Judul Hubungan Persepsi Mahasiswa terhadap Pembelajaran Reflektif
dengan Hasil Belajar pada Mahasiswa Psikologi Fakultas Kedokteran Unhas Penulis Wahid Hasyim, Nurul Aisyah, Jauri Rakasiwi, Umniyah Saleh Jurnal Jurnal Psikologi Talenta Tahun 2018 Volume/Hal 4 (1): 60-68 Hasil 1. Model pembelajaran reflektif yang dilakukan tergantung dari persepsi individu yang mengikuti proses pembelajaran. Persepsi merupakan proses menginterpretasi informasi yang diperoleh. Penelitian sebelumnya mengatakan bahwa metode pembelajaran reflektif itu sangat efektif diterapkan, karena mampu membantu mereka dalam mengoptimalkan pengetahuan yang mereka pelajari di kelas. Ketika dikelas mereka mendapatkan materi dan setelah memperoleh materi tersebut mereka merefleksikannya. Sehingga apa yang disampaikan pada hari pembelajaran tersebut bisa dipahami juga mudah diingat. 2. Hipotesis dalam penelitian tersebut menyatakan ada hubungan antara persepsi mahasiswa pada pembelajaran reflektif dengan hasil belajar (IPK) mahasiswa pada program studi psikologi fakultas kedokteran UNHAS yang diterima. Semakin baik persepsi terhadap pembelajaran reflektif, maka akan semakin baik pula hasil belajar yang didapatkan oleh mahasiswa. Korelasi positif dan signifikan antara persepsi mahasiswa pada pembelajaran reflektif memberikan makna bahwa ketika mahasiswa mempersepsikan metode pembelajaran reflektif, yang mana itu sangat efektif diterapkan, maka hasil belajar (IPK) juga akan baik. 3. Krech (2008) mengutarakan bahwa proses kognitif yang mendasari terjadinya persepsi seseorang itu dipengaruhi oleh 2 faktor. Pertama faktor internal (pribadi) dari pengalaman, pengetahuan, proses belajar, wawasan pemikiran, keinginan, motivasi, dan tujuan. Sedangkan faktor eksternalnya meliputi lingkungan keluarga, fisik dan sosial budaya dimana orang bertempat. Ditinjau dari teori konstruksivisme dari John Dewey (2004) menguatkan bahwa salah satu hal yang mempengaruhi hasil belajar seseorang itu berasal dari pengalamannya, seperti apa seseorang masuk kedalam sebuah pengalaman, serta merasakan dan merefleksikan pengalaman tersebut. Kesimpulan Terdapat hubungan positif anatara persepsi mahasiswa akan pembeajaran refeksif dan hasil belajar karena nilai signifikansi menunjukan 0.010 yang artinya lebih kecil dari 0.05, hal ini berarti hipotesis peneliti diterima. Sehingga ketika mahasiswa mempersepsikan metode pembelajaran reflektif, hal ini efektif terhadap hasil belajar (IPK)-nya yang baik. Nilai korelasi menunjukkan angka 0.254 antara kedua variabel yang artinya hubunganya cukup kuat.
Jurnal Persepsi - Hubungan Persepsi, Sikap Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Pada Mahasiswa Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan Universitas Jambi.