Anda di halaman 1dari 23

In Search p-ISSN: 2085-7993

e-ISSN: 2580-3239
Volume 21 No. 25, Oktober 2023

PENGARUH RASIO INDIKATOR TINGKAT KESEHATAN


BANK TERHADAP PERTUMBUHAN LABA
(Studi Empiris Perusahaan Perbankan yang
Listing di BEI Tahun 2017-2022)

Liani Rizqiani
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia
Email : lianirizqiani@gmail.com

Abstrak
Bank Indonesia menerbitkan peraturan untuk menilai tingkat Kesehatan Bank Umum
berdasarkan PBI No. 13/1/PBI/2011, didukung oleh SE OJK No. 14/SEOJK.02/2017 dengan
menggunakan metode CAMEL selama tahun 2017-2022. Rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah seberapa besar pengaruh Capital Adequacy Ratio, Net Interest Margin, Non Performing Loan,
Net Profit Margin, Biaya Operasional Pendapatan Operasional, dan Loan to Deposit Ratio terhadap
Pertumbuhan Laba selama tahun 2017-2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa
besar pengaruh Capital Adequacy Ratio, Net Interest Margin, Non Performing Loan, Net Profit
Margin, Biaya Operasional Pendapatan Operasional, dan Loan to Deposit Ratio terhadap
Pertumbuhan Laba selama tahun 2017-2022.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan penelitian analisis
deskriptif. Populasi dalam penelitian ini seluruh bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia,
dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Dalam penelitian ini jumlah
sampel adalah 24 bank. Teknik penggumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder
yaitu laporan keuangan tahunan yang diperoleh dari website resmi bursa efek Indonesia
(www.idx.co.id).
Hasil penelitian uji secara parsial menunjukkan bahwa Capital Adequacy Ratio berpengaruh
positif signifikan terhadap pertumbuhan laba, Net Interest Margin tidak berpengaruh terhadap
pertumbuhan laba, Non Performing Loan tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba , Net Profit
Margin berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan laba, Biaya Operasional Pendapatan
Operasional tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba, Loan to Deposit Ratio berpengaruh
positif signifikan terhadap pertumbuhan laba. Dan uji simultan menunjukkan bahwa CAR, NIM,
NPL, NPM, BOPO dan LDR secara simultan berpengaruh terhadap pertumbuhan laba.
Kata Kunci : Tingkat Kesehatan Bank, Bank Umum, Pertumbuhan Laba
Abstract
Bank Indonesia issues regulations to assess the soundness level of commercial banks based
on PBI No. 13/1/PBI/2011, supported by SE OJK No. 14/SEOJK.02/2017 using the CAMEL method
during 2017-2022. The formulation of the problem in this research is how much influence the Capital
Adequacy Ratio, Net Interest Margin, Non-Performing Loans, Net Profit Margin, Operational Costs,
Operational Income, and Loan to Deposit Ratio have on Profit Growth during 2017-2022. This
research aims to find out how much influence the Capital Adequacy Ratio, Net Interest Margin, Non-
Performing Loans, Net Profit Margin, Operational Costs, Operational Income, and Loan to Deposit
Ratio have on Profit Growth during 2017-2022.
This research is quantitative research using descriptive analysis research. The population
in this study were all commercial banks listed on the Indonesia Stock Exchange, with a sampling
technique using purposive sampling. In this study the number of samples was 24 banks. The data
collection technique in this research uses secondary data, namely annual financial reports obtained
from the official website of the Indonesian stock exchange (www.idx.co.id).

In Search – Informatic, Science, Entrepreneur, Applied Art, Research, Humanism 1


In Search p-ISSN: 2085-7993
e-ISSN: 2580-3239
Volume 21 No. 25, Oktober 2023

The results of partial test research show that the Capital Adequacy Ratio has a significant
positive effect on profit growth, Net Interest Margin has no effect on profit growth, Non Performing
Loans has no effect on profit growth, Net Profit Margin has a significant negative effect on profit
growth, Operational Costs Operational Income has no influence on profit growth, Loan to Deposit
Ratio has a significant positive effect on profit growth. And the simultaneous test shows that CAR,
NIM, NPL, NPM, BOPO and LDR simultaneously influence profit growth.
Keywords: Bank Health Level, Commercial Banks, Profit Growth

1. PENDAHULUAN pengiriman uang, jasa penitipan barang


Latar Belakang berharga dan lain sebagainya.
Sektor keuangan merupakan sektor yang
Dunia perbankan merupakan salah satu
berpengaruh terhadap pembangunan
institusi yang berperan dalam bidang
perekonomian di Indonesia. Salah satu
perekonomian suatu negara. Sebagai lembaga
subsektor keuangan yang berperan aktif dalam
yang penting, bank memiliki fungsi salah
pembangunan perekonomian di Indonesia
satunya adalah sebagai lembaga intermediasi
adalah subesktor perbankan. Perbankan
yaitu penyalur pihak yang memiliki kelebihan
merupakan subsektor yang paling dominan
dana surplus kepada pihak yang memerlukan
dalam sektor keuangan. Berikut adalah jumlah
dana defisit. Fungsi intermediasi ini akan
aset sektor keuangan dari tahun 2017-2021:
berjalan baik apabila pihak surplus dan defisit
memiliki kepercayaan kepada bank. Tahun Total Aset
Bank menurut Undang-Undang 2017 7.387.634.073.059.070
Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 merupakan 2018 8.068.346.408.401.870
badan usaha yang menghimpun dana dari
2019 8.562.974.297.072.070
masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk 2020 9.177.893.581.609.070
kredit dan atau bentuk lainnya dalam rangka 2021 10.112.304.051.738.300
meningkatkan taraf hidup rakyat. Sebagai suatu Sumber : Otoritas Jasa Keuangan
lembaga keuangan, bank mempunyai kegiatan
baik funding maupun financing atau Tingkat kesehatan bank adalah hasil
menghimpun dan menyalurkan dana. Jadi penilaian berbagai aspek yang berpengaruh
sebagai lembaga intermediasi bank berperan terhadap kondisi atau kinerja suatu bank
menjadi perantara antara pihak yang kelebihan melalui penilaian terhadap faktor-faktor antara
dana dan pihak yang membutuhkan dana. lain Capital, Asset Quality, Management,
Earning, dan Liquidity Sensitivity to Market
Selain sebagai lembaga Intermediasi, Risk yang dapat dilihat dari laporan keuangan
bank juga sebagai agent of trust, agent of bank yang diterbitkan dengan menggunakan
development dan agent of service. Sebagai rasio keuangan yang sesuai. Manfaat penilaian
agent of trust karena bank bertanggung jawab kesehatan bank, dapat digunakan sebagai salah
atas aktivitasnya dalam menyimpan dan satunya sarana dalam menetapkan strategi
menyalurkan dananya kepada nasabah. Disebut usaha bank dan juga bisa digunakan pihak
juga sebagai agent of development karena Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai acuan
aktivitasnya sebagai lembaga intermediasi untuk pengawasan pada bank yang
yang memudahkan para pelaku ekonomi dalam bersangkutan.
mendapatkan dana untuk aktivitas investasi, Menurut Indra Bastian (2016) kinerja
produksi, distribusi dan konsumsi dan terakhir merupakan suatu gambaran mengenai tingkat
disebut sebagai agent of service karena selain pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan
menghimpun dan menyalurkan dana, bank juga program dalam mewujudkan sasaran, tujuan,
memberikan penawaran jasa-jasa perbankan misi, dan visi organisasi yang tertuang dalam
lainnya kepada masyarakat seperti jasa perumusan skema strategis (strategic planning)

In Search – Informatic, Science, Entrepreneur, Applied Art, Research, Humanism 2


In Search p-ISSN: 2085-7993
e-ISSN: 2580-3239
Volume 21 No. 01, April 2022

suatu organisasi termasuk lembaga keuangan dari dana yang telah diinvestasikannya.
bank. Bagi lembaga keuangan bank, kinerja
keuangan menunjukkan bagaimana pengelola
dalam menjalankan organisasinya dan
mengakomodasi kepentingan bank, pemegang
saham, nasabah, otoritas moneter, maupun
masyarakat umum yang aktivitasnya
berhubungan dengan perbankan. Dengan
menggunakan rasio keuangan perusahaan
dapat menilai bagaimana kondisi keuangan
perusahaan sehingga dapat dijadikan alat
pengambil kebijakan. Disamping itu, rasio
keuangan juga digunakan untuk memprediksi
laba pada waktu mendatang.
Selain itu dengan menggunakan analisis
rasio keuangan berperan penting dalam
mengetahui kinerja keuangan dan dapat Sumber : Otoritas Jasa Keuangan
digunakan untuk memprediksi kelangsungan
Gambar 1.1 menjelaskan adanya
usaha baik yang sehat maupun yang tidak
perubahan hasil angka pertumbuhan laba bersih
sehat, termasuk usaha perbankan. Baik atau
pada bank umum dalam tujuh bulan pertama
tidak kinerja perbankan yang dapat
tahun 2017-2021 bersifat fluktuatif dimana
mempengaruhi tingkat kesehatan bank dapat
pada tiga tahun pertama laba meningkat tetapi
dilihat dari laporan keuangan bank tersebut.
pada tahun 2020 mengalami penurunan.
Dari laporan keuangan tersebut dapat dianalisis
Otoritas Jasa Keuangan mencatat sektor jasa
untuk mendapatkan informasi yang berkaitan
keuangan Indonesia hingga akhir 2017 terus
dengan keadaan keuangan atau posisi
menunjukkan kondisi yang stabil dengan
keuangan, hasil yang telah dicapai dan
kinerja intermediasi yang berada pada level
perkembangan yang terjadi dari tahun ke tahun.
positif, hal itu didukung oleh permodalan yan
Dari informasi tersebut pimpinan bank atau
tinggi dan likuiditas yang memadai dan dari sisi
manajemen bank diharapkan dapat mengetahui
intermediasi perbankan sudah mulai tumbuh
bagaimana posisi keuangan yang terjadi
ditunjukkan angka kredit perbankan sampai
sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan
dengan akhir November 2017 meningkat
pimpinan bank atau manajeman bank dalam
sebesar Rp228 triliun. Sehingga total kredit
mengambil kebijakan yang tepat untuk
perbankan mencapai Rp4.605 triliun atau
kelangsunganhidup banknya.
tumbuh sebesar 7,47% dibandingkan periode
Laba yang terus meningkat dapat
yang sama tahun lalu (year on year/yoy). “OJK
menggambarkan bahwa perusahaan perbankan
memperkirakan pertumbuhan kredit perbankan
secara periodik mengalami peningkatan
hingga akhir 2017 berada di kisaran 7%-9%.
efisiensi dan efektivitas dalam kegiatan
Deviasi pertumbuhan kredit perbankan
operasionalnya. Bagi para investor yang
dibandingkan dengan target Rencana Bisnis
melihat adanya peningkatan pertumbuhan laba
Bank 2017 sebesar 11,86% yoy disebabkan
yang ada pada suatu perusahaan akan
oleh konsolidasi yang dilakukan oleh
mempengaruhi keputusan investasi mereka,
perbankan nasional sehubungan dengan risiko
karena investor mengharapkan laba perusahaan
kredit termasuk melalui hapus buku terhadap
perbankan pada periode berikutnya lebih baik
kredit bermasalah terutama untuk segmen
dari periode sebelumnya. Dengan melihat laba
kredit berbasis komoditas beserta turunannya,”
dari suatu perusahaan perbankan mengalami
kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh
pertumbuhan secara positif, akan memancing
Santoso. Di tahun 2018 aset bank umum di
investor lain untuk berinvestasi. Investor akan
Indonesia untuk pertama kalinya menembus
mempertimbangkan hasil yang akan diperoleh
angka Rp8 kuadriliun, kendati dari sisi

In Search – Informatic, Science, Entrepreneur, Applied Art, Research, Humanism 3


In Search p-ISSN: 2085-7993
e-ISSN: 2580-3239
Volume 21 No. 01, April 2022

pertumbuhan sedikit melambat. Capaian rekor perpanjangan waktu dan penurunan dari suku
Rp8 kuadriliun ditopang oleh pertumbuhan bunga yang telah ditetapkan (nilai yang
kredit bank umum yang mencapai Rp12,04% seharusnya).
atau dari Rp4.781,93 triliun pada akhir 2017 Di Indonesia sesuai dari direktori Bank
menjadi Rp5.358,01 triliun pada akhir Indonesia terdapat 120 bank yang terdiri dari
Desember 2018. Lalu terjadi kenaikan Bank BUMN, Bank Pembangunan Daerah,
pertumbuhan kredit di tahun 2019 mayoritas Swasta Nasional, Bank Swasta Asing dan Bank
disumbang oleh bank kelompok BUKU II Campuran (http:// www.ojk.go.id/). Dengan
sebesar 8,4%. Diikuti penyaluran kredit bank bank yang telah melakukan kegiatan Go-Public
BUKU IV yang naik 7,8%, BUKU I sebesar sebanyak 46 bank. Objek penelitian ini adalah
6,4%, dan BUKU III sebesar 2,4%, lalu dari sisi Bank Umum di Indonesia yang telah Go-Public
permodalan diklaim pada tahun ini masih sampai dengan periode 2022.
cukup kuat, hal itu tercermin dari Capital Sektor perbankan pada saat ini sudah
Adequacy Ratio (CAR) sebesar 23,3%. mulai mengalami perkembangan yang cukup
Sementara pada tahun 2020 laba bersih signifikan, dalam proses perkembangan
mengalami penurunan hal itu diakibatkan oleh tersebut perbankan selalu berusaha untuk
merebaknya pandemi Covid-19 yang memberi meningkatkan kinerja keuangannya. Untuk
pengaruh besar pada aspek perekonomian baik menilai kinerja keuangan perbankan dapat
secara global maupun nasional. dilihat dengan sehat atau tidaknya suatu bank,
Jumlah kasus Covid-19 masih terus yang mana pada umumnya untuk menilai hal-
bertambah, sehingga untuk menekan laju hal tersebut digunakan lima aspek penilian
pertumbuhan kasus dilakukan pembatasan yaitu CAMEL (Capital, Asset, Management,
mobilitas penduduk dalam skala besar antar Earning, Liquidity) yang telah ditetapkan
negara maupun antar wilayah. Kebijakan dalam Peraturan Bank Indonesia No.
dimaksud berdampak pada menurunnya 13/1/PBI/2011. Model CAMEL ini mengukur
aktivitas konsumsi, produksi dan investasi, tingkat kesehatan kinerja dari suatu bank,
serta pertumbuhan ekonomi global maupun sehingga Bank Indonesia dapat menilai mana
nasional. Sektor perbankan merupakan sektor bank yang sehat dan yang tidak sehat agar Bank
yang paling terdampak ditengah penyebaran Indonesia dapat dengan segera melakukan
virus Covid-19. Dengan munculnya Covid-19, suatu tindakan untuk mencegah terjadinya
berbagai masalah yang di hadapi perusahaan risiko dari bank yang dinilai mengalami
perbankan baik dari sisi permintaan, kesulitan yang dapat membahayakan
penawaran, keuangan maupun di sisi sosial. kelangsungan usahanya dan atau sistem
Kondisi membaik terjadi di tahun 2021 dimana perbankan nasional.
laba bersih tumbuh 9,68% dibandingkan Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia
periode sebelumnya, peningkatan laba bersih No. 13/1/PBI/2011 tanggal tentang sistem
tersebut ditopang oleh profitabilitas kelompok penilaian tingkat kesehatan bank umum. Faktor
bank besar yang tumbuh tinggi. Lebih lanjut yang menjadidasar penilaian tingkat kesehatan
nominal kredit bermasalah (Non Performing bank adalah Capital (permodalan), Asset (aset),
Loan/NPL) perbankan nasional mencapai rekor Management (manajemen), Earning
tertinggi sepanjang sejarah. Berdasarkan data (rentabilitas), Liquidity (likuiditas) dan
Statistik Perbankan Indonesia Otoritas Jasa Sensitivity to Market Risk (sensitivitas terhadap
Keuangan (OJK) NPL perbankanmencapai Rp resiko pasar). CAMELS merupakan faktor yang
186,16 triliun pada Juli 2021. Hal ini digunakan untuk menentukan predikat
disebabkan penundaan pembayaran ansuran kesehatan suatu bank dan salingberkaitan.
dengan bunga yang mengalami perlambatan Penelitian sebelumnya yang dilakukan
walaupun belum terlalu besar. Khusunya untuk oleh Kusumo (2018), menjelaskan bahwa
penundaan pembayaran angsuran pokok penelitian ini dilakukan untuk menilai kinerja
kreditnya, perbankan memberikan keringanan keuangan yang diukur denganCAMELS, rasio
kepada peminjam dana dengan melakukan yang digunakan KPMM, KAP, NOM, STM,

In Search – Informatic, Science, Entrepreneur, Applied Art, Research, Humanism 4


In Search p-ISSN: 2085-7993
e-ISSN: 2580-3239
Volume 21 No. 01, April 2022

dan MR. Hasil penelitian ini menunjukan adanya research gap antara penelitian Nugroho
kinerja keuangan yang sangat bagus, rasio dan Lubis sehingga, CAR menarik untuk
indicator memiliki pengaruh yang signifikan diteliti.
terhadap pertumbuhan laba perbankan. Pujianti Berdasarkan latar belakang diatas,
dan Suhendra (2019), melakukan penelitian penulis perlu membatasi permasalahan yang
mengenai tingkat kesehatan bank dengan jelas dari penyimpangan dan pelebaran pokok
metode CAMEL yang dilakukan pada PT Bank masalah sehingga tujuan penelitian dapat
Negara Indonesia (Persero) tbk dan PT Bank tercapai. Batasan masalahnya dalam penelitian
Bukopin Tbk dengan tahun perbandingan tahun ini adalah Peneliti menggunakan pengukuran
2006-2008, hasilnya menunjukkan bahwa PT tingkat kesehatan keuangan dengan
Bank Bukopin Tbk secara keseluruhan berada menggunakan metode CAMEL, sampel yang
dalam kondisi lebih sehat dibandingkan dengan digunakan dalam penelitian ini adalah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Perusahaan Perbankan yang Listing di Bursa
Dengan menggunakan analisis rasio keuangan Efek Indonesia dengan periode data yang
CAR, KAP, NPM, ROA, BOPO, dan LDR. digunakan dari tahun 2017 -2022. Dengan
Penelitian sebelumnya dilakukan oleh demikian, maka peneliti tertarik untuk meneliti
Lubis (2016) yang menyatakan bahwa, kembali dan mengambil judul “PENGARUH
pertumbuhan laba secara signifikan RASIO INDIKATOR TINGKAT
dipengaruhi oleh BOPO. Hal tersebut KESEHATAN BANK TERHADAP
mengindikasikan jika nilai BOPO pada bank PERTUMBUHAN LABA (Studi Empiris
rendah, maka berpotensi untuk menghasilkan Perusahaan Perbankan yang Listing di BEI
laba, sedangkan bank yang memiliki nilai Tahun 2017-2022)”.
BOPO tinggi, kecil kemungkinan untuk bisa Rumusan Masalah
menghasilkan laba. Namun, hasil penelitian Berdasarkan latar belakang yang penulis
Lubis berbeda dengan hasil penelitian Suriani telah kemukakan, maka rumusan masalah
(2018) yang menyatakan bahwa, pertumbuhan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
laba tidak dipengaruhi oleh BOPO. Penelitian 1. Seberapa besar pengaruh CAR (Capital
tersebut membuktikan bahwa, tingginya nilai Adequacy Ratio) terhadap pertumbuhanlaba
BOPO tidak akan menurunkan perolehan laba pada perusahaan sektor perbankan yg
dan rendahnya nilai BOPO juga tidak akan terdaftar di BEI tahun 2017-2022?
meningkatkan perolehan laba. Penjelasan 2. Seberapa besar pengaruh NIM (Net Interest
tersebut menunjukkan bahwa adanya research Margin) terhadap pertumbuhan laba pada
gap antara penelitian Suriani dan Lubis perusahaan sektor perbankan yg terdaftar di
sehingga, BOPO menarikuntuk diteliti. BEI tahun 2017-2022?
Penelitian sebelumnya dilakukan oleh 3. Seberapa besar pengaruh NPL (Non
Nugroho (2018) yang menunjukkan bahwa Performing Loan) terhadap pertumbuhan
CAR secara positif memengaruhi pertumbuhan laba pada perusahaan sektor perbankan yg
laba. Artinya bank yang memiliki nilai CAR terdaftar di BEI tahun 2017-2022?
tinggi akan memiliki kesempatan untuk 4. Seberapa besar pengaruh NPM (Net Profit
menghasilkan laba dan bank yang memiliki Margin) terhadap pertumbuhan laba pada
nilai CAR rendah, kecil kemungkinan peluang perusahaan sektor perbankan yg terdaftar di
bank untuk menghasilkan laba. Namun, hasil BEI tahun 2017-2022?
penelitian Nugroho berbeda dengan penelitian 5. Seberapa besar pengaruh BOPO (Biaya
Lubis yang menyatakan bahwa pertumbuhan Operasional Pendapatan Operasional)
laba tidak dipengaruhi oleh CAR. Hasil terhadap pertumbuhan laba pada
penelitian tersebut menyatakan bahwa, nilai perusahaan sektor perbankan yg terdaftar di
CAR yang tinggi tidak akan meningkatkan BEI tahun 2017-2022?
pertumbuhan laba, dan nilai CAR yang rendah
6. Seberapa besar pengaruh LDR (Loan to
juga tidak akan menurunkan pertumbuhan laba.
Deposit Rasio) terhadap pertumbuhan laba
Dari penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa pada perusahaan sektor perbankan yg

In Search – Informatic, Science, Entrepreneur, Applied Art, Research, Humanism 5


In Search p-ISSN: 2085-7993
e-ISSN: 2580-3239
Volume 21 No. 01, April 2022

terdaftar di BEI tahun 2017-2022? Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat
7. Seberapa besar pengaruh CAR, NIM, NPL, menjadi bahan referensi dna perbandingan
NPM, BOPO, dan LDR terhadap untuk penelitian-penelitian selanjutnya
pertumbuhan laba pada perusahaan sektor yang berkaitan dengan pengungkapan
perbankan yg terdaftar di BEI tahun 2017- tanggung jawab sosial perusahaan.
2022? 2. Manfaat praktis
Tujuan Penelitian a) Bagi Pihak Perusahaan / Manajemen
Penelitian ini bertujuan: Hasil penelitian ini diharapkan dapat
1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh digunakan sebagai referensi untuk
CAR (Capital Adequacy Ratio) terhadap pengambilan kebijakan oleh manajemen
pertumbuhan laba pada perusahaan sektor perusahaan mengenai pengungkapan
perbankan yg terdaftar di BEI tahun 2017- tanggung jawab sosial perusahaan dalam
2022. laporan keuangan yang disajikan.
2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh b) Bagi Investor dan Calon Investor
NIM (Net Interest Margin) terhadap Penelitian ini diharapkan dapat
pertumbuhan laba pada perusahaan sektor memebrikan gambaran tentang laporan
perbankan yg terdaftar di BEI tahun 2017- keuangan tahunan sehingga dijadikan
2022. sebagai acuan untuk pembantuankeputusan
3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh investasi. Penelitian ini diharapkan akan
NPL (Non Performing Loan) terhadap memebrikan wacana baru dalam
pertumbuhan laba pada perusahaan sektor mempertimbangkan aspek-aspek yang
perbankan yg terdaftar di BEI tahun 2017- tidak terpaku pada ukura-ukuran moneter.
2022. c) Bagi Masyarakat
4. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Memberikan stimulus sebagai pengontrol
NPM (Net Profit Margin) terhadap atas prilaku. Selain itu, diharapkan dapat
pertumbuhan laba pada perusahaan sektor meningkatkan kesadaran masyarakat akan
perbankan yg terdaftar di BEI tahun 2017- hak-hak.
2022. 2. TINJAUAN PUSTAKA
Kajian Pustaka
5. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
BOPO (Biaya Operasional Pendapatan Menurut Sugiyono (2019), menyatakan
Operasional) terhadap pertumbuhan laba bahwa kajian pustaka merupakan kegiatan
pada perusahaan sektor perbankan yg mendalami, mencermati, menelaah, dan
terdaftar di BEI tahun 2017-2022. mengidentifikasi pengetahuanpengetahuan,
6. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang dapat didefinisikan sebagai suatu
LDR (Loan to Deposit Rasio) terhadap kegiatan penelitian yang bertujuan melakukan
pertumbuhan laba pada perusahaan sektor kajian secara sungguh-sungguh tentang teori-
perbankan yg terdaftar di BEI tahun 2017- teori dan konsep-konsep yang berkaitan dengan
2022. topik yang akan diteliti. Pada bagian kajian
7. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pustaka ini, akan diuraikan mengenai landasan
CAR, NIM, NPL, NPM, BOPO, dan LDR teori yang dijadikan dasar pemikiran untuk
terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan masalah yang akan diteliti. Landasan teori
sektor perbankan yg terdaftardi BEI tahun adalah ringkasan tertulis dari jurnal
2017-2022. menjelaskan, artikel, buku-buku, dan dokumen
Manfaat Penelitian lain, yang berisitentang uraian informasi masa
1. Manfaat Teoritis lalu atau sekarang yang relevan dengan judul
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat penelitian (Sugiyono,2019). Dalam penelitian
memebrikan sumbangan yang berarti ini, menggunakan teori yang relevan dengan
dalam pengembangan ilmu ekonomi, variabel penelitian yaitu grand theory
khususnya pada bidang ilmu akuntansi. (stakeholder theory dan legitimacy theory) dan
applied theory (kualitas pengungkapan

In Search – Informatic, Science, Entrepreneur, Applied Art, Research, Humanism 6


In Search p-ISSN: 2085-7993
e-ISSN: 2580-3239
Volume 21 No. 01, April 2022

sustainability report, kinerja keuangan, ukuran mencapai tujuan untuk melaksanakan tanggung
perusahaan, good corporate governance). jawab lingkungan. Maka teori ini menjelaskan
Grand Theory jika perusahaan bukanlah suatu entitas yang
hanya beroperasi untuk kepentingan sendiri,
Grand Theory merupakan istilah yang
namun juga harus menjaga hubungan dengan
diciptakan oleh Charles Wright Mills dalam
para pemangku kepentingan dengan
“The sociological imagination” pada tahun
mengakomodasi keinginan dan kebutuhan
1959, yang berkenaan dengan bentuk abstrak
yang ada, terutama para pemangku
tertinggi suatu peneorian yang tersusun atas
kepentingan yang mempunyai kekuatan
konsep-konsep yang lebih penting
terhadap ketersediaan sumber daya yang
dibandingkan pengertian terhadap dunia sosial.
digunakan untuk aktivitas operasional
Grand theory dalam penelitian ini, diantaranya:
perusahaan, seperti tenaga kerja, pelanggan dan
1. Teori Stakeholder (Stakeholder
pemilik. Sehingga teori stakeholder
Theory)
mendorong perusahaan untuk berusaha dalam
Stakeholder pertama kali dikemukakan
mengungkapkan informasi yang bersifat wajib
oleh Stanford Research Institute (SRI) pada
maupun sukarela, agar para stakeholder tetap
tahun 1960-an dan dipengaruhi oleh proses
menaruh kepercayaan terhadap perusahaan.
pencapaian tujuan organisasi. Lembaga
pengungkapan informasi yang bersifat wajib
tersebut berpendapat bahwa manajer perlu
adalah laporan keuangan. Sedangkan
memahami kekhawatiran pemegang saham,
pengungkapan yang bersifat sukarela seperti
karyawan, pelanggan, kreditur dan masyarakat
sustainability report, informasi tersebut
untuk mengembangkan tujuan yang akan
dibutuhkan oleh stakeholder baik yang
didukung oleh pemangku kepentingan.
berpengaruh maupun tidak berpengaruh
Dukungan ini diperlukan untuk kesuksesan
terhadap kegiatan ekonomi perusahaan.
jangka panjang. Oleh karena itu, manajemen
Melalui pengungkapan sustainability report
harus secara aktif menjaga hubungan baik
perusahaan dapat memberikan informasi yang
dengan semua pemangku kepentingan untuk
lebih cukup dan lengkap berkaitan dengan
mengembangkan strategi bisnis.
kegiatan dan pengaruhnya terhadap kondisi
Teori stakeholder merupakan salah satu
social masyarakat dan lingkungan.
teori utama yang banyak digunakan untuk
Berdasarkan penjelasan diatas, maka
mendasari penelitian tentang sustainability
dapat dijelaskan bahwa eksistensi perusahaan
report. Pemikiran awal mengenai teori
tidak lepas dari peran stakeholder. Oleh karena
stakeholders dicetuskan oleh Freeman (1984)
itu, perusahaan akan lebih mengutamakan
dalam Phillips (2019), dimana ia
kepentingan para stakeholder dalam
mendefinisikan stakeholders sebagai kelompok
keberlangsungan bisnisnya, sehingga
atau individu yang dapat mempengaruhi oleh
perusahaan akan berusaha untuk memenuhi
pencapaian tujuan organisasi. Pendekatan
kebutuhan stakeholder dalam menghasilkan
stakeholder dilator belakangi oleh keinginan
profit disamping itu dengan memperhatikan
untuk membangun suatu kerangka kerja yang
aspek sosial dan lingkungan guna menjawab
responsive terhadap masalah yang dihadapi
berbagai isu sosial, yang pada akhirnya akan
para manajer saat itu yaitu perubahan
berpengaruh terhadap pencapaian kinerja
lingkungan. Singkatnya, Freeman
keuangan perusahaan.
menggambarkan teori stakeholders sebagai
2. Teori Legitimasi (Legitimacy Theory)
respon manajerkepada lingkungan bisnis yang
Menurut Dowling dan Pfeffer (1975)
ada.
dalam Ghozali dan Chariri (2007),
Wheelen dan Hunger (2018),
mengungkapkan bahwa:
mendefinisikan jika stakeholder adalah
“Legitimasi adalah hal yang penting dalam
kelompok yang punya kepentingan pada
organisasi, mengandung batasan-batasan yang
aktivitas bisnis suatu Perusahaan. Dimana
ditekankan oleh norma-norma dan nilai-nilai
stakeholder mempengaruhi dan dipengaruhi
social serta reaksi-reaksi terhadap batasan
oleh kegiatan Perusahaan. Hal tersebut dapat

In Search – Informatic, Science, Entrepreneur, Applied Art, Research, Humanism 7


In Search p-ISSN: 2085-7993
e-ISSN: 2580-3239
Volume 21 No. 01, April 2022

tersebut yang mendorong pentingnya analisis Ardhianto (2019: 100) laba merupakan
perilaku organisasi dengan memperhatikan kelebihan total pendapatan dibandingkan total
lingkungan.” bebannya, disebut juga pendapatan bersih atau
Teori legitimasi menegaskan bahwa net earning..
perusahaan terus berupaya untuk memastikan Berdasarkan uraian di atas dapat
bahwa mereka beroperasi sesuai dengan disimpulkan bahwa laba berasal dari semua
batasan dan norma yang ada dalam masyarakat transaksi atau kejadian yang terjadi pada badan
atau lingkungan dimana perusahaan berada, usaha dan akan mempengaruhi kegiatan
dimana mereka berusaha untuk memastikan perusahaan pada periode tertentu dan laba di
bahwa aktifitas mereka (perusahaan) diterima dapat dari selisih antara pendapatan dengan
oleh pihak luar sebagai suatu yang sah beban, apabila pendapatan lebih besar dari
(Deegan, 2004). pada beban maka perusahaan akan
Ghozali dan Chariri (2007), mendapatkan laba apabila terjadi sebaliknya
menyatakan bahwa hal yang melandasi teori maka perusahaan mendapatkan rugi.
legitimasi adalah kontrak sosial yang terjadi Jenis-Jenis Laba
antara perusahaan dengan masyarakat dimana Menurut Soemarso SR (2017) jenis-jenis laba
perusahaan beroperasi. Dengan kata lain bahwa dalam hubungannya dengan perhitungan laba
perusahaan beroperasi sesuai dengan norma terdiri dari:
dan aturan yang berlaku di masyarakat. Selama 1) Laba Bersih
tidak ada pelanggaran norma dan nilai sosial Merupakan selisih lebih pendapatan atas
oleh perusahaan, maka perusahaan akan terus beban-beban dan merupakan kenaikan
mendapatkan dukungan dari masyarakat. bersih atas modal yang berasal dari kegiatan
Perbedaan antara nilai-nilai perusahaan dengan usaha.
nilai-nilai sosial masyarakat sering dinamakan 2) Laba Bruto
“legitimacy gap” dan dapat mempengaruhi Selisih antara penjualan bersih dengan
kemampuan perusahaan untuk melanjutkan harga pokok penjualan. Disebut bruto
kegiatan usahanya. karena jumlah ini masih harus dikurangi
Salah satu strategi untuk mendapatkan dengan beban-beban usaha.
legitimasi dari lingkungan adalah dengan 3) Laba Usaha
meningkatkan komunikasi kepada stakeholder Selisih antara laba bruto dan beban usaha
dengan mengungkapkan informasi tambahan disebut laba usaha atau laba operasi. Laba
seperti sustainability report. Dalam buku usaha adalah laba yang diperoleh semata-
“Corporate Social Responbility”, menyatakan mata dari kegiatan utama perusahaan.
perusahaan perlu menjaga legitimasi 4) Laba Ditahan
stakeholder serta mendudukkannya dalam Jumlah akumulasi laba bersih dari sebuah
kerangka kebijakan dan pengambilan perseroan terbatas dikurangi distribusi laba
keputusan, agar dapat mendukung pencapaian yang dilakukan.
tujuan perusahaan, yaitu stabilitas usaha dan Klasifikasi Laba
jaminan keberlanjutan perusahaan. Laba yang didapat oleh perusahaan
Pertumbuhan Laba berbeda-beda sesuai dengan urutan dan
Definisi Laba jenisnya. Untuk memudahkan manajemen
Pengertian laba menurut Zaki dalam menentukan laba apakah yang akan
Baridwan (2017: 29), kenaikan modal (aset dihasilkan oleh perusahaan. Laba yang akan
bersih) yang berasal dari transaksi sampingan dicapai tersebut digolongkan terlebih dahulu
atau transaksi yang jarang terjadi dari badan dikaitkan dengan penetapan pengukuran laba
usaha dan dari semua transaksi atau kejadian dalam menyajikan laporan laba rugi akan
lain yang mempengaruhi badan usaha selama terlihat pengklasifikasian dalam penetapan
satu periode kecuali yang termasuk dari
pendapatan (revenue) atau investasi oleh
pemilik. Sedangkan pengertian laba menurut

In Search – Informatic, Science, Entrepreneur, Applied Art, Research, Humanism 8


In Search p-ISSN: 2085-7993
e-ISSN: 2580-3239
Volume 21 No. 01, April 2022

pengukuran labasebagai berikut:


1) Laba Kotor atas Penjualan Laba Bersih = Laba Kotor – Beban Operasi
Laba kotor atas penjualan merupakan selisih
dari penjualan bersih dan harga pokok – Beban Pajak
penjualan, laba ini dinamakan laba kotor hasil Dimana penjelasan dari rumus di atas
penjualan bersih belum dikurangi dengan yaitu:
beban operasi lainnya untuk periode tertentu. 1) Laba Kotor, adalah laba yang berasal dari
2) Laba Bersih Operasi Perusahaan penjualan dikurangi harga pokok.
Laba bersih operasi perusahaan yaitu laba 2) Beban Operasi, adalah beban aktivitas
kotor dikurangi dengan jumlah penjualan, operasional perusahaan.
biaya administrasi dan umum.
3) Beban pajak, adalah beban pajak perusahaan
3) Laba Bersih Sebelum Potongan Pajak pada periode tertentu
Laba bersih sebelum potongan pajak Perbankan
merupakan pendapatan perusahaan secara Perbankan merupakan sarana
keseluruhan sebelum potongan pajak persen penyimpanan dana dalam bentuk simpanan
yaitu perolehan apabila laba dikurangi atau tabungan, giro, dan deposito serta tempat
ditambah dengan selisih pendapatan dan biaya untuk meminjam uang yang dikenal dengan
lain-lain. istilah kredit. Peran sektor perbankan yang
4) Laba Bersih Sesudah Potongan Pajak begitu vital merupakan salah satu tulang
Laba bersih setelah ditambah atau dikurangi punggung dalam membangun perekonomian
dengan pendapatan dan biaya nonoperasi dan suatu negara.
dikurangi dengan pajak perseroan. Dalam Undang-undang RI Nomor 10
Perubahan laba merupakan kenaikan laba atau tahun 1998 Pasal 1 Ayat 2 atas Perubahan UU
penurunan laba per tahun. Penilaian tingkat No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan adalah:
keuntungan investasi oleh investor didasarkan “Bank adalah badan usaha yang menghimpun
oleh kinerja keuangan perusahaan, dapat dilihat dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
dari tingkat perubahan laba dari tahun ke tahun. dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam
Indikator Laba Bersih bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya
Adapun rumus yang dapat digunakan dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat
untuk menghitung laba bersih yang banyak”.
dikemukakan oleh Indra Mahardika Putra Kasmir (2018), bank merupakan suatu
(2017:185) adalah: lembaga keuangan yang dalam kegiatan usaha
memberikan kredit dan jasa dalam lalu lintas
Laba Bersih = Pendapatan – Beban pembayaran dan sebagai tempat untuk menukar
uang. Pendapat lain dari Yulisari, dkk
(2021:31), bank merupakan sebuah Lembaga
Dimana penjelasan dari rumus di atas menurut keuangan yang memiliki fungsi sebagai
V. Wiratna Sujarweni (2017) yaitu: penyimpan dan penyalur dana bagi Masyarakat
1) Pendapatan, adalah peningkatan yang membutuhkan. Sedangkan pendapat dari
jumlah aset atau penurunan kewajiban Dendawijaya (2019), bank merupakan suatu
perusahaan, yang berasal dari penjualan barang badan usaha yang tugas utamanya sebagai
atau jasa pada satu periode akuntansi. lembaga perantara keuangan (financial
Umumnya pendapatan untuk perusahaan intermediaries), yang menyalurkan dana dari
manufaktur dan dagang menggunakan istilah pihak yang berkelebihan dana kepada pihak
“penjualan”. yangmembutuhkan dana atau kekurangan dana
2) Beban, adalah biaya yang pada waktu yang ditentukan.
dimanfaatkan untuk menghasilkan pendapatan Dari beberapa pengertian di atas, dapat
satu periode. Sedangkan rumus untuk disimpulkan bahwa bank adalah suatulembaga
menghitung laba bersih yang dikemukakan intermediasi antara pihak yang berkelebihan
oleh Kasmir (2015) adalah: dana dengan pihak yang kekurangan dana yang

In Search – Informatic, Science, Entrepreneur, Applied Art, Research, Humanism 9


In Search p-ISSN: 2085-7993
e-ISSN: 2580-3239
Volume 21 No. 01, April 2022

tugas pokoknya adalah menghimpun dana Nilai Kredit


dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya CAMEL Predikat
kembali dalam bentuk kredit. Bank juga
81-100 Sehat
merupakan lembaga yang melancarkan
transaksi perdaganggan dan peredaran uang. 66<81 Cukup sehat
Penilaian Kesehatan Keuangan Bank
Tingkat kesehatan bank merupakan 51<66 Kurang sehat
hasil penilaian kualitatif atas berbagai aspek
0<51 Tidak sehat
yang berpengaruh terhadap kondisi atau kinerja
suatu bank melalui penilaian kuantitatif dan Sumber: Surat Edaran Bank Indonesia
penilaian kualitatif terhadap faktor-faktor Nomor 6/23/dpnp TANGGAL 31 Mei
permodalan, kualitas ,manajemen, rentabilitas, 2004.
likuiditas, dan sensitivitas terhadap risiko
Penilaian tingkat kesehatan keuangan
pasar. Menurut Jumingan (2016), kinerja
bank penting artinya bagi pembentukan
merupakan gambaran prestasi yang dicapai
kepercayaan dalam dunia perbankan. Dengan
perusahaan dalam kegiatan operasionalnya
penilaian tingkat kesehatan keuangan bank,
baik menyangkut aspek keuangan, aspek
diharapkan bank selalu dalam kondisi yang
pemasaran, aspek penghimpunan dana dan
sehat sehingga tidak melakukan kegiatan yang
penyaluran dana, aspek teknologi, maupun
merugikan masyarakat yang berhubungan
aspek sumber daya manusianya.
dengan dunia perbankan.
Penilaian kesehatan kinerja keuangan bank
Capital (Permodalan)
didasarkan pada sistem penilaian tingkat
Menurut Taswan (2016) modal bank
kesehatan bank dengan mencakup faktor
adalah dana yang diinvestasikan oleh pemiliki
CAMELS yang meliputifaktor Capital, Asset,
dalam rangka pendirian badan usaha yang
Manajemen, Earning, Liquidity, Sensivitas To
dimaksudkan untuk membiayaikegiatan usaha
Market. Hal ini berdasarkan dengan Surat
bang di samping untuk memenuhi regulasi
Edaran Bank Indoensia No. 6/23/DPNP Tahun
yang ditetapkan oleh otoritas monoter.
2004 tanggal 31 Mei 2004.
Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia,
Kesehatan keuangan bank sebagai
pengertian modal bank dibedakan antara bank
pemenuhan peraturan perbankkan yang berlaku
yang didiirikan dan berkantor pusat di
dan mampu memenuhi semua kewajiban
Indonesia dan kantorcabang bank asing yang
dengan baik dengan cara-cara yang sesuai
beroperasi di Indonesia. Modal bank yang
dengan peratuan perbankkan yang berlaku
didirikan dan berkantor pusat di Indonesia
(Sigit Triandaru dan Totok Budisantoso, 2016).
terdiri atas modal inti atau primary capital dan
Selain itu, suatu bank harus senantiasa
modal pelengkap (Dendawijaya, 2018)
memenuhi berbagai ketentuan dan aturan yang
Sedang dalam penilaian terhadap faktor
telah ditetapkan, yang pada dasarnya berupa
permodalan (capital) meliputi penilaian
berbagai ketentuan yang mengacu pada
terhadap tingkat kecukupan permodalan dan
prinsip-prinsip kehati-hatian di bidang
pengelolaan permodalan. Rasio untuk menilai
perbankan (Veithzal, 2018). Kriteria terhadap
permodalan ini adalah Capital Adequacy Ratio
penilaian dalam kesehatan keuangan bank
(CAR). Capital Adequacy Ratio (CAR)
ditetapkan dalam empat predikat tingkat
merupakan rasio yang memperlihatkan
kesehatan bank yaitu sebagai berikut:
seberapa jauh seluruh aset bank yang
mengandung risiko (kredit, penyertaan, surat
berharga, tagihan pada bank lain) ikut dibiayai
dari dana modal sendiri bank di samping
memperoleh dana-dana dari sumber-sumber di
luar bank, seperti dana masyarakat, pinjaman
(utang), dan lain-lain (Dendawijya, 2018).
Dengan kata lain, capital adequacy ratio

In Search – Informatic, Science, Entrepreneur, Applied Art, Research, Humanism 10


In Search p-ISSN: 2085-7993
e-ISSN: 2580-3239
Volume 21 No. 01, April 2022

adalah rasio kinerja bank untuk mengukur maksud untuk memperoleh penghasilan sesuai
kecukupan modal yang dimiliki bank untuk dengan fungsinya, yaitu pemberian kredit,
menunjang aset yang mengandung atau kepemilikan surat-surat berharga, dan
menghasilkan risiko, misalnya kredit yang penempatan dana yang berwujud saham
diberikan. (Dendawijaya, 2017). Aset produktif disini
Dalam aspek ini yang dinilai adalah merupakan kredit penanaman pada bank lain,
permodalan yang dimiliki oleh bank yang surat berharga yang dimiliki dan penyertaan
didasarkan kepada kewajiban penyediaan (Veitzal, 2016).
modal minimum bank. Penelitian tersebut Untuk menilai aset produktif maka
didasarkan pada CAR yang telah ditetapkan dapat digunakan dengan menggunakan rasio
Bank Indonesia. Sesuai yang telah ditetapkan NIM (Net Interest Margin). Net interest margin
pemerintah maka CAR perbankan minimal (NIM) menunjukan kemampuan bank dalam
harus 8%, bagi bank yang memiliki CAR di menghasilkan pendapatan bunga dari
bawah 8% harus segera memperoleh perhatian menyalurkan kredit, mengingat pendapatan
dan penanganan serius untuk segera diperbaiki. operasional bank sangat tergantung dariselisih
Menurut Tawaf dalam Lilis Indriyani (2011) bunga (spread) dari kredit yang disalurkan.
bahwa untuk mencapai CAR yang tinggi maka NIM dapat dihitung sesuai SE No.13/24/DPNP
komponen modal harus besar dan komponen – 25 Oktober 2011. Sebagai berikut:
ATMR harus efisien dan kecil. Dalam hal
efisien dalam pengelolaanjenis-jenis aset yang Pendapatan bunga bersih
NIM = X 100
menjadi milik bank perlu diatur agar Rata rata aset produktif
mengandung bobot resiko tingi dan tidak
produktif tidak dipelihara terlalu banyak oleh Asset Quality di proksikan dengan
bank. NPL (Net Performing Loan), NPL (Net
Aspek Capital diproksikan dengan Performing Loan) merupakan rasio untuk
Capital Adequacy Ratio (CAR) adalah rasio mengukur kemampuan bank dalam menjaga
kecukupan modal yang menunjukan resiko kegagalan pengembalian kredit oleh
kemampuan bank dalam mempertahankan debitur (Komang 2004 dalamAini 2013) kredit
modal yang mencukupi. Menurut Nur Aini bermasalah didefinisikan sebagai resiko yang
(2013) CAR merupakan perbandingan antara dikaitkan dengan kemungkinan kegagalan
Modal Sendiri terhadap Aset Tertimbang klien membayar kewajibannya atau resiko
menurut Resiko (ATMR). Pengukuran CAR: dimana debiturtidak dapat melunasi hutangnya.
Perhitungan rasio NPL sebagai berikut:
Modal Bank Kredit bermasalah
CAR = X 100 NPL = X 100
𝐴𝑇𝑀𝑅 Total kredit
Assest (Kualitas Aset)
Management (Manajemen)
Kualitas asset atau aset yang produktif
Menurut Stoner dalam T. Hani Handoko
sangat erat kaitannya dengan kelangsungan
(2018), manajemen sebagai suatu proses
usaha bank. Aset produktif sebagaimana di
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan
maksud dalam Surat Edaran Bank Indonesia
dan pengawasan usaha-usaha para anggota
No. 31/147/KEP/DIR tanggal 12 November
organisasi dan penggunaan sumber daya-
1998 adalah penanaman dana baik dalam
sumber daya organisasi lainnya agar mencapai
rupiah atau valuta asing dalam bentuk kredit,
tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
surat berharga, penempatan antar bank,
Pendapat lain dari George R. Terry (2019),
penyertaan, termasuk komitmen dan kontijensi
manajemen adalah pencapaian tujuan yang
pada transaksi rekening administratif. Kualitas
ditetapkan terlebih dahulu dengan
aset produktif adalah semua aset dalam rupiah
mempergunakan kegiatan orang lain.
atau valas yang dimiliki oleh bank dengan
Manajemen secara umum merupakan

In Search – Informatic, Science, Entrepreneur, Applied Art, Research, Humanism 11


In Search p-ISSN: 2085-7993
e-ISSN: 2580-3239
Volume 21 No. 01, April 2022

suatu proses yang menggunakan metode ilmu CAMELS ini adalah meliputi besarnya rasio
dan seni untuk menerapkan fungsi-fungsi beban operasional terhadap pendapatan
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, operasional bank (BOPO). Komponen faktor
dan pengendalian pada kegiatan sekelompok earnings dalam penelitian ini menggunakan
manusia yang dilengkapi dengan sumber rasio BOPO (Biaya Operasional Pendapatan
ekonomi atau fakor produksi untuk mencapai Operasional). BOPO merupakan rasio antara
tujuan yang telah dicapai sebelumnya. biaya yang dikeluarkan oleh bank dalam
Menurut Sinungan dalam Lilis Indriyani menjalankan aktivitas utamanya terhadap
(2016), unsur manajemen salah satu unsur pendapatan yang diperoleh dari aktivitas
penting dalam analisis perbankan, karena tersebut. Perhitungan rasio BOPO menurut SE
manjemen merupakan inti dari pengukuran No.6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004 adalah
apakah sebuah bank telah dikelola berdasarkan sebagai berikut:
asas-asas perbankan yang sehat atau tidak
Beban Operasional
sehat. Pengumpulan data dari faktor BOPO = X 100
manajemen dilakukan melalui pendapata yang Pendapatan Operasional
diberikan oleh pengawas setelah melakukan
wawancara, pengamatan, dan pengujian secara Liquidity (Likuiditas)
langsung. Aspek likuiditas sebagai kemampuan
Penilaian manajemen dalam penelitian bank dalam memenuhi kewajiban- kewajiban
ini di proksikan dengan NPM (Net Profit dalam jangka pendeknya atau kewajiban yang
Margin). Net Profit Margin (NPM) merupakan sudah jatuh tempo, Dendawijaya (2016).
rasio untuk mengukur kemampuan bank dalam Sedangkan menurut Indriyo Gitosudarmo
menghasilkan laba bersih setelah pajak(net (2019), likuiditas ialah kemampuan dari
income) ditinjau dari sudut pendapatan perusahaan untuk membayarkan kewajiban
operasinya. Rasio NPM dapat dihitung dengan jangka pendek yang dimilikinya segera untuk
cara: dibayarkan.
Kecukupan kebijakan dan pengelolaan
Net Income likuiditas, akses kepada sumber pendanaan,
NPM = X 100 dan stabilitas pendanaan. Kemudian bank juga
Operating Income
harus dapat pula memenuhi semua
Earning (Rentabilitas) permohonan kredit yang layak dibiayai. Dalam
Rasio rentabilitas merupakan rasio penelitian ini, rasio likuiditas yang digunakan
yang digunakan untuk mengukur pengaruh adalah Loan to Deposit Ratio (LDR).
likuiditas, hutang, manajemen terhadap hasil Komponen faktor likuiditas yang digunakan
operasi suatu perusahaan pendapat dari dalam penelitian ini adalah LDR (Loan to
Brigham dan Houston (2018). Sedangkan Deposit Ratio) perhitungan LDR adalah
menurut Veithzal (2016), merupakan hasil sebagai berikut:
perolehan dari investasi (penananman modal)
yang dikatakan dengan persentase dari
besarnya investasi. Analisis rasio rentabilitas Kredit yang diberikan
LDR = X 100
bank adalah alat untuk menganalisis atau Dana pihak ketiga
mengukur tingkat efisiensi usaha dan
profitabilitas yang dicapai oleh bank yang
bersangkutan. Selain itu, rasio- rasio dalam State of the art dalam penelitian ini
kategori ini dapat pula digunakan untuk berasal dari Peraturan Bank Indonesia No.
mengukur tingkat kesehatan keuangan bank 13/1/PBI/2011 tentang sistem penilaian tingkat
(Dendawijaya, 2018). kesehatan bank umum. Faktor yang menjadi
dasar penilaian tingkat kesehatan bank adalah
Tujuan dari analisis ini untuk Capital (permodalan), Asset (aset),
mengukur tingkat efisiensi dan profitabilitas Management (manajemen), Earning
bank. Rentabilitas suatu bank dalam analisa (rentabilitas), Liquidity (likuiditas) dan

In Search – Informatic, Science, Entrepreneur, Applied Art, Research, Humanism 12


In Search p-ISSN: 2085-7993
e-ISSN: 2580-3239
Volume 21 No. 01, April 2022

Sensitivity to Market Risk (sensitivitas rumusan masalah. Karena sifatnya masih


terhadap resiko pasar), dimana penilaian sementara, maka perlu dibuktikan
tingkat kesehatan bank ini merupakan kebenarannya melalui data empirik yang
penilaian kualitatif atas berbagai aspek yang terkumpul. Berdasarkan kerangka penelitian
berpengaruh terhadap kondisi atau kinerja Gambar 2.1, rumusan hipotesis dalam
suatu bank melalui penilaian aspek penelitian ini yaitu sebagai berikut:
permodalan, kualitas asset, manajemen, Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR)
rentabilitas, likuiditas dan sensitivitas terhadap terhadap pertumbuhan laba
resiko pasar. Penggolongan tingkat kesehatan Rasio capital (permodalan) diukur
bank dibagi dalam empat kagetori yaitu : sehat, dengan Capital Adequency Ratio (CAR) juga
cukup sehat, kurang sehat, dan tidak sehat. menjadi modal dasar yang harus dipenuhi oleh
Kerangka Pemikiran bank. Nilai rasio CAR yang meningkat akan
Salah satu faktor yang berhubungan menghasilkan laba yang mengalami
dengan kesehatan keuangan adalah peningkatan pula. Sesuai dari peraturan Bank
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan Indonesia No. 13/1/PBI/2011, setiap bank
laba. Laba dapat dijadikan sebagai indikator wajib memiliki kecukupan modal 8%. Dengan
dalam mengukur keberhasilan perusahaan yang semakin tinggi nilai CAR yang dimiliki maka
tercermnin pada kinerjanya. Laba juga sebagai keuntungan bank akan semakin tinggi.
salah satu prestasi perusahaan merupakan hasil Manajemen perlu mempertahankan bahkan
dari kompleksitas usaha bank dalam hal menambahkan nilai CAR yang dimilikinya
pendapatan dan beban agar dapat memberikan untuk meningkatkan laba yang diperolehnya.
keuntungan. Sehingga CAR berpengaruh terhadap laba.
Dalam penelitian ini, penelitian Peneliti merumuskan hipotesis sebagai
menggunakan rasio keuangan untuk berikut:
memprediksi perubahan laba pada perusahaan H1:Capital Adequacy Ratio (CAR)
perbankan. Ada beberapa alat yang digunakan berpengaruh terhadap pertumbuhan
untuk menganalisis laporan keuangan laba
perusahaan salah satunya menggunakan
analisis rasio. Rasio dalam penelitian ini Pengaruh Net Interest Margin (NIM)
sebagai alat analisis yang dapat memberikan terhadap pertumbuhan laba
gambaran suatu keadaan dalam hal ini Standar yang ditetapkan oleh Bank
pertumbuhan laba. Indonesia No.17/11/PBI/2015 tentang
Penilaian Kesehatan Bank Umum untuk rasio
Net Interest Margin (NIM) adalah 6%.
Semakin tinggi Net Interest Margin (NIM)
menunjukkan semakin tinggi efektivitas bank
dalam penempatan aset produktif dalam
bentuk kredit. Dan semakin besar rasio Net
Interest Margin (NIM) maka akan
meningkatkan pendapatan bunga atas aset
produktif yang dikelola bank dengan baik
sehingga dapat mengidekasikan keadaan suatu
bank dalam kondisi bermasalah yang semakin
kecil. Maka dari itu, peneliti merumuskan
hipotesis sebagai berikut:
H2 : Net Interest Margin (NIM)
berpengaruh terhadap pertumbuhan
laba
Rumusan Hipotesis
Menurut Sugiyono (2019) hipotesis
merupakan jawaban sementara terhadap

In Search – Informatic, Science, Entrepreneur, Applied Art, Research, Humanism 13


In Search p-ISSN: 2085-7993
e-ISSN: 2580-3239
Volume 21 No. 01, April 2022

Pengaruh Non Performing Loan (NPL) meningkatkan laba. Sehingga rasio BOPO
terhadap pertumbuhan laba berpengaruh terhadap laba. Peneliti
Kualitas kredit dapat dilihat dari besar merumuskan hipotesis sebagai berikut:
kecilnya persentase dari NPL atau kredit macet. H5 : Biaya Operasional Pendapatan
BankIndonesia sudah menetapkan batas Operasional BOPO berpengaruh
maksimal dari NPL atau kredit macet yaitu 5 terhadap pertumbuhan laba
persen. Semakin kecil persentase dari NPL, Pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR)
maka bank akan mendapatkan laba yang stabil. terhadap pertumbuhan laba
Pengaturan mengenai persyaratan rasio Rasio LDR merupakan rasio yang
NPL/NPF tetap yaitu: rasio NPL/NPF untuk digunakan untuk mengukur tingkat likuiditas
total kredit/pembiayaan secara bruto kurang bank. Standar yang digunakan Bank Indonesia
dari 5%; dan. rasio NPL/NPF dari KKB/PKB untuk rasio LDR suatu bank ialah 80% hingga
secara neto kurang dari 5%. Apabila suatu bank 110%. Jika nilai dari LDR kurang dari 80% dari
berada dalam kondisi Non Performing Loan dana yang terhimpun bank akan kehilangan
(NPL) yang tinggi maka hal tersebutakan kesempatan untuk memperoleh laba. Tinggi
memperbesar biaya bank, baik biaya rendahnya rasio LDR berpengaruh terhadap
pencadangan aset produktif maupun biaya laba yang diperoleh. Peneliti merumuskan
lainnya, sehingga berpotensi menimbulkan hipotesis sebagai berikut:
kerugian bank. Maka dari itu, peneliti H6 : Loan to Deposit Ratio (LDR)
merumuskan hipotesis sebagai berikut: berpengaruh terhadap pertumbuhan laba
H3 : Non Performing Loan (NPL) Pengaruh CAR, NIM, NPL, NPM, BOPO dan
berpengaruh terhadap pertumbuhan laba LDR terhadap pertumbuhan laba
Menurut Lasta ( 2021), tingkat kesehatan
Pengaruh Net Profit Margin (NPM) terhadap bank adalah kondisi keuangan danmanajemen
pertumbuhan laba bank diukur melalui rasio rasio hitung. Tingkat
Aspek manajemen diproksikan dengan kesehatan bank merupakan kepentingan semua
profit margin dengan mempertimbangkan rasio pihak terkait, yaitu pemilik dan pengelola bank,
ini menunjukan bagaimana manajemen masyarakat pengguna jasa bank, dan Bank
mengelola sumber-sumber maupun Indonesia selaku pembina dan pengawasbank-
penggunaan atau alokasi dana secara efisien. bank yang ada di Indonesia. Berdasarkan
Manajemen bank dapat diklasifikasikan sehat uraian dari definisi tingkat kesehatan bank
apabila sekurang-kurangnya telah memenuhi diatas dapat dijelaskan bahwa tingkat
81%dari seluruh aspek tersebut Kasmir (2012). kesehatan bank adalah kemampuan suatu bank
Tinggi rendahnya NPM berpengaruh terhadap untuk melakukan kegiatan operasional
pertumbuhan laba. Peneliti merumuskan perbankan secara normal dan mampu
hipotesis sebagai berikut: memenuhi kewajibannya dengan baik dengan
H4 : Net Profit Margin (NPM) cara-cara yang sesuai dengan peraturan
berpengaruh terhadap pertumbuhan laba perbankan yang berlaku. Maka hipotesis
penelitian ini adalah:
Pengaruh Biaya Operasional Pendapatan H7 : CAR, NIM, NPL, NPM, BOPO
Operasional BOPO terhadap pertumbuhan dan LDR berpengaruh terhadap
laba pertumbuhan laba.
Rasio biaya operasional terhadap
pendapatan operasional digunakan untuk 3. METODE PENELITIAN
mengukur aspek earnings. Rasio BOPO Metode Penelitian
menunjukan efisiensi dalam menjalankanusaha Metode penelitian yang digunakan
pokoknya. Sehingga dapat ditarik kesimpulan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif
bahwa semakin efisien dalam penggunaan dengan pendekatan kuantitatif. Menurut
sumber daya yang dimilki maka akan menekan Sugiyono (2018) penelitian deskriptif adalah
biaya operasional yang mana akan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui

In Search – Informatic, Science, Entrepreneur, Applied Art, Research, Humanism 14


In Search p-ISSN: 2085-7993
e-ISSN: 2580-3239
Volume 21 No. 01, April 2022

nilai variable mandiri, baik satu variabel atau go public yang tercatat di Bursa Efek Indonesia
lebih (independent) tanpa membuat pada periode 2017- 2022.
perbandingan dengan variabel yang lain. Sampel dipilih secara purposive
Pendekatan yang dilakukan utuk penelitian ini sampling yaitu pengambilan sampel
adalah pendekatan kuantitatif. Menurut berdasarkan ketentuan tertentu yang
Sugiyono (2018) penelitian kuantitatif sesuai dengan tujuan penelitian. Adapun
diartikan sebagai metode penelitian yang kriteria yang ditetapkan adalah sebagai
berlandaskan pada filsafat positivisme, berikut:
digunakan untuk meneliti pada populasi atau a. Perusahaan sektor perbankan yang
sampel tertentu, pengumpulan data listing di Bursa Efek Indonesia periode
menggunakan instrument penelitian, analisis 2017-2022.
data bersifat kuantitatif / statistik, dengan b. Perusahaan sektor perbankan yang
tujuan untuk menguji hipotetsis yang telah termasuk bank konvensional.
ditetapkan. c. Perusahaan sektor perbankan yang
Berdasarkan jenis datanya penelitian ini menerbitkan laporan keuangan secara
merupakan penelitian kuantitatif yang disusun konsisten periode 2017 – 2022.
berdasarkan laporan keuangan 46 bank umum d. Perusahaan sektor perbankan yang
yang tercatat didalam direktori Bursa Efek tidak mengalami kerugian.
Indonesia dan memiliki laporan keuangan Berdasarkan hasil pemilihan sampel
publikasi pada periode Januari 2017 sampai dengan kriteria diatas, maka sampel yang
dengan Desember 2022. Data yang digunakan digunakan dalam penelitian adalah seratus dua
dalam penelitian ini berupa laporan keuangan puluh (144) laporan keuangan yang diperoleh
bank yang bersumber dari bank itu sendiri. dari dua puluh empat (24) perusahaan perbankan
Dimensi waktu yang digunakan adalah cross konvensional periode tahun 2017-2022.
section dari 2017-2022. Operasionalisasi Variabel
Populasi Variabel harus didefinisikan secara
Sugiyono (2019) populasi adalah operasional agar lebih mudah dicari
wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek- hubungannya antara satu variabel dengan
obyek yang mempunyai kualitas karakteristik variabel lainnya. Tanpa operasionalisasi
tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dapat variabel, peneliti akan mengalami kesulitan
dapat dipelajari sehingga kemudian dapat dalam menentukan pengukuran hubungan antar
ditarik untuk kesimpulannya. Berdasarkan variabel yang masih bersifat konseptual.
pengertian di atas, sampai pada pemahaman Menurut Sugiyono (2017) mengatakan bahwa
penulis bahwa populasi adalah keseluruhan variabel penelitian adalah suatu atribut atau
karakteristik dan kualitas yang ditetapkan sifat atau nilai dariorang, obyek atau kegiatan
penulis pada objek atau subjek tersebut. yang mempunyai variasi tertentu yang
Adapun populasi dalam penelitian ini adalah diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa ditarik kesimpulannya.
Efek Indonesia periode 2017- 2022 yang Variabel Terikat (Dependent)
terdapat 46 perusahaan dengan jumlah 230 Variabel dependen atau variabel
laporan keuangan terikat merupakan variabel yang dipengaruhi
Sampel atau yang menjadi akibat karena adanya
Sampel adalah sebagian dari populasi variabel bebas (Sugiyono, 2019). Variabel
yang memiliki karakteristik yang relatif sama terikat yang digunakan dalam penelitian ini
dan dianggap bisa mewakili populasi adalah pertumbuhan laba dengan notasi Y.
(Sugiyono, 2019). Cara yang digunakan dalam Pertumbuhan laba adalah selisih laba antara
pengambilan sampel dalam penelitian ini tahun yang diteliti dengan tahun sebelumnya.
adalah menggunakan teknik non-problablity Pertumbuhan laba yang digunakan dalam
sampling dengan cara purposive . Sampel penelitian ini adalah data pertumbuhan laba
dalam penelitian ini adalah seluruh bank yang dalam 6 tahun.

In Search – Informatic, Science, Entrepreneur, Applied Art, Research, Humanism 15


In Search p-ISSN: 2085-7993
e-ISSN: 2580-3239
Volume 21 No. 01, April 2022

Variabel Bebas (Independent) mendapatkan data yang memenuhi standar data


Variabel independen atau variabel yang ditetapkan (Sugiyono, 2019). Sumber
bebas merupakan variabel yangmempengaruhi data dapat dibagi menjadi dua yaitu sumber
atau menjadi sebab perubahannya atau data primer dan sumber data sekunder:
timbulnya variabel dependen(Sugiyono, 2019). 1. Data Primer: sumber data yang
Variabel bebas yang digunakan dalam diperoleh langsung dari sumber asli
penelitian ini adalah : (tidak melalui perantara).
a. Capital Adequacy Ratio (CAR) rasio 2. Data Sekuder: sumber data yang
ini untuk mengukur kecukupan modal diperoleh tidak berhubungan langsung
yang dimiliki bank guna menutupi memberikan data kepada pengumpul
kemungkinan keamanan dan kesehatan data.
bank. Semakin tinggi CAR, maka Dalam penelitian ini, peneliti
semakin baik kinerja bank tersebut. menggunakan teknik pengumpulan data
b. Net Interest Margin (NIM), rasio ini sekunder. Menurut Sugiyono (2019), data
digunakan untuk mengukur sekunder adalah sumber data yang diperoleh
kemampuan manajemen bank dalam peneliti secara tidak langsung melalui media
mengelola aset produktif sehingga bisa perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak
menghasilkan laba bersih. lain). Data sekunder umumnya berupa bukti,
c. Non Perfoming Loan (NPL), rasio ini catatan atau laporanhistoris yang telah tersusun
digunakan untuk mengukur besar dalam arsip. Misalkan struktur organisasi,
kecilnya presentase kredit bermasalah laporan pembelian, persediaan dan laporan
pada suatu bank akibat dari penjualan. Data sekunder dalam penelitian ini
ketidaklancaran nasabah dalam bersumber dari laporan keuangan periode
melakukan pembayaran angsuran. 2017-2022 yang diterbitkan oleh perusahaan
d. Net Profit Margin (NPM), rasio ini perbankan yang peneliti peroleh dari Bursa
digunakan untuk menunjukan laba Efek Indonesia.
setelah biaya dan pajak penghasilan.
e. Beban Operasional terhadap 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pendapatan Operasional (BOPO), Analisis Statistik Deskriptif
mengukur kemampuan manajemen
bank dalam mengendalikan biaya
operasional terhadap pendapatan
operasional.
f. Loan to Deposit Ratio (LDR),
rasio ini digunakan untuk mengukur
kemampuan bank dalam membayar
kembali penarikan dana yang
dilakukan oleh deposan.
Teknik Pengumpulan Data Sumber : Lampiran 1(diolah)
Menurut Sugiyono (2019) teknik Berdasarkan Tabel diatas, dapat
pengumpulan data adalah mencari, mencatat, dijelaskan beberapa hal sebagai berikut:
dan mengumpulkan semua secara objektif dan 1. Pada variabel X1 yaitu CAR bernilai
apa adanya sesuai dengan hasil observasi dan minimum value bernilai 0,120824, maximum
wawancara di lapangan yaitu pencatatan data value bernilai 36,7600, dan simpangan baku
dan berbagai bentuk data yang ada di lapangan. bernilai 4,13045 dengan jumlah data (n)
Teknik pengumpulan data merupakan langkah sebanyak 144. Nilai mean 0,8056 lebih kecil
yang paling strategis dalam penelitian, karena dari nilai standar deviasi menandakan bahwa
tujuan utama dari penelitian adalah nilai persebaran data tergolong acak
mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik sehingga dapat dikategorikan data tidak
pengumpulan data, maka peneliti tidak akan

In Search – Informatic, Science, Entrepreneur, Applied Art, Research, Humanism 16


In Search p-ISSN: 2085-7993
e-ISSN: 2580-3239
Volume 21 No. 01, April 2022

seragam. Adapun angka minimun ratio CAR 6. Pada variabel X6 yaitu LDR minimum value
terdapat pada Bank Mega Tbk dan Nilai bernilai -3,144153, maximum value bernilai
Maximum terdapat pada Bank Mayapada 102,7500, dan simpangan baku bernilai
Tbk dengan nilai 36.7600 15,794656 dengan jumlah data (n) sebanyak
2. Pada variabel X2 yaitu NIM minimum value 144. Nilai mean 6,444288 lebih kecil dari
bernilai 0,003387, maximum value bernilai nilai standar deviasi menandakan bahwa
0,2988, dan simpangan baku bernilai 0, nilai persebaran data tergolong acak
09516 dengan jumlah data (n) sebanyak 144. sehingga dapat dikategorikan data tidak
Nilai mean 0, 0866 lebih kecil dari nilai seragam. Perolehan angka tertinggi didapat
standar deviasi menandakan bahwa nilai dari 12.519 pada bank BTPN dan nilai
persebaran data tergolong acak sehingga terendah Bank Capital indonesia dengan
dapat dikategorikan data tidak seragam, nilai 0.6864.
adapun rincian yang memiliki nilai NIM 7. Pada variabel Y yaitu Pertumbuhan Laba
terkecil adalah Bank Agro Tbk dengan nilai minimum value bernilai 0,005200, maximum
0,0052 dan Nilai tertinggi berada pada Bank value bernilai 3,140000, dan simpangan
Mega dengan nilai 0.2988 . baku bernilai 0,385492 dengan jumlah data
3. Pada variabel X3 yaitu NPL , minimum value (n) sebanyak 144. Nilai mean 0,088146 lebih
bernilai -0,002656, maximum value bernilai kecil dari nilai standar deviasi menandakan
0,1503, dan simpangan baku bernilai bahwa nilai persebaran data tergolong acak
0,022491 dengan jumlah data (n) sebanyak sehingga dapat dikategorikan data tidak
144. Nilai mean 0,027051 lebih besar dari seragam. Perolehan angka tertinggi didapat
nilai standar deviasi menandakan bahwa dari Bank BRI dengan nilai 0.50000 dan
nilai persebaran data seragam sehingga nilai terendah ada pada Bank Agro dengan
dapat dikategorikan cukup baik. Adapun perolehan nilai 0.20000.
nilai terendah NPL ada pada Bank Ina
Perdana dengan nilai 0.0029, dan angka Uji Normalitas
tertinggi Bank Bumi Arta dengan nilai
0.1503.
4. Pada variabel X4 yaitu NPM minimum value
bernilai 0,0007, maximum value bernilai
0,316200, dan simpangan baku bernilai
0,094191 dengan jumlah data (n) sebanyak
144. Nilai mean 0,119437 lebih besar dari
nilai standar deviasi menandakan bahwa
nilai persebaran data seragam sehingga
dapat dikategorikan cukup baik. Bank Agro
dengan nilai tertinggi 0.3162 dan nilai
terendah ada pada Bank Mandiri sebesar
0.0007.

5. Pada variabel X5 yaitu BOPO minimum


value bernilai 0,461968, maximum value
Sumber : Lampiran 2 (diolah)
bernilai 10,65400, dan simpangan baku
bernilai 0,828261 dengan jumlah data (n) Berdasarkan hasil pada Tabel 4.3 hasil uji
sebanyak 144. Nilai mean 0,831417 lebih normalitas dengan menggunakan uji One
besar dari nilai standar deviasi menandakan Sampel Kolmogorov-Smirnov Test menunjukkan
bahwa nilai persebaran data seragam bahwa nilai signifikansi di atas 0,05 yaitu
sehingga dapat dikategorikan cukup baik. sebesar 0,200. Hal ini menunjukan data tersebut
Perolehan angka tertinggi didapat dari Bank terdistribusi secara normal.
Sinarmas dengan nilai 10.654 dan nilai
terendah 0.5952 di Bank Jatim

In Search – Informatic, Science, Entrepreneur, Applied Art, Research, Humanism 17


In Search p-ISSN: 2085-7993
e-ISSN: 2580-3239
Volume 21 No. 01, April 2022

Uji Multikolinearitas Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa


nilai durbin-watson (DW) sebesar 1.935 dengan
variabel independen (k=6), sampel dalam
penelitian sebanyak 144 menggunakan tingkat
signifikansi sebesar 0,05, maka dapat dilihat
pada tabel durbin-watson nilai dU sebesar
1.8151, dengan demikian berdasarkan pada nilai
(du < dw < 4-du) dengan nilai (1. 8151< 1.935<
2.1849), maka dengan hasil tersebut
menunjukkan bahwa tidak terdapat masalah
Sumber : Lampiran 3 (diolah) autokorelasi dalam model regresi dalam
Berdasarkan hasil uji multikolinearitas, penelitian ini.
nilai hasil uji mempunyai nilai VIF < 10.00 dan Analisis Regresi Linier Berganda
angka tolerance > 0.10 Dari hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa model regresi terbebas dari
masalah multikolinearitas.

Uji Heteroskedastisitas

Sumber : Lampiran 6 (diolah)

Y = 0,546000 + 0.000450(X1) + -0,348104(X2)


+ -0,131000 (X3) + -0,496000 (X4) + -0,004852
(X5) + 0,330000 (X6)
Interpretasi model:
Sumber : Lampiran 4 (diolah) 1. Konstanta sebesar 0,546000 menunjukan
bahwa apabila variabel CAR, NIM, NPL,
Berdasarkan grafik scatterplot di atas,
NPM, BOPO, dan LDR bernilai 0 variabel
terlihat titik-titik menyebar secara acak, serta pertumbuhan laba bernilai sebesar 0,546000
tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 satuan.
2. Variabel CAR mempunyai koefisien sebesar
(nol) pada sumbu Y dan tidak membentuk pola 0.000450 menunjukan apabila variabel CAR
naik 1 tingkat akan juga meningkatkan
bergelombang, Maka dapat diambil kesimpulan
variabel pertumbuhan laba sebesar 0.00450
bahwa tidak terdapat gejala heteroskedastisitas satuan, dengan kondisi yang konstan pada
pada model regresi yang digunakan. yang lainnya.
3. Variabel NIM mempunyai koefisien sebesar
-0,348104 menunjukan apabila variabel
Uji Autokorelasi NIM naik 1 tingkat akan juga menurunkan
variabel pertumbuhan laba sebesar 0,348104
satuan, dengan kondisi yang konstan pada
yang lainnya.
4. Variabel NPL mempunyai koefisien sebesar
-0,131000 menunjukan apabila variabel
Sumber : Lampiran 5 (diolah) 0,131000 naik 1 tingkat akan juga
menurunkan variabel pertumbuhan laba

In Search – Informatic, Science, Entrepreneur, Applied Art, Research, Humanism 18


In Search p-ISSN: 2085-7993
e-ISSN: 2580-3239
Volume 21 No. 01, April 2022

sebesar 0,131000 satuan, dengan kondisi Koefisien Determinasi


yang konstan pada yang lainnya.
5. Variabel NPM mempunyai koefisien
sebesar -0,496000 menunjukan apabila
variabel NPM naik 1 tingkat akan juga
menurunkan variabel pertumbuhan laba
sebesar 0,496000 satuan, dengan kondisi
yang konstan pada yang lainnya.
6. Variabel BOPO mempunyai koefisien
sebesar -0,004852 menunjukan apabila Sumber : Lampiran 8 (diolah)
variabel BOPO naik 1 tingkat akan juga Berdasarkan tabel menunjukan bahwa
menurunkan variabel pertumbuhan laba nilai koefisien determinasi terdapat pada R
sebesar 0,004852 satuan, dengan kondisi Square yaitu sebesar 0.665 atau 66.5% artinya
yang konstan pada yang lainnya. pada penelitian kali ini variabel independen yang
7. Variabel LDR mempunyai koefisien sebesar diuji yaitu CAR, NIM, NPL, NPM, BOPO dan
0,330000 menunjukan apabila variabel LDR LDR mempunyai kontribusi terhadap variabel
naik 1 tingkat akan juga meningkatkan dependen yaitu pertumbuhan laba sebesar
variabel pertumbuhan laba sebesar 0,330000 66,5% serta sisanya sebesar 33,5% dipengaruhi
satuan, dengan kondisi yang konstan pada oleh variabel lain.
yang lainnya.
Uji t
Koefesien Korelasi

Sumber : Lampiran 7 (diolah)


Sumber : Lampiran 9 (diolah)
Berdasarkan pada tabel 4.8 Adapun hasil pengolahan data pada tabel
menunjukkan hasil output koefisien korelasi
yang diperoleh sebesar 0,663 yang masuk ke diatas dapat dijabarkan sebagai berikut:
dalam interval 0,60 – 0,799 dan menunjukkan 1. Uji Pengaruh CAR terhadap Pertumbuhan
tingkat hubungan yang kuat seperti yang Laba
ditunjukkan pada tabel pedoman interpretasi Hasil olah data menunjukan nilai Sig =
koefisien korelasi berikut : 0,000 < Level of Significant = 0,05, maka
Ho ditolak atau H1 diterima, artinya dapat
disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan
CAR terhadap Pertumbuhan Laba.
2. Uji Pengaruh NIM terhadap Pertumbuhan
Laba
Hasil olah data menunjukan nilai Sig. =
0,373 > Level of Significant = 0,05, maka
Ho diterima atau H2 ditolak, artinya dapat
disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh
signifikan NIM terhadap Pertumbuhan
Laba.

In Search – Informatic, Science, Entrepreneur, Applied Art, Research, Humanism 19


In Search p-ISSN: 2085-7993
e-ISSN: 2580-3239
Volume 21 No. 01, April 2022

3. Uji Pengaruh NPL terhadap Pertumbuhan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam
Laba kurun waktu tahun 2017 hingga 2022 dengan
Hasil olah data menunjukan nilai Sig. = jumlah data sampel sebanyak 118 data. Dari
0,021 < Level of Significant = 0,05, maka hasil riset, pengujian statistik, dan pembahasan,
Ho ditolak atau H3 diterima, artinya dapat maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan 1. Capital Adequacy Ratio berpengaruh
NPL terhadap Pertumbuhan Laba positif terhadap Pertumbuhan Laba pada
4. Uji Pengaruh NPM terhadap Pertumbuhan Perusahaan perbankan yang terdaftar di
Laba BEI tahun 2017-2022, sebesar 1,7% serta
Hasil olah data menunjukan nilai Sig. = sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.
0,000 < Level of Significant = 0,05, maka 2. Net Interest Margin tidak berpengaruh
Ho ditolak atau H4 diterima, artinya dapat terhadap Pertumbuhan Laba pada
disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan Perusahaan perbankan yang terdaftar di
NPM terhadap Pertumbuhan Laba BEI tahun 2017-2022.
5. Uji Pengaruh BOPO terhadap Pertumbuhan 3. Non Performing Loan berpengaruh
Laba terhadap Pertumbuhan Laba pada
Hasil olah data menunjukan nilai Sig. = Perusahaan perbankan yang terdaftar di
0,903 > Level of Significant = 0,05, maka BEI tahun 2017-2022, sebesar 4% serta
Ho diterima atau H5 ditolak, artinya dapat sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.
disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh 4. Net Profit Margin berpengaruh negatif
signifikan BOPO terhadap Pertumbuhan terhadap Pertumbuhan Laba pada
Laba Perusahaan perbankan yang terdaftar di
6. Uji Pengaruh LDR terhadap Pertumbuhan BEI tahun 2017-2022, sebesar 10% serta
Laba sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.
Hasil olah data menunjukan nilai Sig. = 5. Biaya Operasional Pendapatan
0,000 < Level of Significant = 0,05, maka Operasional tidak berpengaruh terhadap
Ho ditolak atau H6 diterima, artinya dapat Pertumbuhan Laba pada Perusahaan
disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan perbankan yang terdaftar di BEI tahun
LDR terhadap Pertumbuhan Laba 2017-2022.
6. Loan to Deposit Rasio berpengaruh positif
Uji F terhadap Pertumbuhan Laba pada
Perusahaan perbankan yang terdaftar di
BEI tahun 2017-2022, sebesar 0,0026 %
serta sisanya dipengaruhi oleh variabel
lain.
7. Capital Adequacy Ratio, Net Interest
Sumber :Lampiran 10 (diolah) Margin, Net Performing Loan, Net Profit
Margin, Biaya Operasional Pendapatan
Hasil data Fhitung 189,736 >2.180 dan nilai
Operasioanal dan Loan to Deposit Ratio
sig. 0,000<0.005 Maka H0 ditolak dan H7
secara simultan berpengaruh terhadap
diterima, hasil tersebut menunjukkan bahwa
Pertumbuhan Laba pada Perusahaan
CAR, NIM, NPM, NPL, BOPO dan LDR secara
perbankan yang terdaftar di BEI tahun
simultan berpengaruh terhadap pertumbuhan
2017-2022, sebesar 66,5% serta sisanya
laba .
sebesar 33,5% dipengaruhi oleh variabel
5. KESIMPULAN lain.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh CAR, NIM, NPL, NPM, BOPO, dan
LDR terhadap Pertumbuhan Laba. Analisis
dilakukan terhadap perusahaan perbankan yang

In Search – Informatic, Science, Entrepreneur, Applied Art, Research, Humanism 20


In Search p-ISSN: 2085-7993
e-ISSN: 2580-3239
Volume 21 No. 01, April 2022

Saran Amelia, R., Indawati , L., & Nasib. (2019).


Berdasarkan kesimpulan penelitian yang Keuangan dan Perbankan. Bandung:
telah disampaikan sebelumnya, adapun saran CV. Sadari.
dalam penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi
pihak-pihak yang berkepentingan, diantaranya: Anggraeni, D. Y., & Chraerul, D. D. (2018).
Pengujian Terhadap Kualitas
a. Bidang Akademik
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan Pengungkapan CSR di Indonesia.
Jurnal Ekonomi dan Keuangan, Vol. 2
dapat menambah variabel penelitian dan
Nomor 1, 22-41. e-ISSN 2548-5024, p-
diharapkan dapat menggunakan
indikator secara lengkap untuk ISSN 2548-298X.
perhitungan dan analisis yang Aniktia, R., & Khafid, M. (2015). Pengaruh
menyeluruh dan akurat dalam penilaian Mekanisme Good Corporate
tingkat kesehatan bank umum Governance dan Kinerja Keuangan
menggunakan metode CAMEL. Terhadap Pengungkapan
b. Bagi Perusahaan Sustainability Report. Accounting
Perusahaan diharapkan dapat Analysis Journal, 4(3), 1-10. ISSN
meningkatkan kinerja Perusahaan tiap 2252-6765.
tahun nya agar mampu bersaing dalam
memperoleh kepercayaan dari investor Ariandy, C. (2019). Slack Resource, Ukuran
sehingga memudahkan untuk Perusahaan, dan Growth terhadap
memperoleh modal dari luar Pengungkapan Tanggungjawab Sosial
Perusahaan. Perusahaan Studi pada Perusahaan
c. Bagi Investor dan Nasabah BUMN yang terdaftar di BEI Periode
Bagi Investor diharapkan dapat memilih 2013-2017. Skripsi, Universitas
bank yang sesuai kriteria, ketika akan Pasundan, Program Studi Akuntansi
membeli saham di bank tersebut. Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
Nasabah diharapkan dapat memilih Bandung.
bank yang sesuai dengan kriteria, ketika Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu
akan meminjam atau menyimpan Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
dananya di bank. Cipta.
6. REFERENSI Bazmara, M. (2016). An Investigation of
Banking Health Using Fuzzy Expert
Abdullah, B., & Saebani, B. A. (2014). Metode System. Mohamed Bazmara / Vol. 2(7)
Penelitian Ekonomi Islam Muamalah. Oct. 2016, pp. 437-443 JKBEI DOI:
Bandung: CV Pustaka Setia. 649123/101158 ISSN:2413-6794
Agustina, F. M. (2015). Analisis Rasio (Online) ISSN:2518-0479 (Print), Hal.
Indikator Tingkat Kesehatan Bank 437- 443.
Dengan Menggunakan Metode RGEC Brigham, E. F., & Houston, J. F. (2015). Dasar-
Pada PT. Bank Tabungan Negara dasar Manajemen Keuangan (Essential
(BTN) Tbk. Jurnal Akuntansi of Financial Management) (sebelas
AKUNESA, 3(2), 1-27. ed.). (A. A. Yulianto, Trans.) Jakarta:
Alfaiz, D. R., & Aryati, T. (2019). Pengaruh Salemba Empat.
Tekanan Stakeholder dan Kinerja C, Wright Mills. (1959). The Sociological
Keuangan Terhadap Sustainability Imagination. News York: Oxford
Report dengan Komite Audit Sebagai University Prees.
Variabel Moderasi. 2(2), 112-130. e-
ISSN 2599-1175, p-ISSN 2599-0136. Doloksaribu, T. A. (2017). Pengaruh Rasio
Indikator Tingkat Kesehatan Bank

In Search – Informatic, Science, Entrepreneur, Applied Art, Research, Humanism 21


In Search p-ISSN: 2085-7993
e-ISSN: 2580-3239
Volume 21 No. 01, April 2022

Terhadap Pertumbuhan Laba Harun, U. (2016). Pengaruh Rasio-Rasio


Perusahaan Perbankan Go Public Keuangan CAR, LDR, NIM, BOPO,
(Studi Empiris Pada Perusahaan NPL, Terhadap PERTUMBUHAN
Perbankan Yang Terdaftar Di Bei LABA. Jurnal Riset Bisnis dan
Periode Tahun 2009-2011). Jurnal Manajemen Vol. 4 No.1, Hal:67-82.
Ilmiah Mahasiswa FEB, 1(2).
Ikatan Bankir Indonesia. (2016). Manajemen
Elkington, J. (1994). Towards the Sustainable Kesehatan Bank Berbasis Risiko.
Corporation: Win-Win-Win Business Jakarta: Kompas Gramedia.
Strategies for Sustainable
Development. California Management Ikatan Bankir Indonesia. (2017). Manajemen
Review, 39, 90-100. Risiko 2. Jakarta Pusat: PT Gramedia
doi:10.2307/41165746 Pustaka Utama.

Emzir. (2009). Metodologi Penelitian Lubis, A. (2018). Pengaruh tingkat kesehatan


Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo bank terhadap pertumbuhan laba pada
Persada. Fahmi, I. (2015). Analisis BPR di Indonesia. University of North
Laporan Keuangan. Bandung: Sumatra.
Alfabeta. Lasta, Heidy Arrvida. (2014) Analisis Tingkat
Fauziyah, F. (2017). Kesehatan Bank, Kesehatan Bank Dengan
Kebijakan Dividen, dan Nilai Menggunakan Pendekatan RGEC
Perusahaan Teori dan Kajian Empiris. (Risk Profile, Good Corporate
Samarinda, Kalimantan Timur : RV Governance, Earnings, Capital) (Studi
Pustaka Horizon. Pada PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk
Periode 2011-2013)
Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis
Multivariate dengan Program IBM Peraturan Bank Indonesia Nomor No.
SPSS 25.Semarang: Universitas 13/1/PBI/2011 Tentang Sistem
Diponegoro. Penilaian Tingkat Kesehatan Bank
Umum.
Ghozali, I., & Chariri, A. (2007). Teori
Akuntansi. Semarang: Universitas Rodiyah, R., & Wibowo, H. (2016). Pengaruh
Diponegoro. rasio indikator tingkat kesehatan bank
terhadap pertumbuhan laba pada
Hanoatubun, S. (2020). Dampak Covid-19 perusahaan perbankan yang terdaftar
Terhadap Perekonomian Indonesia. di BEI Periode tahun 2009-2013.
Journal of Education, psychology and Kompartemen: Jurnal Ilmiah
Counselling Volume 2 nomor 1 (2020) Akuntansi, 14(1).
ISSN Online : 2716-4446, 146-153.
Romney, M. B., & Steinbart, P. J. (2016).
Hapsari, N. (2018). Pengaruh Tingkat Sistem informasi akuntansi.
Kesehatan Bank Terhadap
Pertumbuhan Laba Masa Mendatang Setiawan, A. (2017). Analisis pengaruh tingkat
pada Perusahaan Sektor Perbankan kesehatan bank terhadap Return on
yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Asset. Jurnal Analisa Akuntansi dan
(Doctoral dissertation, Diponegoro Perpajakan, 1(2), 130-152.
University). Sugiyono. (2017). Metode Penelitian
Hardani, & dkk. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Bandung : Alfabeta, CV.
CV. Pustaka Ilmu Group. Sulistyanto, S. (2018). Manajemen Laba (Teori
& Model Empiris). Grasindo.

In Search – Informatic, Science, Entrepreneur, Applied Art, Research, Humanism 22


In Search p-ISSN: 2085-7993
e-ISSN: 2580-3239
Volume 21 No. 01, April 2022

Sumarningsih, I. R., & Mukharomah, W.


(2019). Pengaruh Rasio Indikator
Tingkat Kesehatan Bank Terhadap
Harga Saham Perusahaan Perbankan
Go Public Yang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia (Doctoral dissertation,
Universitas Muhammadiyah
Surakarta).
Surat Edaran No 13/24/DPNP. (25 Oktober
2011). tentang Penilaian Kesehatan
Bank Umum.
Surat Edaran Ototritas Jasa Keuangan No
14/SEOJK.03/2017 tentang Penilaian
Tingkat Kesehatan Bank Umum.
Wijayanti, H. T. (2016). Analisis pengaruh
perbedaan antara laba akuntansi dan
laba fiskal terhadap persistensi laba,
akrual, dan aliran kas (Doctoral
dissertation, Universitas Gadjah
Mada).

In Search – Informatic, Science, Entrepreneur, Applied Art, Research, Humanism 23

Anda mungkin juga menyukai