjang i, tu banuaginjang i.
15 Turpuk Pelean : 2 Korint 9 : 7
 Pasahathon Pelean:
 Tangiang Pelean : (Rap Jongjong)
 Ende Pelean BE. No. 12 : 2 – 3 “Dipuji Rohangkon Do Ho” BL.15
2. Huboto Ho do mual ni na denggan sasude/Dilehon Ho do sian i godang di hami be.
3. Ai aha ma adong hian di hami na lea?/Sude dilehon Ho nian o Tuhan Debata
 Tangiang namarhadohoan hombar tu taon parhuriaon: (molo adong)
16 PANUTUP:
Pendeta : Ale Amanami…d.u.
Jemaat : (Doxologi) Ai Ho do nampuna….d.u
Pendeta : Pasu-pasu
Jemaat : Amen, amen, amen (rap hundul marhahohomon)