Anda di halaman 1dari 12

UJIAN TENGAH SEMESTER MANAJEMEN LEMBAGA KEUANGAN

(MLK)

Sabtu, 26 November 2022

PENGARUH PERANAN LEMBAGA KEUANGAN TERHADAP


PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh
peranan lembaga keuangan terhadap kondisi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Penulis menguunakan metode deskriptif kuantitatif untuk membuktikan lembaga
keuangan perpengaruh pada perekonomian di Indonesia periode tahun 2017-2021.
Penulis berfokus pada jumlah asset (Bank Umum dan BPR) yang datanya penulis
dambil dari publikasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Hasil penelitian yang telah penulis lakukan membuktikan bahwa lembaga keuangan
bank dan lembaga keuangan non bank berpengaruh terhadap pertumbuhan
perekonomian di Indonesia.
Kata Kunci : Lembaga Keuangan Bank, Lembaga Keuangan Non Bank dan
Pertumbuhan Ekonomi

Abstract

The purpose of this research is to know and analyze the influence of the role.
financial institutions on the conditions of economic growth, in Indonesia. The author
uses a quantitative descriptive method to prove the institution financial influence on
the economy in Indonesia in the 2017-2021 period. The author focuses on the number
of assets (Commercial Banks and Rural Banks) whose data is the author taken from
the publication of the Financial Services Authority (OJK) The results of the research
that the author has conducted prove that bank financial institutions and non-bank
financial institutions have an effect on growth economy in Indonesia.
Keywords: Bank Financial Institutions, Non-Bank Financial Institutions and
Economic growth

PENDAHULUAN

Secara umum, Lembaga Keuangan sangat diperlukan dalam perekonomian


modern karena fungsinya sebagai mediator antara kelompok masyarakat yang
kelebihan dana dan yang memerlukan dana. Lembaga Keuangan dapat melayani
banyak orang dalam berbagai hal. Sebab, operasi keuangan adalah bagian penting
dari perekonomian mana pun. Baik secara individu maupun perusahaan, semuanya
mengandalkan Lembaga Keuangan untuk melakukan transaksi dan investasi.1

Menurut Dahlan Siamat (2004:47) lembaga keuangan yaitu badan usaha yang


kekayaannya itu terutama dalam berbentuk aset keuangan dibandingkan dengan aset
nonfinansial atau aset Riil. Untuk lembaga keuangan telah memberikan pembiayaan
atau kredit kepada nasabah dan juga menanamkan dananya didalam surat yang
berharga.

Lembaga keuangan bukan bank (LKBB) merupakan badan usaha di bidang keuangan
yang boleh menghimpun dan menyalurkan dana kepada masyarakat tetapi bukan
dalam bentuk tabungan, giro, maupun deposito. Dana dapat dihimpun dengan
mengeluarkan surat-surat berharga, selanjutnya menyalurkannya untuk pembiayaan
investasi perusahaan yang membutuhkan pinjaman.

Lembaga keuangan bukan bank (LKBB) banyak jenisnya antara lain; asuransi, dana
pension, modal venura dan penggadaian.

1
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-lembaga-keuangan/
https://www.google.com/search?
q=pengertian+lembaga+keuangan+menurut+para+ahli&oq=pengertian+lembaga+keuangan+menuru
t+para+&aqs=chrome.0.0i512j69i57j0i22i30j0i15i22i30j0i22i30l6.17113j0j4&sourceid=chrome&ie=U
TF-8
Pernaan lembaga bank di Indonesia yaitu untuk memenuhi kebutuhan ekonomi krena
semua kegiatan bank ataupun bukan bank menyangkut soal uang.

METODE

Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif kuantitatif.

Menurut Sugiyono (2015:207), teknik analisis deskriptif kuantitatif


merupakan analisis data dengan cara mendiskripsikan atau menggambarkan data yang
telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang
berlaku untuk umum. Data ditampilkan secara krnonologis disusun menurut waktu
pada suatu variabel tertentu.2

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Lembaga Keuangan Bank (Perbankan)


Pada Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, Bank
disebutkan sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat
dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam
bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan
taraf hidup masyarakat.
Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah, yang dalam kegiatannya
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Tabel 1.1
2
https://eprints.uny.ac.id/62605/3/3%20BAB%20III.pdf
Tabel Lembaga Keuangan Bank

Tahun 2017-2021

Tahun Total Asset (Miliar)


2017 1,076,438,066
2018 1,234,200,039
2019 1,343,077,860
2020 1,348,264,326
2021 1,551,869,467
Sumber : Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Dari tabel diatas total asset setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan.
Jumlah asset sepanjang tahun 2017 sampai 2021 selalu mengalami kenaikan yang
cukup baik yang dapat memberikan dampak baik terhadap perekonomian di
Indonesia.

2. Lembaga Keuangan Bukan Bank (Asuransi)


Asuransi adalah perjanjian antara perusahaan asuransi dan pemegang polis
yang menjadi dasar bagi penerimaan premi oleh perusahaan asuransi sebagai
imbalan untuk :
a. memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis karena
kerugian, kerusakan, biaya yang timbul, kehilangan keuntungan, atau
tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin diderita
tertanggung atau pemegang polis karena terjadinya suatu peristiwa yang tidak
pasti;atau
b. memberikan pembayaran yang didasarkan meninggal atau hidupnya
tertanggung dengan manfaat yang besarnya telah ditetapkan dan/atau
didasarkan pada hasil pengelolaan dana.
1. Perusahaan Asuransi:
a. Perusahaan Asuransi Umum, adalah perusahaan yang memberikan jasa
pertanggungan risiko yang memberikan penggantian karena kerugian,
kerusakan, biaya yang timbul, kehilangan keuntungan, atau tanggung jawab
hukum kepada pihak ketiga yang mungkin diderita tertanggung atau
pemegang polis karena terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti.
b. Perusahaan Asuransi Jiwa, adalah perusahaan yang memberikan jasa dalam
penanggulangan risiko yang memberikan pembayaran kepada pemegang
polis, tertanggung, atau pihak lain yang berhak dalam hal tertanggung
meninggal dunia atau tetap hidup, atau pembayaran lain kepada pemegang
polis, tertanggung, atau pihak lain yang berhak pada waktu tertentu yang
diatur dalam perjanjian, yang besarnya telah ditetapkan dan/atau didasarkan
pada hasil pengelolaan dana.
c. Perusahaan Reasuransi, adalah perusahaan yang memberikan jasa dalam
pertanggungan ulang terhadap risiko yang dihadapi oleh Perusahaan Asuransi
Kerugian, Perusahaan Asuransi Jiwa, Perusahaan Penjaminan, atau
Perusahaan Reasuransi lainnya.

Tabel 1.2

Tabel Lembaga Keuangan Bukan Bank (asuransi)

Tahun 2017-2021

Tahun Total Asset (Miliar)


2017 1.132.604.9
31
2018 1.209.628.933
2019 1.325.746.216
2020 1.409.751.255
2021 1.590.716.289
Sumber : Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Dari tabel 1.2 dapat dilihat bahwa jumlah asset yang miliki selalu bertambah setiap
tahunnya dan ini menjadi sesuatu perkembahangan yang bagus untuk perekonomian
indonesia3

3. Lembaga Keuangan Bukan Bank (Dana Pensiun)

Dana Pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang
menjanjikan manfaat pensiun.

Dana Pensiun terdiri dari:

1. Dana Pensiun Pemberi Kerja, adalah Dana Pensiun yang dibentuk oleh orang atau
badan yang mempekerjakan karyawan, selaku pendiri, untuk menyelenggarakan
Program Pensiun Manfaat Pasti atau Program Pensiun Iuran Pasti, bagi
kepentingan sebagian atau seluruh karyawannya sebagai peserta, dan yang
menimbulkan kewajiban terhadap Pemberi Kerja.
2. Dana Pensiun Lembaga Keuangan, adalah Dana Pensiun yang dibentuk oleh bank
atau perusahaan asuransi jiwa untuk menyelenggarakan Program Pensiun Iuran
Pasti bagi perorangan, baik karyawan maupun pekerja mandiri yang terpisah dari
Dana Pensiun pemberi kerja bagi karyawan bank atau perusahaan asuransi jiwa
yang bersangkutan.
3. Dana Pensiun Berdasarkan Keuntungan, adalah Dana Pensiun Pemberi Kerja
yang menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti, dengan iuran hanya dari
pemberi kerja yang didasarkan pada rumus yang dikaitkan dengan keuntungan
pemberi kerja.

3
https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/Pages/Asuransi.aspx
Tabel 1.3

Tabel Lembaga Keuangan Bukan Bank (Dana Pensiun)

Tahun 2017-2021

Tahun Total Asset (Triliun)


2017 260,82
2018 268,03
2019 290,27
2020 313,26
2021 324,68
Sumber : Otoritas Jasa Keuangan (OJK)4

Dari tabel 1.3 diatas total asset setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan. Jumlah
asset sepanjang tahun 2017 sampai 2021 selalu mengalami kenaikan yang cukup baik
yang dapat memberikan dampak baik terhadap perekonomian di Indonesia.

4. Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ventura)

Dalam upaya mendorong pemberdayaan masyarakat, khususnya masyarakat


berpenghasilan menengah ke bawah dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)
diperlukan dukungan yang komprehensif dari lembaga keuangan. Selama ini UMKM
terkendala akses pendanaan ke lembaga keuangan formal. Untuk mengatasi kendala
tersebut, di masyarakat telah tumbuh dan berkembang banyak lembaga keuangan
non-bank yang melakukan kegiatan usaha jasa pengembangan usaha dan
pemberdayaan masyarakat, baik yang didirikan pemerintah atau masyarakat.

4
https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/data-dan-statistik/dana-pensiun/Documents/Pages/Buku-
Statistik-Dana-Pensiun-dan-Buku-Statistik-Jaminan-Sosial---Tahun-2019/Buku%20Statistik%20Dana
%20Pensiun%20Tahun%202019.pdf
Lembaga-lembaga tersebut  dikenal dengan sebutan lembaga keuangan mikro
(LKM). Tetapi LKM tersebut banyak yang belum berbadan hukum dan memiliki izin
usaha. Dalam rangka memberikan landasan hukum yang kuat atas operasionalisasi
LKM, pada 8 Januari 2013 telah diundangkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013
tentang Lembaga Keuangan Mikro.

Lembaga Keuangan Mikro (LKM) adalah lembaga keuangan yang khusus


didirikan untuk memberikan jasa pengembangan usaha dan pemberdayaan
masyarakat, baik melalui pinjaman atau pembiayaan dalam usaha skala mikro kepada
anggota dan masyarakat, pengelolaan simpanan, maupun pemberian jasa konsultasi
pengembangan usaha yang tidak semata-mata mencari keuntungan.5

Tabel 1.4

Tabel Lembaga Keuangan Bukan Bank (Ventura)

Tahun 2017-2021

Tahun Total Asset


2017 476,06
2018 503,24
2019 511,08
2020 452,85
2021 583,511
Sumber : Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Dari tabel diatas total asset setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan. Jumlah asset
sepanjang tahun 2017 sampai 2021 selalu mengalami kenaikan yang cukup baik yang
dapat memberikan dampak baik terhadap perekonomian di Indonesia

5
https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/Pages/Lembaga-Jasa-Keuangan-khusus.aspx
5. Lembaga Keuangan Bukan Bank (Pergadaian)

Pengawasan terhadap usaha pergadaian sebagaimana diatur dalam Peraturan


Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/POJK.05/2016 Tentang Usaha Pergadaian
dimaksudkan untuk menciptakan usaha pergadaian yang sehat, memberikan kepastian
hukum bagi pelaku usaha pergadaian, dan perlindungan kepada konsumen. Kegiatan
usaha utama Perusahaan Pergadaian meliputi:

a.  penyaluran Uang Pinjaman dengan jaminan berdasarkan hukum Gadai;

b.  penyaluran Uang Pinjaman dengan jaminan berdasarkan fidusia;

c.  pelayanan jasa titipan barang berharga; dan/atau

d.  pelayanan jasa taksiran.

Selain melakukan kegiatan usaha utama, Perusahaan Pergadaian dapat melakukan


kegiatan usaha lainnya, yaitu:

a.  kegiatan lain yang tidak terkait Usaha Pergadaian yang memberikan pendapatan
berdasarkan komisi (fee  based  income) sepanjang tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan di bidang jasa keuangan; dan/atau

b.  kegiatan usaha lain dengan persetujuan OJK.

Perusahaan Pergadaian yang diatur dan diawasi oleh OJK adalah perusahaan
pergadaian pemerintah dan perusahaan pergadaian swasta. 

 Perusahaan Pergadaian Pemerintah adalah PT Pegadaian (Persero)


sebagaimana dimaksud dalam Staatsblaad tahun 1928 nomor 81 tentang
Pandhuis Regleement dan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2011
tentang Perubahan Bentuk Badan Hukum Perusahaan Umum (Perum)
Pegadaian menjadi Perseroan (Persero).

 Perusahaan Pergadaian Swasta adalah badan hukum yang melakukan usaha


pergadaian. Bentuk badan hukum perusahaan pergadaian adalah perseroan
terbatas atau koperasi. Modal Disetor perusahaan pergadaian ditetapkan
berdasarkan lingkup wilayah usaha yaitu sebesar Rp500 juta untuk lingkup
wilayah usaha kabupaten/kota atau 2,5 milyar untuk lingkup wilayah usaha
provinsi. Bagi pelaku usaha pergadaian yang telah melakukan kegiatan usaha
pergadaian sebelum Peraturan OJK Nomor 31, dapat mengajukan
permohonan pendaftaran kepada OJK paling lama dua tahun sejak Peraturan
OJK ini diundangkan. Pelaku Usaha Pergadaian yang telah terdaftar, wajib
mengajukan permohonan izin usaha sebagai perusahaan pergadaian dalam
jangka waktu paling lama tiga tahun sejak Peraturan OJK ini diundangkan.
Sedangkan bagi pelaku usaha pergadaian yang belum memiliki izin usaha
wajib mengajukan permohonan ijin kepada OJK sebelum melakukan kegiatan
usaha.6

Tabel 1.5

Tabel Lembaga Keuangan Bukan Bank (Pegadaian)

Tahun 2017-2021

Tahun Total Asset


2017 48,687,092
2018 52,791,188
2019 56,090,926
2020 65,324,177
2021 66,267,919
Sumber : Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

6
https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/Pages/Lembaga-Jasa-Keuangan-khusus.aspx
Dari tabel diatas total asset setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan. Jumlah asset
sepanjang tahun 2017 sampai 2021 selalu mengalami kenaikan yang cukup baik yang
dapat memberikan dampak baik terhadap perekonomian di Indonesia.

PENUTUP

Simpulan

Menurut Dahlan Siamat (2004:47) lembaga keuangan yaitu badan usaha yang


kekayaannya itu terutama dalam berbentuk aset keuangan dibandingkan dengan aset
nonfinansial atau aset Riil. Untuk lembaga keuangan telah memberikan pembiayaan
atau kredit kepada nasabah dan juga menanamkan dananya didalam surat yang
berharga.

Lembaga keuangan bukan bank (LKBB) merupakan badan usaha di bidang keuangan
yang boleh menghimpun dan menyalurkan dana kepada masyarakat tetapi bukan
dalam bentuk tabungan, giro, maupun deposito. Dana dapat dihimpun dengan
mengeluarkan surat-surat berharga, selanjutnya menyalurkannya untuk pembiayaan
investasi perusahaan yang membutuhkan pinjaman.

Saran

Walaupun asset lembaga keuangan dan lembaga bukan keuangan meningkat setiap
tahunnya, pemerintah harus mampu mempertahankan hal tersebut untuk menghindari
inflasi tinggi yang mungkin saja terjadi.

Bagi peneliti lain yang ingin menggunakan penelitian ini sebaiknya melanjutkan
peelitian ini dalam lembaga keuangan nasional dan daerah agar penelitian ini bisa
menjadi lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA

https://eprints.uny.ac.id/62605/3/3%20BAB%20III.pdf

https://www.google.com/search?
q=pengertian+lembaga+keuangan+menurut+para+ahli&oq=pengertian+lembaga+keu
angan+menurut+para+&aqs=chrome.0.0i512j69i57j0i22i30j0i15i22i30j0i22i30l6.171
13j0j4&sourceid=chrome&ie=UTF-8

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-lembaga-keuangan/

https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/data-dan-statistik/dana-pensiun/Documents/
Pages/Buku-Statistik-Dana-Pensiun-dan-Buku-Statistik-Jaminan-Sosial---Tahun-
2019/Buku%20Statistik%20Dana%20Pensiun%20Tahun%202019.pdf

https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/Pages/Asuransi.aspx

https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/Pages/Lembaga-Jasa-Keuangan-khusus.aspx

Anda mungkin juga menyukai