Anda di halaman 1dari 8

Pengaruh penggunaan gagdet dalam kehidupan sehari-hari

Aries

Universitas Tanjungpura
B1012221004@student.untan.ac.id

ABSTRAK
Tujuan artikel ini adalah untuk mengkaji tentang pengaruh gadget dadalm
kehidupan manusia. Kehadiran gadget terutama dalam bentuk smartphone telah banyak
memberikan kontribusi dalam kehidupan sehari-hari, gadget sebagai media pencarian
informasi, melakukan interaksi, mendapatkan hiburan, bahkan hingga untuk keperluan
kegiatan berbisnis secara online. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
dewasa ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Gadget adalah salah satu
produk dari teknologi ini yang telah mengubah perilaku komunikasi manusia dengan
menembus ruang dan waktu. Orang yang berjarak ribuan kilometer bisa saling
berkomunikasi sambil saling menatap lawan bicaranya di dan hanya dengan
menggunakan media gadget. Gadget adalah sebuah alat elektronik kecil yang memiliki
fungsi khusus, seperti telepon pintar. Sebuah teknologi yang pada hakikatnya diciptakan
untuk membuat hidup manusia menjadi semakin mudah dan nyaman. Akan tetapi
kemajuan teknologi yang semakin pesat saat ini membuat hampir tidak ada bidang
kehidupan manusia yang bebas dari penggunaannya, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Seiring arus globalisasi dengan tuntutan kebutuhan pertukaran informasi yang
cepat, peranan teknologi komunikasi menjadi sangat penting. Sehingga membuat para
pengguna tidak terkendali dalam hal pemakaian suatu teknologi tersebut.

PENDAHULUAN
Kehidupan manusia yang bermula dari kesederhanaan kini menjadi kehidupan
yang bisa dikategorikan sangat modern. Di era sekarang, segala sesuatu dapat
diselesaikan dengan cara-cara yang praktis. Hal ini merupakan dampak yang timbul dari
hadirnya teknologi. Teknologi adalah sesuatu yang bermanfaat untuk mempermudah
semua aspek kehidupan manusia. Dunia informasi saat ini seakan tidak bisa terlepas
dari teknologi. Penggunaan teknologi oleh masyarakat menjadikan dunia teknologi
semakin lama semakin canggih. Komunikasi yang dulunya memerlukan waktu yang
lama dalam penyampaiannya, kini dengan teknologi segalanya menjadi sangat cepat dan
seakan tanpa jarak. Awalnya, teknologi diciptakan untuk mempermudah setiap kegiatan
manusia. Teknologi lahir dari pemikiran manusia yang berusaha untuk mempermudah
kegiatan-kegiatannya yang kemudian diterapkan dalam kehidupan. Kini teknologi telah
berkembang pesat dan semakin canggih seiring dengan perkembangan zaman sehingga
terjadi penambahan fungsi teknologi yang semakin memanjakan kehidupan manusia.
Salah satu contoh fasilitas canggih saat ini adalah gadget. Di awal kemunculannya,
gadget hanya dimiliki oleh kalangan tertentu yang benarbenar membutuhkannya demi
kelancaran pekerjaan mereka. Kini gadget bukan lagi sekedar alat berkomunikasi, tetapi
gadget juga merupakan alat untuk mencipta dan mnghibur dengan suara, tulisan,
gambar dan video. Sekarang manusia berlomba-lomba untuk memiliki gadget karena
gadget bukan hanya merupakan alat berkomunikasi, namun juga bagi masyarakat pada
umumnya gadget sekaligus sebagai lifestyle (gaya hidup), tren, dan prestise
(dalamKogoya, 2015).

TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Gadget
Gadget adalah suatu benda atau barang yang diciptakan khusus di era
yang serba maju ini dengan tujuan untuk membantu segala sesuatu menjadi
mudah dan praktis dibandingkan teknologi-teknologi sebelumnya. Beberapa
contoh dari gadget yaitu laptop, smartphone, ipad, ataupun tablet yang
merupakan alat-alat teknologi yang berisi aneka aplikasi dan informasi
mengenai semua hal yang ada di dunia ini.
Keberadaan gadget yang merupakan salah satu wujud kemajuan dalam
bidang teknologi baru membuat seseorang yang mampu mengaplikasikannya
merasa selangkah lebih maju dari kondisi sebelumnya. Karena
bagaimanapun juga, keberadaannya mempermudah kehidupan dan memiliki
pengaruh yang luar biasa bagi kehidupan. Semenjak adanya gadget,
komunikasi menjadi lebih mudah 12 . Gadget juga dapat mempengaruhi
perilaku sosial seseorang, tergantung bagaimana orang tersebut
memanfaatkan gadget. Apabila orang tersebut dapat memanfaatkannya
dengan baik, gadget bisa sangat membantu dan mempermudah segalanya.
Akan tetapi, apabila orang tersebut menyalahgunakan penggunaannya, maka
fungsi gadget yang seharusnya bersifat mempermudah hubungan sosial atau
komunikasi seseorang malah menjadikan hubungan sosial tersebut semakin
buruk hanya karena tidak 12 mau bersilaturrahmi secara langsung dan sibuk
dengan gadget masingmasing ketika sedang berkumpul dengan orang lain.
12

2.jenis jenis gadget


Gadget yang saat ini banyak digemari masyarakat khususnya kalangan anak-
anak dan anak-anak, beberapa jenis-jenis gadget yang sering digunakan. Jenis-jenis
gadget diantaranya: 141
a. Iphone
Iphone merupakan sebuah telepon yang memiliki koneksi internet. Selain itu
memiliki aplikasi multimedia yang dapat digunakan untuk mengirim pesan
gambar
b. Ipad
Ipad merupakan sebuah gadget yang memiliki ukuran lebih besar. Alat
ini serupa dengan komputer tablet yang memiliki fungsifungsi tambahan
yang ada pada sistem operasi.
c. Netbook
Netbook merupakan sebuah alat perpaduan antara komputer portabel.
Alat ini seperti halnya dengan notebook dan internet
d. Handphone
Handphone merupakan sebuah alat atau perangkat komunikasi elektronik
tanpa kabel. Sehingga alat ini dapat dibawa kemanamana dan memiliki
kemampuan dasar yang sama halnya dengan telepon konvensional saluran
tetap
2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Gadget
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi anak-anak dalam penggunaan
gadget. Faktor-faktor tersebut meliputi:
a. Faktor Internal Faktor ini terdiri atas faktor-faktor yang menggambarkan karakteristik
individu, yaitu:
a. Tingkat sensation seeking yang tinggi. Sensation seeking atau biasa disebut
pencarian sensasi adalah sifat yang didefinisikan sebagai kebutuhan-kebutuhan yang
beragam, baru, dan sensasi-sensasi kompleks serta keinginan untuk mengambil resiko,
baik secara fisik maupun secara sosial.
b. Self-esteem yang rendah. Self esteem itu sendiri adalah evaluasi diri individu
terhadap kualitas atau keberhargaan diri sebagai manusia.
c. Kepribadian ekstraversi yang tinggi.
d. Kontrol diri yang rendah, kontrol diri adalah kemampuan individu untuk
menyusun, membimbing, mengatur, dan mengarahkan langkahlangkah dan tindakannya
untuk mencapai sesuatu yang diinginkan.

b. Faktor Situasional
Faktor ini terdiri atas faktor-faktor penyebab yang mengarah pada penggunaan
gadget sebagai sarana membuat individu merasa nyaman secara psikologis ketika
menghadapi situasi yang tidak nyaman. Dalam hal ini individu akan cepat bertindak
ketika berada pada situasi yang 14 tidak nyaman dan merasa terganggu aktivitas bila
ada situasi yang tidak diinginkan dan mengalihkan perhatian pada gadget.
c. Faktor Sosial
Faktor sosial terdiri atas faktor penyebab kecanduan smartphone sebagai sarana
berinteraksi dan menjaga kontak dengan orang lain. Dalam hal ini individu selalu
menggunakan gadget untuk berinteraksi dan cenderung malas untuk berkomunikasi
secara langsung dengan individu yang lain. Faktor sosial lain yang mempengaruhinya
seperti kelompok acuan, keluarga serta status sosial. Peran keluarga sangat penting
dalam faktor sosial, karena keluarga sebagai acuan utama dalam perilaku anak-anak.
Faktor Sosial berpengaruh paling luas dan mendalam terhadap perilaku anak-anak.
Sehingga banyak anak-anak mengikuti trend yang ada didalam budaya lingkungan
mereka, yang mengakibatkan keharusan untuk memiliki gadget.
d. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri individu. Faktor ini
terkait dengan tingginya paparan media tentang gadget dan berbagai fasilitasnya.
a. Iklan Iklan yang merajalela di dunia pertelevisian dan di media sosial 10
Iklan seringkali mempengaruhi anak-anak untuk mengikuti perkembangan
masa kini. Sehingga hal itu membuat anak-anak semakin tertarik bahkan
penasaran akan hal baru. 2Gadget menampilkan fitur-fitur yang menarik
Fitur-fitur yang ada didalam gadget membuat ketertarikan pada anak-anak.
Sehingga hal itu membuat anak-anak penasaran untuk mengoperasikan
gadget. Kecanggihan dari gadget Kecanggihan dari gadget dapat
memudahkan semua kebutuhan anak-anak. Kebutuhan anak-anak dapat
terpenuhi dalam bermain game, sosial media bahkan sampai berbelanja
online
3. Dampak Penggunaan gadget pada anak-anak Penggunaan gadget pada
anak-anak akan menimbulkan berbagai dampak antara lain :
b. Keterjangkauan harga gadget Keterjangkauan harga disebabkan karena banyaknya
persaingan teknologi. Sehingga dapat menyebabkan harga dari gadget semakin
terjangkau. Dahulu hanyalah golongan orang menengah atas yang mampu membeli
gadget, akan tetapi pada kenyataan sekarang orang tua berpenghasilan pas-pasan
mampu membelikan gadget untuk anaknya.
c. Lingkungan Lingkungan membuat adanya penekanan dari teman sebaya dan juga
masyarakat. Hal ini menjadi banyak orang yang menggunakan gadget, maka masyarakat
lainnya menjadi enggan meninggalkan gadget. Selain itu sekarang hampir setiap
kegiatan menuntut seseorang untuk menggunakan.
a. Dampak positif
1) Memudahkan untuk berinteraksi dengan orang banyak lewat media sosial. Sehingga
memudahkan untuk saling berkomunikasi dengan orang baru dan memperbanyak
teman.
2) Mempersingkat jarak dan waktu. Karena dalam era perkembangan gadget yang
canggih didalamnya terdapat media sosial seperti sekarang ini. Hubungan jarak jauh
tidak lagi menjadi masalah dan menjadi halangan. Hal ini dikarenakan kecanggihan dari
aplikasi yang ada didalam gadget
3) Mempermudah para anak-anak mengonsultasikan pelajaran dan tugas-tugas yang
belum dimengerti. Hal ini biasa dilakukan anakanak dengan sms atau whatsaap kepada
guru mata pelajaran
b. Dampak negatif
1) Anak-anak menggunakan media sosial didalam gadget mereka, sehingga
menimbulkan lebih banyak waktu yang digunakan untuk bermain gadget. Hal ini
biasanya digunakan anak-anak untuk berkomunikasi dimedia sosial dibandingkan
dengan belajar
2) Aplikasi yang ada didalam gadget membuat anak-anak lebih mementingkan diri
sendiri. Seringkali anak-anak mengabaikan orang disekitarnya bahkan tidak
menganggap orang yang mengajaknya mengobrol.
3) Anak-anak menjadi kecanduan dalam bermain gadget. Awalnya anak-anak
menggunakan gadget hanya untuk bermain game. Akan 17 tetapi anak-anak lama-
kelamaan menemukan kesenangan dengan gadget sehingga hal ini akan menjadi sebuah
kebiasaan.
4) Gadget memudahkan anak-anak mengakses berbagai situs yang tidak selayaknya
diakses. Berbagai hal yang marak diakses anakanak adalah bermacam bentuk pornografi
dan video kekerasan. 174 Media sosial yang ada didalam gadget sering menimbulkan
berbagai kasus. Dimana kasus tersebut seperti penculikan, pemerkosaan. Hal ini
biasanya diawali dengan perkenalan di media sosial Anak-anak seringkali tidak dapat
mengontrol kata-katanya. Mereka menggunakan kata-kata kasar, mengejek, serta
seringkali anak-anak mencemooh dengan sesama teman sebaya di media sosial yang
ada didalam gadget.
5) Bagi anak-anak gadget tidak menguntungkan. Hal ini dalam upaya untuk
membangun kemampuan dan keterampilan sosialnya5 Gadget membuat anak-anak
menjadi malas bergerak dan beraktifitas. Biasanya anak-anak dalam keseharian penuh
untuk bermain gadget.
METODELOGI PENELITIAN
Secara jenisnya penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) yakni
penelitian yang dilakukan di lapangan atau di dalam masyarakat yang sebenarnya.
Untuk menemukan realitas apa yang tengah terjadi mengenai masalah tertentu . Data
yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data yang berkenaan dengan Pengaruh
Gadget Berdampak Kepada Kurangnya Komunikasi Tatap Muka Di Kehidupan Sehari-
hari.

HASIL
Pada hasil penelitian tentang dampak penggunaan gadget terhadap perilaku anak di SD
Swasta Assisi Medan Selayang Tahun 2019. Adapun jumlah responden pada penelitian
ini yaitu sebanyak 40 responden orangtua siswa kelas V yang anaknya menggunakan
gadget. Lokasi penelitian dilaksanakan di SD Swasta Assisi Medan Selayang. SD
Swasta Assisi Medan merupakan Yayasan yang berakreditas “A” yang berlokasi di Jl.
Anggrek Raya No. 24 A Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan.
Visi SD Swasta Assisi Medan adalah terciptanya peserta didik yang beriman dan unggul
dalam prestasi, berkarakter, dan cinta lingkungan. Adapun Misinya yaitu (1)
Melaksanakan pendampingan dan kegiatan dalam menumbuh kembangkan iman kepada
Tuhan Yang Maha Esa bagi semua warga sekolah, (2) Melaksanakan pembelajaran dan
bimbingan dengan hati yang tulus, baik pribadi maupun bersama, untuk menumbuhkan
semangat keunggulan bagi peserta didik, (3) Menyelenggarakan kegiatan yang
mendorong siswa mengenali potensi dirinya untuk dapat dikembangkan secara optimal,
(4) Menanamkan rasa persaudaraan melalui pembudayaan kegiatan 7S 1C (senyum,
sapa, salam, sopan, santun, sabar, semangat, dan ceria), dengan hati yang tulus secara
terus menerus yang dimulai dari antar warga sekolah, (5) Melaksanakan program 6K
(kebersihan, ketertiban, kekeluargaan, keindahan, kerapihan, kerindangan) di
lingkungan sekolah.

PEMBAHASAN
Pengertian dampak menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (dalam Simamora,
2016) adalah benturan, pengaruh yang mendatangkan akibat baik positif maupun
negatif. Pengaruh adalah daya yang ada dan timbul dari sesuatu (orang, benda) yang
ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang. Pengaruh adalah suatu
keadaan dimana ada hubungan timbal balik atau hubungan sebab akibat antar apa yang
mempengaruhi dengan apa yang dipengaruhi. Dampak dapat dibagi ke dalam dua
pengertian (dalam Simamora, 2016), yaitu:
1. Dampak Positif adalah keinginan untuk membujuk, meyakinkan, mempengaruhi
atau memberi kesan kepada orang lain, dengan tujuan agar mereka mengikuti atau
mendukung keinginan yang baik.
2. Dampak Negatif adalah keinginan untuk membujuk, meyakinkan, mempengaruhi
atau memberi kesan kepada orang lain, dengan tujuan agar mereka mengikuti atau
mendukung keinginannya yang buruk dan menimbulkan akibat tertentu.
Pengaruh adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan, dan
dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan. Pengaruh ini bisa
terjadi pada pengetahuan, sikap dan tingkah laku seseorang. Oleh karena itu
pengaruh juga bisa diartikan perubahan atau penguatan keyakinan pada
pengetahuan, sikap dan tindakan seseorang sebagai akibat penerima pesan (dalam
Kamil, 2016)
Gadget adalah telepon genggam (telepon genggam) atau telepon seluler (ponsel)
atau handphone (HP) adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai
kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun
dapat dibawa ke manamana (portable/mobile) dan tidak perlu disambungkan
dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel wireless) (dalam Kamil,
2016).
Kehidupan adalah suatu yang khas dipunyai organisme hidup dan ditandai oleh
aktivitas, proses, atau fungsi khusus. Tanda-tanda kehidupan meliputi adanya: (1).
Metabolisme, yang terdiri atas nutrisi, respirasi, dan sinestis senyawa yang
diperlukan oleh organisme hidup; (2). Mempertahankan kesinambungan organisme
dalam, yang terdiri atas reproduksi, adaptasi, dan pengendalian berbagai proses
dalam organisme (dalam Kamil, 2016).
Perkembangan zaman yang dinamis dan terus menunjukkan kemajuan yang
begitu pesat dalam segala aspek bidang kehidupan, seperti pada era sekarang yang
disebut sebagai era kekinian atau modern telah banyak menyebabkan perubahan-
perubahan sosial yang terjadi di kalangan masyarakat. Pengaruh teknologi
menjadikan orang-orang begitu bergantung akan kehadirannya, terlebih setelah
kemunculan internet dimana orang-orang dengan mudah memperoleh beragam
informasi. Informasi-informasi dapat diakses dengan Perkembangan zaman yang
dinamis dan terus menunjukkan kemajuan yang begitu pesat dalam segala aspek
bidang kehidupan, seperti pada era sekarang yang disebut sebagai era kekinian atau
modern telah banyak menyebabkan perubahan-perubahan sosial yang terjadi di
kalangan masyarakat. Pengaruh teknologi menjadikan orang-orang begitu
bergantung akan kehadirannya, terlebih setelah kemunculan internet dimana orang-
orang dengan mudah memperoleh beragam informasi. Informasi-informasi dapat
diakses dengan sehari-hari.
Menurut riset terbaru (dalam Hanika, 2015)yang dilakukan oleh perusahaan
mobile Furry, kecenderungan orang untuk tergantung pada smartphone semakin
hari semakin tinggi. Ketergantungan tersebut pada akhirnya menjadikan pola
hubungan sosial di masyarakat modern pun menjadi berubah. Studi lain yang
diungkapkan oleh Tenchmark mengungkapkan bahwa penggila gadget sering
memeriksa smartphonenya rata-rata hingga 1.500 kali per hari. Orang lebih
disibukkan dengan gadget atau smartphonenya dibandingkan harus berinteraksi
dengan lawan bicara atau membangun hubungan dengan lingkungan. Padahal salah
satu bentuk indikator suatu komunikasi dikatakan efektif adalah kesamaan
pemahaman antara pengirim dengan penerima pesan.
Perkembangan pesat dalam dunia sistem komunikasi kita tentunya akan
mengubah pola komunikasi yang terjadi di masyarakat selama ini. Sebelum ada
media massa, nyaris sistem komunikasi yang berkembang di Indonesia masih
memakai peralatan sederhana. Misalnya, dilakukan dengan peralatan media
tradisional atau melalui komunikasi langsung tatap muka. Ada beberapa catatan
tentang perkembangan baru dalam sistem komunikasi di Indonesia, terutama
dengan penggunaan gadget, yaitu (dalam Kamil, 2016):
1. Komunikasi gadget telah menurunkan minat baca masyarakat
2. Komunikasi dengan gadget telah memunculkan praktik illegal.
3. Penggunaan gadget di Indonesia lebih digunakan untuk gaya hidup bukan utnuk
kebutuhan komunikasi.

KESIMPULAN
Teknologi telekomunikasi yang berkembang pesat dewasa ini, mampu
mengubah pola interaksi dan komunikasi manusia. Berkembangnya teknologi
komunikasi memudahkan manusia untuk selalu keep in touch (berhubungan) dengan
orang lain tanpa memperdulikan ruang dan waktu. Tidak dapat dipungkiri kehadiran
teknologi dapat memperoleh kehidupan manusia. Tidak ada yang tidak dapat dilakukan
oleh gadget mulai dari sarana untuk bermain hingga digunakan untuk keperluan bekerja,
membuat kehidupan manusia tidak dapat lepas dari gadget. Seiring dengan
berkembangnya zaman, manusia kurang mengerti bahwa dampak dari penggunaan
gadget secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai macam gangguan kesehatan.
Kebanyakan dari mereka baru menyadari tentang bahaya terlalu lama menggunakan
gadget secara berlebihan setelah mengalami rasa sakit pada tubuhnya.
Pada era teknologi, manusia secara umum memiliki gaya hidup yang tidak bisa
dilepaskan dari perangkat yang serba elektronik. Teknologi telah dapat digunakan oleh
manusia untuk mempermudah melaukan apapun tugas dan pekerjaan.

DAFTAR PUSTAKA
Antonius Simamora. (2016). Persepsi Orang Tua Terhadap Dampak Penggunaan Gadget Pada
Anak Usia Pendidikan Dasar Di Perumahan Bukit Kemiling Permai Kecamatan Kemiling
Bandar Lampung. Skripsi. Tidak Diterbitkan. FKIP Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Dekinus Kogoya. (2015). Dampak Penggunaan Handphone Pada Masyarakat (Studi Pada
Masyarakat Desa Piungan Kecamatan Gamelia Kabupaten Lanny Jaya Papua). Jurnal Acta
Diurna 4 (4).
Kristoforus Yosef Donnyanggoro, dkk. (2018). Perancangan Iklan Layanan Masyarakat
Dampak Negatif Penggunaan Gadget Secara Berlebihan Terhadap Tubuh. Jurnal DKV
Adiwarna. 1 (12). Universitas Kristen Petra.

Grendi Hendrastomo. (2008). Representasi Telepon Seluler dalam Relasi Sosial. Jurnal Socia 5.

Ita Musfirowati Hanika. (2015). Fenomena Phubbing DI Era Milenia. Jurnal Interaksi 4(1) hlm
42-51. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro

Juliadi. (2018). Penyebab Penggunaan Gadget Pada Remaja. Skripsi. Tidak Diterbitkan. FKIP
Program Studi Bimbingan Konseling Universitas Riau Kepulauan Batam.

Muhammad Faris Kamil. (2016).Pengaruh Gadget Berdampak Kepada Kurangnya Komunikasi


Tatap Muka Dalam Kehidupan Sehari-hari. Skripsi. Tidak DIterbitkan.Fakultas Dakwah dan
Ilmu Komunikasi IAIN Raden Intan Lampung
Nurul Izzati.(2015). Motif Penggunaan Gadget Sebagai Sarana Promosi Bisnis Online Di
Kalangan Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Jurnal Komunikasi ASPIKOM 2 (5) hlm 374- 380.
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai