Berbagai Permasalahan Penggunaan Komputer
Berbagai Permasalahan Penggunaan Komputer
PENGGUNAAN KOMPUTER
NAMA KELOMPOK
Rival Ramadhan
Racel Albertha
Kurniawan Radiansyah
Untuk menangani permasalahan komputer yang berjalan lambat. Anda perlu memahami
bahwa kecepatan komputer akan sangat tergantung pada kerja komponen, terutama
prosesor, memori, dan harddisk. Oleh karena itu, jika kerja komputer menjadi lambat, ada
kemungkinan komputer tersebut mengalami kerusakan secara fisik atau mendapatkan
beban kerja yang besar di luar kewajaran. Dengan memahami hal tersebut. Anda akan
lebih mudah mencari tahu penyebab dari kinerja komputer menjadi lambat. Berikut
merupakan beberapa penyebab mengapa komputer bekerja lambat.
a. Membersihkan Malware
Malware yang ada di komputer, seperti virus, spyware, adware, dan malware
lainnya sering kali menghabiskan sumber daya yang banyak karena malware
biasanya akan menjalankan proses-proses tertentu secara terus-menerus dan
tidak terkendali. Akibatnya, komputer bekerja dengan lebih lambat. Oleh karena
itu, komputer harus dibersihkan dengan menjalankan antivirus dari malware yang
mengganggu untuk menjaga kinerja komputer tetap baik.
b. Umur Komputer
Komputer dengan umur yang lebih tua cenderung bekerja lebih lambat. Selain
perangkat kerasnya sudah tidak bekerja sebaik yang baru, program-program baru
juga biasanya membutuhkan sumber daya yang lebih besar. Oleh karena itu,
komputer yang tua akan bekerja lebih lambat jika di-install oleh aplikasi-aplikasi
terbaru. Penambahan kapasitas memori dan harddisk mungkin dapat membantu
walaupun belum tentu berkinerja maksimal. Ketika menambah kapasitas sebuah
perangkat, perlu diperhatikan kesesuaian perangkat tersebut dengan perangkat
yang sudah terpasang
c. Prosesor terlalu panas
Prosesor yang terlalu panas akan menyebabkan kinerja komputer menurun. Oleh
karena itu, prosesor akan mengurangi kecepatannya untuk menjaga suhu tidak
melebihi yang ditentukan. Apabila prosesor terlalu panas, sistem akan melakukan shut
down. Jika hal ini terjadi, Anda perlu mengecek sistem pendingin apakah tetap bekerja
dengan baik dan memastikan komputer dalam kondisi bersih dari debu yang sering
kali dapat membuat sistem pendingin tidak bekerja dengan baik.
d. Update Windows
Adakalanya sistem operasi seperti Windows memiliki bug yang dapat menyebabkan
masalah dan berujung pada lambatnya kerja komputer. Biasanya hal tersebut
diperbaiki dengan mengeluarkan update file. Oleh karena itu, dengan meng-install
update file terkadang diperlukan untuk memperbaiki kinerja komputer.
e. Menjalankan Ulang (Reboot)
Salah satu penyebab komputer mengalami macet total adalah adanya perangkat
lunak yang bermasalah. Biasanya ditandai kalau macet total terjadi setiap kali
perangkat lunak tersebut dijalankan. Ada beberapa penyebab suatu perangkat lunak
menyebabkan komputer macet total, di antaranya kapasitas perangkat keras yang
tidak memenuhi kebutuhan perangkat lunak, adanya file-file yang diperlukan oleh
perangkat lunak yang hilang atau rusak, instalasi perangkat lunak yang tidak
sempurna, perangkat lunak yang tidak memiliki kesesuaian dengan sistem operasi,
dan sebagainya. Untuk mengatasi masalah macetnya komputer karena perangkat
lunak tertentu, melakukan instalasi ulang atau meng update perangkat lunak
tersebut dengan keluaran terbaru bisa menyelesaikan permasalahan.
b. Terlalu Banyak Aplikasi yang Dijalankan
Setiap ada aplikasi yang dijalankan, aplikasi tersebut akan menggunakan sebagian
sumber daya yang ada (prosesor dan memori). Oleh karena itu, jika Anda menjalankan
aplikasi aplikasi terlalu banyak sekaligus, maka penggunaan sumber daya untuk setiap
aplikasi tersebut akan semakin sedikit. Beban kerja yang terlalu besar dengan sumber
daya yang terbatas akan dapat menyebabkan berhentinya proses dan komputer menjali
macet total. Untuk menjaga masalah ini, sebaiknya tutuplah aplikasi yang sudah tidak
digunakan lagi sebelum menjalankan aplikasi yang lain.
c. Driver
Ketika bekerja, prosesor komputer akan menghasilkan banyak panas dan untuk
menjaga suhu prosesor tidak melebihi batas tertentu, digunakan sistem pendingin
berupa cairan atau kipas pendingin. Kadang kala jika sistem pendingin tersebut tidak
bekerja dengan baik, suhu prosesor menjadi terlalu tinggi. Untuk mencegah agar
prosesor tidak rusak, maka diatur agar prosesor berhenti bekerja pada batas suhu
tertentu. Oleh karena itu, komputer yang terlalu panas, dapat menyebabkan komputer
berhenti merespons perintah pengguna. Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat
mengecek apakah kipas atau sistem pendingin prosesor bekerja dengan baik.
Pengecekan dapat dilakukan dengan mengecek putaran kipas menggunakan BIOS
Setup Utility atau memeriksa secara fisik.
e. Masalah Hardware
Penggantian perangkat keras sering kali menyebabkan terjadinya hang pada komputer.
Hal ini karena perangkat keras yang baru tidak bersesuaian dengan perangkat keras
yang lain, atau perangkat keras yang baru menggunakan driver yang tidak sesuai. Jika
komputer tidak merespons setelah terjadinya pergantian perangkat keras, Anda dapat
melakukan perbaikan dengan cara memastikan apakah perangkat keras tersebut
mempunyai driver yang sesuai atau mengganti perangkat keras dengan yang lebih
sesuai. Komputer mengalami hang juga dapat terjadi karena adanya perangkat keras
yang rusak. Jika hal ini terjadi, Anda harus mengganti perangkat tersebut terlebih
dahulu.
3. Berbagai Jenis Permasalahan yang lain
Ketika sistem operasi atau prosesor menerima perintah atau instruksi dari program yang
tidak dikenal, akan muncul pesan operasi ilegal. Ada banyak alasan munculnya sebuah
pesan operasi ilegal, di antaranya adanya program dari pihak ketiga yang tidak dikenal yang
dijalankan di komputer, adanya data yang dibaca dari sumber yang salah, error di kode
program tertentu, aplikasi game yang menimbulkan error, file yang rusak (corrupted), virus
dan malware yang lain, ada kerusakan di memori, dan sebagainya. Untuk mendapatkan
solusi yang sesuai, kita harus memastikan terlebih dahulu penyebab dari munculnya
operasi ilegal tersebut. Hal ini dapat dicari tahu dari pesan dan nomor kesalahan yang
ditampilkan dan mencari penyebabnya di internet.
b. Komputer Me-restart Ulang
Ketika bekerja dengan komputer kadang-kadang komputer melakukan restart ulang tanpa
peringatan terlebih dahulu. Jika hal ini terjadi, ada beberapa kemungkinan yang menjadi
penyebabnya, di antaranya ada file yang rusak atau hilang dari aplikasi yang dijalankan,
kerusakan pada salah satu perangkat keras, ada virus yang menjalankan proses tertentu,
gangguan pada sistem operasi, dan suhu di prosesor terlalu tinggi. Solusi yang dapat
dijalankan untuk menghentikan permasalahan ini dipilih tergantung sumber masalah yang
dicurigai sebagai penyebab. Hal-hal yang dapat dipilih sebagai solusi, di antaranya
meng-install ulang program aplikasi dan driver perangkat keras, menjalankan antivirus,
meng-install ulang atau melakukan update sistem operasi, serta memeriksa/memperbaiki
sistem pendingin prosesor
c. Fatal Exception Error
Fatal exception error terjadi karena adanya kesalahan yang terjadi dan sistem operasi
tidak dapat menangani atau bekerja dengan error tersebut. Biasanya hal ini ditandai
dengan layar biru yang disertai dengan pesan dan nomor error, Akibatnya, komputer
hanya dapat dimatikan atau dijalankan ulang. Ada banyak penyebab dari fatal exception
error, termasuk kerusakan sistem operasi, kerusakan memori dan harddisk. prosesor yang
terlalu panas, gangguan virus, dan sebagainya. Cara yang paling baik untuk
penanganannya adalah dengan melihat nomor kesalahan, memeriksa penyebabnya di
internet, kemudian menjalankan solusi yang sesuai.
d. Koneksi Internet yang Lambat
Ketika bekerja dengan komputer dan terhubung ke internet, masalah yang sering muncul
adalah lambatnya koneksi antara komputer yang digunakan dengan internet. Hal ini tentu
akan sangat mengganggu karena suatu pekerjaan membutuhkan waktu yang lebih lama.
Lambatnya koneksi ke internet dapat terjadi karena adanya pengguna lain yang men-download
file dengan ukuran yang besar, komputer yang bekerja lambat, browser yang bermasalah, web
server yang dituju memiliki koneksi yang buruk, lokasi web server yang jauh, pemeliharaan
jaringan yang buruk, adanya virus atau malware yang menghabiskan bandwidth, dan
sebagainya. Usaha perbaikan dapat dilakukan sesuai dengan penyebab masalah yang timbul.
Meskipun beberapa masalah seperti lokasi web server yang jauh dan kinerja web server yang
buruk tidak dapat diselesaikan karena masalah tersebut bukanlah bagian dari kita.
KESIMPULAN