Efektivitas Teknik Modelling dalam Pembelajaran Praktek Sholat Murid TPA Al-Fattah Desa Pesu Kidul

Nganjuk

Pendahuluan

Sholat merupakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan oleh setiap umat islam, oleh karena itu
pembelajaran tentang bagaimana praktek sholat yang benar harus diajarkan dengan baik kepada tiap
individu sehingga sholat yang dilakukan dapat dianggap sah secara syariat islam. Dalam islam sendiri
kewajiban melaksanakan sholat dibebankan kepada setiap orang dimulai ketika mereka menginjak usia
baligh. Yakni ditandai dengan mimpi keluar sperma bagi laki-laki dan menstruasi pada perempuan.
Penelitian terlebih dahulu dilakukan dengan teknik observasi langsung ke TPA Al-Fattah desa Pesu Kidul
Kabupaten Nganjuk untuk mengetahui bagaimana praktek sholat yang dilakukan oleh para murid dalam
setting alamiah. Hasil observasi menunjukkan sebagian besar dari mereka belum dapat melakukan
sholat dengan benar. Lebih-lebih rata-rata murid tersebut sudah mencapai umur lebih dari 9 tahun
sehingga kemungkinan besar telah menginjak usia baligh dimana sholat sudah menjadi beban kewajiban
bagi mereka.

Disamping itu Sebenarnya beberapa pembelajaran tentang praktek sholat sudah dilakukan oleh tenaga
pelajar TPA Al-Fattah, namun nyatanya dilapangan masih belum menunjukkan hasil yang signifikan, para
murid masih saja melakukan kesalahan dalam praktek sholat meskipun beberapa kali diberi materi
tentang tatacara melakukan sholat. Metode yang selama ini digunakan adalah dengan cara
penyampaian materi secara lisan namun tanpa disertai contoh dan evaluasi peragaan.

Berangkat dari hasil observasi tersebut peneliti kemudian megambil variabel terkait praktek sholat
untuk dijadikan objek penelitian. Dalam mengambil langkah untuk membenarkan praktek sholat murid
TPA Al-Fattah, peneliti menggunakan pembelajaran dengan teknik modelling. Teknik modelling
merupakan sebuah teknik modifikasi perilaku